Berbicara tentangpenulisanartinya berbicara tentang rangkaian kaidah-kaidahnya. Pada penulisan bahasa Indonesia, rangkaian kaidah-kaidah penulisan pun telah diatur sedemikian rupa dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
Topik kita pada artikel kali ini adalah membahas penulisan yang benar diantara atau di antara. Pakai spasi atau tidak pakai spasi, ya?
Penulisan Diantara atau di Antara yang Benar
Mengutip dari ejaan.kemdikbud.go.id, EYD merupakan pedoman resmi yang dapat dipergunakan oleh instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat dalam penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar. EYD ini memuat seluruh kaidah penggunaan bahasa Indonesia mulai dari penggunaan huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, hingga penulisan unsur serapan.
Penulisan diantara atau di antara yang benar adalah di antara. Membahas penulisan diantara atau di antara, artinya kita perlu mengacu pada kaidah penggunaan kata depan dalam bahasa Indonesia.
Tim Literatur Media Sukses dalam bukunya yang berjudul Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2010 Sekolah Dasar menjelaskan bahwa kata depan juga biasa disebut dengan kata perangkai.Fungsidari kata depan adalah merangkaikan kata atau kelompok kata lain dalam suatu kalimat sekaligus menentukan jenis hubungannya.
Macam-macam kata depan dalambahasa Indonesia, yaitu di, ke, dari, dan pada. Nah, dari sini, dapat kita pahami bahwa membahas diantara atau di antara memerlukan pemahaman tentang penggunaan kata depan di.
Penggunaan kata depan di memiliki dua aturan. Pertama, kata di harus ditulis secara terpisah dengan kata yang mengikutinya bila menunjukkan tempat. Kedua, kata di harus menjadi awalan jika kata yang mengikutinya merupakan kata kerja. Contohnya adalah sebagai berikut.
Kata Depan di yang dipisah
Kata depan di yang digabung
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulisan diantara atau di antara yang benar adalah di antara.
Sekian pembahasan mengenai penulisan diantara atau di antara yang tepat kali ini. Semoga setelah ini kita tidak bingung lagi untuk menggunakan kata depan di dalam setiap penulisan. (AA)
Bagaimana penulisan kata “antar” dan “di antara” yang benar atau baku –menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia?
Kata “antar” merupakan terjemahan dari kata “inter” dalam bahasa Inggris. International = antarbangsa, intercity = antarkota.
“Antar” merupakan kata penghubung sehingga penulisannya harus disatukan dengan kata dasar yang mengikutinya, seperti halnya kata dwi, tri, catur, maha, swa, pra, tuna, anti, pasca, dan non.
Jika diikuti oleh bukan kata dasar, maka penulisannya disambungkan dengan tanda penghubung (-).
antaranggota, antarbus, antarkota, antarkota
Baca Juga
- 5 Penulisan Kata yang Sering Salah: Di, Izin, Risiko, Terima Kasih, Nasihat
- Penulisan HUT Kemerdekaan RI yang Benar
- Penulisan Kata Muslim: Antara Huruf Kapital dan Huruf Kecil
antar-pengurus, antar-pemeritah, antar-kepala desa
Kata “antar” juga berfungsi sebagai kata kerja yang artinya semakna dengan kirim (mengirimkan), bawa (membawa), atau sampai (menyampaikan).
Contoh: saya mengantarkan, nanti saya antarkan, diantarkan olehnya, dia sebagai penganjar, menulis kata pengantar, proses pengantarannya dikawal polisi.
Daftar Isi
- 1 Penulisan kata “antara”
- 2 Penulisan kata “di antara”
Penulisan kata “antara”
Kata “antara” merupakan kata benda. KBBI mengartikanya dengan “jarak (ruang, jauh) di sela-sela dua benda. Misalnya: tiang yang satu dengan yang lain antaranya empat meter.
Makna lain “antara” dalam KBBI di antaranya:
- Waktu yang menyelang dua saat atau peristiwa; selang: tidak berapa lama antaranya, berangkatlah ia.
- Di tengah dua benda (orang, tempat, batas, dsb): ia berjalan di antara dua orang pengawal.
- Di tengah-tengah dua waktu (peristiwa, bilangan, bobot): kerajaan itu ditaklukkan antara tahun 1774 dan 1778.
- Dalam kelompok (himpunan, golongan): ada beberapa orang di antara mereka yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan itu; hal itu sebaiknya dibicarakan antara kita saja.
- Tidak jauh dari; dekat dengan: ia pun sampailah pada antara pasar.
- Lebih kurang; kira-kira: antara 100 orang residivis diamankan.
Penulisan kata “di antara”
Kita sering menemukan penulisan kata “di antara” secara salah, yaitu “diantara” (di dan antara disatukan). Yang benar, penulisan “di” dan “antara” dipisahkan. Alasannya, “antara” di sana berposisi sebagai tempat, yakni “di tengah-tengah”.
Mungkin, penulisan yang disatukan itu karena ada persepsi, “di antara” merupakan terjemahan kata “between” dalam Inggris, misalnya Ther’s a thing between you and me. Ada sesuatu di antara kau dan aku.
KBBI dan EYD belum secara khusus membahasa cara penulisan “di antara” yang benar, disatukan atau dipisahkan. Semoga segera dibuatkan aturannya oleh “pihak berwenang” lalu disosialisasikan.
Namun, hemat saya, penulisan yang benar adalah dipisahkan karena penulisan “di” yang diikuti kata tempat harus dipisahkan: di sini, di sana, di kantor, di kota, di mana pun, di sisi, di Bandung.
Kata “di” yang diikuti kata kerja, penulisannya disatukan: ditangkap, ditembak, dimusuhi, dicintai, dikesampingkan, dan sebagainya.
Benarkah demikian? Mohon koreksinya jika saya keliru. Yang jelas, kalau kita mencari kata “diantara” (disatukan) dalam KBBI, maka tidak akan kita temukan. Kata KBBI: Tidak menemukan kata yang sesuai dengan kriteria pencarian!!!
Demikian pula jika memasukkan kata “di antara” (dipisah). Kata “di antara” ada dalam entry kata “antara“, yaitu dalam makna “di tengah dua benda (orang, tempat, batas, dsb): ia berjalan di antara dua orang pengawal”. Wasalam. (www.romeltea.com).*