Sebutkan komponen-komponen yang termasuk sistem pendinginan air

13 Komponen Sistem Pendingin beserta Fungsinya

4.2 (84%) 2 votes

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat terpelajar semua. Pada kesempatan kali ini kita akan melanjtkan pembahasan kita tentang sistem pendingin. Setelah kemarin kita sudah membahasa Fungsi dan Cara Kerja Sistem Pendingin Mesin (Radiator). Nah, biar lebih afdol maka kali ini kita akan membahas komponen sistem pendingin beserta fungsinya secara satu persatu. Baiklah langsung saja mari kita bahas

Coolant / Air Radiator / Cairan Pendingin

Coolant / Air Radiator | souce : liputan6.com

Air pendingin / coolant berfungsi sebagai media perpindahan panas yang akan membawa panas pada mesin ke radiator untuk dilepas ke udara bebas

Radiator, Tutup Radiator dan Tanki Reservoir

Radiator

Radiator berfungsi untuk melepaskan panas pada air pendingin ke udara bebas. oleh sebab itu pada radiator diberi sirip – sirip pendingin agar permukaan kontak antara radiator dengan udara dapat diperluas sehingga proses pendinginan dapat terjadi dengan maksimal

Tutup Radiator

Tutup radiator berfungsi untuk menjaga tekanan air dalam radiator berada 08 – 0.9 bar agar air tidak mudah mendidih, selain itu tutup radiator juga berfungsi sebagai katup yang memungkinkan air pendingin berpindah dari radiator ke reservoir saat mesin panas, dan berpindah dari reservoir ke radiator saat mesin dingin

Reservoir / Tanki Cadangan

Reservoir berfungsi untuk menampung luapan air pendingin dari radiator saat mesin panas, dan menjadi tanki cadangan untuk mengantisipasi air radiator berkurang saat terjadi kebocoran sistem pendingin

Kipas Pendingin, Tali Kipas dan Pompa Air

Kipas Radiator

Kipas radiator berfungsi untuk memaksimalkan aliran udara yang melewati sirip – sirip radiator agar proses pelepasan panas pada radiator dapat maksimal

Baca Juga  Perhitungan Matematis Daya Mesin Suzuki Satria F 150

Pompa Air / Water Pump

Pompa air / water pump berfungsi untuk mengalirkan / mensirkulasikan cairan pendingin ke setiap komponen pada sistem pendingin

Tali Kipas / Motor Kipas

Pada mesin kendaraan model lama, kipas radiator dipasang pada pompa air, dimana pompa air tersebut ikut berputar bersama crankshaft dan alternator karena adanya tali kipas / fan belt. Namun. untuk mesin kendaraan generasi saat ini atau yang mesinya tidak menghadap ke arah depan kendaraan, kipas digerakan oleh motor listrik sebagai pengganti tali kipas

thermostat, selang radiator, selang bypass dan water jacket

Water Jacket

water jacket atau mantel air adalah saluran air yang berada pada blok silinder dan kepala silinder. berfungsi sebagai saluran tempat masuk dan keluarnya air ke dalam mesin untuk menyerap panas yang berlebih pada mesin

Thermostat berfungsi untuk menutup aliran air dari mesin yang ke radiator saat mesin masih dingin agar proses pencapaian suhu kerja mesin tidak memakan waktu yang terlalu lama, sehingga mesin dapat segera dioperasikan

Selang Radiator

selang radiator berfungsi untuk menghubungkan radiator dengan saluran air yang ada pada mesin

Selang bypass

Selang bypass berfungsi utuk mengalirkan air dari mesin ke waterpump saat thermostat menutup

Sensor suhu pendingin | source : teknisimobil.com

Sensor Cairan Pendingin

Sensor ini berfungsi mengukur suhu air pendingin, dimana hasil pembacaan sensor ini nantinya akan di tampilkan oleh water temperature gauge yang ada pada panel instrumen kendaraan

Instrumen suhu mesin | source : cnnindonesia.com

Engine Temperature Gauge

Engine temperature gauge atau juga biasa disebut amper suhu pendingin adalah instrumen yang berada pada panel instrumen kendaraan yang ada di dashboard kendaraan yang berfungsi  menunjukan suhu mesin kepada pengendara

Ok, itulah tadi beberapa komponen pada sistem pendingin berserta fungsinya, semoga dapat menambah wawasan kita dan semoga bermanfaat. jika ada yang perlu ditanyakan jangan sungkan untuk menanyakan di kolom komentar. terima kasih sudah membaca. Wassalamu’alaikum

sumber : toyota team 21

Bayangkan bagaimana rasanya berkendara tanpa sistem pendingin pada mobil? Tentu saja mesin mobil terasa lebih cepat panas dan tak menutup kemungkinan bisa mogok. Beruntung sekarang ini semua tipe mobil sudah dibekali dengan sistem pendingin atau yang biasa disebut pula sebagai cooling system. Sistem ini berfungsi mengatur suhu dan menjaga temperatur agar mesin selalu bekerja maksimal tanpa menimbulkan panas berlebih. Tidak hanya satu, ternyata ada dua belas komponen dalam sistem pendingin mobil yang saling bekerja sama menjaga suhu mesin tetap stabil. Berikut ini daftarnya sekaligus fungsi masing-masing komponen. 

Komponen sistem pendingin pada mobil yang paling utama adalah radiator. Fungsi radiator mobil yaitu untuk mendinginkan suhu air pendingin mesin setelah sebelumnya air tersebut menyerap kalor panas dari mesin. Di radiator inilah air bersuhu panas didiamkan sebentar untuk dibuang panasnya dan didinginkan suhunya. Proses pendinginan dilakukan dengan mengalirkan angin menuju ke kisi-kisi radiator tempat air pendingin berada. 

Berikutnya ada thermostat yang berupa sebuah katup, bekerja secara otomatis ketika terjadi perubahan suhu pada air pendingin mesin. Bagian ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pendingin dari mesin ke radiator dan sebaliknya berdasarkan perubahan suhu di dalam mesin. Katup thermostat akan otomatis terbuka ketika suhu air pendingin mesin mencapai kisaran 80 derajat Celcius. 

Water pipe adalah saluran air di luar mesin dengan bentuk seperti pipa dan terbuat dari material logam. Fungsinya untuk mengalirkan air pendingin dari mesin menuju ke thermostat, radiator, kemudian bypass hose. Komponen ini kerap dipasang di bagian water pump. 

Tali kipas adalah penghubung antara pulley radiator dengan pulley mesin. Komponen ini terbuat dari bahan karet elastis kuat dan berfungsi untuk menggerakkan pulley kipas radiator yang terhubung dengan pulley crankshaft. Dengan adanya tali kipas sebagai penghubung, pulley kipas radiator bisa berputar mengikuti irama putaran mesin. 

Water pump adalah pompa air sistem pendingin pada mobil. Fungsinya adalah memompa air pada saluran sistem pendingin mesin agar bisa berputar dan bersirkulasi ke seluruh saluran pendinginan mulai dari radiator, mesin, hingga kembali lagi ke radiator. 

Baca juga: Cara Bayar Pajak STNK Online Terbaru


​​​​​​​

Bagian dari sistem pendinginan mesin ini kerap pula disebut sebagai selang radiator. Terbuat dari bahan karet yang didesain khusus, hose radiator mampu menahan tekanan air bersuhu panas di dalam mesin. Selang radiator ini pun berfungsi sebagai sambungan antara mesin dengan radiator agar air dapat bersirkulasi dan didinginkan dengan lebih baik. 

Bypass hose sebenarnya juga termasuk selang yang digunakan untuk mengalirkan air dari mesin kembali ke mesin tanpa melalui radiator. Komponen ini bekerja ketika mesin masih dalam kondisi dingin serta saat radiator mampet. Ukurannya lebih kecil jika dibandingkan selang utama dan terhubung dengan water pipe serta thermostat. 

Komponen dalam sistem pendingin satu ini berupa motor elektrik yang dipasangkan bersamaan dengan kipas radiator. Motor fan radiator hanya bisa ditemukan pada mobil dengan sistem injeksi elektronik karena komponen ini harus dikontrol secara otomatis oleh ECU. Ketika ECU mendapat informasi suhu mesin panas, maka motor fan berputar demi mendinginkan air di radiator.

Sesuai namanya, fan radiator adalah kipas yang bertugas menggerakkan angin agar dapat mendinginkan air di dalam radiator. Kipas ini dipasangkan pada motor radiator maupun bagian pulley. Jika dipasang dengan motor, maka kipas digerakkan otomatis oleh komputer mesin. Namun, jika dipasang pada pulley, maka kipas digerakkan oleh mesin yang dihubungkan dengan tali kipas. 

Komponen sistem pendingin pada mobil yang berikutnya adalah water jacket yang berupa rongga-rongga di dalam silinder blok mesin dan silinder head. Fungsi water jacket adalah sebagai tempat berkumpulnya air dingin dari radiator yang akan digunakan untuk menyerap panas hasil pembakaran mesin. 

Engine coolant temperature sensor biasa dikenal pula sebagai water temperature sensor. Bagian sistem pendinginan ini merupakan sensor suhu air pendingin yang dipakai mobil dengan sistem EFI seperti Toyota Innova. Fungsinya adalah mengukur suhu air pendingin mesin agar selanjutnya bisa dikirimkan datanya ke ECU. Selanjutnya, ECU akan menentukan perputaran motor fan radiator berdasarkan data yang didapat. 

Temperature gauge adalah alat ukur suhu dan temperatur air pendingin yang bisa AutoFamily lihat sebagai indikator suhu. Ketika mobil overheat, maka Anda bisa cek indikator suhu di dasbor dan dapat segera mengambil tindakan untuk menghindari kerusakan mesin lebih parah. 

Baca juga: 7 Tanda Mobil Toyota Anda Perlu Spooring dan Balancing

Nah, itulah tadi dua belas komponen sistem pendingin pada mobil yang bertanggung jawab menjaga suhu dan temperatur mesin tetap stabil meski sedang dipakai berkendara. Jika ada salah satu komponen yang rusak, maka sistem pendinginan mesin tidak akan maksimal. Untuk itu, AutoFamily bisa rutin melakukan servis dan pengecekan mobil Toyota di bengkel Auto2000. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. ​​​​​​​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA