Bukti yang menunjukkan bahwa agama Islam datang ke Indonesia dari Gujarat India adalah

Top 1: bukti yang menunjukan bahwa agama islam datang ke indonesia berasal .... Pengertian Teori Gujarat.

Top 1: bukti yang menunjukan bahwa agama islam datang ke indonesia berasal ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 106

Ringkasan: . contoh minuman yang beralkohol adalah...a soda B kopi c teh d bir​ . apa penyebab gelombang protes kepada usman​ . 2. Besar sudut lurus ... kali besar pojok siku-siku. 3. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditemukan pada kitab Sutasoma. Kitab Sutasoma adalah karya 4. Se. … mboyan negara Indonesia 5. menggambarkan... dan... bangsa. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki adat istiadat....​ 1.hukum membaca surat Al Bayyinah dalam salat adalah ...... a men

Hasil pencarian yang cocok: Corak batu nisan Sultan Malik As-Saleh dan Maulana Malik Ibrahim memiliki kemiripan dengan corak nisan yang ada di Gujarat. ...

Top 2: sebutkan bukti-bukti sejarah tentang masuknya Islam di Indonesia ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 104

Ringkasan: . Apa saja perbedaan dan persamaan yang menarik dari ciri khas dua kerajaan ini kerajaan samudera pasai dan Kerajaan aceh​ . siapakah aku??plis jawab​ . minta tolong kakkkkkkk​ . siapakah orang pertama yang menonton tv didunia ini,plis jawab​ . Jelaskan secara ringkas bagaimana berdirinya kerajaan Guptatolong bantu besok dikumpulin​ . 1.bubur candil ditemukan pada tahun??2.gemblong dutemukan pada tahun??​ . . Penyebab Kebudayaan

Hasil pencarian yang cocok: Bukti yang menunjukkan bahwa Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat adalah… . a. raja raja Samudera Pasai menggunakan gelar Al Malik. b. ...

Top 3: Mengenal Teori Gujarat dan Sejarah Islam Masuk ke Indonesia dari India

Pengarang: detik.com - Peringkat 187

Ringkasan: Jakarta - Datangnya ajaran agama Islam ke Indonesia tak lepas dari aktivitas perdagangan dan pelayaran antar benua yang berlangsung berabad-abad lalu. Teori Gujarat adalah salah satu dari empat teori yang membahas proses masuknya Islam ke nusantara.Mengapa ada banyak teori masuknya Islam ke nusantara? Sebab, di kalangan para ahli sendiri terjadi perbedaan pendapat sehingga muncul beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia. Selain teori Gujarat, ada juga teori Mekkah, teori Persia, dan teori Chi

Hasil pencarian yang cocok: 31 Mar 2022 — Teori Gujarat adalah salah satu teori proses masuknya Islam ke Indonesia datang dari pedagang asal Gujarat, India. Berikut sejarah dan bukti ... ...

Top 4: Bukti masuknya Islam di Indonesia berasal dari Gujarat - Donisaurus

Pengarang: donisetyawan.com - Peringkat 151

Ringkasan: Doni Setyawan | Juni 27, 2021 | Soal Sejarah SMA |Teori yang menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat didasarkan pada… . A. nisan makan beberapa raja Islam Indonesia yang bercorak khas Gujarat B. penaklukan bangsa Gujarat terhadap kerajaan Hindu di Indonesia C. bentuk bangunan masjid D. ditemukannya bekas pemukiman orang Gujarat di Indonesia E.ramainya perdagangan antarpelabuhan di Indonesia dengan Benggala Pembahasan: Terdapat berbagai teori terkait dengan masuknya

Hasil pencarian yang cocok: 27 Jun 2021 — Teori yang menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat didasarkan pada… . A. nisan makan beberapa raja Islam ... ...

Top 5: Teori tentang proses masuknya agama Islam di Indonesia - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 174

Hasil pencarian yang cocok: Teori yang menyebutkan bahwa kedatangan Islam di Indonesia berasal dari India adalah …. answer choices. Teori Makkah. Teori Persia. Teori Gujarat. ...

Top 6: Top 10 bukti yang menunjukkan bahwa agama islam datang ke ...

Pengarang: memperoleh.com - Peringkat 201

Ringkasan: Bukti Masuknya Islam ke Indonesia Abad 13 M. Teori Masuknya Islam ke Indonesia Beserta Buktinya.Top 1: bukti yang menunjukan bahwa agama islam datang ke indonesia berasal ...Pengarang: brainly.co.id - Peringkat106Ringkasan:. *.Contoh tugas pengembalaan adalah........ A.mendoakan orang yang sakit. B.membacakan kisah orang Kudus. C.memimpin doa Rosario. D.membaca renungan harian . 1.nama asli dari Sultan Hasanuddin2.Sultan Hasanuddin tinggal di ​ . kapan detasemen khusus 88 di buat ga tau kelas a

Hasil pencarian yang cocok: Top 10: Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia: Teori, Bukti, dan Proses . — Ringkasan: Ilustrasi Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. ...

Top 7: 4 Teori Masuknya Ajaran Agama Islam ke Indonesia serta Bukti yang ...

Pengarang: amp.kontan.co.id - Peringkat 181

Ringkasan: KONTAN.CO.ID - Islam merupakan salah satu agama yang diakui dan banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Masuknya ajaran Islam ke Indonesia didukung oleh beberapa teori.  Mengutip dari Modul Sejarah Indonesia Kelas X Kemendikbud Ristek, ajaran agama Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-5 Masehi.  Penyebaran ajaran dari Nabi Muhammad SAW di Indonesia tidak lepas dari hubungan perdagangan dan pelayaran antarbenua yang ramai pada masa itu.  Ada empat teori masuknya ajaran

Hasil pencarian yang cocok: 15 Mar 2022 — Sedangkan Gujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi. Adanya penggunaan gelar Al Malik pada raja-raja Samudera Pasai yang umum ditemui pada ... ...

Top 8: Bukti tentang teori masuknya Islam ke Indonesia be... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 204

Ringkasan: Teori Gujarat didukung oleh Snouck Hurgronje, W.F. Sutterheim, dan B.H.M. Vlekke. Teori ini didasarkan pada batu nisan Sultan Malik As-Saleh, yaitu seorang sultan dari Samudra Pasai yang nisannya terbuat dari marmer buatan Gujarat. Batu nisan tersebut menunjukkan tahun 1297 M, sehingga dapat dikatakan bahwa Islam telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-13 M. Teori tentang Islam masuk sejak abad ke-13 M juga didukung oleh Marcopolo dalam tulisannya yang menceritakan bahwa pada tahun 1292, Marcopol

Hasil pencarian yang cocok: Bukti tentang teori masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat adalah.... ...

Top 9: Jelaskan bukti yang mendukung teori Gujarat! - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 151

Ringkasan: Salah satu teori pendukung masuknya agama Islam di Indonesia adalah teori Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh S. Hurgronje dan J. Pijnapel. Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam dibawa ke Indonesia oleh pedagang yang berasal dari Gujarat pada abad ke 13 Masehi. Bukti pertama yang mendukung teori ini adalah bentuk batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan dari Kerajaan Samudra Pasai. Batu nisan ini mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Bukti lainnya adalah tulisan dari Marco Polo, pedagang

Hasil pencarian yang cocok: Jelaskan bukti yang mendukung teori Gujarat! ...

Top 10: Teori Gujarat: Proses Masuknya Islam ke Indonesia - Gramedia.com

Pengarang: gramedia.com - Peringkat 116

Ringkasan: Teori Gujarat – Sebelum mengenal adanya sebuah agama, penduduk yang tinggal di tanah Nusantara menganut kepercayaan animisme dan dinamisme atau bisa dikatakan belum percaya akan adanya Tuhan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Nusantara mulai didatangi oleh ajaran agama dan kebudayaan Hindu Buddha. Ajaran agama dan kebudayaan tersebut datang dari pernduduk yang berasal dari India, tetapi ada teori yang mengatakan bahwa yang menyebarkan ajaran agama dan kebudayaan Hindu Buddha adalah pendud

Hasil pencarian yang cocok: Ajaran agama dan kebudayaan tersebut datang dari pernduduk yang berasal dari India, tetapi ada teori yang mengatakan bahwa yang menyebarkan ajaran agama dan ... ...

Ilustrasi Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. Foto: Freepik

Indonesia adalah negara dengan pemeluk agama Islam terbanyak di dunia. Karena itu, Indonesia memiliki sejarah tersendiri tentang proses masuknya Islam ke negara ini. Bagaimana sejarah masuknya Islam ke Indonesia?

Menurut Nana Supriatna dalam buku Sejarah, masuknya agama Islam ke Indonesia diawali oleh pedagang asal Gujarat, Persia, dan Arab. Para pedagang tersebut dapat masuk ke Indonesia karena adanya kegiatan perdagangan yang terjadi pada saat itu.

Ada yang menyebutkan bahwa agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun, ada pula yang mengatakan jika Islam baru masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M.

Teori Masuknya Islam ke Indonesia Beserta Buktinya

Ilustrasi Teori Masuknya Islam ke Indonesia. Foto: Freepik

Secara geografis, Indonesia terletak di kawasan yang sangat strategis dalam saluran perdagangan dunia. Hal inilah yang menjadi faktor utama agama Islam dapat dengan mudah masuk ke wilayah Indonesia.

Ada banyak teori yang menjelaskan tentang dari mana Islam berasal dan menyebar di Nusantara. Beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia di antaranya adalah teori Gujarat, Mekah, dan Persia.

Teori Gujarat adalah teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama kali dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel. Dalam teori ini disebutkan bahwa Islam di Indonesia sebenarnya berasal dari Gujarat [India] dan mulai masuk sejak abad ke 8 M.

Islam masuk ke Indonesia melalui wilayah-wilayah di anak benua India, seperti Gujarat, Bengali, dan Malabar. Seperti diketahui bahwa Bangsa Indonesia pada masa itu memang telah menjalin hubungan dagang dengan India melalui saluran Indonesia-Cambay.

Berdasarkan teori ini, masuknya Islam ke Indonesia pertama kali diyakini berasal dari Gujarat. Salah satu bukti sejarah yang mendukung teori masuknya agama Islam ini adalah ditemukannya batu nisan Sultan Samudera Pasal, yaitu Malik as-Saleh berangka tahun 1297 H yang bercorak Gujarat.

Selain itu, bukti lain dari teori Gujarat juga didasarkan pada corak ajaran Islam yang cenderung memiliki warna tasawuf. Ajaran ini diterapkan oleh orang muslim di India Selatan yang mirip dengan ajaran Islam di Indonesia pada awal berkembangnya Islam.

Sejarah masuknya Islam di Jawa dibahas dalam teori Persia yang dikemukakan oleh Hoessein Djajadiningrat. Teori ini menyebutkan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam yang berasal dari Persia [Iran], Islam diyakini dibawa oleh para pedagang Persia mulai pada abad ke 12.

Teori Persia berlandaskan pada bukti maraknya paham Syiah pada awal masuknya Islam ke indonesia. Selain itu, ada kesamaan tradisi budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia. Budaya tersebut adalah peringatan 10 Muharam atau hari Asyura.

Adanya suku Leran dan Jawi di Persia juga menunjukkan bukti bahwa orang orang Persia yang membawa ajaran islam ke Indonesia. Suku ini disinyalir merujuk pada orang-orang Leran dari Gresik dan suku Jawa.

Selain itu, dalam suku Jawa juga terdapat tradisi penulisan Arab Jawa atau Arab Pegon sebagaimana diadopsi oleh masyarakat Persia atas Tulisan Arab. Hal ini diperkuat dengan istilah Jer yang lazim digunakan masyarakat Persia.

Teori Arab atau Teori Mekah ini diyakini berasal dari Arab, yaitu Mekkah dan Madinah pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Dasar pendapat ini berupa adanya bukti perkampungan Islam di Pantai Barus, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai Bandar Khalifah.

Wilayah tersebut dikenal dengan wilayah Ta-Shih. Ta Shih adalah sebutan orang-orang China untuk orang Arab. Bukti ini terdapat dalam dokumen dari Cina yang ditulis oleh Chu Fan Chi yang mengutip catatan seorang ahli geografi, Chou Ku-Fei.

Chou Ku-Fei mengatakan bahwa adanya pelayaran dari wilayah Ta-Shih yang berjarak 5 hari perjalanan ke Jawa. Dalam dokumen China tercatat bahwa keberadaan komunitas Muslim Arab di Pantai Barus ada sekitar pada 625 M.

Melihat tahun tersebut, berarti hanya sembilan tahun dari rentang waktu ketika Rasulullah SAW menetapkan dakwah Islam secara terbuka kepada penduduk Makkah. Kala itu, beberapa sahabat Rasulullah SAW juga telah berlayar dan membentuk perkampungan Islam di Sumatera.

Pelayaran ini sangat mungkin terjadi mengingat adanya perintah Rasulullah SAW agar kaum Muslimin menuntut ilmu sampai ke negeri Cina. Hal ini berarti Islam masuk ke Indonesia saat Rasulullah masih hidup.

Bukti arkeologis juga ditemukan di Barus, yakni berupa sebuah makam kuno di kompleks pemakaman Mahligai, Barus. Pada salah satu batu nisannya tertulis nama Syekh Rukunuddin yang wafat pada 672 M.

Para arkeolog dari Ecole Francaise D'extreme-Orient Prancis dan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menyatakan bahwa sekitar abad ke-9 sampai 12 Masehi, Barus pernah menjadi sebuah perkampungan dari berbagai suku bangsa. Di antaranya seperti Arab, Aceh, India, Cina, Tamil, Jawa, Bugis, dan Bengkulu.

Bukti lain yang mendukung teori masuknya Islam ke Indonesia adalah munculnya kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Perlak yang diteruskan oleh Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan bercorak paham Syafi'i yang kala itu dianut banyak penduduk Mesir dan Mekah.

Bagaimana Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia?

Ilustrasi Proses Masuknya Islam ke Indonesia. Foto: Freepik

Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan melalui berbagai media. Lantas, bagaimana proses masuknya Islam ke Indonesia? Berikut penjelasannya seperti dihimpun dari buku Sejarah Islam Nusantara oleh Rizem Aizid.

Pedagang-pedagang Islam dari Arab, Persia, dan Gujarat memegang peranan penting dalam penyiaran agama Islam di Indonesia. Masuknya Islam ke Indonesia salah satunya melalui media perdagangan yang terjadi ketika ramainya lalu lintas perdagangan laut pada abad ke 7 M hingga abad ke-16 M.

Pada masa itu, para pedagang Muslim yang berdagang ke Indonesia semakin banyak, sehingga akhirnya membentuk sebuah pemukiman yang disebut pekojan. Dari tempat inilah mereka saling berinteraksi dan berasimilasi dengan masyarakat setempat atau penduduk asli seraya menyebarkan ajaran agama Islam di Indonesia.

Para pedagang Islam yang datang ke Indonesia banyak yang menikah dengan wanita-wanita pribumi. Sebelum perkawinan berlangsung, wanita-wanita pribumi yang belum beragama Islam diminta untuk mengucapkan syahadat sebagai tanda menerima Islam sebagai agamanya.

Melalui proses perkawinan inilah kaum Muslim di Indonesia semakin besar dan lambat laun berkembang. Bahkan, perkawinan ini pun juga berhasil membuat keturunan yang mampu menyebarkan Islam hingga menjadi kerajaan di zaman itu.

Penyebaran Islam dengan pendidikan dilakukan melalui pesantren pesantren, khususnya oleh para kiyai. Semakin terkenal kiyai yang mengajar di sebuah pesantren itu, semakin besar pula pengaruh pesantren tersebut di tengah-tengah masyarakat.

Beberapa pesantren yang terkenal di Indonesia di antaranya:

  • Pesantren Ampel Denta yang didirikan oleh Sunan Ampel [Raden Rahmat]

  • Pesantren Sunan Giri yang didirikan oleh Sunan Giri, yang kebanyakan muridnya berasal dari Maluku.

Selain mengajar di pesantren-pesantren, para kiyai juga sering kali menjadi penasihat para raja ataupun bangsawan.

Penyebaran Islam yang tidak kalah penting adalah melalui tasawuf. Tasawuf merupakan ajaran atau cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tasawuf lebih mudah bagi orang yang telah mempunyai dasar ketuhanan untuk mengerti dan menerima ajaran agama Islam.

Di samping itu, ajaran tasawuf ini juga dinilai mampu memelihara unsur-unsur budaya yang diteruskan dalam kehidupan Islam, sehingga Islam pun mudah diterima oleh masyarakat.

Ajaran tasawuf ini banyak dijumpai dalam cerita-cerita babad dan hikayat masyarakat setempat. Beberapa tokoh penyebar tasawuf di antaranya, Hamzah Fansuri, Syamsuddin, Syekh Abdul Shamad, dan Nurdin al-Raniri.

Penyebaran agama Islam di Indonesia juga dilakukan melalui budaya dan kesenian, seperti peninggalan seni bangunan, seni musik, seni pahat, dan seni sastra. Hasil-hasil karya seni ini dapat dilihat pada bangunan masjid masjid kuno di Demak, Banten, Cirebon dan Aceh.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA