Jenis hormon yang mengatur kadar gula dalam darah adalah

Hormon insulin merupakan bagian terpenting dalam proses metabolisme, salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Dalam kata lain insulin dikenal sebagai hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat selepas kita makan. Selain itu, insulin berperan penting dalam proses metabolisme lemak dan protein atau meningkatkan penggunaan protein di dalam tubuh. Memiliki sejumlah peran penting bagi tubuh, kekurangan insulin dapat mengakibatkan sejumlah dampak bagi kesehatan.

Apa Itu Hormon Insulin?

Hormon insulin merupakan salah satu jenis hormon yang diproduksi oleh prankeas dan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme. Proses ini dimulai ketika kita mengonsumsi makanan maka prankeas akan melepaskan insulin yang berfungsi untuk mengubah gukosa pada makanan menjadi energi yang didistribusikan ke seluruh tubuh. 

Baca juga: Bahaya! Ini Ciri Diabetes yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Peran Penting Hormon Insulin 

Hormon insulin memiliki sejumlah peran penting bagi tubuh manusia seperti mengatur jumlah glukosa yang dibutuhkan oleh tubuh serta sebagai tempat penyimpanan glukosa dan lemak. Berikut beragam peran penting hormon insulin yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

Peran penting hormon insulin yang utama ialah mengubah glukosa menjadi glikogen dengan memerintahkan sel-sel yang terdapat dalam organ hati. Dapat dikatakan glikogen merupakan cadangan glukosa yang akan menjadi cadangan energi. Umumnya glikogen terdapat di dalam hati dan otot manusia.

Peran penting hormon insulin selanjutnya ialah memerintahkan sel-sel yang terdapat di otot, hati, dan lemak untuk menyerap glukosa dari dalam darah. Glukosa dari dalam darah ini terbentuk ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lalu dipecah oleh insulin menjadi glukosa atau gula darah.

Jika sebelumnya mengubah glukosa menjadi glikogen maka ini kebalikannya. Misalnya ketika kita berolahraga membutuhkan sejumlah glukosa untuk menunjang aktivitas, maka hormon insulin akan menjalankan perannya, yaitu dengan memerintahkan hati untuk mengubah glikogen menjadi glukosa.

Peran vital insulin yang terakhir ialah menyimpan kelebihan glukosa dan mengubahnya jadi lemak.  Kelebihan glukosa terjadi ketika tubuh tidak membutuhkan banyak glukosa dan hati telah menyimpan banyak glukosa. Dalam hal ini insulin akan memerintahkan sel-sel otot untuk mengubah glukosa menjadi lemak di bawah lapisan kulit.

Baca juga: Diabetes Kering Lebih Aman dari pada Diabetes Basah

Bahan Alami untuk Meningkatkan Kadar Insulin Dalam Tubuh

Memiliki sejumlah peran vital dalam proses metabobolisme di dalam tubuh, membuat kadar insulin harus tetap seimbang agar terhindar dari sejumlah masalah kesehatan. Berikut beragam bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan hormon insulin di dalam tubuh, di antaranya:

Bagi penderita diabetes, mencukupi kadar insulin di dalam tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi madu dan kayu manis. Selain memenuhi kadar, glukosa di dalam tubuh juga memiliki sejumlah manfaat untuk menurunkan berat badan dan lipid darah. Dalam sebuah penelitian dikatakan kayu manis dan glukosa dapat mengurangi kadar gula darah dan kolesterol jahat.

Bahan alami yang bisa Anda gunakan selanjutnya ialah sayuran okra. Sayuran okra dipercaya dapat menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh, meningkatkan produksi insulin, dan proses sekresinya. Selain itu biji pada sayuran okra memiliki manfaat untuk mencegah pati berubah menjadi glukosa. Sayuran okra sangat cocok bagi Anda yang mengalami resistensi insulin.

Madu dan daun mint cocok bagi Anda yang memiliki penyakit diabetes, tetapi harus tetap memenuhi kebutuhan glukosa di dalam tubuh. Madu dan mint merupakan bahan alami terbaik untuk meningkatkan kadar insulin di dalam darah. Siapkan satu mangkuk daun mint dan 1 sendok madu, aduk rata lalu masukan ke air hangat dan minumlah sebelum makan.

Hormon insulin merupakan salah satu jenis hormon yang memiliki sejumlah peran penting dalam sistem metabolisme tubuh manusia. Dari hasil metabolisme inilah sejumlah sel di dalam tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Lain hal jika tubuh kekurangan kadar insulin maka sejumlah masalah kesehatan akan menimpa Anda. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan sejumlah bahan alami agar tubuh tidak kekurangan kadar insulin.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Injeksi Insulin dan Fungsinya Bagi Penderita Diabetes

Semua sel dalam tubuh membutuhkan glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Tubuh harus mempertahankan tingkat gula darah dalam ambang normal, karena jika terlalu rendah atau tinggi dapat merusak sel yang ada dalam tubuh. Akibatnya, tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Secara alami tubuh menghasilkan hormon yang bisa mengontrol kadar gula darah. Pankreas lah memainkan peran utama untuk menjaga keseimbangan hormon tersebut. Untuk lebih mengenal hormon pengontrol gula darah tersebut, simak penjelasan Mike Goel, Ahli Biomedik Amerika Serikat, berikut ini ya. 

Insulin

Insulin adalah hormon alami yang diproduksi oleh organ pankreas (sel-sel beta), yang berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan tingkat gula darah (glukosa) dalam tubuh. Insulin membantu tubuh untuk mempertahankan tingkat glukosa darah dalam keadaan normal. Selain itu, hormon ini juga mendorong proses pembentukan energi dalam tubuh.

Glukagon

Berkebalikan dengan fungsi insulin, glukagon adalah hormon penting yang beraksi ketika tubuh memerlukan lebih banyak kadar gula. Dengan memproduksi glukagon, tubuh mengubah glikogen menjadi molekul glukosa yang digunakan oleh sel-sel dalam jaringan lain. Jadi, ketika kadar glukosa darah menurun, glukagon akan melepaskan glikogen ke dalam darah.

Hormon lain

Pada sebuah artikel yang diterbitkan dalam American Journal of Psysiology Endocrinology and Metabolism pada tahun 2009 menyatakan bahwa katekolamin, kortisol dan hormon pertumbuhan dapat berfungsi untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh ketika insulin dan glukagon sudah tidak berfungsi lagi.

Bagaimana, Anda sudah lebih mengenal tentang hormon pengontrol gula darah ini kan. Walaupun sudah ada hormon tersebut yang mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, bukan berarti Anda dapat bebas memakan makanan yang tinggi kadar gulanya ya. Lebih baik menjaga pola makan agar insulin dan glukagon tidak bekerja terlalu keras.

Insulin merupakan hormon yang dihasilkan pankreas untuk membantu mengendalikan gula darah. Hormon ini berkaitan erat dengan masalah kesehatan yang menyebabkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) dan kadar gula darah rendah (hipoglikemia), termasuk penyakit diabetes melitus. Lantas, seperti apa fungsi dan cara kerja hormon insulin dalam mengatur kadar gula darah?

Menurut penjelasan Medical Biochemistry, insulin adalah hormon yang berfungsi membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh untuk mengendalikan gula darah. Glukosa sendiri biasanya berasal dari makanan yang mengandung karbohidrat, dan diubah tubuh menjadi sumber energi utama.

Setiap sel pada tubuh memerlukan energi untuk bekerja. Namun, sel-sel tidak dapat langsung mengubah glukosa menjadi energi. Itu sebabnya, tubuh membutuhkan bantuan hormon ini.

Hormon insulin dibuat di sel beta yang terdapat dalam pankreas. Fungsinya adalah mengatur kadar gula dalam darah tetap normal. Hormon ini juga membantu proses pemindahan glukosa dari darah ke dalam hati, sel-sel otot, dan sel-sel lemak untuk disimpan dalam bentuk glikogen sebagai cadangan energi.

Selain membantu mengatur gula darah, hormon ini juga dapat memengaruhi organ hati mengubah glukosa dan glikogen menjadi lemak.

