Untuk Mencatat penyelesaian Produk jadi dalam menu Inventory harus di link kan ke akun

You're Reading a Free Preview
Pages 9 to 11 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 18 to 24 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 28 to 50 are not shown in this preview.

Pada pembahasan terdahulu sudah dijelaskan tentang langkah-langkah mengisi data Pelanggan dan pemasok terus langkah kedua input saldo piutang dan utang. Nah, untuk langkah ketiga ini adalah input persediaan barang dagang.

Pertama yang harus ada adalah data tentang barang dagang yang akan dijual. Barang dagang harus dibuat menurut kode-kode supaya lebih terkelompok, selain itu kode-kode barang digunakan sebagai kunci untuk mengelompokkan barang tersebut. Penamaan kode barang terserah menurut anda sendiri, tetapi tentu yang mudah dipahami, misalnya kode P01 untuk barang “Kulkas”, p02 untuk “AC”, p03 untuk “Televisi”, dan lain-lain. Selain itu dalam barang ada harga jual dan harga beli. Harga jual tentunya lebih besar dari harga beli.Berikut contoh untuk persediaan barang dagang.

Data barang untuk harga jual

Item Number P01 P02 P03
Name TV 21” TV24” TV 29”
Satuan Unit Unit Unit
Pers. Minimum 3 3 3
Harga Jual 900.000 1.200.000 2.000.000

Data barang untuk harga beli

Item Number P01 P02 P03
Name TV 21” TV 24” TV 29”
Quantity/Counted 20 25 30
Harga Beli 700.000 1.000.000 1.600.000

Langkah untuk input persediaan barang dagang untuk Harga Jual adalah sebagai berikut :

  1. Pada tampilan awal myob pilih Inventory, kemudian klik Item List
  2. Kemudian akan tampil gambar seperti dibawah ini dan klik new
  3. Lalu akan muncul blanko isian. silahkan isi pada Item Number dengan P01 lalu enter, maka akan muncul kotak isian yang keuda yaitu Name Item, isi dengan TV 21″. Lalu pada bagian kiri di Cek List semuanyan untuk mensetting data barang tersebut.
  4. Setelah di cek list, maka akan keluar form di sebelah kanan-nya, dan isikan dengan akun yang dijelaskan pada gambar dibawah ini.
  5. Kemudian klik Buying Detail pada bagian atas , isikan data seperti dibawah ini
    Untuk bagian Tax Code When Bought di isi dengan N-T maksudnya adalah bila tidak menggunakan Pajak, tapi bila anda menggunakan Pajak maka di isi dengan PPN yang telah disetting sebelumnya.
  6. Lalu klik bagian Selling Detail dan isikan data seperti gambar di bawah ini
  7. Kemudian langkah terakhir adalah klik OK. Lakukan cara yang sama untuk jenis barang yang lain pada tabel diatas.

Langkah untuk input persediaan barang dagang untuk Harga Beli adalah sebagai berikut :

  1. Pada bagian Inventory, pilih Count Inventory
  2. Kemudian isi data pada counted dengan banyak barang seperti pada tabel harga Beli diatas, kemudian klik Adjust Inventory
  3. Lalu Default Adjustment Account isi dengan akun Persediaan barang dagang dan klik Continue, kemudian Opening Balance
  4. Maka akan tampil bentuk isian seperti form jurnal. Kemudian isikan tanggal transaksi yaitu 1/1/2011 serta isi Unit Cost dengan Harga beli sesuai dengan Nama barangnya, (lihat tabel harga beli diatas).

Jawaban:

dicatat setiap hari sesuai dengan jumlah kuantitas bahan baku yang digunakan melalui modul Adjust Inventory di menu Inventory.

Pada Command Center klik nventory, lalu pilih dan klik modul Adjust Inventory.

Inventory Journal Number : otomatis diberikan nomor urut oleh MYOB.

Date : tanggal pemakaian bahan.

Memo : keterangan jurnal di buku besar untuk pemakaian bahan.

Item Number : tekan enter, lalu pilih kode bahan yang akan dipakai.

Quantity : isikan jumlah kuantitas yang dipakai (Minus).

Unit Cost : otomatis akan diisikan harga pokok rata-rata per unit setiap bahan yang digunakan. Amount akan menghitung perkalian antara Quantity dengan Unit Cost.

Account : pilih nama Biaya Bahan Baku yang sesuai dengan kelompok bahan yang digunakan tersebut.

Ctrl R : tekan kombinasi tombol tersebut untuk mengetahui jurnal pemakaian bahan sebelum transaksi tersebut disimpan.

Recap Transaction : tampilan jurnal atas pemakaian bahan akan ditampilkan. Jika benar klik OK.

Record : untuk menyimpan transaksi pemakaian bahan tersebut.

CATATAN

Jika jenis bahan baku tersebut dikelompokkan dalam berbagai akun di Biaya Produksi, maka setiap pemakaian kelompok bahan, bisa dibedakan dengan memilih Account yang sesuai di setiap baris bahan yang digunakan tersebut.

Biaya bahan baku tidak hanya berasal dari pemakaian bahan baku yang dibeli saja, tetapi bisa juga berasal dari biaya-biaya lain yang dikeluarkan oleh perusahaan yang berhubungan dengan pembelian bahan baku tersebut. Jika kita menggunakan metode perpetual murni, maka biaya-biaya yang terkait dengan pembelian barang akan dialokasikan ke harga pokok per unit atas barang tersebut.

Tetapi jika suatu biaya sulit dialokasikan ke harga pokok barang dikarenakan suatu hal, maka kita bisa menggunakan metode pencatatan periodikal. Jadi biaya yang timbul karena transaksi pembelian dicatat ke akun terpisah sesuai dengan nama biayanya. Contoh biaya pembelian tersebut seperti biaya angkut pembelian, biaya asuransi pembelian, biaya import pembelian, biaya-biaya lain yang terkait dengan pembelian.

Untuk mencatat biaya tersebut bisa dilakukan dari modul Record Journal Entry di menu Accounts.

• General Journal # : nomor jurnal.

• Date : tanggal pencatatan biaya pembelian.

• Memo : keterangan jurnal yang akan dimunculkan di buku besar.

• Acct # : tekan enter, lalu pilih jenis akun yang terkait dengan transaksi tersebut.

• Debit : isikan nilai transaksi debit jika akun tersebut di posisi Debit.

• Credit : isikan nilai transaksi creddit jika akun tersebut di posisi Credit.

• Memo : keterangan tambahan jika diperlukan.

• Record : untuk menyimpan transaksi tersebut.

B. Pemakaian Bahan Pembantu

Pencatatan pemakaian bahan baku dengan bahan pembantu hampir sama caranya yaitu melalui modul Adjust Inventory di menu Inventory. Jika bahan baku dialokasikan ke Biaya Bahan Baku, sedangkan untuk bahan pembantu dialokasikan ke Biaya Bahan Pembantu.

Inventory Journal Number : otomatis diberikan nomor urut oleh MYOB.

Date : tanggal pemakaian bahan pembantu.

Memo : keterangan jurnal di buku besar untuk pemakaian bahan.

Item Number : tekan enter, lalu pilih kode bahan yang akan dipakai.

Quantity : isikan jumlah kuantitas yang dipakai (Minus).

Unit Cost : otomatis akan diisikan harga pokok rata-rata per unit setiap bahan yang digunakan. Amount akan menghitung perkalian antara Quantity dengan Unit Cost.

Account : pilih nama Biaya Bahan Pembantu yang sesuai dengan kelompok bahan pembantu yang digunakan tersebut.

Ctrl R : tekan kombinasi tombol tersebut untuk mengetahui jurnal pemakaian bahan sebelum transaksi tersebut disimpan.

Recap Transaction : tampilan jurnal atas pemakaian bahan akan ditampilkan. Jika benar klik OK.

Record : untuk menyimpan transaksi pemakaian bahan tersebut.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA