Dalam HTML tag bisa dikelompokkan menjadi 2 jenis. Pertama, block-line merupakan tag yang berdiri sendiri. Biasanya akan membentuk baris baru atau klompok baru. Contohnya, tag
untuk tabel. Dalam sebuah block-line memungkinkan bersarang block-line lain ataupun in-line yang lain.
Jenis yang ke dua adalah inline. Tag ini hanya berfungsi memperbaiki tampilan dan tidak membentuk suatu kesatuan baru. Contohnya adalah untuk huruf miring, untuk huruf tebal. Tag ini hanya melakukan perubahan style, bukan membentuk baris baru seperti block line.
Kembali ke div, div disini termasuk dalam tipe block-line. Kehadiran div akan membentuk cluster baru. Dari contoh kode di atas, dengan adanya di maka masing-masing dikelompokkan menurut id
Sedangkan untuk span tag termasuk dalam tipe inline. Kehadiran spon, tidak membuat cluster baru. Sebagai bahan perbandingan, kode di bawah ini dapat dikompilasi
#kalimat{
font-berat. berani;
}
. huruf miring
gaya tulisan. huruf miring;
warna. #0000EF;
}
Perbedaan antara Span dan id pada HTML
paragraf ini pakai span dan div, kata 'Jokowi' setelah angka 1 pakai span. 1 Jokowi. ini tanpa span
Jika dikompilasi maka akan terlihat seperti gambar di atas. Kode berwarna merah, fitur kalimat dengan kotak merah. Sedangkan kode berwarna biru ditampilkan sebagai kalimat dalam kotak berwarna biru. Dari segi kedudukan, tidak ada perbedaan dalam kalimatnya. Kemudian lihat kode biru
Menambahkan div ke kalimat biru bersama dengan span. Isi dalam spon adalah jokowi. Rentang akan memanggil CSS yang ditentukan sebelumnya. Artinya, sponge ini bisa dikatakan sebagai 'fungsi' dari pemanggil CSS yang telah dibuat. Untuk sementara abaikan saja cara penulisan CSS ini. Yang penting kamu tahu kegunaan span dan div
Apa yang dilakukan span dalam HTML?
Elemen < span > adalah elemen HTML yang digunakan untuk membuat inline bagian kecil agar lebih mudah menata tampilan dengan CSS. Tampilan elemen ini inline, artinya diletakkan di dalam elemen induk sejajar dengan isi atau elemen lain yang masih diasuh.
Untuk apa elemen spons?
Umumnya, elemen spons digunakan untuk tujuan penataan gaya dengan memanfaatkan CSS . Beberapa atribut yang biasa digunakan dalam elemen span adalah style, class dan id. Misalnya, Anda ingin memberi gaya pada bagian teks tertentu dalam sebuah paragraf (tag
Apa fungsi tag DIV dan SPAN?
Sebenarnya penggunaan kedua tag ini hampir sama, yaitu untuk memberikan format pada teks yang diblok dengan CSS . Perbedaannya disini adalah tag menyediakan baris baru di akhir paragraf sedangkan tag tidak menyediakan baris baru di akhir paragraf. menyediakan baris baru di akhir paragraf sedangkan tag tidak menyediakan baris baru di akhir paragraf. menyediakan baris baru di akhir paragraf sedangkan tag tidak menyediakan baris baru di akhir paragraf.
Apa perbedaan antara tag DIV dan SPAN?
Jadi kesimpulannya div adalah elemen level blok yang cocok untuk membuat bagian dari sebuah situs web, sedangkan span adalah elemen sebaris yang lebih cocok untuk menata konten di situs web.