Sambiloto merupakan tanaman yang terkenal akan rasa.. a. manis b. pedas c. asam d. pahit

Selain penyakit jantung, sambiloto juga telah dikenal dapat membantu mencegah diabetes. Penelitian pada tikus yang diberi asupan lemak dan gula tinggi telah menunjukkan bahwa A. paniculata dapat menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol LDL. Penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Pharmacology tahun 2012 menyimpulkan bahwa senyawa andrographolide aktif yang terdapat dalam A. paniculata mempunyai efek hipoglikemik dan hipolipidemik. Efek ini mampu mencegah Anda dari diabetes.

BACA JUGA: 6 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

4. Membantu menyembuhkan infeksi

Sambiloto juga mempunyai sifat antibakteri, antivirus, dan antiparasit yang membuatnya mampu menyembuhkan penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi yang dapat disembuhkan dengan bantuan sambiloto adalah sinusitis. Sambiloto dapat membantu menghentikan proses bakteri yang menyebabkan sinusitis menempel pada lapisan sinus Anda. Sehingga, Anda lebih cepat sembuh dari sinusitis.

Selain itu, beberapa penyakit infeksi lain yang dapat disembuhkan dengan sambiloto adalah herpes, kusta, pneumonia, tuberkulosis, gonore, sifilis, malaria, leptospirosis, dan rabies. Sambiloto juga baru-baru ini dikenal dapat membantu mengobati HIV/ AIDS. Tanaman ini dapat meningkatkan jumlah sel darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada pasien HIV.

5. Membantu menyembuhkan masalah pada sistem pencernaan

Sambiloto dapat digunakan untuk menjaga kesehatan saluran cerna Anda. Tanaman ini mampu membantu Anda mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, kolik, gas dalam usus, dan sakit perut. Selain itu, A. paniculata juga dapat membantu memperkuat organ hati dan mengatasi masalah hati, seperti pembesaran hati, sakit kuning, dan kerusakan hati akibat obat.

Kesimpulan

Jadi, sangat banyak bukan khasiat dari sambiloto? Mulai dari penyakit ringan sampai dengan penyakit yang sangat serius. Walaupun memang rasanya sangat pahit, bahkan dikenal sebagai “raja pahit”, namun manfaat yang dikandungnya sangat manis bagi kehidupan Anda. Untuk itu, mulai sekarang jika memesan jamu, jangan sampai lupa untuk menambahkan pahitan. Atau, Anda bisa mendapatkan khasiat sambiloto ini dari produk obat herbal sambiloto yang sudah banyak tersedia.

BACA JUGA: Apa Saja Kandungan di Dalam Obat Masuk Angin?

Meski memiliki rasa yang pahit, manfaat sambiloto bagi kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Tanaman herbal ini bahkan sudah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional karena dianggap dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat aktif yang disebut andrografolida. Zat yang terdapat pada bagian batang dan daun tanaman sambiloto ini memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antivirus.

Tak hanya itu, tanaman herbal ini juga kaya akan kandungan antioksidan, seperti saponin, terpenoid, tannin, dan flavonoid.

Berkat kandungan zat kimia berbagai zat kimia di atas, sambiloto kerap dimanfaatkan untuk memelihara dan menjaga kesehatan tubuh, termasuk untuk menjaga daya tahan tubuh. Tanaman ini bahkan digunakan sebagai obat alami untuk meredakan gejala pilek.

Berbagai Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan Tubuh

Meski rasanya pahit, ada banyak manfaat sambiloto yang bisa Anda peroleh bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Meringankan gejala flu

Beberapa riset menunjukkan sambiloto bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti bersin-bersin, nyeri tenggorokan, demam, dan batuk pilek, serta mempercepat proses pemulihan flu. Manfaat ini berasal dari kandungan zat yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antivirus.

Untuk memaksimalkan manfaat sambiloto tersebut, Anda bisa memilih suplemen sambiloto yang dikombinasikan dengan ginseng.

Namun, selain dengan mengonsumsi tanaman herbal tersebut, Anda juga disarankan untuk istirahat yang cukup, makan dan minum yang teratur, serta jauhi asap rokok dan polusi agar bisa lebih cepat pulih dari flu.

2. Memperkuat daya tahan tubuh

Sambiloto pun diketahui bermanfaat untuk meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Tanaman herba ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-sel darah putih, sehingga dapat lebih efektif melawan berbagai kuman dan virus penyebab infeksi.

Ekstrak sambiloto juga dapat meningkatkan kinerja daya tahan tubuh dalam mendeteksi dan membasmi sel-sel kanker di dalam tubuh.

3. Meredakan peradangan

Peradangan merupakan cara alami tubuh untuk melindungi dan memulihkan diri dari infeksi, penyakit, dan cedera. Meski demikian, peradangan bisa membahayakan kesehatan jika terjadi dalam jangka panjang.

Saat mengalami peradangan, seseorang akan merasakan gejala tidak enak badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu yang meradang.

Untuk mengurangi peradangan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, termasuk mengonsumsi obat herbal alami seperti sambiloto. Tanaman ini telah digunakan sejak lama untuk mengatasi gejala peradangan berkat kandungan zat antiradangnya.

4. Meredakan demam

Demam merupakan salah satu reaksi tubuh yang terjadi akibat peradangan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tubuh mengalami infeksi, misalnya karena bakteri atau virus.

Daun sambiloto merupakan salah satu obat pereda demam alami. Ini berkat efek antiradang, antibakteri, dan antivirus yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut.

5. Menurunkan tekanan darah

Tanaman sambiloto yang dikonsumsi sebagai jamu, teh herbal, atau suplemen juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah, Tanaman ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Namun, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsi sambiloto, apabila sedang menjalani pengobatan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini dikarenakan sambiloto bisa menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah secara drastis atau hipotensi.

6. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Selain beberapa manfaat di atas, tanaman sambiloto juga diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker. Beberapa riset di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto terlihat dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Meski demikian, belum ada riset yang dapat membuktikan efektivitas tanaman herba ini sebagai obat kanker.

7. Menurunkan kadar gula darah

Riset menyebutkan bahwa ekstrak sambiloto terlihat dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah, serta mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, sambiloto juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia.

Selain itu, daun sambiloto juga dianggap mampu melindungi kulit dari infeksi dan sinar matahari, serta mempercepat penyembuhan luka.

Berbagai klaim manfaat sambiloto di atas memang baik untuk kesehatan, tetapi tanaman ini belum terbukti efektif dikonsumsi sebagai obat-obatan untuk mengatasi penyakit tertentu. Oleh karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter bila hendak menggunakan sambiloto sebagai pengobatan.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Daun Sambiloto

Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan dalam jangka waktu yang pendek, umumnya sambiloto tidak berbahaya. Namun, sambiloto tetap dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti diare, muntah, sakit kepala, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan reaksi alergi.

Penggunaan sambiloto dalam jangka panjang atau dalam dosis yang terlalu tinggi juga berisiko menimbulkan efek samping berbahaya, seperti kerusakan hati.

Selain itu, tanaman ini juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui serta orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah rendah, penyakit autoimun, atau kelainan darah.

Sambiloto juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama obat-obatan karena bisa menimbulkan efek interaksi obat.

Agar lebih aman saat mengonsumsi sambiloto, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika hendak menggunakan tanaman herbal ini sebagai pengobatan.

Pertanyaan Lain: SBMPTN

SBMPTN, 20.02.2018 10:43, destaamandaa

Plis jawab pake contohnya mela memiliki pita sepanjang 3.2m mela mengunakan 17 dm pita tersebut untuk meng hias kado lia juga mengunakan pita milik mela tersebut yang tersisa 25 cm berapa panjang pita yang digunakan lia

Jawaban: 1

SBMPTN, 13.02.2018 09:11, yogikonimex2917

Listrik terbagi . a. satu b. dua c. tiga d. empat

Jawaban: 2

SBMPTN, 04.05.2018 19:30, oca098

Bagaimana konsep anda mengatasi faktor-faktor penghambat multikultural di kota singkawang? . jelaskan

Jawaban: 1

SBMPTN, 19.08.2016 15:26, dwiky3669

Mengapa samuel dikenal dengan seseorang yang penuh hikmat

Jawaban: 1

Pertanyaan:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA