1 sapi menghasilkan berapa liter susu

1 sapi menghasilkan berapa liter susu
Bogor - Susu sapi merupakan sumber protein hewani yang mudah ditemui dan umum dikonsumsi oleh masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat konsumsi susu sapi masyarakat Indonesia di tahun 2020 adalah 16,27 kg/kapita/tahun, meningkat 0,25 persen dari tahun 2019. Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan susu sapi, Kementerian Pertanian terus mengupayakan perbaikan industri persusuan dalam negeri secara hulu maupun hilir.

Strategi kebijakan dari sisi hulu salah satunya dilakukan melalui perbaikan kualitas susu sapi segar yang dihasilkan. Berbagai riset dikembangkan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) untuk menghasilkan inovasi teknologi sapi unggul dengan kualitas dan produktivitas tinggi.

Peneliti Balitbangtan Dr. Santiananda Arta Asmarasari, S.Pt, M.Si. menjelaskan salah satu inovasi teknologi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas susu sapi adalah melalui perbaikan gen penyusun protein susu sapi. Hal ini disampaikan Santiananda dalam Seminar Virtual Inovasi Teknologi Peternakan dan Veteriner yang diadakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak), Rabu (28/07/2021) lalu.

Protein dalam susu sapi merupakan salah satu senyawa yang berperan penting dalam menentukan kualitas susu sapi. Selain meningkatkan sumber nutrisi, susu dengan kadar protein tinggi dapat mendukung industri persusuan nasional melalui peningkatan kualitas produk olahan yang dihasilkan.

“Susu dengan kadar protein tinggi dapat meningkatkan nilai ekonomi produk olahan susu dan mendukung industri persusuan nasional, dimana protein merupakan faktor utama penentu kualitas produk olahan susu, seperti keju dan milk designer untuk terapi kesehatan dan pangan sehat asal ternak,” ujar Santiananda yang bertugas di Balai Penelitian Ternak ini.

Santiananda menjelaskan terdapat empat gen utama pengontrol kadar protein dalam susu sapi. Secara kimia susu sapi mengandung 3,5% protein, yang terbagi atas 78-82% kasein dan 18-22% whey. Kasein susu terdiri dari empat jenis gen kasein yang meliputi αs1-casein (CSN1S1), β-casein (CSN2), αs2-casein (CSN1S2), dan ĸ-casein (CSN3).

“Keempat gen tersebut digunakan sebagai kandidat dalam proses seleksi untuk mengetahui sapi mana yang memiliki genotipe pengontrol utama protein susu. Sapi jantan dan betina yang terpilih kemudian dikembangkan dengan cara dikawinkan untuk menghasilkan bibit sapi perah unggul yang mampu menghasilkan susu dengan kadar protein tinggi,” jelasnya.

Pada kesempatan lain Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry mengatakan pihaknya terus mengupayakan akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi untuk mendukung program Kementerian Pertanian.

“Berbagai riset dilakukan untuk menghasilkan bibit sapi unggul yang lebih banyak dan berkualitas. Dengan dukungan riset yang ada, kita berharap dapat menghasilkan bibit unggul dari segi susu dan daging yang diperoleh sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat peternak di Indonesia,” ujarnya. (HMS/AS)

Lampiran

  • Bahan Tayang Seminar: PPT_Santiananda_Seminar-TP.pdf (2,0 MB)

CIGUGUR (MASS) – Akhir pekan kali ini kuninganmass.com menyempatkan diri berkunjung ke peternakan sapi perah di Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur. Tempat yang dikunjungi adalah kandang Pak Dede.

Kecamatan Cigugur sendiri memang dikenal sebagai penghasil susu sapi. Setiap harinya, transaksi susu bisa berton-ton, entah itu pribadi maupun koperasi.

Kuninganmass.com diberi kesempatan untuk melihat langsung proses memerah susu sapi di kandang kecil milik pak Dede. Kebetulan, jam kunjungan kru tepat dengan jam memerah susu sapi.

“Biasanya emang dua kali sehari, pagi jam 7 sampai jam 8, dan sore ya seperti sekarang ini, jam 4an sampe maghrib,” terang petani tersebut sembari terus memerah sapi, Sabtu (4/1/2020) sore.

Dirinya menyebut, satu sapi bisa menghasilkan 10 hingga 20 liter perhari dari dua kali pemerahan. ”tergantung bibitna, parabna sareng laktasi,” jelas dia dalam bahasa sunda yang khas.

Meski hanya memiliki beberapa ekor sapi, dirinya mengaku rutin menghasilkan pendapatan dari susu. Pak Dede ini tergabung pada sebuah koperasi yang menerima hasil perahnya tersebut.

“Pagi langsung dikirim ke pos, karena nanti di koperasi ada mesin pendingin, cooling,” ujarnya.

1 sapi menghasilkan berapa liter susu

Dirinya menyebut, susu memang cepat mengalami perubahan bentuk dan fermentasi jika penanganannya lambat. Biasanya tidak lebih dari dua jam setelah diperah langsung masuk cooling.

“Pemasaran kita melalui koperasi, seliter tergantung kualitasnya, karena tiap bulan diukur di koperaasi. Bahkan koperasi juga punya dokter yang mengurusi sapi kita kalo sakit,” pungkasnya. (eki)

Berapa produksi susu sapi perah per hari?

Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia Dedi Setiadi mengungkapkan sapi perah lokal rata-rata baru menghasilkan 13 liter - 15 liter per hari.

Berapa harga susu sapi murni per liter?

Di pasaran dalam negeri sendiri, seperti dikutip dari berbagai situs jual beli online, harga 1 liter susu murni saat ini berkisar Rp15 ribu hingga Rp18 ribu.

Kapan sapi bisa menghasilkan susu?

Lantas, berapa usia terbaik sapi bisa diperah susunya? Berdasarkan informasi dari dinas Peternakan Indonesia, idealnya sapi sudah mulai diperah ketika sudah berusia 2,5 hingga 3 tahun. Selain itu, jika sapi sudah beranak sebanyak 5 kali, sebaiknya proses pemerahan dihentikan dulu, atau minimalnya dikurangi.

Berapa kali sapi diperah?

Pemerahan yang dilakukan lebih dari 2 kali sehari hanya dilakukan pada sapi yang dapat berproduksi susu tinggi, misalnya pada sapi yang produksi susunya 20 liter per hari dapat diperah 3 kali sehari; sedangkan sapi yang berproduksi susu 25 liter atau lebih per hari dapat diperah 3 kali sehari.