Dampak dari penggunaan CFC pada alat alat pendingin seperti kulkas dan ac dapat menyebabkan

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Fisika viewed by 5266 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Fisika viewed by 2731 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Fisika viewed by 2413 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Fisika viewed by 1858 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Fisika viewed by 1602 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Fisika viewed by 1494 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Fisika viewed by 1348 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Fisika viewed by 1012 persons

Asked by wiki @ 29/08/2021 in Fisika viewed by 928 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Fisika viewed by 925 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Fisika viewed by 860 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Fisika viewed by 751 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Fisika viewed by 715 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Fisika viewed by 695 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Fisika viewed by 648 persons

Putu Bagoes Jumat, 25 Maret 2022 | 10:00 WIB

Kunci jawaban IPA Kelas 7 SMP mengenai dampak yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es.

GridKids.id - Kids, penggunaan AC [air conditioner] dan lemari es atau kulkas tentunya biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Barang tersebut enggak cuma digunakan di rumah, namun juga perusahaan, instansi, pertokoan dan masih banyak lagi.

Kali ini, GridKids akan membahas materi dan kunci jawaban IPA Kelas 7 SMP mengenai dampak-dampak yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es.

AC dan lemari es memang mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia.

Namun, kamu tahu enggak kalau kedua barang elektronik ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan?

Seperti yang diketahui, keadaan lingkungan di bumi kita saat ini sedang enggak baik-baik saja.

AC dan lemari es mengandung bahan Chlorofluoro Carbons [CFCs].

Keduanya masuk kategori alat pendingin yang bisa menimbulkan gas pemicu pemanasan global.

Berikut ini pembahasan materi dan kunci jawaban IPA Kelas 7 SMP mengenai dampak-dampak yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es. Simak ulasannya!

Baca Juga: Jangan Sekali-kali Simpan Makanan dan Minuman Panas di Kulkas, Ini Akibatnya

sumber gambar: pixabay.com

Sebenarnya AC atau pendingin udara dan lemari es yang kita gunakan sehari-hari mempunyai dampak yang buruk terhadap lingkungan. Lalu, dampak apakah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es tersebut? Jawabannya yaitu dapat merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global.

Penggunaan AC dan lemari es bisa menghasilkan gas yang disebut dengan CFC atau chlorofluorocarbon. Gas CFC inilah yang yang nantinya bisa merusak lapisan ozon di atmosfer. Selain itu gas CFC juga bisa menyebabkan pemanasan global karena gas CFC merupakan salah satu gas yang bisa menimbulkan efek rumah kaca.

Merusak Lapisan Ozon

Gas ozon sebenarnya berbahaya dan dapat menjadi racun apabila berada di permukaan bumi. Beruntunglah lapisan ozon ada di stratosfer. Lapisan ozon yang ada di stratosfer berguna melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet. sinar ultraviolet ini berbahaya bagi manusia karena dapat menimbulkan kanker kulit. selain itu sinar ultraviolet juga bisa menyebabkan katarak dan permasalahan-permasalahan lainnya bagi kehidupan di bumi.

Apa jadinya jika lapisan ozon semakin menipis dan muncul lubang-lubang di lapisan ozon sehingga radiasi UltraViolet dapat masuk ke dalam bumi melalui lubang-lubang tersebut dan sampai di permukaan bumi? Tentunya itu sangat berbahaya karena bisa meningkatkan jumlah penderita kanker kulit dan katarak dan permasalahan-permasalahan lainnya. Gas CFC adalah salah satu gas yang dapat merusak dan menyebabkan menipisnya lapisan ozon. Penggunaan alat pendingin seperti AC dan lemari es menghasilkan gas CFC yang dapat merusak lapisan ozon dan menyebabkan menipisnya lapisan ozon.

Menyebabkan Pemanasan Global

Selain dapat merusak lapisan ozon, gas CFC yang dihasilkan dari penggunaan AC dan lemari es juga bisa menyebabkan pemanasan global. Kenapa? Karena CFC juga merupakan salah satu gas yang dapat menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah terperangkapnya panas di dalam atmosfer, panas tersebut tertahan oleh atmosfer dan tidak bisa keluar, akibatnya suhu bumi akan semakin meningkat secara global dan inilah yang disebut dengan pemanasan global.

Baca Juga:  Prospek Kerja Kesehatan Lingkungan

Pemanasan global cukup berbahaya bagi bumi karena dapat mencairkan es yang ada di kutub. Jika es yang ada di kutub mencair, permukaan air laut pun akan naik dan menyebabkan beberapa pulau tenggelam.

Menipisnya lapisan ozon dan pemanasan global sebenarnya dua hal yang berbeda. Keduanya dapat disebabkan salah satunya oleh gas CFC yang dihasilkan oleh penggunaan kulkas dan pendingin udara. Namun menipisnya lapisan ozon dan pemanasan global keduanya dapat saling berhubungan. Lebih lengkapnya Anda bisa membaca artikel ini.

Demikianlah penjelasan tentang dampak apakah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es terhadap lingkungan. Kesimpulannya dampak negatif dari penggunaan AC dan lemari es adalah dapat menyebabkan rusaknya lapisan ozon serta menyebabkan pemanasan global. Sebenarnya selain itu penggunaan AC juga membutuhkan daya listrik yang besar. Jika listrik yang digunakan adalah dari pembangkit listrik yang menggunakan batubara, contoh itu juga dapat merusak lingkungan.

Ilustrasi Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es Foto: Unplash

Air conditioner [AC] dan lemari es adalah beberapa peralatan elektronik yang biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Barang tersebut tidak hanya digunakan di rumah, namun juga perusahaan, instansi, pertokoan dan masih banyak lagi.

AC dan kulkas memang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Namun tahukah Anda, kedua barang elektronik itu juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Dampak apakah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es? Simak penjelasannya melalui artikel berikut!

Ilustrasi Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es Foto: Unplash

Penggunaan AC dan kulkas dapat menyebabkan efek rumah kaca. Sebab, keduanya beroperasi menggunakan CFC atau chlorofluorocarbon. Mengutip buku New Edition Big Book Biologi SMA Kelas X,XI & XII karya Annisa Rahmah, dkk [2017], CFC merupakan gas tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan tidak mudah bereaksi.

Gas CFC biasanya dimanfaatkan sebagai gas pendorong dalam kaleng semprot [aerosol], pengembang busa polimer, serta pendingin dalam lemari es dan AC.

Gas CFC yang naik ke atmosfer akan merusak lapisan ozon, sehingga menyebabkan peningkatan intensitas paparan cahaya ultraviolet ke bumi. Ini berbahaya karena cahaya tersebut bisa menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata, dan memusnahkan spesies tumbuhan tertentu.

Berdasarkan informasi dari buku Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca oleh Saidal Siburian, M.M.M M. Mar [2020], satu unit molekul CFC dapat merusak 100.000 unit molekul ozon.

Ozon sendiri merupakan hasil reaksi antara radiasi ultraviolet dari matahari dengan atom oksigen yang terdapat dalam stratosfer. Gas berwarna biru pucat ini berupaya melindungi bumi dari panas matahari. Tujuannya agar panas yang dipantulkan ke bumi bisa terlepas ke angkasa dan menyaring radiasi ultraviolet.

Tanpa ozon, bumi akan sama dengan Planet Mars yang suhunya sangat dingin hingga minus 60 derajat celcius. Atau mungkin akan sangat panas seperti Planet Venus yang suhunya mencapai 480 derajat celcius.

Ilustrasi Dampak Apakah yang Ditimbulkan dari Penggunaan AC dan Lemari Es Foto: Unplash

Menurut Tim Super Tentor [2018] dalam buku Top One Ulangan Harian SMA/MA IPA Kelas XI, efek rumah kaca atau EFK adalah fenomena di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. EFK pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824.

Proses efek rumah kaca dimulai dari sinar matahari yang mencapai permukaan bumi dan menghangatkan tanah. Kemudian, sinar tersebut dipantulkan kembali ke angkasa.

Namun, gas CO2, CFC, gas metana, dan oksida nitrit dalam jumlah banyak menghalangi gelombang panas keluar dari atmosfer. Sehingga panas matahari tersebut terjebak di atmosfer bumi.

Sebagian besar penyebab efek rumah kaca merupakan aktivitas manusia, di antaranya:

  • Penggunaan energi bahan bakar fosil.

  • Limbah sektor peternakan.

  • Perubahan tata guna lahan dan pembakaran hutan.

Video yang berhubungan

juan

CFC merupakan gabungan dari tiga senyawa yaitu khloro, fluoro dan karbon. CFC merupakan senyawa kimia yang sulit terurai dan memiliki umur panjang sama halnya dengan bahan plastik yang sulit untuk terurai. CFC yang berada di atmosfer akan sulit terurai dan akan terus berada di atmosfer.

Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup anatar 50 hingga 100 tahun di dalam atmosfer sebelum molekul CFC tersebut dapat terurai.

Kegunaan CFC

Pada zaman sekarang ini, kebutuhan masyarakat banyak sekali yang harus dipenuhi, beberapa kebutuhan tersebut banyak yang menggunakan unsur CFC di dalamnya. CFC ini banyak ditemukan pada sistem pendingin AC, sistem pendingin kulkas, bahan dorong penyemprot dan lain sebagainya.

1. Sistem pendingin AC

CFC yang digunakan pada sistem pendinginan AC lebih dikenal dengan sebutan freon atau refrigerant. Freon yang paling banyak menggunakan unsur SCF adalah freon jenis R12. CFC yang digunakan pada sistem pendingin AC memiliki fungsi sebagai media pendinginan udara atau penyerap panas udara.

2. Sistem pendingin kulkas

Sama halnya pada sistem pendingin AC, pada sistem pendingin kulkas juga memanfaatkan unsur CFC sebagai media pendinginannya.

3. Bahan dorong

CFC juga sering digunakan sebagai bahan dorong dalam peralatan-peralatan penyemprot  (spray) seperti pada penyemprot minyak wangi, penyemprot ruangan dan lain sebagainya.

Dampak penggunaan CFC

Ozon merupakan gas alami yang terdapat pada atmosfer yang berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet. Ozon terletak di bagian troposfer dan statosfer, ozon yang terletak dibagian troposfer berada di jarak 10 km sampai 16 km dari permukaan bumi dan kandungan ozon pada bagian ini hanya sekitar 10% saja. Sedangkan ozon yang terletak pada bagian straposfer yaitu berjarak 50 km  dari puncak troposfer memiliki kandungan ozon sekitar 90%.


Bila lapisan ozon ini menipis maka akan meningkatkan radiasi dari sinar ultraviolet yang menuju ke permukaan bumi. Rusaknya lapisan ozon ini dapat disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah karena senyawa CFC. Sehingga CFC juga memiliki peran terjadinya pemanasan global (global warming).

Selain global warming, radiasi sinar ulraviolet dapat menyebabkan mieningkatnya penyakit kanker kulit, merusak ekosistem alam seperti terjadinya perubahan iklim, mencairnya es yang berada di kutub bumi serta mieningkatnya atau meningginya air laut.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA