Disajikan salah satu aspek makna proklamasi peserta didik dapat menentukan aspek tersebut

Jakarta -

Bangsa Indonesia sudah mengalami penjajahan oleh bangsa-bangsa Eropa dan Jepang dalam waktu yang tidak sebentar. Tepatnya kurang lebih selama 350 tahun. Lalu, apa makna proklamasi kemerdekaan bagi Indonesia? Apakah merupakan hadiah dari para penjajah?

Tentu saja jawabannya adalah tidak. Melansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara karya Aa Nurdiaman, negara penjajah menjadikan wilayah Indonesia sebagai daerah bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kepentingan negaranya. Rakyat Indonesia dipaksa untuk memenuhi kebutuhan tersebut hingga banyak korban yang berjatuhan.

Gugurnya para korban tersebut menimbulkan keinginan rakyat Indonesia lainnya untuk memperjuangkan kembali hak-hak yang sudah direnggut. Hingga pada akhirnya para pejuang berhasil merebut kemerdekaan dan menggelar proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Secara rinci berikut ini makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang dikutip dari buku Sejarah karya Drs.Sardiman A.M, M.Pd.

1. Puncak perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia

Perjuangan panjang bangsa Indonesia menentang kaum penjajah telah memakan banyak waktu, tenaga, dan pengorbanan. Sehingga sangat diharapkan untuk dapat mencapai suatu kemerdekaan.

Kemerdekaan yang telah dicapai merupakan tahap akhir dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.

2. Bebas dari penjajahan

Dengan adanya kemerdekaan berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan bangsa asing.

Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, maka bangsa Indonesia memiliki kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, bertanggung jawab mandiri dalam hidup berbangsa dan bernegara.

3. Sebuah revolusi baru dimulai

Proklamasi kemerdekaan Indonesia bermakna dimulainya sebuah revolusi baru. Dikatakan revolusi karena terjadi perubahan yang mendasar dan cepat. Artinya pemindahan kekuasaan dari negara jajahan ke negara yang merdeka dan berdaulat, diselenggarakan dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Setelah itu, dibentuk badan-badan kelengkapan negara untuk menggantikan perangkat-perangkat pemerintahan di zaman penjajahan.

4. Berkah Tuhan Yang Maha Kuasa

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa dan hasil perjuangan bangsa Indonesia. Jadi, kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari Jepang sebagaimana yang dijanjikan.

Kemerdekaan Indonesia dicapai melalui perjuangan berat bangsa Indonesia dengan penuh pengorbanan. Baik pengorbanan jiwa, raga, maupun harta.

5. Pintu gerbang menuju masyarakat adil dan makmur

Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia lainnya sebagai jembatan atau pintu gerbang bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Artinya kemerdekaan adalah satu fase penting yang harus dilalui untuk meneruskan perjuangan ke fase berikutnya.

Bangsa Indonesia setelah memasuki jembatan emas harus dapat mempertahankan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan pembangunan.

Itulah 5 makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat, detikers!

Simak Video " Istana Siapkan 45 Ribu Slot Peserta Upacara 17 Agustus Via Virtual"



(rah/pal)

Bendera Negera Kesatuan Republik Indonesia. Foto: PIxabay

Bangsa Indonesia mengalami penjajahan oleh Bangsa Eropa dan Jepang yang begitu panjang, kurang lebih 350 tahun lamanya. Penjajahan telah menyebabkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Banyak korban berjatuhan demi memperjuangkan kemerdekaan.

Penderitaan yang tak berujung menimbulkan bangkitnya keinginan rakyat untuk memperjuangkan hak-hak dan ingin bebas dari kesengsaraan, penderitaan, kemiskinan, dan kesewenang-wenangan kaum penjajah.

Rakyat Indonesia paham bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Hingga akhirnya, kemerdekaan dapat dicapai melalui kegigihan dan tekad yang kuat hingga melahirkan sebuah peristiwa proklamasi kemerdekaan.

Melihat perjuangan yang begitu panjang dan tidak mudah, proklamasi bagi Bangsa Indonesia bukan sekadar peristiwa biasa. Namun, terdapat makna-makna khusus yang membuat peristiwa ini lebih sakral dan harus dilanjutkan dengan perjuangan untuk mengisi kemerdekaan.

Lantas, apa saja makna proklamasi bagi Bangsa Indonesia? Simak uraiannya berikut ini yang dirangkum dalam berbagai sumber.

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Foto: Kemdikbud

Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang dideklarasikan oleh Soekarno-Hatta merupakan puncak perjuangan Bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajah sekaligus membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dirangkum dalam buku Sejarah SMA Kelas XII karya Drs. Sardiman, A.M, M.Pd (2008: 11), makna proklamasi kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia dapat ditinjau dari berbagai aspek, yaitu:

Proklamasi merupakan sebuah pernyataan yang berisi keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial (bangsa penjajah) dan menggantinya dengan hukum nasional (Indonesia), yang melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan demikian, semua produk hukum bangsa penjajah diganti dengan produk hukum Bangsa Indonesia.

Proklamasi merupakan titik akhir sejarah penjajahan di Indonesia, sekaligus menjadi titik awal bagi Indonesia sebagai negara yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Sejarah membuktikan, Bangsa Indonesia mampu melawan dan mengusir penjajah walaupun dengan peralatan yang sederhana.

Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Proklamasi memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan.

Jiwa rakyat Indonesia pun berubah menjadi masyarakat yang lebih bebas membangun kembali bangsanya setelah sekian lama dijajah dan porak poranda akibat peperangan. Hal ini dilakukan dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan yang hal-hal yang bermanfaat.

Ilustrasi memaknai prokalamasi kemerdekaan Indonesia di zaman sekarang. Foto: Pixabay

Proklamasi membangun sebuah peradaban baru dari bangsa yang digolongkan pribumi (pada masa penjajahan Belanda) menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia.

Setelah proklamasi, Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, setelah sebelumnya begitu banyak pemaksaan tak manusiawi yang dilakukan oleh penjajah.

Berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Kecakapan Berbangsa dan Bernegara Kelas VII karangan AA Nurdiaman (2007: 28), makna yang ditinjau dari aspek politis menunjukkan bahwa proklamasi adalah bentuk pertanyaan Bangsa Indonesia sebagai negara yang berdaulat.

Setelah proklamasi, Bangsa Indonesia memiliki kedudukan yang sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya di seluruh dunia dan dapat menentukan sikapnya tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

Proklamasi yang diperoleh merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang meridhoi perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah. Kemerdekaan tidak akan tercapai jika tidak ada izin dan kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, kemerdekaan Bangsa Indonesia tidak terlepas dari doa yang terus menerus dipanjatkan seluruh rakyat Indonesia kepada Yang Maha Kuasa untuk segera terlepas dari belenggu penjajah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA