Kaki kram gejala penyakit apa

Kram kaki sering terjadi ketika tubuh sedang beristirahat. Rasa sakit ini terjadi di area betis dan pergelangan kaki. Kram kaki sangat menyiksa bahkan bisa terjadi ketika tidur. Dalam beberapa kasus kram kaki terjadi ketika kaki tertekuk dimalam hari.

Kebanyakan rasa sakit muncul di otot kaki terutama betis. Kram muncul secara tiba-tiba, ketika seseorang merasakan gumpalan jaringan otot yang keras dibawah kulit.

Terjadi kontraksi otot yang menyebabkan rasa sakit di kaki. Ada berbagai penyebab kram kaki seperti latihan fisik terlalu berat, cuaca panas, kurang cairan.

Kram kaki bisa dicegah dengan pola hidup sehat. Contohnya sebelum olahraga anda terlebih dahulu melakukan peregangan. Cobalah untuk menekuk kaki untuk peregangan ketika pemanasan.

Penyebab Kaki Kram

Aktivitas atau olahraga berlebihan menyebabkan otot menegang. Ketika tubuh menahan posisi terlalu lama dapat menyebabkan kram otot. Sebenarnya kram otot tidak berbahaya jika cepat hilang. Namun, kondisi tertentu mengakibatkan kram otot. Berikut faktor umum penyebab kram kaki:

1. Suplai Darah

Mengutip dari mayoclinic.org, suplai darah yang tidak lancar mengakibatkan rasa nyeri dan kram. Hal ini terjadi ketika penyempitan arteri untuk mengalirkan darah ke kaki.

Penyempitan suplai darah dapat terjadi pada tungkai dan kaki ketika olahraga. Anda bisa beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa kram di kaki.

2. Kompresi Saraf

Penyebab kram kaki bisa disebabkan karena kompresi saraf di tulang belakang. Kompresi ini menyebabkan nyeri dan rasa sakit di kaki. Hal ini bisa terjadi ketika anda berjalan dalam waktu lama dan posisi kaki terlalu lama ditekuk.

3. Kekurangan Mineral

Penyebab lain seringnya terjadi kram di kaki karena kekurangan kalsium, potassium, dan magnesium. Anda butuh konsumsi makanan dan suplemen untuk menambah kadar mineral dalam tubuh.

4. Usia

Faktor usia mempengaruhi seberapa sering kram kaki. Semakin tua akan kehilangan massa otot.

5. Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh menyebabkan kram di kaki. Seseorang terkena kram otot ketika dehidrasi dan kelelahan dalam olahraga.

6. Kehamilan

Kram Otot bisa terjadi pada ibu hamil di bulan terakhir kehamilan. Penyebabnya karena kekurangan magnesium dan kalsium. Selain itu bisa disebabkan aliran darah di kaki tidak lancar.

7. Kondisi Medis

Seseorang yang menderita gangguan saraf, tiroid, hati, dan diabetes beresiko tinggi mengalami kram otot. Kram otot bisa terjadi jika terlalu lama olahraga dan melatih massa otot.

Penyebab kram kaki bisa disebabkan karena konsumsi obat-obatan. Mengutip dari alodokter.com, konsumsi obat diuretik, statin, asma, dan pil kontrasepsi beresiko meningkatkan kram kaki.

8. Cedera

Olahraga dan aktivitas berlebihan beresiko cedera. Hal ini berdampak pada kinerja otot berlebihan yang menyebabkan kram. Faktor lain penyebab kram kaki yaitu terlalu lama duduk, kurang pemanasan ketika olahraga, posisi tidur yang salah, dan berdiri terlalu lama.

Cara Mengatasi Kaki Kram

1. Peregangan

Cara mengatasi kaki kram ketika olahraga adalah peregangan. Pemanasan membantu meregangkan otot. Anda bisa memijat otot terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Sehat

Penyebab kram kaki karena kekurangan magnesium. Anda bisa konsumsi kacang dan biji-bijian untuk mengurangi kram kaki.

3. Kompres Kaki

Ketika otot kaki mengalami kram anda bisa mengoleskan obat salep untuk penyembuhan. Anda bisa berendam dalam air panas untuk merilekskan tubuh. Selain itu cobalah memakai bantal pemanas untuk mengurangi kram di kaki.

4. Rutin Minum Air Putih

Rutin minum air putih membantu anda untuk mencegah kram ketika olahraga dan aktivitas. Air putih baik dikonsumsi dan menambah cairan dalam tubuh.

5. Pakai Obat Pereda Sakit

Kram bisa diobati menggunakan salep dan paracetamol. Obat-obatan tersebut bisa menghilangkan rasa sakit. Namun anda perlu melihat petunjuk penggunaan pemakaian.

6. Jalan Santai

Cara meredakan kram di kaki bisa dilakukan dengan jalan santai. Cara ini mampu mengirimkan sinyal otot untuk rileks ketika kontraksi. Anda juga bisa memijat bagian otot yang tegang untuk meredakan kram.

Itulah faktor penyebab dan cara mengatasi kaki kram. Anda dapat konsultasi ke dokter jika terjadi kram di kaki sering terjadi dan semakin parah. Contohnya saja kram kaki menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan perubahan kulit bagian kaki.

Kram kaki adalah kontraksi atau menegangnya otot kaki dengan kuat yang terjadi secara tiba-tiba. Ada banyak penyebab kram kaki, mulai dari kelelahan, sedang hamil , hingga efek samping dari obat tertentu. 

Kram dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Umumnya, kondisi ini bisa terjadi saat Anda tertidur atau sedang beristirahat.

Pada beberapa kasus, kram kaki bukanlah kondisi yang membahayakan. Namun, terkadang penyebab kram kaki bisa terjadi karena adanya gangguan kondisi kesehatan tertentu.

Berbagai penyebab kaki sering kram 

Pada sebagian besar kasus, tidak diketahui penyebab kram otot pada kaki. Namun, umumnya, kaki kram disebabkan oleh kelelahan otot dan disfungsi saraf.

Berikut adalah beberapa penyebab kaki sering kram yang umum terjadi::

1. Dehidrasi

Mengalami dehidrasi atau kondisi kekurangan cairan dalam tubuh menjadi salah satu penyebab kram kaki. Kekurangan cairan tubuh menyebabkan ujung saraf menjadi lebih sensitif.

Akibatnya, saraf akan jadi mudah berkontraksi berlebihan dan menekan ujung saraf motorik sehingga menyebabkan kram kaki.

Kondisi ini dapat terjadi saat Anda berolahraga di bawah terik matahari dan berkeringat banyak.

2. Olahraga secara berlebihan

Kaki sering kram bisa jadi tanda Anda melakukan olahraga berlebihan. Ketika Anda olahraga berlebihan, akan terjadi penyempitan suplai darah. Inilah yang menyebabkan otot menjadi lelah sehingga memicu kaki kram.

Beberapa contoh olahraga yang mungkin dilakukan secara berlebihan dan menyebabkan kram adalah lari, sepak bola, dan bootcamp.

Terlebih jika Anda menghabiskan olahraga saat cuaca panas yang berisiko mengalami dehidrasi, kondisi ini dapat memperparah kram kaki.

Oleh karena itu, ingatlah untuk tetap cukup beristirahat setelah olahraga agar kesehatan Anda tidak terganggu.

3. Kelelahan

Kaki kram juga dapat disebabkan oleh kelelahan akibat aktivitas sehari-hari. Pasalnya, saat tubuh merasa lelah, nutrisi dalam tubuh Anda pun akan ikut hilang.

Selain itu, kelelahan juga bisa menyebabkan kram otot kaki di malam hari. Meski belum diketahui secara pasti penyebab kram kaki di malam hari, kemungkinan besar ini berkaitan dengan kelelahan otot dan disfungsi saraf.

Bagi orang-orang yang melakukan olahraga secara berlebihan atau intensitas tinggi, mereka berisiko mengalami kaki kram di malam hari.

4. Duduk atau berdiri terlalu lama

Jika Anda terbiasa duduk lama dan tiba-tiba harus lama berdiri dalam sebuah antrean, atau sebaliknya, Anda mungkin akan merasa kelelahan sehingga lebih rentan mengalami kaki sering kram.

Namun, ini bukan berarti terlalu lama duduk juga baik untuk otot Anda. Pasalnya, terlalu lama berdiri atau duduk dengan kaki tertekuk dapat menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang. Ini bisa menyebabkan nyeri dan kram pada kaki. 

5. Kekurangan mineral

Tak hanya kekurangan cairan, kekurangan elektrolit atau mineral dalam tubuh, seperti natrium, kalsium, kalium, dan magnesium dapat menyebabkan kaki sering kram.

Untuk mengatasinya, Anda dapat minum minuman olahraga (sports drink) yang mengandung banyak elektrolit.

Selain mencegah dehidrasi, minum minuman elektrolit juga dapat mencegah kram kaki.

6. Kehamilan

Kondisi kaki sering kram umum terjadi pada ibu hamil, terutama saat memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan. Ibu hamil rentan mengalami kekurangan kalium dan magnesium. Inilah yang menjadi penyebab kram pada ibu hamil. 

Ibu hamil dapat mencegah kram kaki saat hamil dengan memperbanyak kebutuhan asupan cairan dan minum suplemen magnesium.

Namun, jika ingin mengonsumsi suplemen magnesium, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

7. Konsumsi obat-obatan tertentu

Penggunaan obat-obatan jenis tertentu dapat menyebabkan kram kaki. Beberapa jenis obat yang memiliki efek samping kaki kram, di antaranya:

  • Obat tekanan darah tinggi
  • Obat osteoporosis (raloxifene dan teriparatide)
  • Obat anemia
  • Obat asma (albuterol)
  • Obat pereda nyeri (naproxen dan pregabalin)
  • Statin
  • Pil KB

8. Kondisi medis tertentu

Jika dehidrasi, olahraga berlebihan, atau salah posisi duduk dan berdiri bukan jadi pemicu kaki sering kram, cobalah memeriksakan diri ke dokter.

Bisa jadi, penyebab sering kram kaki yang Anda alami disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Beberapa jenis penyakit tertentu yang bisa jadi penyebab kaki sering kram, antara lain:

  • Penyakit arteri perifer
  • Multiple sclerosis
  • Osteoarthritis (pengapuran sendi)
  • Neuropati perifer
  • Gagal ginjal
  • Diabetes tipe 2
  • Hipotiroid
  • Penyakit Parkinson
  • Sirosis hat

Cara mengatasi kaki sering kram secara alami

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kram kaki, antara lain:

1. Melakukan peregangan

Salah satu cara untuk mengatasi kram kaki adalah dengan melakukan peregangan.

Hentikan aktivitas yang dapat menyebabkan otot menjadi kram. Anda dapat melakukan peregangan sederhana, seperti menggerakkan kaki atau berjalan jinjit secara perlahan.

Selain melakukan peregangan, Anda juga bisa memijat daerah yang mengalami kram agar otot lebih relaks.

2. Perbanyak asupan cairan dalam tubuh

Mengatasi kaki sering kram lainnya adalah dengan memperbanyak asupan cairan dalam tubuh.

Meski cara ini lebih lambat dalam meringankan rasa nyeri, banyak minum air putih atau minuman olahraga yang kaya akan elektrolit dapat membantu mencegah terjadinya kram.

3. Mandi air hangat

Mandi air hangat atau kompres air hangat juga dapat membantu mengatasi kram. Ini karena air hangat dapat melemaskan otot-otot yang sedang mengalami kontraksi atau tegang.

Kendati demikian, cara ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes atau cedera saraf tulang belakang.

4. Makan makanan yang mengandung magnesium

Untuk mencegah kaki sering kram, Anda dapat makan makanan yang kaya akan magnesium dan kalium, seperti pisang, ubi, bayam, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta yogurt.

Dikutip dari jurnal Medizinische Monatsschrift fur Pharmazeuten, suplemen magnesium diyakini dapat mengatasi kram kaki pada ibu hamil. Meski demikian, hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Jika ingin mengonsumsi suplemen magnesium, pastikan ibu hamil berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca Juga

  • Mengalami Kedutan Jempol Tangan Kiri? Ini 8 Kemungkinan Penyebabnya
  • Antispasmodik Adalah Obat Perileks Otot di Usus, Adakah Efek Sampingnya?
  • Ini Penyebab dan Obat Nyeri Otot Paha yang Efektif

Pesan dari SehatQ

Meski tidak berbahaya, penyebab kram kaki tetap perlu diwaspadai, apalagi jika kondisi tersebut sering terjadi. Jika kaki sering kram yang Anda alami terlalu sering hingga menimbulkan kondisi tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan soal cara mengatasi kram kaki yang tepat.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Kaki sering kram gejala apa?

Dilansir dari Cleveland Clinic, umumnya kram kaki disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, seperti duduk terlalu lama, terlalu berlebihan menggunakan otot, atau pengaruh dari stres.

Apa yang harus dilakukan ketika kaki kram?

Cara Menangani Kram Kaki.
Hentikan aktivitas dan lemaskan otot. Lakukanlah peregangan ringan, misalnya dengan menggerakkan kaki atau berjalan perlahan-lahan, setelah melakukan aktivitas secara intens..
Pijat. ... .
Kompres. ... .
Minum air putih. ... .
Konsumsi makanan kaya magnesium. ... .
6. Gunakan obat-obatan pereda sakit..

Sering kram kaki kurang vitamin apa?

Kekurangan kalsium dapat membuat otot dan ujung saraf jadi lebih sensitif. Alhasil, kram di kaki pun dapat terjadi. Orang dewasa umumnya butuh sekitar 1000 miligram kalsium, sedangkan anak-anak di kisaran 1300 mg.

Kram betis pertanda apa?

Kram terjadi ketika otot mengalami kontraksi atau mengencang secara tiba-tiba. Sakit betis karena keram otot umumnya disebabkan oleh olahraga atau aktivitas berat yang dilakukan mendadak dan berlebihan, dehidrasi, maupun cedera otot.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA