Posisi tidur yang baik untuk meluruskan tulang belakang

Jakarta - Posisi tidur bisa mempengaruhi bentuk tubuh. Jika posisi tidur tidak tepat maka bisa memperburuk postur tubuh. Tapi ada posisi tidur tertentu yang bisa dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh.

Tidur atau berbaring dalam posisi yang melemahkan otot dan ligamen, bisa meregangkan punggung bawah yang membuat postur tubuh buruk sehingga memperparah masalah punggung dan nyeri.

Secara alami lengkungan daerah lumbar (bagian kecil di atas panggul atau tulang pinggul) atau disebut dengan lumbar lordosis membantu memberikan kekuatan pada kolom vertebralis.

Posisi tidur yang mendukung kelengkungan ini dan kepala yang sejajar dengan tulang belakang serta tulang panggul bisa memperkuat kembali otot-otot dan ligamen untuk memperbaiki postur tubuh.

Berikut ini adalah posisi tidur yang bisa dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (16/11/2011) yaitu:

1. Posisi kepala
Posisi kepala saat tidur mempengaruhi posisi seluruh tubuh dan meningkatkan stres pada tulang belakang serta otot punggung. Letakkan bantal di bawah kepala dan leher bukan di bahu, lalu gunakan bantal yang cukup kuat untuk mendukung kepala dan sejajar dengan tulang belakang.

Menggunakan bantal yang terlalu tebal atau lembut bisa menyebabkan sakit leher dan punggung serta membuat postur tubuh yang buruk.

2. Posisi lutut dan punggung
Tidur dengan punggung melengkung membentuk huruf 'C' bisa meregangkan ligamen tulang belakang dan melemahkan otot pinggang. Hal ini memperburuk postur tubuh saat duduk dan berdiri.

Untuk itu kurangi lengkungan dengan melengkungkan sedikit bagian bawah punggung ke dalam ketika tidur menyamping bisa membantu memperkuat kembali otot-otot punggung dan mencegah otot bahu membungkuk.

Hindari posisi lutut yang mendekati dada dengan menempatkan bantal atau guling diantara lutut untuk menyelaraskan panggul, tulang belakang dan kepala.

3. Memberi dukungan untuk lekukan tubuh
Kasur yang terlalu lembut membuat tubuh melorot di tengah dan tidak memberikan dukungan yang cukup untuk mempertahankan posisi tubuh yang benar saat tidur. Jika kasur yang dimiliki tidak cukup kuat maka gunakan papan yang khusus untuk memberi dukungan lebih pada punggung.

Tapi jangan pula menggunakan kasur yang terlalu keras karena tidak mendukung kelengkungan alami dari tubuh. Pilihlah kasur yang bisa membuat nyaman pada titik-titik tekanan normal namun tetap memberikan dukungan yang baik untuk tubuh.

(ver/ir)

Halodoc, Jakarta - Secara alami, tulang belakang memang melengkung, tetapi bagi pengidap skoliosis, lengkungan terbentuk pada bagian tulang belakang yang tidak seharusnya melengkung. Ketika ini terjadi, kamu merasa salah satu sisi pinggul atau bahu lebih tinggi dari yang lain.

Skoliosis bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti misalnya kebiasaan mengangkat tas dengan beban berlebihan, atau posisi duduk yang terkadang kurang tepat, sehingga sangat berpengaruh pada struktur tulang belakang.

Diagnosis menunjukkan penyebab tulang punggung melengkung adalah kondisi bawaan, kondisi saraf, atau penyebab yang masih belum bisa diketahui secara pasti. Pastinya, ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa ketika kamu salah memposisikan tubuh, seperti ketika tidur. Ini mengapa menemukan posisi tidur yang tepat bisa mengurangi rasa sakit.

Lalu, bagaimana posisi tidur yang tepat untuk pengidap skoliosis agar bisa tidur lebih nyaman tanpa terganggu rasa sakit yang menyiksa? Pada dasarnya, ada 2 (dua) posisi yang sangat dianjurkan untuk kamu yang memiliki kelainan tulang belakang ini, yaitu:

  • Posisi Menyamping atau Miring

Punggung melengkung pada bagian atas menjadi tipe kelainan tulang skoliosis yang sangat sering ditemukan. Lengkungan tulang ini cenderung mengarah pada sebelah kanan. Cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit ketika kamu tidur adalah memposisikan diri mengamping atau miring.

Baca juga: Haruskah Pengidap Skoliosis Dioperasi?

Posisi tidur ini bisa dilakukan pada mereka yang sehat tulangnya. Khusus untuk pengidap skoliosis, kamu perlu menambah bantal untuk menyangga bagian punggung. Tidur miring dalam waktu lama membuat bahu yang dijadikan penyangga mendapatkan beban terlalu banyak, sehingga terasa nyeri keesokan harinya. Nah, adanya bantal membantu untuk mengurangi tekanan ini.

Lalu, ambil bantal lain dan posisikan sebagai guling alias dijepit di antara kedua kaki. Ini membantu tubuh membuka kanal tulang belakang, sehingga nyeri tulang yang dirasakan berkurang. Kamu bisa tidur lebih nyenyak di malam hari dan terbangun lebih segar keesokan harinya.

Baca juga: Kenali Terapi Kiropraktik untuk Mengatasi Skoliosis

Kamu tidak perlu bingung ke sisi mana kamu harus memposisikan diri ketika tidur menyamping, apakah sisi kanan atau kiri. Mudahnya, apabila lengkungan tulang belakang lebih condong ke kanan, maka tidurnya menyamping ke sisi kiri. Jika lengkungan tulang kamu lebih condong ke kiri, maka tidur dengan posisi menyamping ke kanan.

  • Posisi Telentang

Posisi tidur lainnya yang disinyalir mampu mengurangi rasa nyeri pada tulang belakang karena skoliosis adalah telentang, terutama jika lengkungan terjadi pada tulang belakang bagian bawah. Sama halnya dengan memilih tidur posisi miring, kamu perlu menggunakan bantal tambahan yang berukuran kecil untuk menyangga punggung bagian bawah.

Ambil lagi bantal lainnya dan letakkan di belakang leher. Jika terasa kurang nyaman, coba ganti dengan handuk dan gulung. Adanya bantal atau gulungan handuk di belakang leher membantu menjaga supaya tulang belakang agar tetap pada posisi lurus, sehingga kamu tidak bangun dengan kondisi nyeri punggung esoknya.

Baca juga: Ini Perawatan yang Tepat Bagi Anak Penderita Skoliosis

Itu tadi dua posisi tidur yang direkomendasikan untuk kamu yang memiliki kelainan tulang belakang skoliosis. Namun, jangan asal mencoba, sebaiknya kamu bertanya dulu pada dokter, apakah posisi tidur tersebut memang aman untuk dilakukan. Malas mengantre di klinik atau rumah sakit hanya untuk tanya jawab? Download saja aplikasi Halodoc, karena semua dokter di aplikasi Halodoc akan siap membantu kapan saja.

Bagaimana posisi tidur agar tidak bungkuk?

Pilih alas yang permukaannya rata dan tidak keras..
Posisikan punggungmu lurus saat terlentang dan tengkurap..
Kalau kamu tidur dengan posisi menyamping memeluk guling, pilihlah guling yang pas dengan tinggi badan dan letakkan sejajar dengan dagu..

Kenapa tidak boleh tidur miring ke kiri?

Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Apakah posisi tidur mempengaruhi bentuk tulang?

Memiliki kebiasaan tidur dalam posisi yang tidak bagus dapat menyebabkan munculnya kelainan bentuk tubuh, seperti tulang bengkok pada anak atau skoliosis. Risiko tersebut semakin meningkat ketika kebiasaan tidur dalam posisi yang buruk itu sudah dilakukan sejak dini.

Bagaimana posisi tidur saat punggung sakit?

Posisi Tidur untuk Sakit Punggung Tidur dengan posisi miring dapat membantu meredakan sakit punggung. Cara terbaiknya adalah jika kamu tidur miring, tarik kaki sedikit ke arah dada dan letakkan bantal di antara kedua kaki. Akan lebih membantu jika kamu menggunakan bantal ukuran besar untuk lebih nyaman.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA