Untuk menjaga kesuburan tanah pada daerah yang miring dilakukan dengan cara

Semua makhluk hidup bergantung pada tanah. Manusia memakan hewan dan tumbuhan. Hewan memakan hewan lain dan tumbuhan. Tumbuhan mendapat bahan makanannya dari tanah, dari apa yang kita sebut sebagai zat hara. Zat hara atau unsur hara adalah unsur-unsur kimia dalam tanah yang diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhannya. Unsur hara mencakup nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium. Tanah yang subur adalah tanah yang mengandung unsur hara, air, dan bahan-bahan pemantap tanah lain dalam komposisi yang pas untuk pertumbuhan tumbuhan.

Kesuburan tanah dapat berkurang dan hilang akibat pengolahan tanah yang kurang hati-hati terutama pada lahan miring. Oleh karena tanah sangat penting untuk dijaga kesuburannya, berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah.

  1. Menggunakan pupuk kimia secara bijaksana. Pupuk memang bertujuan untuk menambah unsur hara dalam tanah. Akan tetapi jika penggunaannya berlebihan, justru akan menimbulkan pencemaran pada tanah dan air oleh zat kimia. Penggunaan pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang lebih aman karena risiko pencemarannya jauh lebih sedikit (bisa dikatakan sangat aman).
  2. Membuat sengkedan/terasering pada tanah miring. Tujuannya untuk mencegah erosi. Apabila tanah sangat miring, harus ditambahkan penguat seperti tumpukan batu atau pohon besar. Daerah yang tanahnya tidak subur sebaiknya ditanami kacang-kacangan untuk menambah unsur nitrogen dalam tanah.
  3. Mengusahakan agar permukaan tanah selalu tertutup oleh tanaman untuk mengurangi kerusakan tanah akibat sinar matahari, longsor, dan banjir.
  4. Penghijauan pada tanah-tanah yang tidak diolah agar tanah tidak menjadi gersang.
  5. Penertiban pembuangan sampah secara sembarangan, karena dapat mencemari tanah, air, dan udara. Sampah-sampah yang dapat didaur ulang harus didaur ulang. Klik di sini untuk melihat contoh daur ulang sampah menjadi barang bernilai jual.
  6. Penertiban pembuangan limbah industri yang mengandung logam berat, bahan-bahan yang sulit hancur, atau zat-zat yang termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Selain cara-cara di atas, dikenal pula metode pengawetan tanah untuk mempertahankan kesuburan tanah. Pengawetan tanah secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dengan metode vegetatif dan metode mekanik. Untuk setiap daerah berbeda dalam menerapkan kedua metode tersebut. Kadang kedua metode diterapkan secara berimbang di suatu daerah. Tetapi, di daerah lain mungkin salah satu metode lebih diutamakan. Metode vegetatif sangat efektif dalam pengendalian erosi tanah. Sebagai contoh, padang rumput alami dan vegetasi hutan membatasi atau mengendalikan erosi tanah pada tingkat normal. Metode vegetatif dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.

  1. Penanaman tanaman secara berjalur tegak lurus terhadap arah aliran (strip cropping).
  2. Penanaman tanaman secara berjalur sejajar garis kontur (contour strip cropping). Cara penanaman ini bertujuan untuk mengurangi atau menahan kecepatan aliran air dan menahan partikel-partikel tanah yang terangkut aliran air.
  3. Penutupan lahan yang memiliki lereng curam dengan tanaman keras (buffering).
  4. Penanaman tanaman secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin(wind breaks).

Beberapa metode mekanik yang umum dilakukan sebagai berikut.

  1. Pengolahan lahan sejajar garis kontur (contour tillage). Pengolahan lahan dengan cara ini bertujuan untuk membuat pola rongga-rongga tanah sejajar kontur dan membentuk igirigir kecil yang dapat memperlambat aliran air dan memperbesar infiltrasi air.
  2. Penterasan lahan miring (terracering). Penterasan bertujuan untuk mengurangi panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng sehingga dapat memperlambat aliran air.
  3. Pembuatan pematang (guludan) dan saluran air sejajar garis kontur. Pembuatan pematang bertujuan untuk menahan aliran air.
  4. Pembuatan cekdam. Pembuatan cekdam bertujuan untuk membendung aliran air yang melewati parit-parit sehingga material tanah hasil erosi yang terangkut aliran tertahan dan terendapkan. Adanya cekdam maka parit-parit erosi lama-kelamaan mengalami pendangkalan, erosi tanah dapat dikendalikan, lapisan tanah menebal, dan produktivitas tanah meningkat.

Metode mekanik yang digabung dengan metode vegetatif akan lebih efektif untuk mengendalikan erosi tanah.

Sumber:

1. Wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, merupakan dataran tinggi yang terkenal dengan hasil pertanian sayuran dan tembakau. Lahan pertanian di dataran tinggi sangat rawan terkena erosi. Untuk mencegah erosi, pengelolaan tanah metode mekanis yang dapat diaplikasikan oleh penduduk adalah... a. Strip cropping  b. Buffering  c. Contour strip cropping  d. Contour tillage  e. Windbreaks


2. Perhatikan karaktersitik berikut.  1) menanam vegetasi pada lahan kosong  2) melakukan penanaman secara berselang-seling  3) contoh cara penanaman yaitu antara deretan tanaman kacang tanah terdapat deretan jagung Karaktersitik tersebut sesuai dengan metode pelestarian tanah, yaitu metode...  a. Terracing  b. Buffering  c. Wind break  d. Crop rotation  e. Strip cropping


3. Pada umumnya pengolahan tanah di daerah tegalan dengan crop rotation tujuannya...   a. Mempertahankan kesuburan tanah  b. Menambah kesuburan tanah  c. Menghambat gulma  d. Meningkatkan kesuburan tanah  e. Menggemburkan tanah


 a. Mempertahankan kesuburan tanah

4. Berikut merupakan usaha-usaha untuk melestarkan tanah:  1) penghijauan  2) pergiliran tanaman  3) membuat sengkedan  4) perbaikan drainase dan irigasi  5) contour strip cropping  6) windbreak  Cara untuk melestarikan tanah secara vegetatif ditunjukkan dengan nomor...  a. 1, 2, 3, dan 4  b. 1, 2, 5, dan 6  c. 1, 3, 4, dan 6  d. 2, 4, 5, dan 6  e. 3, 4, 5, dan 6


5. Pernyataan:  1) penanaman mengikuti kontur  2) pembuatan teras  3) penanaman tanaman secara berbaris  4) pembuatan saluran air  5) pergiliran tanaman  Upaya untuk mempertahankan kesuburan tanah melalui metode vegetatif terdapat pada angka...  a. 1, 2, dan 3  b. 1, 2, dan 4  c. 1, 3, dan 5  d. 2, 4, dan 5  e. 3, 4, dan 5


6. Upaya pemilihan lahan:  1) terasering  2) pemupukan  3) penghijauan  4) reboisasi  5) pembuatan cek dam  6) diversifikasi tanaman  Yang termasuk cara mekanik untuk mengurangi erosi adalah nomor...  a. 1 dan 2  b. 1 dan 5  c. 3 dan 4  d. 3 dan 6  e. 5 dan 6 7. Perhatikan upaya-upaya berikut!  1) menentukan periode rotasi tanam  2) membuat pematang sawah  3) melakukan reboisasi  4) memperbaiki teras-teras  5) membuat saluran air  Upaya menjaga kesuburan tanah secara mekanik ditunjukkan oleh angka...  a. 1, 2 dan 3  b. 1, 2 dan 4  c. 2, 3 dan 5  d. 2, 4 dan 5  e. 3, 4 dan 5 8. Pada umumnya pengolahan tanah di daerah tegalan dengan crop rotation tujuannya...   a. mempertahankan kesuburan tanah  b. meningkatkan kesuburan tanah  c. menambah kesuburan tanah  d. menggemburkan tanah  e. menghambat gulma


 a. mempertahankan kesuburan tanah

9. Konservasi tanah dengan metode vegetatif dapat dilakukan dengan cara... a. strip cropping dan crop rotation b. terasering dan pembuatan cek dam c. sistem sarjan dan pengapuran d. terasering dan pengapuran e. reboisasi dan terasering


a. strip cropping dan crop rotation

10. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah melalui...  a. Penghijauan  b. Pemupukan  c. Reboisasi  d. Rehabilitasi  e. Pergiliran tanaman 11. Untuk mempertahankan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan cara vegetatif, yaitu dengan cara... a. pengolahan tanah menurut kontur b. melakukan reboisasi c. perbaikan drainase d. terasering e. Irigasi


12. Konservasi lahan secara mekanik dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lahan. Manfaat teknik pengelolaan lahan tersebut bagi kelestarian lingkungan yaitu...  a. mengurangi run off pada lahan miring  b. meratakan permukaan lahan miring  c. mengurangi pengendapan tanah  d. mencegah tumbuhnya gulma  e. mengurangi panjang lereng


 a. mengurangi run off pada lahan miring

13. Sawah Pak Jono terletak di lereng bukit dan tidak terlalu subur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesuburan sawahnya adalah...  a. Menambah tanah dari dataran rendah  b. Membuat terasering di batas sawah  c. Menggunakan pupuk nonorganik  d. Mengolah lahan dengan traktor  e. Membuat saluran irigasi


 b. Membuat terasering di batas sawah

14. Erosi yang terjadi karena aktivitas manusia mampu menggerus lapisan tanah melalui proses yang cepat. Akibatnya, ancaman kerusakan lingkungan semakin meningkat. Upaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan konservasi tanah. Konservasi tanah yang dilakukan melalui metode vegetatif, yaitu... A. Pembuatan teras pada lahan untuk mengurangi panjang lereng B. Pengaplikasian mulsa untuk pemanfaatan sisa tanaman pada lahan C. Penanaman tanaman penutup tanah untuk mengurangi daya rusak air D. Pembuatan lubang penampungan untuk memperbesar area resapan air E. Pembuatan saluran pembuangan air di lahan yang memiliki run off besar


 C. Penanaman tanaman penutup tanah untuk mengurangi daya rusak air

15. Salah satu upaya menjaga kesuburan tanah yaitu melakukan kegiatan pemupukan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan... A. Mengurangi erosi B. Mencegah penguapan C. Memberi nutrisi pada tanah D. Mempermudah pengolahan tanah E. Mempertahankan kesuburan tanah


C. Memberi nutrisi pada tanah

16. Pelestarian tanah dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya metode vegetatif. Metode tersebut dapat dilakukan dengan... A. Membuat terasering B. Melakukan rotasi tanaman C. Mengairi lahan secara teratur D. Memperlebar pematang sawah E. Memperbaiki drainase dan irigasi


B. Melakukan rotasi tanaman

17. Pemeliharaan tanah dapat dilakukan dengan pengelolaan lahan menurut kontur. Fungsi konservasi lahan tersebut, yaitu... A. Membentuk timbunan tanah sesuai arah lereng B. Meratakan permukaan tanah yang miring C. Mengurangi panjang lereng dan mencegah erosi D. Menanggulangi penyebaran gulma pada tanaman E. Pengendapan tanah di daerah berlereng terjal


C. Mengurangi panjang lereng dan mencegah erosi

18. Pernyataan: (1) Terasering (2) Pergiliran tanaman (3) Penghijauan (4) Mulching (5) Cek dam Upaya untuk menjaga kesuburan tanah dengan metode vegetatif adalah nomor... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 1, 4, dan 5 D. 2, 3, dan 4 E. 3, 4, dan 5


19. Salah satu usaha menjaga kelestarian lahan dengan sistem bertingkat untuk mencegah terjadinya erosi tanah disebut... A. Terasering B. Contour strip cropping C. Crop rotation D. Contur farming E. Contour plowing

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA