Anda berada di tempat yang tepat! Saya mempersembahkan kepada Anda raksasa itu: XAMPP (sumber terbuka & gratis 100%)
XAMPP adalah platform pengembangan web Apache, memungkinkan untuk dijalankan secara lokal (tanpa internet) skrip PHP.
XAMPP bukan perangkat lunak itu sendiri, tetapi lingkungan yang terdiri dari dua server (Apache dan MySQL), juru bahasa skrip (PHP), serta phpMyAdmin untuk administrasi Web database MySQL.
Unduh XAMPP secara gratis
Anda dapat mengunduh XAMPP melalui tautan ini: //www.apachefriends.org/fr/index.html
Klik "XAMPP untuk Windows".
Seluruh file PHP harus diletakkan dalam folder htdocs ini. Agar memudahkan pencarian file, saya akan membuat folder “belajar” di dalam folder htdocs. Nantinya file kita akan ada di dalam folder belajar ini.
Cara Menulis File PHP
File PHP pada dasarnya merupakan file text biasa yang bisa dibuat menggunakan aplikasi notepad bawaan windows, namun untuk penggunaan yang lebih baik, kita bisa pakai aplikasi text editor khusus programming seperti Notepad++, Atom, VS Code atau Sublime Text.
Teks editor yang paling ringan adalah Notepad++, aplikasi ini hanya berukuran 4MB dan sudah cukup untuk membuat perintah PHP sederhana. Mengenai cara instalasi Notepad++ pernah saya bahas pada Tutorial HTML: Memilih Aplikasi Editor HTML.
Cara Menjalankan File PHP
Jika Web Server Apache belum berjalan, silahkan jalankan terlebih dahulu seperti yang sudah kita bahas pada tutorial Cara Menjalankan Web Server Apache dengan XAMPP.
Lalu buka browser, dan ketik alamat berikut: localhost/belajar/coba.php pada address bar dan tekan Enter.
Apabila anda mengikutinya langkah-langkah di atas dengan benar, maka di dalam web browser akan tampil seperti tampilan di berikut:
Selamat! Kita telah berhasil menjalankan sebuah file PHP, walaupun file PHP tersebut tidak mengerjakan apa-apa selain menampilkan beberapa baris text.
Sebelum mengakhiri tutorial ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara menjalankan file PHP:
- File php yang akan dijalankan harus berada di dalam folder C:\xampp\htdocs, baik itu di dalam folder tersebut, atau folder-folder dibawahnya. Untuk menjalankan di dalam browser, tinggal mengganti alamat C:\xampp\htdocs menjadi localhost. Jika file php berada di luar folder htdocs, maka web server tidak bisa mengaksesnya.
- Setiap file PHP harus ditulis menggunakan akhiran .php (meskipun ini bisa diubah pada pengaturan modul php).
- Penamaan file PHP harus tanpa spasi dan sebaiknya menggunakan huruf kecil. Anda dapat menggunakan underscore (_) sebagai pengganti spasi.
Dalam tutorial ini kita telah mempelajari cara menjalankan file PHP pada web server Apache. Berikutnya kita akan membahas tentang cara kerja web server dalam menjalankan PHP.