Show
Bahkan bahan-bahan untuk menciptakan sebuah masterpiece anak pun bisa dari apa pun: benda-benda di sekitar rumah, kardus bekas, botol plastik bekas, kertas majalah, kemasan bekas camilan favorit keluarga, jeriken bekas, hingga pita bekas hiasan pembungkus kado. Anda juga bisa menggunakan tepung kanji dan pewarna makanan untuk cat, buah buahan atau kentang sebagai alat cetak sablon, kaos bekas untuk media gambar atau materi aplikas, dan masih banyak lagi. Gunakan saja kreativitas Anda dan si kecil dalam mencari materi-materi lainnya.Baca juga: Kembangkan Kreativitas Anak Kegiatan membuat karya seni dan prakarya tidak hanya menyenangkan anak-anak dan menjadi hiburan kala tidak bisa bermain di luar rumah, tetapi juga membantu memperluas keterampilan motorik halus mereka, mengembangkan kemampuan memahami konsep-konsep seperti warna atau jumlah, dan mengamati proses-proses bersifat ilmu pengetahuan. Misalnya, bagaimana cat mengering, penciptaan warna baru dari percampuran dua atau beberapa warna, perubahan tekstur media akibat benda cair, dan sebagainya. Yang pasti, saat membuat prakarya dan karya seni, anak melakukan penjelajahan beragam ide dan konsep, lalu mengekspresikannya lewat bentuk-bentuk karya yang bisa dinikmati, dipajang, dijadikan koleksi, atau hadiah untuk orang-orang tercintanya.Baca juga: Anak Suka Berimajinasi, Ada Manfaatnya! Sesuaikan dengan usianya Untuk anak-anak berusia di bawah 5 tahun, membuat prakarya sepertinya sekadar kegiatan untuk meluangkan waktu saat mereka diam di rumah karena di luar langit mendung atau kondisi tubuhnya sedang tidak nyaman. Namun, sesungguhnya, ada banyak manfaat jika mereka sering membuat prakarya, antara lain mengembangkan kemampuannya berpikir secara konseptual, bermain imajinasi, mencermati bentuk, hingga membangun rasa percaya diri.Baca juga: Latih Motorik Halus Anak lewat Melukis dengan Sidik Jari Untuk anak-anak di atas usia balita, kegiatan seni dan prakarya mendorong mereka menggunakan imajinasi untuk menciptakan sesuatu yang membuat mereka terhibur dan bahagia. Menghasilkan sendiri sebuah karya meningkatkan rasa percaya diri, bahwa mereka mampu membuat keputusan-keputusan dan pilihan-pilihan sendiri. Tentu, ini penting untuk dikembangkan dan berguna di masa depannya. Seni dan prakarya juga mengasah rasa si kecil sejak dini.Baca juga: Rangsang Kreativitas dan Motorik Kasar Anak Bebaskan Anak Berkarya Jangan memaksa anak membuat sesuatu yang menurutnya tidak menarik. Kalau dipaksa, anak-anak makin tidak suka. Bahkan, ketika sebuah karyanya baru separuh jalan dan sudah dia tinggalkan, tak perlu dipaksa untuk menyelesaikannya. Tapi, selalu puji dia tiap kali berhasil menyelesaikan sebuah karya. Agar kegiatan membuat karya seni bisa berjalan ancar dan menyenangkan, perhatikan beberapa hal berikut ini:- Jangan pilih yang rumit. Walaupun Anda merasa pasti bisa mengerjakan sebuah karya yang Anda lihat dari sebuah buku atau majalah, kenyataannya belum tentu, lho. Bisa jadi, ketika dikerjakan, ternyata tidak semudah yang Anda duga. Pastikan Anda dan anak bisa menyelesaikan sebuah karya dengan baik dan menjalaninya dengan rasa bahagia. - Mulai dari yang sederhana. Jika Anda merasa tidak crafty, mulai saja dengan karya paling sederhana, baik dari segi bahan, peralatan, dan cara membuatnya. Jika berhasil membuatnya, anak pasti akan percaya diri dan ingin membuat sesuatu yang lebih menantang. - Luangkan waktu Anda untuk menemani anak menciptakan sebuah karya. Waktu yang cukup membuat Anda dan si kecil bisa fokus berpikir, menikmati apa yang dikerjakan, memaksimalkan kreativitas, mencoba beberapa hal baru, dan menikmati kebersamaan. Baca juga:Penghambat Kreativitas Anak di Rumah 4 Aplikasi Anak Kreatif Mama Kreatif, Anak Juga Kreatif Permainan Kreatif Untuk Anak Grc Foto: Pixabay Updated: Maret 2022
Pengertian Montase–Hello kalian para pembaca setia dosenpintar.com kali ini dosenpintar.com membagikan artikel mengenai Pengertian Montase, Fungsi Montase, Cara Membuat Montase dan Perbedaan Kolase Montase dan Mozaik. Silakan simak artikel dibawah ini: Pengertian MontaseMontase adalah karya seni tempel yang menggabungkan beberapa gambar jadi dari sumber yang berbeda disusun sehingga menjadi karya seni yang baru. Sumber yang dimaksud bisa kita dapatkan dari majalah, koran, buku, brosur dan lain sebagainya yang sudah tidak dimanfaatkan lagi sehingga tidak merusak fungsi dari sumbernya. Jadi karya montase dihasilkan dari menggabungkan beberapa gambar jadi sehingga menjadi gambar jadi lainnya. Misalnya gambar pohon dari buku bekas dipotong dan ditempelkan pada media gambar seperti kertas,kain dan lain sebagainya dan dikombinasikan dengan gambar pohon lain dari sebuah majalah serta gambar rumah dari brosur sehingga menjadi gambar baru pada media gambar yang sama dengan beberapa pohon yang sudah ditempel sebelumnya. Berdasarkan pemahaman di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa karya seni montase merupakan karya seni baru yang berasal dari satu komposisi yang lama dengan yang satu komposisi lain yang lama juga. Fungsi MontaseKarya seni Montase memiliki fungsi sebagai berikut:
Baca Juga : Bioma : Pengertian Bioma, Fungsi, Ciri, Faktor dan Jenisnya Cara Membuat MontaseBerikut adalah teknik dan cara membuat karya montase: 1.Sediakan Semua Alat dan BahanAdapun alat dan bahannya sebagai berikut.
2.Buatlah Tema dan Konsep Gambar MontaseTentukan tema yang ingin kalian aplikasikan pada karya montase. Pertimbangkan pengaturan gambar dengan menyesuaikan penempatan dan ukuran setiap gambar. Kreativitas dan imajinasi kalian menjadi faktor utama untuk menghasilkan sebuah susunan baru yang menarik. 3. Potonglah Gambar-gambar Dari Sumber Referensi Yang AdaLangkah selanjutnya setelah kalian menentukan tema (desain gambar), gunakan gunting untuk memilih dan memotong gambar yang menarik dan cocok dari berbagai sumber yang kalian miliki. Perhatikan dan konsentrasi pada saat pemotongan gambar karena mempengaruhi kualitas gambar, Potong dan kumpulkan semua objek gambar yang ingin kalian masukkan. 4. Tempelkan Gambar-gambar TersebutSelanjutnya untuk pembuatan Montase setelah semua gambar telah dipilih kemudian tempelkan gambar satu per satu pada posisi yang telah kalian desain di media gambar yang akan kalian gunakan. 5. Tambahkan Warna atau ArsiranKalian ciptakan nilai keindahan, dengan menambahkan warna atau corak menggunakan krayon. Warna yang digunakan disarankan saling melengkapi, jadi pastikan warnanya tidak terlalu dominan dibanding gambar-gambar yang menjadi objek karya montase kalian. 6. Lihatlah Hasil KaryamuTerakhir, karya seni montase kalian akan membentuk suatu gambar baru dan menghasilkan cerita yang baru sesuai tema yang kalian ciptakan. Pada dasarnya teknik pembuatan karya seni montase ini tidak sulit. Yang harus kita kerjakan adalah memilih, memotong, dan menempel gambar untuk menghasilkan karya baru. Tetapi membutuhkan kreativitas dan inovasi untuk penentuan dan pemilihan gambar sehingga hasilnya bagus dan menarik. Baca Juga : Contoh Proposal Skripsi Dengan Struktur Dan Penjelasannya Perbedaan Kolase Montase dan MozaikPerbedaan antara kolase, montase dan mozaik berasal dari bahan yang dilampirkan. Kolase menggunakan bahan yang berbeda jenis pada satu pola, contohnya seperti bahan dari alam dikombinasikan dengan bahan olahan. Montase menggunakan bahan dari beberapa gambar yang sudah jadi digabungkan menjadi karya baru, sedangkan mozaik berupa susunan kepingan dengan jenis bahan yang sama membentuk sesuatu sesuai keinginan kalian. Sekian artikel tentang pengertian montase ini semoga bisa memberi manfaat bagi kalian pembaca dosenpintar.com, sampai jumpa diartikel lainnya. Terima kasih. Baca Juga : |