Bolehkah sarapan telur rebus setiap hari?

Kamis, 19 Mei 2022 07:45 WIB

Bagikan :  

Ilustrasi. Ada beberapa dampak terlalu banyak makan telur setiap hari yang perlu diwaspadai. (iStockphoto/dusanpetkovic)

Jakarta, CNN Indonesia --

Telurmenjadi salah satu sumber proteinyang baik dan mudah didapat. Namun, makan telur terlalu banyak bisa berdampak buruk pada tubuh.

Apa saja dampak terlalu banyak makan telur setiap hari?

Telur merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Mengutip WebMD, satu butir telur mengandung 75 kalori, 7 gram protein, 5 gram lemak, 1,6 gram lemak jenuh, bersamaan dengan zat besi, vitamin, mineral, dan karotenoid.

Pilihan Redaksi

  • 7 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan, Terbukti Secara Klinis
  • Yang Perlu Diwaspadai saat Melepas Masker Menurut Dokter
  • Kepribadian Seseorang Dilihat dari Minuman Kopi Favorit

Dampak Terlalu Banyak Makan Telur Setiap Hari

Pada dasarnya, mengonsumsi telur setiap hari sah-sah saja. Asalkan konsumsi harian tak melebihi 1-2 butir telur.

Menukil Healthline, American Heart Association merekomendasikan konsumsi 1 butir telur per hari atau 7 butir per pekan. Jika melebihi batas, maka Anda berisiko mengalami beberapa kondisi.

Mengutip berbagai sumber, berikut dampak terlalu banyak makan telur.

1. Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol dalam darah berpotensi meningkat saat Anda mengonsumsi terlalu banyak telur. Telur merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Penelitian memperlihatkan, konsumsi dua butir telur per hari dapat memicu pembentukan trimetilamina N-oksida (TMAO) dalam tubuh. TMAO merupakan bahan kimia yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

2. Gangguan pencernaan

Ilustrasi. Perut kembung jadi salah satu dampak terlalu banyak makan telur setiap hari. (iStockphoto/Chinnapong)

Dampak makan telur setiap hari terlalu banyak lainnya adalah gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, hingga sakit perut.

Gejala gastritis umumnya akan terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah hingga feses berdarah.

3. Masalah jantung

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, telur meningkatkan kadar kolesterol jahat yang menjadi salah satu faktor risiko utama masalah jantung.

Studi menemukan, orang yang banyak makan telur memiliki skor kalsium arteri koroner 80 persen lebih tinggi dibandingkan yang sedikit makan telur.

4. Diabetes

Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi terlalu banyak telur dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 68 persen.

Studi lain menemukan, risiko diabetes ditemukan lebih tinggi 39 persen pada orang yang makan tiga butir telur atau lebih per minggu.

5. Resistensi insulin

Lemak alami pada telur bisa berdampak pada lonjakan kadar gula darah. Hal ini bisa meningkatkan resistensi insulin, yang membuat gula darah dalam tubuh tak bisa digunakan sebagai energi.

Dalam kondisi tersebut, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, kadar gula darah akan terus meningkat.

Demikian dampak terlalu banyak makan telur setiap hari. Semoga membantu!

(tim/asr)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Telur sering kali digadang sebagai makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telur sering kali digadang sebagai salah satu makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi. Namun, di sisi lain, telur juga kerap dicap sebagai makanan yang kurang baik bagi kesehatan karena memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.

Pendapat yang beragam mengenai telur ini tentu bisa memunculkan kebingungan. Kabar baiknya, beberapa ahli gizi mengungkapkan bahwa telur baik untuk dikonsumsi dan boleh disantap setiap hari.

Menurut Ahli Gizi Maryann Walsh RD

Maryann mengungkapkan bahwa telur bisa menjadi salah satu sumber makanan bergizi dalam pola makan sehari-hari. Selain tinggi protein, telur juga diperkaya dengan beragam zat gizi lain.

Berdasarkan beberapa penelitian, Maryann mengatakan konsumsi satu atau dua telur per hari tak memunculkan masalah pada kadar kolesterol sebagian besar orang. Namun, orang-orang yang sejak awal sudah memiliki kadar kolesterol tinggi peru lebih membatasi konsumsi telur menjadi kurang dari satu butir per hari.

Menurut Maryann, merupakan hal yang konyol untuk mengkambinghitamkan telur. Alasannya, telur dapat menjadi bagian dalam pola makan sehat. Maryann mengatakan, telur juga dapat menjadi "kendaraan" yang baik untuk menambah asupan sayur, misalnya lewat sajian omelete sayur dengan keju.

Baca juga : Kelaparan Sebelum Tidur? Makanan Ini Aman Dikonsumsi

Menurut Ahli Gizi Bonnie Taub-Dix RDN

Bagi Bonnie, telur merupakan makanan yang sangat baik. Telur bahkan bisa dianggap sebagai sumber protein terbaik karena memiliki harga terjangkau dan bisa diolah menjadi banyak jenis makanan yang cocok disajikan saat sarapan, makan siang, makan malam, atau bahkan camilan.

Bonnie mengatakan, perlu atau tidaknya memisahkan putih telur dari kuning telur saat menyantap telur akan sangat bergantung pada riwayat kesehatan seseorang. Terlepas dari itu, putih telur saja atau telur utuh sama-sama bisa diolah menjadi beragam makanan lezat.

Menurut Ahli Gizi Frances Largeman-Roth RDN

Sebagian orang kerap menyingkirkan bagian kuning telur. Padahal, ada beragam nutrisi baik di dalam kuning telur, termasuk choline yang baik untuk otak. Terlebih, ada banyak orang yang sebenarnya mengalami kekurangan choline dan telur merupakan satu dari sedikit makanan yang dapat dikatakan sebagai sumber choline yang baik.

Menurut Ahli Gizi Jim White CPT RD

Telur merupakan salah satu sumber protein berkualitas tertinggi yang tersedia di pasaran. Tak hanya itu, Jim juga mengatakan terdapat zinc, choline, protein, hingga lemak baik di dalam telur.

Telur juga dinilai sangat cocok untuk dijadikan menu sarapan. Alasannya, tak ada banyak pilihan menu sarapan yang kaya akan protein.

Orang-orang yang ingin mendapatkan protein, tapi tak menginginkan kolesterol dan tambahan kalori bisa mengonsumsi bagian putih telurnya saja. Akan tetapi, Jim menilai penting juga untuk mengonsumsi telur secara utuh bagi kesehatan.

Apa efek samping makan telur rebus setiap hari?

Dampak makan telur setiap hari terlalu banyak lainnya adalah gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, hingga sakit perut. Gejala gastritis umumnya akan terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah hingga feses berdarah.

Apakah boleh makan telur rebus setiap hari?

Mengonsumsi telur setiap hari tidak hanya membuat Anda merasa kenyang lebih lama, tapi juga membuat Anda dapat menurunkan berat badan. Telur sangat baik dikonsumsi ketika sarapan, selain membuat kenyang hingga makan siang, telur juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Berapa butir telur untuk sarapan pagi?

“Saya tidak merekomendasikan diet dengan konsumsi telur secara berlebihan. Maksimal 2 butir telur sehari cukup untuk orang dewasa dengan rutinitas olahraga intensitas sedang dan paling baik dikonsumsi saat sarapan,” tutur Dr Rupali Datta, Ex-clinical Nutritionist, Fortis Hospital, New Delhi dikutip dari NDTV.

Bolehkah makan telur rebus 2 butir sehari?

Bagi orang dewasa sehat dengan kadar kolesterol normal dan tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung, penelitian menunjukkan bahwa aman untuk mengonsumsi satu hingga dua butir telur per hari.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA