Apa arti dari birrul walidain

TRIBUNSUMSEL.COM - Kata Birrul Walidain barangkali tidak asing ditelinga masyarakat milenial saat ini.

Syafakillah adalah perbuatan akhlak seseorang anak yang berbakti kepada orang tua,

Berikut penjelasan lengkap apa arti dari Birrul Walidain ini?

Dilansir dari Wikipedia, Birrul Walidain (Arab: بر الوالدين) adalah bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua.

Yang mana berbakti kepada orang tua ini hukumnya fardhu (wajib) ain bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim.

Setiap muslim wajib mentaati setiap perintah dari keduanya selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah.

Birrul walidain merupakan bentuk silaturahim yang paling utama.

Dalam Islam tidak saja ditekankan harus menghormati kedua orang tua saja, akan tetapi ada akhlak yang mengharuskan orang yang lebih muda untuk menghargai orang yang lebih tua usianya dan yang tua harus menyayangi yang muda, seorang ulama dalam bukunya juga menjelaskan hal yang serupa.

Dalam segala kegiatan umat Islam diharuskan untuk mendahulukan orang-orang yang lebih tua usianya, penjelasan ini berdasarkan perintah dari Malaikat Jibril, karena dikatakan bahwa menghormati orang yang lebih tua termasuk salah satu mengagungkan Allah.

Akhlak ini telah dilakukan oleh para sahabat, mereka begitu menghormati terhadap yang orang yang lebih tua meskipun umurnya hanya selisih satu hari atau satu malam, atau bahkan lahir selisih beberapa menit saja.

Baca juga: BOCOR Riders Band DMasiv Usai Riders Tri Suaka Heboh, Rian Protes : Kebijakan Masing-masing

Baca juga: BREAKING NEWS: Pembacokan di Palembang Dekat Pasar Cinde, Seorang Pria Dibacok Puluhan Orang

Dasar hukum

Dasar hukum disyariatkannya untuk berbakti kepada orang tua di dalam Al-Qur'an, adalah firman Allah:

“Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua Ibu Bapak”.

— (An-Nisa’:36).

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini pengertian Birrul Walidain.

Apa keutamaan dari Birrul Walidain?

Syafakillah adalah perbuatan akhlak seseorang anak yang berbakti kepada orangtua.

Berikut penjelasan lengkap apa arti dari Birrul Walidain ini?

Dilansir dari Wikipedia, Birrul Walidain (Arab: بر الوالدين) adalah bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua.

Yang mana berbakti kepada orangtua ini hukumnya fardhu (wajib) ain bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Payphone Maroon 5 feat Wiz Khalifa, Kunci C: Where Have The Times Gone

Setiap muslim wajib mentaati setiap perintah dari keduanya selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah.

Birrul Walidain merupakan bentuk silaturahim yang paling utama.

Dalam Islam tidak saja ditekankan harus menghormati kedua orang tua saja, akan tetapi ada akhlak yang mengharuskan orang yang lebih muda untuk menghargai orang yang lebih tua usianya dan yang tua harus menyayangi yang muda, seorang ulama dalam bukunya juga menjelaskan hal yang serupa.

Dalam segala kegiatan umat Islam diharuskan untuk mendahulukan orang-orang yang lebih tua usianya, penjelasan ini berdasarkan perintah dari Malaikat Jibril, karena dikatakan bahwa menghormati orang yang lebih tua termasuk salah satu mengagungkan Allah.

Akhlak ini telah dilakukan oleh para sahabat, mereka begitu menghormati terhadap yang orang yang lebih tua meskipun umurnya hanya selisih satu hari atau satu malam, atau bahkan lahir selisih beberapa menit saja.

Baca juga: Asal Usul Tradisi Halal Bihalal dan Sungkeman, Punya 2 Arti dalam KBBI, Biasa Dilakukan saat Lebaran

Dasar hukum

Apa arti dari birrul walidain
Ilustrasi arti dari Birrul Walidain. (via Tribun Sumsel)

Dasar hukum disyariatkannya untuk berbakti kepada orangtua di dalam Alquran, adalah firman Allah:

“Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua Ibu Bapak”.

Jakarta -

Berbakti kepada orang tua dikenal dengan istilah birrul walidain yang diperintahkan Allah SWT dalam firmanNya. Salah satunya dalam Al Isra ayat 23 dan 24

23. وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

24. وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Arab latin:

23. Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā

24. Wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā

Artinya:

23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

Dikutip dari situs Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) UII, birrul walidain artinya berbuat baik pada orang tua adalah hal yang sudah selayaknya. Orang tua telah banyak berkorban demi kehidupan anak-anaknya yang lebi baik.

"Ada beberapa kewajiban yang dilakukan anak yaitu mentaati semua perintah orang tia. Dengan catatan perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT. Hukum mentaati kedua orangtua adalah wajib," tulis UII.

Kewajiban birrul walidain masih berlaku meski anak dan orang tuanya beda agama. Tiap muslim dan haram hukumnya mendurhakai atau menyakiti orang tuanya. Sambil berbakti, muslim bisa berdoa supaya Allah SWT selalu memberikan hidayah pada ayah dan ibu.

Fadhilah berbakti pada orang tua adalah sebagai berikut

1. Amal yang paling dicintai Allah SWT

Keutamaan ini dijelaskan dalam hadits berikut

سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: «الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ» قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

Baca juga:"Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, "Amalan apakah yang paling dicintai Allah?" Rasul menjawab, "Shalat pada (awal) waktunya." "Kemudian apa lagi?" Nabi Menjawab lagi, "Berbakti kepada kedua orang tua."Aku bertanya kembali." "Kemudian apa lagi?" "Kemudian jihad fi Sabilillah."

Ibnu Mas'ud mengatakan, "Beliau terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintai oleh Allah), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku". (HR Bukhari).

2. Amal yang paling utama

Nabi SAW telah menjelaskannya dalam hadits berikut

فعن عَبْدِ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ العَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: «الصَّلاَةُ عَلَى مِيقَاتِهَا»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الوَالِدَيْنِ»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ» فَسَكَتُّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

Artinya: Dari 'Abdullh bin Mas'ud, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, amalan apakah yang paling afdhal (utama)?" Rasul menjawab, "Shalat pada -waktu-waktunya." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau Mmenjawab lagi, "Berbakti kepada kedua orang tua."Aku bertanya kembali." "Kemudian apa lagi?" "Kemudian jihad fi Sabilillah." Kemudian aku terdiam dan tidak lagi bertanya kepada Rasulullah SAW. Andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku". (HR Muslim).

3. Mudah rizki

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW mengatakan anak yang birrul walidain akan memperoleh kemudahan rezeki

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.

Artinya: Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda; "Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezkinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambug silaturrahim (kekerabatan)." (HR Ahmad).

4. Masuk surga lewat pintu pertengahan

Anak yang senantiasa melakukan birrul walidain yang artinya berbakti pada orang tua dimudahkan masuk surga lewat pintu pertengahan

الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ البَابَ أَوْ احْفَظْهُ

Artinya: "Orang tua merupakan pintu syurga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut." (HR Ahmad).

5. Ridho Allah bergantung pada orang tua

Keutamaan ini tercantum dalam hadits berikut

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Artinya: "Ridha Rabb tergantung ridha orang tua, dan murka Allah tergantung murka orang tua." (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Semoga dengan penjelasan ini kita tak lagi ragu dan enggan untuk birrul walidain pada orang tua.

Simak Video "Orang Tua Bella Shofie Kecelakaan di Jambi"
[Gambas:Video 20detik]
(row/erd)

Birrul walidain apa artinya?

Birrul walidain adalah bagian dari etika seorang Muslim untuk berbakti kepada kedua orangtua. Sebab, ridho Allah adalah ridho orangtua dan murka Allah adalah murka orangtua. Allah meletakkan hak orang tua (untuk dibaktikan) setelah Hak Allah (untuk diibadahi) dalam ayat Al-Qur'an surah An-Nisa: 36 dan Al-Isra: 23.

Apa yang dimaksud dengan birrul walidain brainly?

Birrul Walidain (Arab: بر الوالدين) adalah bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua. Yang mana berbakti kepada orang tua ini hukumnya fardhu (wajib) ain bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim.

Jelaskan apa arti dari birrul walidain dan Uququl walidaini?

Hormat dan taat kepada orang tua dikenal dengan birrul walidain yang artinya berbakti kepada kedua orang tua. Kebalikan dari birrul walidain adalah uququl walidain atau durhaka kepada orang tua.

Apa saja keutamaan birrul walidain?

4.Birrul walidain merupakan salah satu sarana untuk menghapus dosa. Dari hadits di atas jelas sekali bahwa berbakti kepada kedua orang tua terutama kapada seorang ibu bisa menghapuskan dosa-dosa seseorang sekalipun dosa yang dimilikinya adalah dosa yang besar tentunya dengan izin Alloh Subhanahuwata'ala.