Apa beda teknik informatika dengan sistem informasi

Selain jurusan kedokteran, akuntansi, dan hukum, bidang-bidang studi yang berkaitan dengan komputer dan teknologi juga semakin banyak diminati. Ini misalnya Teknik Informatika dan Sistem Informasi yang biasanya menjanjikan gaji besar. Kedua jurusan ini sering dianggap sama oleh orang awam, walaupun faktanya sangat jauh berbeda.

Nah, Kalau Pinters memang ingin menempuh studi pada bidang tersebut, ketahui dulu perbedaan sistem informasi dan teknik informatika.

Apa beda teknik informatika dengan sistem informasi

Perhatikan beberapa poin berikut untuk mengetahui fakta-fakta penting terkait kedua jurusan favorit itu.

Definisi singkat

Jurusan Sistem Informasi melatih Pinters untuk mendesain, mengembangkan, serta menjalankan sistem informasi pada organisasi atau perusahaan. Walaupun tetap berfokus pada pemrograman komputer, tetapi peruntukannya lebih kepada bisnis perusahaan.

Jadi ilmu komputer yang kamu pelajari berkaitan dengan pengembangan sistem manajemen perusahaan.

Singkatnya cakupan bidang ini adalah ekonomi manajemen, bisnis, dengan ilmu komputer sebagai landasannya.
Nantinya aplikasi yang kamu desain harus memberikan manfaat besar bagi keperluan bisnis perusahaan.

Sementara jurusan Teknik Informatika cocok untuk Pinters yang ingin memperdalam skill tentang komputer murni. Pada jurusan ini kamu akan banyak berhubungan dengan keilmuan Computer Science serta Software Engineering.

Bidang-bidang ilmu komputer yang akan kamu pelajari adalah tentang programing, analisis numerik, rekayasa software, artificial intelligence, teori dasar komputasi, jaringan, sistem operasi, arsitektur komputer, analisa algoritma, dan lain-lain.

Kurikulum

Kurikulum sistem informasi didesain untuk menyelaraskan sistem informasi berbasis teknologi canggih dengan strategi bisnis demi kemajuan perusahaan. Jadi kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja kebutuhan perusahaan terkait bisnisnya dari dokumen-dokumen yang tersedia.

Data-data tersebut menjadi modal dalam mendesain sistem informasi yang paling pas dengan perusahaan terkait.
Selain menempuh mata kuliah pemrograman, Pinters juga akan mempelajari materi-materi yang berhubungan dengan ekonomi dan manajemen.

Jika memilih jurusan Teknik Informatika, sebaiknya kamu memang mempunyai dasar dan minat yang kuat terhadap matematika. Ini karena kurikulum jurusan tersebut memang sarat dengan logika matematika, algoritma, dan komputasi.

Mata kuliah yang akan sering bersinggungan dengan Pinters adalah bahasa pemrograman, matematika, pembuatan aplikasi, dan pengembangan software.

Gelar

Setelah menempuh studi pada jurusan Sistem Informasi, Pinters akan mendapatkan gelar S.SI atau Sarjana Sistem Informasi. Sementara untuk lulusan jurusan Teknik Informatika, kamu mungkin akan mendapatkan gelar S.TI, yaitu Sarjana Teknologi Informasi atau bisa juga Sarjana Teknik. Ini tergantung dari perguruan tinggi tempat Pinters menimba ilmu.

Beberapa universitas kadang juga menyematkan gelar yang serupa baik untuk lulusan jurusan Sistem Informasi maupun Teknik Informatika. Gelar dimaksud adalah Sarjana Komputer alias S.Kom.

Prospek karir

Alumni dari jurusan Sistem Informasi banyak dibutuhkan oleh perusahaan sebagai staf pada divisi teknologi informasi. Mengenai gaji tentu jumlahnya bergantung dari pengalaman, kompetensi, serta skala perusahaan tempat Pinters bekerja. Inilah peluang karir dan prospek kerja sistem informasi.

1. Business Analyst

Tugas utama profesi tersebut adalah sebagai “jembatan” antara tim IT yang mengembangkan aplikasi bisnis dengan manajemen perusahaan.

2. Web Developer

Seorang pengembang web bertanggung jawab untuk merancang website suatu perusahaan secara lengkap, misalnya mengenai profil perusahaan, bisnis yang dijalankan, dan sebagainya.

3. Project Manager

Kewenangan seorang manajer adalah sebagai motor pada suatu proyek terutama yang berkaitan dengan teknologi komputer.

4. E-Commerce System Developer

Profesi e-commerce system developer akan semakin dibutuhkan mengingat semakin banyak perusahaan yang go online. Tugas kamu nantinya adalah merancang sistem agar perusahaan dapat memperluas penjualannya di dunia maya dengan lancar dan aman.

5. Manajer IT

Sebagai manajer Pinters bertanggung jawab dalam kinerja tim yang mengelola berbagai hal terkait jaringan, software, dan hardware dalam perusahaan.

Selain 5 profesi tersebut, kamu juga bisa berkarya sebagai database administrator, konsultan TI, information system manager, programmer, dan lain-lain.

Sebagai lulusan jurusan Teknik Informatika kamu tidak perlu khawatir tidak akan kebagian tempat dalam dunia kerja. Inilah beberapa prospek kerja teknik informatika yang bisa menjadi referensi Pinters.

Baca Juga : Keuntungan Memilih Jurusan IT dan Prospek Peluang Kerjanya

1. Web Designer

Tugas seorang perancang website adalah membuat tampilan suatu web menarik secara visual. Di sini Pinters bekerja dengan mengintegrasikan berbagai unsur visual seperti multimedia, file flash, gambar, dan lain-lain ke dalam halaman web.

2. Mobile Application Developer

Dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk menjadi seorang pengembang aplikasi pada perangkat mobile. SDM-SDM berbakat saat ini semakin dibutuhkan mengingat setiap perusahaan perlu merilis aplikasi untuk menunjang bisnisnya.

3. System Analyst

Profesi tersebut menyediakan jasa untuk menganalisa sistem yang diterapkan pada suatu organisasi atau perusahaan sudah cukup efektif atau belum. Data yang didapatkan dari hasil analisa berikutnya menjadi modal untuk melakukan evaluasi dan peningkatan sistem.

4. Software Tester

Jika memilih bidang tersebut Pinters bertanggung jawab untuk melakukan tes pada berbagai software mulai dari efektivitas kerjanya, fungsinya, dan sebagainya.

5. Network Administrator

Bidang kerja seorang network administrator adalah memastikan sistem jaringan tetap aman di sebuah perusahaan, organisasi, atau institusi. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan sistem, kerusakan data, atau ancaman pencurian data dari pihak luar.

Tidak hanya menyediakan peluang kerja teknik informatika dan sistem informasi yang luas, Pinters juga berkesempatan mendapatkan penghasilan besar. Biasanya seorang fresh graduate dari kedua jurusan tersebut berpeluang memperoleh gaji awal sebesar Rp5.000.000,00.

Apakah Pinters tertarik untuk menekuni bidang tersebut sebagai rencana masa depan? Jika ya, pastikan kamu melakukan persiapan maksimal seawal mungkin, misalnya dengan memperkuat dasar keilmuan matematika.

Jika materi yang kamu dapatkan di sekolah dirasa belum mencukupi kamu bisa mengikuti kursus pada bimbel profesional. Tidak perlu khawatir masalah biaya karena Pintek siap membantu kamu mengakses pendidikan setinggi-tingginya demi masa depan generasi muda Indonesia.

Kami merupakan perusahaan keuangan yang menyediakan produk pendanaan khusus untuk pendidikan. Keunggulan Pintek dibandingkan produk pendanaan lainnya adalah, berbiaya ringan, bunganya terjangkau, dan syarat pengajuannya mudah.

Ini karena kami berkomitmen untuk berperan serta dalam menyediakan pendidikan untuk mereka yang terkendala biaya serta menekan angka putus sekolah.

Selain biaya kursus, pendanaan Pintek juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan uang pangkal dan SPP. Pinters dapat mengakses website resmi Pintek untuk mendapatkan informasi lengkap tentang produk-produk kami.

Nah, demikianlah perbedaan sistem informasi dan teknik informatika yang perlu Pinters ketahui. Semoga bermanfaat.

Lulusan s1 sistem informasi bisa kerja dimana?

4 Profesi Pilihan yang Cocok untuk Lulusan Sistem Informasi.
System Analyst. ... .
Software Developer. ... .
Security Analyst. ... .
Database Administrator..

Sistem informasi bisa kerja apa?

Sebagai lulusan sistem informasi, kamu bisa berkarier sebagai seorang network administrator. Lingkup kerjanya mulai dari penaksiran hal yang dibutuhkan klien tentang sistem informasi, hingga mendesain dan mengembangkan sistem informasi baru serta memasangnya.

Sistem informasi harus pintar apa?

Kemampuan Matematika Sistem Informasi dan Manajemen berkaitan erat dengan ilmu matematika. Ketika kuliah di jurusan ini, kamu akan menghadapi pelajaran statistik, aljabar, kalkulus, serta matematik diskret. Semua itu tentunya membutuhkan persiapan, terutama bagi kamu yang bukan berasal dari jurusan IPA.