Cara kerja hormon insulin

Setelah makan, makanan yang mengandung karbohidrat akan dicerna dan diubah menjadi glukosa. Hal ini menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah.

Peningkatan glukosa dalam darah merupakan tanda bagi pankreas untuk melepaskan hormon ini ke dalam aliran darah.

Dalam membantu penyerapan glukosa, insulin akan berperan sebagai “kunci” di sel tubuh agar glukosa bisa masuk ke sel tubuh. Sel-sel tersebut kemudian mengubah glukosa menjadi energi energi.

Kaitannya dengan hormon glukagon

Glukagon adalah hormon protein yang diproduksi dalam pankreas yang berfungsi sebagai penyeimbang insulin.

Tingkat glukosa dalam darah biasanya akan berkurang 4-6 jam setelah makan. Penurunan glukosa dalam darah memicu produksi glukagon dalam pankreas. Ketika pankreas mengeluarkan glukagon, produksi insulin akan ditekan.

Fungsi hormon glukagon adalah memberi tanda pada hati dan otot untuk memecah glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannya kembali ke dalam aliran darah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kadar gula darah Anda agar tidak turun terlalu rendah.

Apabila pankreas tidak menghasilkan hormon yang cukup atau sel-sel tubuh menjadi kebal terhadap insulin, kadar gula darah bisa melonjak (hiperglikemia). Kadar gula darah yang tinggi lama-kelamaan akan menimbulkan penyakit gula darah, seperti diabetes melitus.

Umumnya, terdapat dua kondisi yan terjadi akibat terganggunya fungsi hormon ini, yaitu:

1. Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi karena sistem imun keliru menyerang sel-sel penghasil insulin dalam pankreas. Akibatnya, pankreas tidak dapat menghasilkan hormon yang memadai.

Kondisi autoimun yang menjadi penyebab diabetes tipe 1 tidak diketahui secara pasti. Namun, ahli kesehatan percaya bahwa sistem imun yang keliru dan menyerang sel penghasil hormon pengatur gula darah bisa disebabkan oleh masalah pada gen, infeksi, dan paparan virus di lingkungan.

2. Diabetes tipe 2

Pada diabetes tipe 2, tubuh seolah tak lagi peka terhadap insulin. Akibatnya, gula darah yang tinggi tidak dapat terserap dengan baik oleh sel tubuh dan menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi. Kondisi ini dikenal dengan resistensi insulin.

Pada kasus ini dokter akan menganjurkan perubahan gaya hidup atau mungkin konsumsi obat diabetes untuk membantu mengendalikan kadar gula darah.

Fungsi insulin suntik untuk diabetes

Gangguan yang terjadi mungkin membuat Anda harus mendapatkan bantuan hormon buatan. Pengobatan ini membantu pasien agar tubuh bisa menggunakan glukosa dengan baik sebagai energi. Selain itu, juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes yang berbahaya.

Terdapat beberapa kondisi yang membuat seseorang harus mendapatkan insulin tambahan, seperti:

1. Sensitivitas terhadap insulin yang rendah

Hormon insulin dapat memengaruhi berat badan. Gangguan fungsinya dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh yang mana mengarah pada kenaikan berat badan.

Kelebihan berat badan akan membuat tubuh Anda semakin tidak peka untuk menggunakan hormon ini. Akibatnya, kadar gula dalam darah semakin tinggi dan sulit dikendalikan.

2. Rusaknya sel beta di pankreas

Resistensi insulin membuat tubuh Anda membutuhkan lebih banyak hormon terkait untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Produksi hormon yang terus-terusan membuat pankreas bekerja lebih keras. Akibatnya, seiring berjalannya waktu pankreas akan berhenti menghasilkan hormon ini.

Pada kondisi ini, tubuh yang tidak menghasilkan hormon pengatur kadar gula darah perlu mengikuti terapi untuk mencegah kadar gula darah melonjak tinggi.

Kesimpulan

Insulin berperan penting dalam penyerapan glukosa sekaligus menjaga kadar gula darah tetap normal. Agar terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan hormon ini, Anda bisa melakukan pencegahan dengan deteksi dini lewat mengecek gula darah secara rutin.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA