Kemudian, pengucapan yang sekilas terdengar serupa namun tak sama lainnya terletak pada bagian ‘read’ dan ‘lead’. Perbedaannya, kali ini pengucapan tersebut bukanlah termasuk ke dalam homophones, karena diucapkan secara berbeda dan memiliki arti yang berbeda pula, persamaannya hanya terletak pada pemberian sufiks –ad.
Ada pula pengucapan menarik lainnya pada kata ‘listen’, di mana huruf /t/ tidak dibunyikan sama sekali, pengucapan ini disebut silent t. Selain itu, kamu pun harus memperhatikan pengucapan pada kata benda jamak, terutama regular noun seperti pada kata ‘words’ yang diucapkan /wərds/ bukan /wərd/.
Ketika sedang membaca kamus bahasa Inggris, pernahkan kamu merasa bingung dengan cara pengucapan kosakata bahasa Inggris? Atau terkadang kamu dapat mengeja kosakata yang ada di dalam kamus bahasa Inggris dengan baik namun tidak tahu cara pengucapannya. Kalau kamu pernah mendengar atau melihat video Pak Jokowi berpidato dalam bahasa Inggris baru-baru ini, yang menyebut soal The Avengers, mungkin kamu menyadari cara beliau mengucapkan kosakata dalam bahasa Inggris yang belum sempurna. Nah, kali ini kita akan membahas cara mengucapkan kosakata dalam kamus bahasa Inggris dengan bantuan IPA—International Phonetic Alphabet (Alfabet Fonetis Internasional).
Bila kamu pernah melihat ada bagian di kamus bahasa Inggris yang terdapat kata-kata dengan huruf yang aneh seperti “ʃ”, “ɳ”, dan “ɣ”, itu adalah alfabet fonetik atau IPA. IPA—International Phonetic Alphabet (Alfabet Fonetis Internasional) adalah sebuah sistem notasi fonetis atau sistem simbol yang digunakan dalam pengucapan kata-kata dalam bahasa apapun.
Lambang-lambang yang digunakan di dalam IPA ini menggunakan Alfabet Latin dan Alfabet Yunani yang sebagian di antaranya diubah bentuknya sedikit. Alfabet Fonetis Internasional ini mencakup segala bahasa, jadi tidak hanya untuk kamu yang sedang belajar bahasa Inggris saja tapi juga bisa untuk yang sedang belajar bahasa Mandarin atau belajar bahasa Jepang.
Baca juga: 15 Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Inggris
Berikut adalah huruf yang digunakan dalam IPA bahasa Melayu:
Oke, daripada kamu semakin bingung, berikut contoh katanya:
Baca juga: Berikut, Dasar – Dasar Belajar Bahasa Inggris yang Penting
1. Spectator
sumber: Squline
Dalam kamus bahasa Inggris, “Spectator” berarti penonton atau orang yang menonton suatu pertandingan olahraga. Alfabet fonetis dari kata “spectator” adalah /ˈspɛkˌteɪtə/. Bisa dilihat dari IPA-nya, terdapat tiga cara pelafalan “e” di kata “spectator”, yaitu:
- Pada suku kata “spec” /spɛk/. Huruf “e” di suku kata pertama dibaca “ɛ” seperti pada kata “teko” dalam bahasa Indonesia.
- Di bagian “ta” /teɪ/, huruf “a” dibaca seperti pada kata “face” dalam bahasa Inggris.
- Pada bagian “tor” /tə/, huruf “o” dibaca seperti huruf “e” pada kata “player” dalam bahasa Inggris.
2. Journey
Sumber: Squline
Dalam kamus bahasa Inggris, “journey” berarti suatu perilaku bepergian dari suatu tempat ke tempat lain. Alfabet fonetis dari kata “journey” adalah /ˈdʒə:nɪ/. Nah, cara pelafalan dari kata “journey” yaitu:
- Pada suku kata pertama, “jour” /ˈdʒə:/, huruf “ou” dibaca “ə” seperti huruf “e” di kata “tempat”.
- Di suku kata kedua, “ney” /nɪ/, huruf “e” dibaca “i”
Itu dia petunjuk cara baca kosakata bahasa Inggris. IPA ini juga berguna bagi kamu yang belajar bahasa asing selain Inggris seperti belajar bahasa Mandarin atau belajar bahasa Jepang. Diharapkan kedepannya, kamu tidak begitu bingung lagi ketika melihat huruf aneh yang ada di kamus bahasa Inggris. Mempelajari IPA adalah salah satu cara belajar bahasa Inggris otodidak, jadi pastikan kamu memahami ini sebelum melanjutkan ke materi selanjutnya. Selamat belajar!