Dalam pergaulan sehari-hari, penting bagi kita untuk selalu memperlihatkan respek kepada orang lain. Tentunya itu termasuk respek kepada teman. Meskipun sudah akrab dan saling mengenal luar dalam, teman tetap harus direspek supaya hubungan kita dengannya tetap terjaga.
Salah satu hal yang harus kita lakukan untuk memperlihatkan respek kepada teman adalah menghargai karier dan pekerjaannya. Apa pun profesi temanmu dan seperti apa pun kariernya, kamu tetap perlu menghargainya. Caranya? Lima poin ini perlu kamu perhatikan.
Salah satu aspek tentang pekerjaan teman yang gak sebaiknya kamu bicarakan adalah perihal gaji atau penghasilan. Kemungkinan besar, temanmu gak akan nyaman kalau kamu bertanya soal uang yang ia hasilkan dari pekerjaanya.
Yang jadi masalah bukan jumlahnya. Meski temanmu punya penghasilan yang sangat besar sekalipun, bisa jadi ia tetap enggan membicarakannya denganmu. Itu karena penghasilan adalah hal pribadi yang gak perlu diketahui orang yang gak berkepentingan. Jadi jika ingin berbincang soal karier, lebih baik bicarakan hal lain saja ya.
Baca Juga: Jangan Ragu, 5 Alasan Mengapa Fokus ke Karier Adalah Langkah Terbaik
Setiap pekerjaan pasti punya kekurangannya masing-masing. Profesi temanmu mungkin bukan profesi yang bergengsi, atau ada banyak hal dalam pekerjaannya yang gak menyenangkan. Tapi jangan bandingkan hal itu dengan keadaanmu atau orang lain yang lebih baik.
Meskipun karier temanmu gak secemerlang kamu ataupun orang lain, pasti dia sudah berupaya sekuat tenaga untuk meraihnya. Mencari nafkah itu gak pernah mudah, maka hargailah usahanya itu dengan tidak membanding-bandingkan. Daripada begitu, kenapa kamu gak memberi dukungan atau mendoakan supaya kariernya bisa semakin baik?
Saat ngobrol dengan teman yang kamu tahu kariernya tidak sebaik kamu, tahan dirimu untuk gak memamerkan keunggulan kariermu tersebut. Kadang mungkin kamu gak bermaksud pamer, tapi hanya sekadar sharing soal betapa asiknya pekerjaanmu. Tapi untuk menghargai temanmu, jangan sering-sering melakukan itu supaya dia gak jadi insecure dengan pekerjaannya.
Baca Juga: 7 Tips Membangun Karier untuk Kamu yang Baru Lulus Kuliah
Baca Artikel Selengkapnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Menghargai usaha orang lain dapat memberikan dampak yang positif dan bahkan mendorong motivasi mereka dalam memberikan kinerja terbaiknya. Namun, apakah sebagai seorang pemimpin Anda sudah tahu bagaimana cara menghargai usaha orang lain?
Melalui pembahasan pada artikel ini, Sodexo ingin membantu Anda untuk dapat memahami bagaimana cara menghargai karyawan yang telah memberikan usaha terbaik mereka dalam memajukan perusahaan. Maka dari itu, silakan simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Pentingnya Membangun Loyalitas Konsumen di Zaman Sekarang
5 Cara Menghargai Usaha Orang Lain
Untuk menghargai usaha orang lain, setidaknya ada 5 cara yang dapat Anda lakukan sebagai seorang pemimpin, yaitu:
1. Mengucapkan Kata ‘Terima Kasih’
Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk menghargai usaha orang lain adalah mengucapkan kata ‘terima kasih’ atas kerja keras yang karyawan berikan. Meskipun terdengar sederhana, namun kata ‘terima kasih’ memiliki dampak yang besar bagi siapapun yang mendengarnya.
Dengan mengucapkan kata ‘terima kasih’ kepada karyawan, mereka akan merasa dihargai dan ingin selalu memberikan hasil kinerja terbaik untuk Anda dalam memajukan perusahaan. Oleh karena itu, sudahkah Anda berterima kasih kepada karyawan atas hasil kerja keras yang telah mereka berikan selama ini untuk perusahaan?
2. Terbuka Terhadap Pendapat
Salah satu bentuk menghargai orang lain adalah dengan terbuka terhadap pendapat yang mereka sampaikan. Karyawan memiliki hak untuk memberikan pendapat mereka yang mungkin saja dapat menjadi ide baru bagi Anda untuk mengembangkan perusahaan.
Maka dari itu, sebagai seorang pemimpin, Anda perlu mendengarkan pendapat apa yang ingin disampaikan oleh karyawan. Segala bentuk pendapat yang disampaikan oleh karyawan juga merupakan bukti kepedulian mereka terhadap perusahaan Anda.
Baca Juga: 5 Ide Hadiah Akhir Tahun untuk Karyawan yang Menarik
3. Berlaku Adil
Perlakuan yang tidak adil tentu akan membuat karyawan merasa tidak dihargai dan pada akhirnya mereka merasa tidak nyaman untuk terus bekerja di perusahaan tersebut. Tugas Anda sebagai pemimpin adalah berlaku adil terhadap siapapun yang bekerja di bawah perusahaan tersebut.
Cara untuk berlaku adil adalah dengan tidak memihak kepada siapapun atau memberikan perlakuan khusus kepada karyawan tertentu. Berikanlah perlakuan yang sama dan bersikaplah bijak dalam menentukan karyawan mana yang patut untuk diberikan apresiasi serta karyawan mana yang harus diberikan arahan dalam menjalankan tugas mereka.
4. Bertindak Sebagai Suporter
Segala bentuk dukungan bisa menjadi cara yang dapat Anda lakukan untuk menghargai karyawan. Dengan adanya dukungan, karyawan akan merasa termotivasi untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh perusahaan, meskipun tugas tersebut sangat sulit untuk dilakukan.
5. Memberikan Reward
Cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk menghargai usaha karyawan adalah dengan memberikan reward yang dapat mendorong semangat kerja mereka. Ada berbagai bentuk reward yang dapat Anda berikan kepada karyawan seperti bonus, intensif, ataupun hadiah.
Jika Anda ingin memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan, Sodexo memiliki ide hadiah menarik yang tentunya dapat berguna bagi siapapun yang menerimanya. Hadiah tersebut adalah voucher belanja elektronik dari Sodexo yaitu Sodexo ePass.
Baca Juga: 4 Cara Kreatif Menarik Pelanggan untuk Melakukan Pembelian
Tidak seperti voucher belanja pada umumnya dengan bentuk fisik kertas, Sodexo ePass merupakan voucher belanja elektronik. Sodexo ePass ini dapat digunakan oleh karyawan untuk berbagai macam keperluan seperti belanja bulanan, makan di restoran, ataupun kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, apabila Anda tertarik untuk memilih voucher belanja sebagai bentuk reward untuk menghargai karyawan, silakan hubungi Sodexo sekarang juga untuk pembelian Sodexo ePass langsung melalui website kami ataupun layanan customer service.
Amirul Nisa Selasa, 14 Desember 2021 | 07:00 WIB
Cara menghargai keberagaman dalam pekerjaan. ( rawpixel.com/freepik)
Bobo.id - Setiap orang akan memiliki pekerjaan yang berbeda-beda.
Walau berbeda-beda, kita tetap harus bisa menghormati setiap pekerjaan, seperti penjelasan materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD.
Pada materi ini akan dijelaskan tentang keberagaman jenis pekerjaan.
Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan dari menjadi guru, polisi, petani, peternak, atau bahkan pengusaha.
Baca Juga: 3 Contoh Sikap Bersatu dalam Keberagaman Budaya, Materi PPKn Kelas 3 SD
Bahkan mungkin pekerjaan kedua orang tua teman-teman saja berbeda.
Beragam pekerjaan itu bisa muncul karena ada banyak faktor.
Lingkungan di tempat tinggal adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi.
Seperti orang yang tinggal di pesisir banyak yang bekerja sebagai nelayan, penjual suvenir, atau sebagai penyewa kapal.
Sedangkan orang yang tinggal di pegunungan banyak yang bekerja sebagai petani, pemetik teh, pemilik penginapan, penjual makanan, dan lain sebagainya.
Page 2
Page 3
rawpixel.com/freepik
Cara menghargai keberagaman dalam pekerjaan.
Bobo.id - Setiap orang akan memiliki pekerjaan yang berbeda-beda.
Walau berbeda-beda, kita tetap harus bisa menghormati setiap pekerjaan, seperti penjelasan materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD.
Pada materi ini akan dijelaskan tentang keberagaman jenis pekerjaan.
Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan dari menjadi guru, polisi, petani, peternak, atau bahkan pengusaha.
Baca Juga: 3 Contoh Sikap Bersatu dalam Keberagaman Budaya, Materi PPKn Kelas 3 SD
Bahkan mungkin pekerjaan kedua orang tua teman-teman saja berbeda.
Beragam pekerjaan itu bisa muncul karena ada banyak faktor.
Lingkungan di tempat tinggal adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi.
Seperti orang yang tinggal di pesisir banyak yang bekerja sebagai nelayan, penjual suvenir, atau sebagai penyewa kapal.
Sedangkan orang yang tinggal di pegunungan banyak yang bekerja sebagai petani, pemetik teh, pemilik penginapan, penjual makanan, dan lain sebagainya.