Berilah dua contoh toleransi dalam kehidupan beragama

Pada akhir-akhir ini ramai dibicarakan di tengah masyarakat tentang betapa pentingnya toleransi dalam beragama. Islam telah memberi pedoman sedemikian jelas, bahwa agama tidak boleh dipaksakan. Disebutkan pula di dalam al Qur'an bahwa, semua orang dipersilahkan memilih agama sebagaimana yang diyakini masing-masing. Lakum diinukum wa liya diin' atau Untukmu agamamu dan untukku agamaku'.

Dalam beragama, jika seseorang memaksakan tidak boleh, maka apalagi juga mengganggu, tentu tidak dibenarkan. Disepersilahkan seseorang memilih agama dan kepercayaannya masing-masing. Manakala sikap dan pandangan itu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh pemeluk agama, maka sebenarnya tidak akan terjadi masalah. Mereka yang beragama Islam beribadah ke masjid, mereka yang kristen ke gereja, dan demikian pula lainnya.

Agama juga menganjurkan agar umatnya menjadi yang terbaik, yaitu saling mengenal, memahami, menghargai, mengasihi, dan bahkan juga saling bertolong menolong di dalam kebaikan. Umpama semua umat beragama, apapun agamanya, mampu menunjukkan perilaku terbaik sebagaimana perintah ajaran agamanya, maka sebenarnya tidak akan terjadi persoalan terkait agama orang lain dalam menjalani hidup sehari-hari.

Toleransi baru menjadi terasa tidak terpelihara oleh karena di antara mereka yang berbeda merasakan ada sesuatu yang mengganggu. Bisa jadi, gangguan itu sebenarnya bukan bersumber dari agamanya, tetapi berasal dari aspek lain, misalnya dari ekonomi, sosial, hukum, keamanan, dan semacamnya. Melihat orang atau sekelompok orang terlalu memonopoli kegiatan ekonomi sehingga merugikan atau mengganggu orang atau kelompok lain, maka muncul rasa kecewa dan atau sakit hati. Demikian pula jika terdapat sekelompok orang tidak mempedulikan dan bahkan berperilaku merendahkan, maka orang lain dimasud merasa terganggu.

Hal demikian tersebut kemudian menjadikan pihak lain merasa dirugikan., direndahkan, atau dikalahkan. Padahal sekalipun mereka memeluk agama berbeda, tetapi jika mereka masih sanggup menjaga hubungan baik, berperilaku adil, jujur, menghormati pihak lain, maka tidak akan terjadi atau menimbulkan persoalan dalam kehidupan bersama. Semua orang akan merasa senang ketika diperlakukan dengan cara baik, darimana pun datangnya kebaikan itu. Orang yang berperilaku baik akan diterima oleh siapapun.

Sebaliknya, ketika sudah berbeda suku, etnis, atau bahkan agama, tetapi kehadirannya juga dirasakan mengganggu, maka akan melahirkan rasa tidak senang. Jangankan berbeda agama, etnis atau bangsa, sedangkan sesama bangsa, etnis, dan agama sekalipun juga akan bermusuhan manakala nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kebenaran diganggu. Oleh karena itu sebenarnya, bukan perbedaan agama yang dipersoalkan, melainkan perilaku yang merugikan dan mengganggu itulah yang selalu menjadikan orang atau sekelompok orang tidak bertoleransi.

Tidak jarang dan di mana-mana dapat disaksikan, di antara orang yang berbeda suku, bangsa dan agamanya tetapi masih sangat rukun. Di antara mereka yang berbeda, termasuk berbeda agama, saling menyapa, berbagi kasih sayang, dan juga tolong menolong. Hal demikian itu, oleh karena di antara mereka saling mengenal, menghargai, dan menghormati dengan cara selalu menjaga nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan, kejujuran, dan kebenaran, sebagaimana dikemukakan di muka. Wallahu a'lam

Yuk, cari tahu contoh toleransi di sekolah!

Toleransi merupakan sikap yang penting untuk diajarkan dalam menghadapi bentuk keragaman dalam kehidupan. Selain di rumah, Moms juga harus mulai mengenalkan contoh tolerasi di sekolah pada Si Kecil.

Contoh toleransi di sekolah dapat Moms kenalkan melalui berbagai media termasuk melalui artikel. Karena kebiasaan ini akan mempengaruhi cara anak bergaul dengan teman-temannya lho Moms.

Mengutip jurnal Frontiers of Psychology pendidikan toleransi dimulai sejak usia dini di sekolah dasar untuk kehidupan multikultural. Aplikasi pendidikan berbasis video memberikan agar anak berpartisipasi aktif dan belajar.

Nah, berikut contoh toleransi di sekolah yang bisa Moms kenalkan pada Si Kecil sejak dini.

Baca juga: Mengenal Sekolah Inklusi dan Rekomendasi Tempatnya di Jabodetabek

Contoh Toleransi di Sekolah

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) toleransi adalah bentuk lain dari kata toleran yang artinya bersikap menghargai pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan kebiasaan, kelakuan yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Sikap ini wajib dimiliki oleh semua Moms, apalagi yang menetap di Indonesia.

Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku dan juga agama. Jadi, penting untuk Moms mengajarkan Si Kecil untuk memiliki sikap toleransi saat bertemu dengan orang lain dari suku dan agama yang berbeda.

Biasanya, anak-anak juga akan diajarkan contoh perilaku di sekolah sebagai bagian dari kurikulum yang ada. Lalu, apa saja sih contoh toleransi di sekolah? Simak selengkapnya yuk Moms.

1. Menaati Peraturan dan Tata Tertib di Sekolah

Menaati peraturan dan tata tertib merupakan salah satu contoh toleransi di Sekolah. Saat Si Kecil selalu taat terhadap peraturan di sekolah, tandanya mereka sudah mengharagai apa yang sudah ditetapkan dalam suatu lingkungan.

Contoh menaati peraturan di sekolah adalah melakukan kegiatan piket sesuai jadwalnya dan itu bekerjama dalam membersihkan kelas atau lingkungan di sekolah.

2. Menghindari Kesenjangan Sosial

Tidak mengenakan perhiasan, aksesori, atau mengenakan barang-barang mahal juga merupaka contoh toleransi di sekolah.

Jika Moms tidak membiasakan Si Kecil menggunakan barang-barang yang mencolok, tandanya Moms sudah mengajarimya untuk menghindari kesenjangan sosial antar siswa di sekolah.

Selain itu, tidak bersikap sombong pada teman hanya karena memiliki barang mahal, bukanlah contoh sikap toleransi di sekolah lho.

3. Saling Membantu

Contoh toleransi di sekolah lain adalah tidak membeda-bedakan teman. Karena memilih-milih teman adalah tindakan yang tidak mencerminkan kesatuan serta toleransi.

Sebaliknya, ajarkan anak-anak untuk saling membantu dengan teman-temannya di sekolah. Membuat kelompok belajar untuk membantu teman-teman yang kesulitan dalam pelajaran juga bisa menjadi contoh sikap toleransi.

Baca juga: 10+ Kue Tradisional Jepang yang Enak Jadi Pendamping Minum Teh

4. Tidak Merundung Teman

Mengejek dan berlaku kasar, apalagi sampai merundung bukanlah contoh sikap toleransi di sekolah. Ingat ya Moms, merundung tidak hanya melalui fisik, tetapi juga verbal.

Kemudian memberi stereotip pada teman bukanlah contoh toleransi di sekolah dan tidak boleh diikuti ya.

5. Menghargai Agama dan Suku

Toleransi beragama merupakan hal yang penting di sekolah. Contoh toleransi beragama di sekolah adalah menghormati teman yang berbeda agama.

Jangan pernah mengejek, apalagi mengganggu teman yang sedang beribadah ya. Karena ini meruapakan contoh tidak terpuji dalam suatu lingkungan.

Social Issue and Policy Review menjelaskan toleransi dalam beragama dan keberagaman dapat memberikan efek psikologis pada masyarakat.

Mengucapkan selamat hari raya pada teman yang berbeda keyakinan saat sedang merayakan hari rayanya merupakan contoh toleransi beragama yang baik.

Selain agama, toleransi terhadap suku dari teman-teman di sekolah juga penting. Pastikan anak-anak tidak terbiasa diri untuk memandang rendah suku atau ras tertentu ya Moms. Karena ini bukanlah sikap yang terpuji.

Baca juga: 5+ Hadits Senyum dan Hikmahnya, Masya Allah!

6. Saling Menghormati

Saling menghormati baik terhadap guru atau sesama siswa di sekolah adalah contoh sikap toleransi. Hal ini bisa ditunjukan dengan saling menyapa atau memberi hormat saat bertemu guru ketika bertemu dimanapun.

7. Supportif dan Mengutamakan Kepentingan Bersama

Bersikap suportif pada teman saat ada pertandingan class meeting merupakan contoh toleransi di sekolah. Tak hanya itu, saat di sekolah Si Kecil juga tidak boleh egois dan selalu utamakan kepentingan bersama.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Melinjo dan Resep Lezat untuk Keluarga

8. Saling Meminta Maaf

Jika ada teman yang bertengkar satu sama lain, coba melerai terlebih dahulu. Kemudian, ajak mereka untuk bicara penyebabnya setelah itu ajak mereka saling meminta maaf dan menyelesaikan masalah.

Baca juga: Ingin Bibir Terlihat Cantik? Ini 7 Rekomendasi Lip Serum yang Bisa Dicoba!

Nah, demikian artikel mengenai contoh toleransi di sekolah yang perlu Moms ajarkan kepada Si Kecil. Semoga artikelnya bermanfaat ya.

  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8453058/
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6421630/
  • //www.kompas.com/skola/read/2021/03/04/115337269/contoh-pelaksanaan-toleransi
  • //kumparan.com/berita-update/contoh-perilaku-toleransi-di-lingkungan-sekolah-1wZBhw3xMyF
  • //mediaindonesia.com/opini/383438/redefinisi-toleransi-di-lingkungan-sekolah

Lihat Foto

ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A

Umat Islam bersama seorang biarawati berpose bersama saat mengikuti tur gereja untuk menunggu waktu berbuka puasa bersama di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (1/6/2018). Kegiatan buka bersama yang digagas Komunitas Kerja Bhakti Demi Negeri itu bertujuan untuk meningkatkan rasa toleransi antarumat beragama.

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata toleran yang artinya batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. 

Secara etimologi, toleransi adalah kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada. 

Dikutip dari buku Toleransi Beragama (2020) oleh Dwi Ananta, toleransi yaitu bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan sebagainya) yang berbeda dan atau yang bertentangan dengan pendiriannya. 

Konsep toleransi mengarah pada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari suku bangsa, warna kulit, bahasa, adat-istiadat, bahasa, agama, dan budaya. 

Dalam mengembangkan sikap toleransi, dapat dimulai dengan bagaimana mengelola perbedaan yang mungkin terjadi di lingkungan keluarga maupun masyarakat. 

Baca juga: Sikap Toleransi dalam Keberagaman Bangsa Indonesia

Membangun kebersamaan dan menyadari perbedaan menjadi salah satu sikap toleransi yang harus dilakukan sejak dini. 

Sikap toleransi harus diterapkan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari. Berikut contoh-contoh penerapan sikap toleransi di lingkungan bermasyarakat:

Toleransi di lingkungan keluarga

Dilansir dari buku Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016), contoh penerapan sikap toleransi dalam keluarga, yaitu:

  • Menghargai perbedaan antaranggota keluarga
  • Membantu pekerjaan orangtua di dalam rumah tanpa di suruh
  • Membantu kakak atau adik yang sedang membutuhkan bantuan
  • Menjaga ketenangan saat jam tidur
  • Mendengarkan dan menjalankan nasihat orangtua
Toleransi di lingkungan sekolah

Penerapan sikap toleransi dalam sekolah, yakni:

  • Tidak membuat gaduh suasana sekolah
  • Menghargai perbedaan pendapat teman
  • Mematuhi tata tertib sekolah
  • Mengahrgai teman yang sedang beribadah
  • Tidak membedakan suku, agama, ras, dalam menjalin pertemanan

Baca juga: Perbedaan Toleransi dan Simpati

Toleransi di lingkungan masyarakat

Contoh sikap toleransi di lingkungan masyarakat adalah:

  • Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat
  • Memberi kesempatan kepada tetangga untuk menjalankan ibadah
  • Saling tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya
  • Ramah kepada tetangga, tanpa membeda-bedakan

Cara mengajarkan toleransi

Cara orangtua untuk mengajarkan toleransi pada anak-anak, yaitu:

  1. Memberikan anak untuk bersosialisasi
  2. Menjaga dan mengawasi anak dalam proses sosial
  3. Memberikan contoh bersikap menghargai orang lain
  4. Berhati-hati dalam membicarakan kebiasaan orang-orang yang berbeda
  5. Membantu anak dalam memahami nilai toleranis
  6. Menjawab dengan jujur, jika anak bertanya tentang kebiasaan beragama dan berbudaya

Baca juga: Arti Penting Melaksanakan Sikap Toleransi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA