5 seri terbaik yang pernah ada 2022

SRAGEN UPDATE –   One Piece merupakan salah satu dari berbagai anime terbaik yang pernah ada.

Show

Popularitasnya sudah tidak diragukan lagi, menciptakan beberapa karakter dan alur cerita yang berkesan bagi para penikmatnya.

Dengan genre shounen dan fantasinya yang merupakan seri ideal yang menjadikannya daya tarik bagi para penggemar anime.

One piece menjadi salah satu rekomendasi tontonan pertama bagi para penggemar anime.

Baca Juga: Torehkan Penghargaan Ketiga, Pemain Ini Dinobatkan sebagai Man Of The Match Manchester United vs Aston Villa

Anime ini sangat menyenangkan walaupun sangat panjang dan memiliki masalah dengan tempo, namun hal tersebut bukanlah halangan untuk direkomendasikan menjadi salah satu tontonan terbaik dalam dunia anime.

Namun banyak sekali judul anime yang menarik selain dari pada One Piece itu sendiri.

Berikut lima anime yang layak diperhitungkan untuk menjadi tontonan kala waktu senggang yang menarik bagi para penggemar anime:

1. Death Note Classic

Sementara One piece telah masih merilis episode baru, anime Death Note telah memiliki awal, tengah, dan akhir yang jelas.

Artikel ini pertama kali dipublikasi pada 20 Maret 2020

Tonton berbagai serial dan film terbaik rekomendasi dari Klook berikut ini untuk mengusir rasa bosanmu di rumah!

Mengisolasi diri di rumah aja memang bukan hal menyenangkan. Rasa bosan dan frustrasi bisa dengan mudah menyerang. Makanya, menghibur diri dengan menonton serial dan film terbaik selama di rumah adalah hal penting!

Kalau kamu udah melalui beberapa hari masa social distancing kemarin dengan menonton film-film dan serial yang sudah lama pengen ditonton, kini saatnya mencoba berbagai film dan serial baru. 

Butuh rekomendasi? Tenang, kru Klook punya 31 (TIGA PULUH SATU!) rekomendasi serial dan film terbaik yang bisa kamu habiskan selama masa social distancing ini. Semua rekomendasi serial dan film terbaik ini adalah rekomendasi personal, jadi ini benar-benar daftar serial dan film terbaik berdasarkan judul-judul yang sudah kamu tonton (dan kami sukai) sebelumnya.

Catatan: Untuk langsung lompat ke judul-judul serial dan film terbaik yang bikin kamu penasaran, kamu bisa cek bagian "Kumpulan Artikel" dan klik judulnya.

ACTION, THRILLER, FANTASI

1. Kingdom

  • Genre: Thriller, Horror, Drama Politik

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 2 season, total 12 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Rasanya belum ada serial TV setelah Game of Thrones yang bener-bener saya tunggu kelanjutannya (dan bahkan rela saya tunggu kelanjutannya sampai setahun lamanya!) selain Kingdom. Paduan thriller karena zombie dan drama politiknya pas, durasinya gak kepanjangan, dan akting semua karakternya luar biasa." - Rezky

2. Locke and Key

  • Genre: Supernatural, Horor, Fantasi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 10 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Series ini bergenre supernatural tentang sebuah keluarga bernama Locke yang tinggal di rumah warisan keluarga bernama Keyhouse yang berisi teka-teki dari kunci ajaib. Setiap kunci ajaibnya punya fungsi yang berbeda dan bikin penasaran karena berhubungan dengan cerita keluarganya di masa lalu dan juga berhubungan dengan musuh yang harus mereka hadapi di masa sekarang." - Tiara

3. The Witcher

  • Genre: Action, Fantasi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 8 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Buat para penggemar Games of Thrones, mungkin serial The Witcher ini bisa jadi satu alternatif untuk ngobatin kangen dengan gaya cerita ala GoT. Ceritanya menggabungkan politik negara dan juga dunia magis. Akting Henry Cavill dan Anya Chalotra sangat bagus." - Rufina

4. Stranger Things

  • Genre: Science Fiction, Horror, Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 3 season, 25 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Kalau suka fiction dan yg berhubungan dengan alien atau supernatural pasti suka series ini. Setting serialnya tahun 80an. Ceritanya ada 1 anak yang punya superpower hasil dari percobaan ayahnya sendiri dan berteman dengan sekelompok anak di Hawkins. Seru karena berisi petualangan mereka melawan musuh semacam monster alien di dunia Upside Down. Serial ini juga mengangkat sisi persahabatan antara anak-anak yang jadi pemeran utama dan juga kekeluargaan antara beberapa karakter dan keluarganya" - Tiara

5. Money Heist

  • Genre: Thriller, Drama Kriminal

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 4 season, 23 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Series tentang perampokan bank oleh sekelompok grup yang akan membuat penonton terkesima dengan rencana perampokan yang sangat detail dan mindblowing.  Cocok untuk binge watching saking bikin penasarannya. Season 4 akan tayang April ini!" - Rahmat

"Kalau suka tipe film tentang perampokan dengan plan yang jenius, ini pilihan series yang tepat. Dramanya dapet, tegangnya dapet!" - Nathalie

6. Black Mirror

  • Genre: Thriller, Science Fiction, Antologi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 4 series, 22 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Setiap episodenya mengangkat cerita yang berbeda, tapi selalu ada benang merah yg berhubungan dengan teknologi dan efeknya ke kehidupan manusia. Ada beberapa episode yang mind blown, dan bikin kita jadi mikir ada arti dari cerita tersebut yang bisa kita pelajari tentang kehidupan." - Tiara

7. Haunting of the Hill House

  • Genre: Supernatural, horror

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 10 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Salah satu serial horor yang isinya bukan jumpscare aja, lebih fokus ke plot ceritanya yang bikin penasaran, dan plot twist endingnya keren banget!" - Nathalie

9. Sherlock

  • Genre: Kriminal, Drama, Action, Thriller

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 4 season, 13 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Mind blown. Cara Sherlock dapet clue dengan memperhatikan semua detail detail kecil itu keren bet dan cukup masuk akal, yang akhirnya menuntun ke titik cerah dari kasusnya. Plus point untuk latar yang mereka buat yang menghidupkan lagi London tempo dulu." - Anton

DRAMA

10. Reply 1988

  • Genre: Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Viu

  • Durasi: 1 season, 20 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Yang suka drama yang hangat dan tentang keluarga pastinya akan suka sama yang satu ini. Selain karena beberapa ceritanya yang relatable, humor dari masing-masing keluarga yang ada di sini juga dapet banget. Yang suka Park Bogum juga harus banget nonton!" - Syela

11. Crash Landing On You

  • Genre: Drama, Action

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 16 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Buat kamu para bucin, yang butuh inspirasi untuk bisa menjadi bucin sejati, kamu wajib nonton film ini. Kenapa? Adegan romansa Hyun Bin dan Se Jin di film ini dijamin akan bikin hati kamu grepes-grepes dan kaki bertekuk lutut! Terutama episode 15-16, siapin tissue dan kuatkan hati karena banyak adegan menyesakkan dada, gengs!" - Christy

12. Midnight Diner

  • Genre: Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 2 season, 20 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Beda dengan serial TV lain yang mengajak penontonnya tegang atau excited atau memadukan keduanya, Midnight Diner ini adalah serial TV yang slow banget, tapi bisa menghasilkan efek damai di hati. Bener-bener menyenangkan dan gak jarang mengharukan." - Rezky

13. PK

  • Genre: Drama, komedi

  • Jenis: Film

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 150 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"PK ini adalah film india yang mungkin agak cringey kedengarannya, tapi storyline nya bagus banget. Menyinggung tentang agama tapi sangat membuka pikiran dan membantu kita menjadi open minded. Very very recommended!" - Lucia

14. A Monster Calls

  • Genre: Drama, fantasi

  • Jenis: Film

  • Bisa ditonton di: Netflix, Amazon Video, Apple TV

  • Durasi: 108 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Di luar ekspektasi pas nonton ini film. Awalnya kirain cuma some kind of mediocre fiction film, tapi pas nonton, berasa banget roller coaster emosinya. Konflik antara anak cowok dengan perasaannya, emosi, kondisi kehidupannya, digabung sama efek CGI + nuansa film yg cukup gloomy. One of few films yang bikin gw berkaca-kaca pas nonton." - Anton

15. Miracles From Heaven

  • Genre: Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 109 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Suasana wabah coronavirus ini tentunya membuat kita semua menyadari bahwa sebagai manusia sesekali kita hanya dapat berserah kepada yang Maha Kuasa untuk mengatur bagaimana lika-liku kehidupan di bumi ini. Nah, film ini cocok untuk menyadarkan kita semua bahwa sekalipun dalam keadaan tersulit, berserah lah kepada-Nya dan jangan pernah kehilangan imanmu kepada-Nya." - Christy

16. When They See Us

  • Genre: Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV

  • Durasi: 1 season, 4 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Seru dan tragis banget karena serial ini menunjukan sistem terhadap orang-orang berkulit hitam masih tidak adil. Untuk yang suka true crime, amat sangat recommended terutama karena kasus yang diangkat dalam serial ini cukup besar di New York pada tahun 80an." - Lucia

17. You

  • Genre: Drama, Thriller

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 2 season, 20 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Drama kriminal seputar lelaki yang posesif dengan pasangannya, bahkan posesifnya sudah berujung ke arah kriminal yaitu penguntitan." - Rufina

18. Breaking Bad

  • Genre: Drama, thriller

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 5 season, 62 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Ceritanya tentang guru kimia SMA yang enggak bisa bayar pengobatan penyakit kankernya, jadi ia bikin dan menjual obat-obatan terlarang dengan salah satu mantan muridnya. SANGAT AMAT RECOMMENDED. Akting dari setiap pemain very very top notch. Walaupun seasonnya cukup banyak enggak semua episode memaksa kamu mikir dan storyline-nya juga enggak mengecewakan." - Lucia

KOMEDI

19. Spenser Confidential

Genre: Action, Komedi

Jenis: Film

Bisa ditonton di: Netflix

Durasi: 111 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Film yang menceritakan mantan detektif yang kembali beraksi karena adanya kasus pembunuhan yang janggal. Cocok untuk orang yang suka film action dan kriminal." - Sabila

20. Friends

Genre: Sitcom

Jenis: Serial

Bisa ditonton di: Netflix, Amazon Video, Apple TV

Durasi: 10 season, 236 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Sitcom yang ga pernah ngebosenin! Humor di sitcom ini enggak garing dan very easy to watch sambil melakukan pekerjaan lain. Walaupun ditonton berulang-ulang juga enggak ada bosen nya. 10 season memang tergolong banyak, tapi enggak akan terasa kok, tiba-tiba udah abis aja. Must watch banget terutama karena mereka mau reuni tahun ini!" - Lucia

21. White Chicks

  • Genre: Komedi, drama

  • Jenis: Film

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 109 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Bosan kerja di rumah? Tenang! Nonton White Chick dijamin akan bikin kamu ketawa ketiwi terjungkal-jungkal karena aksi lucu dari drama komedi ini. Sebetulnya film ini adalah film lama yang sudah keluar di jaman 2000 awal, akan tetapi, yakin ga akan bosen deh nonton film ini!" - Christy

22. The Good Place

  • Genre: Komedi, Fantasi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 4 season, 53 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Serial komedi yang mengangkat tema afterlife, di mana setelah meninggal manusia dimasukan ke "good place"atau "bad place" berdasarkan skor moral di kehidupannya. Ceritanya berpusat pada karakter yang masuk ke good place padahal di kehidupannya amoral. Penggambaran dunia afterlife nya juga unik dan terasa menyenangkan menjadikan alasan utama untuk menonton serial ini." - Rahmat

23. Kim's Convenience

  • Genre: Komedi, Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 4 season, 50 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Drama komedi seputar keluarga Korea yang hidup di Kanada. Karakter Mr. Kim dalam drama komedi menjadi pusat perhatian karena karakternya masih sangat menjunjung nilai nilai Korea, sehingga terkadang kesalahpahaman antara dia dan anak-anaknya." - Rufina

ANIMASI

24. Love, Death & Robots

  • Genre: Antologi, Science Fiction

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 18 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Film series yang sangat imajinatif dan memanjakan visual karena digarap oleh beberapa animator hebat kelas dunia. Setiap episodenya memiliki elemen cerita yang berbeda. Cocok untuk penggemar film animasi." - Sabila

25. Attack on Titan

  • Genre: Action, Fantasi

  • Jenis: Anime

  • Bisa ditonton di: Netflix, Crunchyroll

  • Durasi: 3 season, 59 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Serial animasi yang terkenal di Jepang, menceritakan dunia ketika manusia mulai punah dan berjuang berlindung dari makhluk raksasa (Titan) yang kemunculannya masih misteri. Ceritanya menegangkan dan penuh dengan misteri yang selalu bikin penasaran!" - Rahmat

26. My Neighbor Totoro

Genre: Fantasi Jenis: Film Bisa ditonton di: Netflix Durasi: 87 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Siapa sih yang gak tahu film anime keluaran Ghibli ini? Nah, sekarang udah tersedia di Netflix barengan sama beberapa anime Ghibli lainnya kayak Spirited Away, Kiki's Delivery Service dan lain-lain. Yang suka anime dan genre fantasi, harus banget nonton!!" - Syela

DRAMA SEJARAH

27. Chernobyl

  • Genre: Sejarah, Tragedi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: HBO Go, Amazon Video

  • Durasi: 1 season, 5 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Untuk pecinta catastrophe / disaster series, ini recommended karena based on true story dan emang case Chernobyl juga terkenal banget di seluruh dunia. Jadi buat yang ingin taukejadian Chernobyl itu, di sini ini kita bakal diceritain kronologis kejadian kebocoran nuklir yang bikin bencana radioaktif di tahun 1986 di Ukraina sana yang bikin kota Chernobyl akhirnya tutup dan sekarang jadi abandoned city. Alur cerita dikemas sedemikian rupa sehingga masih bisa dipahami utk orang-orang yang enggak paham dunia pernukliran sekalipun." - Anton

28. Unbroken

Genre: Perang, Sejarah, Drama, Biografi Jenis: Film Bisa ditonton di: Netflix, Prime Video, Apple TV Durasi: 137 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Kalau kamu adalah tipikal pecinta film-film jaman peperangan atau sejarah yang penuh perjuangan dan kegigihan, maka film ini cocok untukmu karena penuh dengan adegan perjuangan, kesabaran yang kemudian membuahkan hasil manis. Film besutan Angelina Jolie ini berhasil meraih beberapa penghargaan, dan patut untuk ditonton!" - Christy

29. The Irishman

  • Genre: Drama, Sejarah, Biografi

  • Jenis: Film

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 209 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Merupakan film adaptasi buku "I Heard You Paint Houses" karya Charles Brandt. Cerita dalam buku tersebut diambil dari kisah nyata Frank Sheeran. Sudut pandang cerita berasal dari Frank Sheeran, veteran Perang Dunia II. Kenapa ini wajib ditonton? Karena durasi film ini lama (ideal buat killing time! 😆😆😆) dan enggak membosankan, cocok untuk orang yang suka dengan sejarah atau pun peperangan, karena film ini memberikan penjelasan yang cukup menarik." - Sabila

DOKUMENTER

30. Don't F*ck With Cats

  • Genre: Dokumenter

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 3 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Dokumenter yang based on true crime story. Dalam dokumenter ini, diceritakan perjalanan sekelompok pecinta hewan di Internet yang berusaha mencari identitas psychotic killer. Endingnya bikin merinding!" - Nathalie

31. Ugly Delicious

  • Genre: Dokumenter

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 2 season, 12 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Dari semua food documentary yang ada di Netflix saat ini, Ugly Delicious mungkin adalah favorit saya. Pendekatannya personal banget (David Chang, chef dan restaurateur terkenal di AS, jadi hostnya), tapi bisa menyelam dalam banget membahas cerita, sejarah, dan "pergolakan" dari tiap masakan yang dibahas." - Rezky

Cek juga rekomendasi serial dan film terbaik lainnya dari Klook!

Dalam beberapa dekade terakhir, televisi berubah dari dipandang sebagai merugikan intelektualisme menjadi jenis literasi baru, setidaknya dalam hal jumlah waktu yang sekarang dihabiskan orang yang sangat pintar untuk menonton layar. Sama seperti klasik sastra seperti Pride & Prejudice atau The Grapes of Wrath dapat menghabiskan bertahun -tahun di daftar orang tanpa mereka benar -benar membaca literatur, TV 'prestise' telah secara bersamaan dihargai dan melelahkan bagi pemirsa rata -rata yang dulu hanya bersantai setelah bekerja dengan a sitkom. Sekarang, dengan seri baru yang berbeda seperti Squid Game dan Mare of Easttown mendominasi lanskap budaya yang tampaknya setiap minggu, mengikuti televisi hampir bisa menjadi tugas.

Diperbarui 14 September 2022: Jika Anda menyukai televisi klasik dan modern, Anda akan senang mengetahui bahwa Matt Mahler telah memperbarui daftar ini dengan konten dan entri tambahan.

Terlepas dari itu, pertunjukan tertentu yang telah menonjol dari wilayah televisi yang terus berkembang telah melakukannya melalui kesenian murni, inovasi, atau pengaruh budaya (atau hanya menyempurnakan bentuk tradisional), mendapatkan posisi berharga mereka dalam budaya seperti mural di Santa Maria Delle Grazie atau permainan atletik di Colosseum di masa lalu - mereka adalah apa yang kita sebagai masyarakat berputar pada titik waktu mereka, dan apa yang mencerminkan kita. Apakah seseorang perlu menonton pertunjukan ini? Tidak. Apakah seri ini signifikan secara budaya, dan apakah mereka memberi orang pengalaman yang lebih luas tentang kondisi manusia, serta menghibur? Ya. Secara harfiah ada lebih banyak jam televisi untuk ditonton daripada yang dimiliki seseorang dalam banyak kehidupan (dengan jumlah jam yang benar-benar dihabiskan dengan baik setiap tahun), sehingga pemirsa mungkin juga menonton yang terbaik dari yang terbaik.

Daftar seperti ini adalah undangan untuk marah; Jelas ada banyak acara TV yang dapat dimasukkan di sini, karena semua ini subyektif. Saya suka Lucy, Game of Thrones, Star Trek, Babel 5, Columbo, Veep, Deadwood, Lampu Malam Jumat, Pembunuhan: Life on the Street, The West Wing, Cheers, The Outer Limits, Star Trek: Next Generation, Batman: The Serial animasi, Happy Days, All in the Family - setiap pertunjukan ini layak mendapat pujian besar dan telah penting dalam cara yang mengejutkan. Alih -alih meratapi apa yang tidak disajikan di sini atau di mana judul tertentu berada di daftar, meskipun, mari kita rayakan apa yang sebenarnya disertakan. Tidak termasuk berita, program terkait berita, dan pertunjukan yang dirancang khusus untuk anak-anak, ini adalah beberapa serial televisi Amerika terbaik sepanjang masa.

24/24 Gunsmoke (1955-1975) Gunsmoke (1955-1975)

Marshall Matt Dillon in the great TV show GunsmokeTelevisi CBS

Televisi secara teknis kembali ke tahun 1928, ketika General Electric sedang menguji sistem TV mereka yang sangat awal, 48-line dengan permainan satu babak yang disebut The Queen's Messenger, tetapi bisa dibilang tidak sampai menembak bahwa drama televisi memiliki mahakarya pertama. Ya, ada berbagai program seperti Texaco Star Theatre, pertunjukan Anda, dan Anda bertaruh hidup Anda, komedi situasi seperti Mama, dan bahkan drama seperti The Lone Ranger dan Martin Kane, Private Eye, tetapi sebenarnya tidak sampai Gunsmoke beralih Dari akar radionya yang berpasir dan mengejutkan ke televisi bahwa media menemukan langkahnya.

Episode pertama diperkenalkan oleh John Wayne ("Tidak, saya tidak di dalamnya. Saya berharap saya, karena saya pikir itu adalah hal terbaik dari jenisnya yang datang, dan saya pikir Anda akan setuju Dengan saya. Jujur, ini dewasa, dan itu realistis, "kata Wayne). Drama Barat episodik mengikuti Marshal Matt Dillon dari Dodge City dan sahabat karibnya Chester yang baik hati, yang melindungi kota mereka dari berbagai ancaman. Acara ini tentu saja "dewasa" untuk masanya, seperti yang disinggung Wayne - rumah pelacuran dan pelacuran, pembunuhan dan alkoholisme, kekerasan seksual dan protagonis antihero televisi pertama berdiri sangat kontras dengan dunia televisi bulan madu dan menyerahkannya kepada berang -berang. Acara ini menjadi hit, mendominasi televisi sebagai pertunjukan yang paling banyak ditonton selama bertahun-tahun selama 20 tahun yang legendaris, dan tetap berpengaruh tanpa henti hari ini.

23/24 Freaks and Geeks (1999-2000) Freaks and Geeks (1999-2000)

Jason Segel, James Franco, Seth Rogen, Linda Cardellini and the cast of Freaks and Geeks (1999)DreamWorks SKG

Paul Feig dan Judd Apatow benar-benar menangkap penderitaan remaja Amerika dalam hal ini dalam komedi yang tulus dan tertawa terbahak-bahak di kota Michigan pada tahun 1980. Freaks and Geeks secara tragis bertahan hanya satu musim, tetapi semua 18 episode menghantam rumah, dengan batu Soundtrack dan para pemeran legenda masa depan.Freaks and Geeks tragically lasted only one season, but all 18 episodes hit home, with a rock soundtrack and a cast of future legends.

Karakter yang dicintai, yang diperankan oleh Martin Starr, Jason Segel, dan terutama Linda Cardellini hanyalah anak -anak yang tidak cocok, menginginkan tempat yang mungkin mereka miliki. Jika tidak ada yang lain, tune in untuk melihat A-listers lainnya, seperti Seth Rogen dan James Franco, di usia muda-plus, referensi throwback sangat banyak, dengan pertunjukan merangkul konsep nostalgia jauh sebelum praktis wajib. Bagi pecinta acara TV yang dengan sempurna menangkap era "punggung di hari" tertentu, periksa PEN15 sebagai tindak lanjut yang indah untuk orang-orang aneh dan geek.

22/24 Mad Men (2007-2015) Mad Men (2007-2015)

Hamm Jones Moss Hendricks Slattery Mad Men LionsgateTelevisi Lionsgate

Mad Men menjadi sensasi segera setelah kelihatannya, sebagian karena permukaan NYC 60 -an yang glam, tetapi sebagian besar karena itu adalah drama dewasa yang berani yang mempertaruhkan wilayah baru. Perempuan Jon Hamm, Don Draper, adalah seorang jenius dalam membentuk impian dan fantasi orang lain, tetapi dia tidak bisa melarikan diri dari kesepiannya sendiri - dia adalah seorang penipu yang mencuri identitas seorang perwira perang Korea yang sudah mati dan membangun kehidupan baru dari kebohongan. Don dapat mengurangi ruang untuk merobek -robek korsel Kodak, meskipun kenangan keluarga yang bahagia yang dia jual adalah penipuan. Hampir tidak ada apa pun di TV yang menggoda seperti Mad Men sebelumnya. became a sensation as soon as it appeared, partly because of its glam '60s NYC surface, but mostly because it was an audaciously adult drama staking out new territory. Jon Hamm's womanizing Don Draper is a genius at shaping other people's dreams and fantasies, but he can't escape his own loneliness — he's a con man who stole the identity of a dead Korean War officer and built a new life out of lies. Don can reduce a room to tears pitching the Kodak Carousel, even though the happy family memories he's selling are a fraud. There was hardly anything on TV as seductive as Mad Men before.

21/24 Hannibal (2013-2015) Hannibal (2013-2015)

Hannibal Season 2 Sneak Peek!NBC

Adaptasi Bryan Fuller yang benar-benar brilian (dan longgar) dari novel Thomas Harris yang terkenal mungkin merupakan pertunjukan paling artistik pada kabel dasar sebelum, selama, dan setelah tiga musim berjalan. Disutradarai dan difoto seperti film seni, dengan pertunjukan jahat yang lezat dan alur cerita yang sama -sama terganggu, sebenarnya luar biasa bahwa Hannibal ditayangkan di televisi sama sekali. Hannibal tetap menjadi salah satu seri paling berani dan paling tidak kenal kompromi tentang psikosis dan obsesi yang pernah dibuat, dan salah satu pertunjukan yang paling estetis, menakjubkan secara visual sepanjang masa.Hannibal aired on television at all. Hannibal remains one of the boldest, most uncompromising series about psychosis and obsession ever made, and one of the most aesthetically, visually stunning shows of all time.

20/24 Kantor (2005-2013) The Office (2005-2013)

Carell The Office NBC 2005NBC

Adaptasi Bryan Fuller yang benar-benar brilian (dan longgar) dari novel Thomas Harris yang terkenal mungkin merupakan pertunjukan paling artistik pada kabel dasar sebelum, selama, dan setelah tiga musim berjalan. Disutradarai dan difoto seperti film seni, dengan pertunjukan jahat yang lezat dan alur cerita yang sama -sama terganggu, sebenarnya luar biasa bahwa Hannibal ditayangkan di televisi sama sekali. Hannibal tetap menjadi salah satu seri paling berani dan paling tidak kenal kompromi tentang psikosis dan obsesi yang pernah dibuat, dan salah satu pertunjukan yang paling estetis, menakjubkan secara visual sepanjang masa.The Office remains one of the most important, beloved, and funniest television series of all time. Yes, the series initially just copied its brilliant British counterpart, but over the years it became its own sort of surprising juggernaut, one markedly different from Ricky Gervais' classic.

20/24 Kantor (2005-2013)

Meskipun tentu saja goyah di tahun-tahun yang lebih baru, pasca-Carell, kantor tetap menjadi salah satu serial televisi paling penting, dicintai, dan paling lucu sepanjang masa. Ya, serial ini awalnya baru saja menyalin rekannya yang brilian di Inggris, tetapi selama bertahun -tahun itu menjadi raksasa mengejutkannya sendiri, yang sangat berbeda dari klasik Ricky Gervais. Cobra Kai (2018-)

The Cobra Kai guys resurrected the Karate Kid - another previously beloved series from the past, that no-one then gave a crap about - they're perfect for Duke NukemSecara bertahap merinci kedewasaan Michael Scott dan kemanusiaan drone kantor, kantor Amerika memprakarsai apa yang bisa disebut ketulusan baru dalam komedi - pertunjukan lucu yang tidak mengandalkan kekejaman, sarkasme pahit, atau kejahatan yang berkonflik untuk tertawa, tetapi Karakter yang agak baik dan manis mencoba yang terbaik. Humor semacam ini akan berkembang biak, dengan pertunjukan seperti taman dan rekreasi, tempat yang baik, Joe Pera berbicara dengan Anda, dan bagaimana cara inovatif dengan John Wilson merangkul kebaikan dalam komedi.

19/24 Cobra Kai (2018-)Cobra Kai continues to prove to be the benchmark, and should be taught in college classes on how to successfully exhume an ancient text for new audiences.

Netflix

Sekuel Legacy adalah kacang yang sulit untuk retak, seperti yang ditemukan oleh Star Wars dan Waralaba Halloween. Banyak favorit lama dari tahun 80 -an telah mencoba untuk membangkitkan diri sendiri, tetapi Cobra Kai terus terbukti menjadi tolok ukur, dan harus diajarkan di kelas -kelas perguruan tinggi tentang bagaimana berhasil menggali teks kuno untuk audiens baru. Married ... With Children (1987-1997)

O'Neill Married with Children 1987 FoxMelanjutkan kisah di balik Karate Kid, Cobra Kai adalah sekuel warisan terbaik untuk menghidupkan kembali karakter favorit dan kebiasaan yang akrab, menenangkan penggemar lama dan pendatang baru. Puluhan tahun setelah pertarungan turnamen All Valley Karate 1984, Daniel Larusso, dan Johnny Lawrence setengah baya menemukan diri mereka sendiri saingan seni bela diri lagi, dan hubungan dan ketegangan berikutnya yang berkembang bahkan lebih mendebarkan daripada film aslinya.

18/24 Menikah ... dengan anak-anak (1987-1997)Married with Children built Fox into the fourth network, which in the '80s only consisted of ABC, NBC, and CBS. The flipside of the loving Cosby Show family, Married ... With Children focused on the Bundys, a suburban Chicago family who would rather eat nails than say a kind word to one another.

Rubah

Bundys tentu bisa berdiri di Gunung Rushmore dari keluarga sitkom. Tidak pernah ada induk lain seperti mereka, sebelum atau setelah 11 musim yang sangat sukses. Tiba di depan seri yang sudah berjalan lama The Simpsons, menikah dengan anak-anak membangun Fox ke jaringan keempat, yang pada tahun 80-an hanya terdiri dari ABC, NBC, dan CBS. Flipside dari keluarga Cosby Show yang penuh kasih, menikah ... dengan anak -anak yang berfokus pada Bundys, sebuah keluarga Chicago pinggiran kota yang lebih suka makan paku daripada mengucapkan kata -kata yang baik satu sama lain. Arrested Development (2003-2019)

Bateman Tambor Arrested Development ImagineAl Bundy, sang patriark, adalah seorang penjual sepatu misoginis yang istrinya, Peggy, adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak bekerja di sekitar rumah. Mengatakan bahwa anak -anak mereka, Kelly dan Bud, tidak memiliki banyak hal bagi mereka akan menjadi pernyataan yang meremehkan. Komedi yang menggigit dan asam ini berfokus pada perdebatan verbal konstan pasangan ini atas anak -anak mereka yang lebih pemalas dan satu sama lain, dan kekurangan uang, kesuksesan, dan keintiman mereka. Dengan cara ini, itu jauh lebih menyenangkan daripada keluarga yang sempurna di televisi.

17/24 Penangkapan Pengembangan (2003-2019)Arrested Development featured some of the most iconic running gags in television history. Led by an incredible ensemble cast playing now-iconic characters (Jason Bateman, Will Arnett, Tony Hale, Michael Cera, David Cross, Alia Shawkat, Jessica Walter, and many more) and narrated by an ironic Ron Howard, the series was a rapid-fire, often absurdist look at a once-wealthy family reduced to rubble after the arrest of their patriarch. Featuring consistently brilliant sociopolitical commentary, along with just blatantly silly puns, the show was canceled after three seasons on Fox, but later revived on Netflix for adoring fans.

16/24 Battlestar Galactica (2004-2009) Battlestar Galactica (2004-2009)

Battlestar GalacticaDistribusi televisi NBCUniversal

Battlestar Battlestar yang brilian Galacticatook premis menarik dari seri asli tetapi memperbaruinya ke masa kecemasan pasca-9/11. Concerning a group of human survivors after a war with artificial intelligence which can mimic humans, the incredibly tense series fleshed out amazing characters and nail-biting scenarios while also being a subtle allegory for the Iraq War, conflicts in the Middle East, and American imperialism .Battlestar Galacticatook the intriguing premise of the original series but updated it into the times of post-9/11 anxiety. Concerning a group of human survivors after a war with artificial intelligence which can mimic humans, the incredibly tense series fleshed out amazing characters and nail-biting scenarios while also being a subtle allegory for the Iraq War, conflicts in the Middle East, and American imperialism.

Beberapa pertunjukan sci-fi telah ditulis dengan sangat cemerlang dan ditata sebagai Battlestar Galactica. Meskipun dapat dikatakan bahwa salah satu dari banyak seri Star Trek atau terutama Babel 5 lebih baik, pertunjukan yang lebih populer, Battlestar Galactica menangkap zeitgeist budaya seperti beberapa orang lain, dan tidak pernah beralih ke kekonyolan atau kekejaman penuh, masih bertahan hingga hari ini.

15/24 The Mary Tyler Moore Show (1970-1977) The Mary Tyler Moore Show (1970-1977)

Mary Tyler Moore Show 1970 CBSCBS

Tentu, saya suka Lucy adalah sitkom Amerika, tetapi pertunjukan Mary Tyler Moore sangat lucu dan berani sehingga dapat diakui sebagai salah satu titik balik paling penting dalam pengakuan budaya pop tentang feminisme gelombang kedua. Dia tidak memiliki suami, ketergantungan, atau perawatan di dunia, dan sangat subversif karenanya; Bagaimanapun, dia akan berhasil. Dapat dikatakan bahwa jika Mary Tyler Moore tidak membuat Amerika tertawa begitu keras, mereka akan menembaknya. Dia berhasil.The Mary Tyler Moore Show was so poignantly funny and daring that it can be recognized as one the most important turning points in pop culture's acknowledgment of second-wave feminism. She didn't have a husband, a dependent, or a care in the world, and was dangerously subversive because of it; she was going to make it, after all. It could be said that if Mary Tyler Moore wasn't making America laugh so hard, they would've been shooting at her. She made it after all.

14/24 The Muppet Show (1976-1981) The Muppet Show (1976-1981)

Kermit Frog Muppet Show 1976 HensonHenson Associates

Semua orang berusaha memenangkan pasar pemuda pada Sabtu pagi dan sepulang sekolah, tetapi hanya satu program yang cukup berbakat untuk mendapatkan pemirsa dari orang dewasa juga. Di mana Sesame Street menanamkan empati tanpa syarat, Muppet menunjukkan kecerdasan. Di mana Mr. Rogers mengajarkan kebaikan, Beaker mengajarkan kehilangan (lagi dan lagi). Muppets menawan tetapi tentu saja bukan orang suci, dan dalam banyak hal, itu membuat perjalanan reguler Gonzo untuk menerima diri sendiri semakin vital bagi anak-anak yang menemukan diri mereka lebih seperti pemberani daripada tetangga yang baik untuk mencintai diri mereka sendiri juga.The Muppet Showinstilled wit. Where Mr. Rogers taught kindness, Beaker taught loss (again and again). The Muppets were charming but certainly not saints, and in so many ways, it made Gonzo's regular journeys to self-acceptance all the more vital for the kids who found themselves more like daredevils than good neighbors to love themselves as well.

13/24 Roots (1977) Roots (1977)

LeVar Burton Roots 1977 WolperProduksi Wolper

Seratus juta orang menyetel ke Roots, yang akan melanjutkan ke Gabungan 37 Nominasi Emmy Award, menghancurkan catatan untuk sebuah pertunjukan yang beberapa orang percaya ditakdirkan untuk gagal. Perbudakan adalah topik tabu dalam segala hal; Untuk sebanyak itu menyebutkan keberadaannya di depan penonton yang melihat (di saluran yang sama seperti bulu ceria seperti kapal cinta dan perusahaan tiga, tidak kurang) memohon wabah. Root tidak hanya menampilkan perbudakan, tetapi juga memberi setiap kebenaran yang mengerikan untuk diceritakan.Roots, which would go on to garner 37 Emmy Award nominations, shattering records for a show some believed was destined to fail. Slavery was a taboo topic in every possible regard; to so much as mention its existence in front of a viewing audience (on the same channel as such cheery fluff as The Love Boat and Three's Company, no less) was to invoke the plague. Not only did Roots display slavery, but it also gave every horrific truth a chance to be told.

Roots telah menjadi pertunjukan legenda untuk penguasaannya dalam bercerita dan karakter, serta kemenangannya untuk mendapatkan negara untuk mempertimbangkan penebusan masa lalunya dengan benar, jika hanya sesaat. Ya, Roots adalah miniseri yang bagus daripada acara TV yang sebenarnya, dan ada banyak miniseri lain yang dapat dipertimbangkan di sini. Namun, akar menjadi semakin sedikit miniseri dari waktu ke waktu, ketika musim baru muncul (dengan Roots: The Next Generation pada tahun 1979, Roots: The Gift pada tahun 1988, dan remake 2016 semuanya berkembang atau menguraikan seri aslinya), jadi itu Cukup aman untuk memasukkan ini sebagai serial televisi.

12/24 Saturday Night Live (1975-) Saturday Night Live (1975-)

NBC Saturday Night Live PromoNBC

SNL berhenti menjadi pertunjukan sejak lama: ini adalah media. Sama seperti Anda dapat membawa seorang pelukis ke kanvas dan melihat bagaimana mereka melakukannya, Saturday Night Live menghadirkan kesempatan unik bagi anggota pemeran untuk membuat sketsa langsung dalam satu minggu, melakukan mereka hanya sekali untuk audiens yang sebenarnya, dan kemudian melakukannya lagi langsung. Ketika streaming terus mendominasi dan olahraga pada dasarnya menjadi satu -satunya televisi langsung, SNL tampaknya semakin seperti lembaga yang eksotis, bahkan jika itu benar -benar tersedot selama bertahun -tahun.Saturday Night Live presents the unique opportunity for cast members to craft live sketches in one week, perform them just once for the real audience, and then do it all over again immediately. As streaming continues to dominate and sports become essentially the only live television around, SNL seems more and more like an exotic institution, even if it has genuinely sucked for years.

Yang terbaik, SNL telah menjadi komedi dalam konsentrasi yang paling ahli; Paling buruk, itu benar -benar memalukan. Namun, mungkin hasilnya tidak boleh dianalisis dengan berapa banyak sketsa hit atau miss, melainkan bagaimana pertunjukan diperiksa dan matang hampir setiap komedian besar selama hampir setengah abad. Dengan demikian, itu tetap menjadi salah satu acara TV terpenting, bahkan jika musim terbesarnya ada di kaca spion.

11/24 Jeopardy! (1964-) Jeopardy! (1964-)

Jeopardy Host Alex Trebek Merv GriffinProduksi Merv Griffin

Game yang hebat menunjukkan bermain pada air liur sosial demi uang dan keinginan untuk membuktikan diri. Pada pertandingan pertandingan, Anda harus jenaka dan karismatik sebagai selebriti untuk mendapatkan adonan. Saat menekan keberuntungan Anda, Anda hanya perlu ditakdirkan untuk kekayaan. Tetapi dalam bahaya, Anda sebagai penonton adalah pemenang yang berbakat jika Anda tahu hal -hal sepele yang tepat.

Tidak ada kehidupan, tipu muslihat, atau ketergantungan pada mengkomunikasikan kata sandi kepada mitra yang ditutup matanya; Hanya perayaan tentang apa yang kita sebagai orang yang mau belajar. Bagian terbaik tentang bahaya! Bukan hanya itu mendorong pengetahuan, tetapi saat itu, tidak ada yang memalingkan muka dari layar, dan semua orang menebak untuk menang.Jeopardy! isn't just that it encourages knowledge, but that when it's on, nobody looks away from the screen, and everybody guesses to win.

10/24 South Park (1997-) South Park (1997-)

South Park, one of the
best TV shows of all timeGambar Paramount

Jika South Park mungkin tampak agak jinak hari ini, itu karena ada lautan peniru yang benar -benar ditunjukkan oleh humor dan pendekatannya, mengaburkan fakta betapa pentingnya, lucu, dan unik South Park sebenarnya. Tidak seperti praktis acara skrip lainnya, Trey Parker dan Matt Stone mendekati South Park seolah -olah mereka memproduksi acara berita, menulis dan menjiwai setiap episode baru dalam satu minggu agar tetap topikal dan terkini. Ini adalah pendekatan yang gila, sangat sulit (seperti yang terlihat dalam dokumenter 6 hari untuk mengudara), tetapi hasilnya adalah pertunjukan yang sering lebih relevan dan selaras secara budaya daripada komedi lainnya.South Park may seem a bit tame today, that's because there is a veritable sea of copycat shows influenced by its humor and approach, obfuscating the fact of just how important, hilarious, and unique South Park truly is. Unlike practically any other scripted show, Trey Parker and Matt Stone approach South Park as if they're producing a news show, writing and animating each new episode within one week in order to stay topical and current. It's a bonkers approach, ridiculously difficult (as seen in the documentary 6 Days to Air), but the result is a show that's frequently more relevant and culturally attuned than any other comedy.

South Park mengikuti kesalahpahaman dari sekelompok anak laki -laki yang muda dan orang tua mereka di kota tituler Colorado, dan telah menangani sejumlah besar masalah dan ide selama seperempat abad di TV. Episode paling kontroversial dari South Park mengingatkan kita bahwa, ya, kita masih mampu terkejut di zaman dan usia postmodern ini. Bahkan setelah sekian lama, dan dengan spesial baru di Paramount+ (seperti perang streaming panjang fitur yang sangat baik), South Park masih berani secara provokatif tetapi bijaksana dan cerdas, dan sangat lucu.

9/24 The Leftovers (2014-2017) The Leftovers (2014-2017)

Theroux Leftovers 2014 HBOHBO

Salah satu pertunjukan teologis dan filosofis yang paling langsung yang pernah dibuat, sisa -sisa datang dari pikiran cemerlang Damon Lindelof (hilang, para penjaga) dan mempertimbangkan akibat dari peristiwa aneh di mana jutaan orang menghilang begitu saja suatu hari. Para sisa diberitahu sebagian besar dari perspektif pasangan yang merusak diri sendiri (diperankan oleh Justin Theroux dan Carrie Coon yang benar-benar luar biasa) ketika mereka menavigasi kultus jahat, birokrasi aneh, dan pengalaman spiritual yang hampir tidak mereka yakini.The Leftovers came from the brilliant mind of Damon Lindelof (Lost, The Watchmen) and considered the aftermath of a strange event in which millions of people simply disappeared one day. The Leftovers is told largely from the perspective of a self-destructive couple (played by Justin Theroux and the absolutely incredible Carrie Coon) as they navigate wicked cults, strange bureaucracies, and spiritual experiences they barely believe.

The Leftovers menggabungkan beberapa materi paling suram di televisi dengan beberapa yang paling indah. Ini adalah meditasi yang sangat mengharukan tentang spiritualitas dan iman, serta berisi beberapa studi karakter yang paling rinci dan pedih dalam sejarah televisi meskipun tiga musim yang relatif singkat. Sisa -sisa masih menjadi mahakarya yang diremehkan yang harus dilihat dipercaya (tolong).

8/24 Breaking Bad (2008-2013) Breaking Bad (2008-2013)

Bryan-Cranston-Breaking-Bad-High-BridgeProduksi Jembatan Tinggi

Breaking Bad sangat signifikan secara budaya sehingga bahkan Dealer Meth yang sebenarnya mengecat produk mereka biru untuk mengimbangi popularitas penggambaran brilian Vince Gilligan tentang perbudakan Amerika. Salah satu acara televisi kabel terakhir yang benar -benar terasa seperti momen air air besar besar dalam budaya Amerika, pertunjukan ini bukan hanya analisis tentang bagaimana sistem klasik membiakkan kejahatan, tetapi bagaimana pria yang paling polos, bahkan menyedihkan di dunia, yang pernah diletakkan di bawah Tekanan kanan yang tepat, bisa menjadi monster Amerika yang terkenal kejam. was so culturally significant that even actual meth dealers dyed their product blue to keep up with the popularity of Vince Gilligan's brilliant portrayal of American servitude. One of the last cable television shows to really feel like a massive watercooler moment in American culture, the show is not just an analysis of how classist systems breed crime, but how the most innocent, even pathetic man in the world, once put under the exact right pressures, can become a notorious American monster.

Breaking Bad selesai setelah lima musim, melanggar aturan studio menjalankan mobil sampai Anda kehabisan bensin; Alih -alih mengilhami pertunjukan lain untuk menjadi ahli sampai penurunan terakhir, dan untuk berhenti mengemudi saat tujuan tercapai. Ya, El Camino dan panggilan yang lebih baik Saul melanjutkan atau menguraikan cerita dengan cara yang berbeda, tetapi Gilligan membuktikan bahwa spin-off bisa menjadi entitasnya sendiri yang berbeda dan masih berhasil.

7/24 M*A*S*H (1972-1983) M*A*S*H (1972-1983)

Radar and O'Reilly from MASH, one of the best TV shows ever madeTelevisi ke -20

Berasal sebagai film Robert Altman yang luar biasa, biasanya mengoceh, M*A*S*H menemukan kesuksesan seperti tidak ada pertunjukan lain - secara harfiah. Final ini ditonton oleh lebih banyak orang daripada acara TV naskah lainnya dalam sejarah (106 juta di Amerika, dan sekitar 125 juta di seluruh dunia), kalah hanya oleh Super Bowl, Moon Landing, dan pidato pengunduran diri Nixon. Itu karena M*A*S*H tidak seperti pertunjukan lain pada saat itu, seolah -olah sitkom tetapi yang menyatu humornya dengan drama yang benar -benar kuat dan relevansi sosiokultural yang luar biasa, menggunakan pengaturan Perang Korea untuk mencerminkan realitas Perang Vietnam.M*A*S*H found success like no other show — literally. The finale was watched by more people than any other scripted TV show in history (106 million in America, and roughly 125 million worldwide), outdone only by the Super Bowl, the moon landing, and Nixon's resignation speech. That's because M*A*S*H was like no other show at the time, ostensibly a sitcom but one which fused its humor with truly powerful drama and immense sociocultural relevance, using its Korean War setting to reflect the realities of the Vietnam War.

M*A*S*H mengikuti sekelompok petugas medis yang sangat disukai yang ditempatkan di Uijeongbu, Korea Selatan. Pertunjukan itu, sementara menarik bagi orang-orang dari semua latar belakang ideologis, dengan tegas anti-perang, sering mengakui kekejaman yang dilakukan pada masa perang, terutama oleh kompleks industri militer Amerika selama Perang Korea. M*A*S*H terasa seperti banyak hal sekaligus; diselingi di seluruh drama medis yang hebat adalah romansa yang luar biasa, kecerdasan yang lucu, dan studi karakter intim. Tersisa di 20 acara teratas di televisi selama satu dekade, M*a*s*h akan selamanya identik dengan mungkin ekspor Amerika terhebat - TV.

6/24 Seinfeld (1989-1998) Seinfeld (1989-1998)

Richards Alexander Louis-Dreyfus Seinfeld Promo Castle RockCastle Rock Entertainment

Sungguh aneh bahwa salah satu sitkom terbesar sepanjang masa dimaksudkan untuk menjadi antitesis komedi situasi. Pria itu tidak mendapatkan gadis itu, gadis itu tidak punya bayi, bayi itu tidak memiliki lesung pipit. Tidak ada pelukan, tidak ada pelajaran-ini adalah mantra di belakang layar dari pertunjukan Larry David dan Jerry Seinfeld, yang menggambarkan kehidupan di jurang yang paling Chekhovian: New York. Tidak ada pertunjukan yang dapat melakukan 'tidak ada' yang begitu mudah seperti Seinfeld.

Kemampuan Seinfeld untuk melingkari sebuah cerita dan menghukum para pahlawannya yang bodoh tetap menjadi kemenangan, bukan hanya dalam betapa lucu itu tetapi juga menjadi bahan pokok dalam budaya populer. Sering dipelajari karena tema filosofisnya sebagai salah satu acara TV postmodern pertama, super-ironis, Seinfeld tetap sama cemerlang hari ini seperti 30 tahun yang lalu, tidak peduli seberapa mengecewakan finale yang seharusnya untuk beberapa pemirsa.

5/24 The Twilight Zone (1959-1964) The Twilight Zone (1959-1964)

The
Twilight Zone Promo CBSCBS

Bagaimana Anda berbicara tentang rasisme dengan tidak ada yang membiarkan Anda berbicara tentang rasisme? Bagaimana Anda menyelidiki kengerian perang sementara negara Anda mengarahkan advokasi untuk supremasi global? Zona Twilight tidak hanya cerdas, kreatif, dan sering dirancang dengan indah, itu adalah perang gerilya melawan kemunafikan dan kejahatan sistemik. Itu aneh, itu dibenci oleh banyak, dan itu terus meningkatkan dirinya sendiri. Jika tujuan dari pertunjukan yang bagus adalah untuk menceritakan kisah yang bagus dengan dampak yang baik, Twilight Zone menceritakan lebih dari seratus, dan drama moralitas sci-fi/drama horor Rod Serling tetap lebih cepat dari waktu mereka lebih dari setengah abad kemudian.The Twilight Zone wasn't just smart, creative, and often beautifully designed, it was guerilla warfare against hypocrisy and systemic evil. It was weird, it was hated by plenty, and it kept upping itself. If the goal of a good show is to tell a good story with a good impact, The Twilight Zone told over a hundred, and Rod Serling's sci-fi/horror-drama morality plays remain ahead of their time more than half a century later.

Manakah seri No 1 Best di dunia?

Serial TV, jumlah peringkat setidaknya 100.000 (diurutkan berdasarkan peringkat IMDB turun)..
Breaking Bad (2008-2013) ....
The Heroes (2008–) ....
SCAM 1992: The Harshad Mehta Story (2020) ....
Avatar: The Last Airbender (2005–2008) ....
The Wire (2002–2008) ....
Aspiran (2021–) ....
Game of Thrones (2011–2019) ....
The Sopranos (1999–2007).

Serial drama no 1 mana di dunia?

Serial TV Top 50 Drama Teratas..
Mahkota (2016–) TV-MA | 58 mnt | Biografi, Drama, Sejarah. ....
The White Lotus (2021-2022) TV-Ma | 60 menit | Drama komedi. ....
Andor (2022–) ....
Perifer (2022–) ....
Kabinet Keingintahuan Guillermo Del Toro (2022–) ....
The Walking Dead (2010–2022) ....
Manifest (2018–) ....
House of the Dragon (2022–).

Seri web 5 teratas di dunia?

Seri web terbaik sepanjang masa..
Breaking Bad (2008-2013) TV-MA |49 mnt |Kejahatan, drama, thriller.....
Game of Thrones (2011–2019) TV-MA |57 mnt |Aksi, petualangan, drama.....
Mirzapur (2018–) ....
The Boys (2019–) ....
Daredevil (2015–2018) ....
The Walking Dead (2010–2022) ....
Sacred Games (2018-2019) ....
AFSOS (2020–).

Apa yang dianggap sebagai seri terbaik sepanjang masa?

100 acara TV terhebat Rolling Stone sepanjang masa..
The Sopranos (1999–2007) TV-MA |55 mnt |Drama kriminal.....
The Wire (2002–2008) TV-MA |59 mnt |Kejahatan, drama, thriller.....
Breaking Bad (2008-2013) ....
Mad Men (2007–2015) ....
Seinfeld (1989–1998) ....
The Simpsons (1989–) ....
The Twilight Zone (1959–1964) ....
Saturday Night Live (1975–).