Berapa lama radang tenggorokan kronis bisa sembuh

Pertanyaan :

Saya seorang mahasiswa berusia 20 tahun, saya mengalami sakit tenggorokan selama lebih dari 3 bulan. Tenggorokan saya selalu terasa kering dan terasa bengkak, semua hal ini membuat saya tidak nyaman, bahkan kadang-kadang terasa sakit pada bagian leher (bawah rahang). Saya telah pergi berobat ke dokter umum, dan dokter hanya berkata sakit tenggorokan biasa, tapi itu hanya mengurangi sakit beberapa waktu saja.

Seminggu yang lalu saya berinisiatif untuk berobat pada dokter spesialis THT di rumah sakit terkenal di Surabaya. Beliau mengatakan bahwa saya mengalami faringitis kronis. Dokter memberikan sesuatu pada tenggorokan saya (semacam cairan) yang membuat tenggorokan saya membengkak beberapa jam, dokter menjelaskan kalau itu memang efek obat dan mengolesi obat pada tenggorokan saya dan beberapa obat (antibiotik, obat kumur dan obat racikan).

Tetapi sampai sekarang saya tidak merasa baikan, sebenarnya penyakit apa yang saya alami? Apakah perlu pemeriksaan lanjutan? Terima kasih sebelumnya.

Artasari,20 tahun -  Sidoarjo

Jawaban :

Hai Arta, pasti tidak nyaman rasanya ya.. Faringitis Kronis merupakan peradangan dinding belakang Faring tenggorokan yang sudah berlangsung lama (lebih dari 3 bulan), biasanya tidak disertai nyeri menelan, cuma terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan, namun keluhan nyeri dapat menghebat apabila terjadi serangan akut.

Faringitis kronis sendiri dapat ditemukan sebagai kelainan tersendiri di faring atau sebagai kelanjutan infeksi saluran nafas atas lainnya. Penyebabnya dapat disebabkan infeksi virus (40-60%), bakteri (5-40%) dan alergi.

Ada beberapa faktor predisposisi terjadinya faringitis kronis, diantaranya:

- Rhinitis kronis, Sinusitis

- Radang di daerah mulut, Caries gigi, infeksi amandel.

- Makanan dan minuman yang merangsang iritasi tenggorokan (pedas, asam, dingin, gorengan dan alkohol).

- Polusi udara, karena debu, asap rokok atau daerah industri.

- Merokok.

- Pasien yang biasa bernafas melalui mulut karena hidung tersumbat.

Manifestasi klinis timbul rasa sakit tenggorokan, rasa gatal, kering dan berlendir yang sukar dikeluarkan dari tenggorokan, batuk serta terasa mengganjal di tenggorokan.

Penatalaksanaan-nya:

- Antibiotik bila terdapat infeksi bakteri.

- Mencari dan mengobati kelainan lain yang mendasari, bila didapatkan masalah dihidung, sinus paranasalis maka harus diobati.

- Lokal, dapat dilakukan kaustik dengan AgNO3 atau elektrokauter.

- Terapi simptomatis seperti obat batuk, obat nyeri atau obat demam.

- Banyak minum air putih untuk menjaga kelembaban daerah faring.

- Menghindari polusi, tidak mengkonsumsi makanan yang dapat memancing iritasi tenggorokan.

Dari gejala yang kamu alami, kemungkinan besar memang kamu menderita Faringitis Kronis Eksaserbasi akut yang sering kambuh-kambuhan. Ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter THT lebih lanjut untuk mencari dan mengobati kelainan lain yang mendasar. Semoga jelas dengan penjelasan ini ya. Salam. (SB)

dr. Selfiyanti Bimantara, SpTHT-KL

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : 

Faringitis membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, perih, kering, dan gatal. Kondisi ini membuat Anda kesulitan untuk makan, menelan, dan berbicara.

Infeksi virus yang umumnya menimbulkan radang tenggorokan adalah virus penyebab pilek dan flu. Namun, virus penyebab campak, cacar air, atau virus Corona juga bisa mengakibatkan peradangan pada tenggorokan.

Faringitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yakni Streptococcus, kondisi ini dikenal dengan penyakit strep throat.

Penularan virus dan bakteri penyebab faringitis berlangsung melalui percikan air liur yang terhirup saat penderitanya bersin, batuk atau berbicara.

Tergantung dari penyebabnya, peradangan di tenggorokan bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah, obat apotek (OTC) atau antibiotik dari dokter.

Seberapa umumkah kondisi ini?

Faringitis bisa menyerang siapa pun. Semua orang bisa mengalami radang tenggorokan baik anak-anak, orang dewasa, atau orang lanjut usia.

Namun, strep throat cenderung lebih banyak dialami oleh anak-anak berusia antara 5-15 tahun. Faringitis yang disebabkan oleh infeksi Streptococcus ini hanya 5-10% yang dialami oleh orang dewasa.

Tanda dan gejala

Apa saja tanda dan gejala radang tenggorokan (faringitis)?

Saat mengalami faringitis, biasanya Anda akan merasakan gejala utama seperti sensasi tidak nyaman di tenggorokan seperti terasa kering, perih, dan gatal.

Gejala lain yang muncul biasanya bergantung pada penyebab radang tenggorokan. Terlepas dari penyebabnya, tanda-tanda dan gejala radang tenggorokan secara umum meliputi:

Dilansir dari U.S. National Library of Medicine, terkadang juga muncul bercak putih di sekitar amandel. Ini merupakan tanda khas yang lebih sering muncul pada faringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, yaitu strep throat.

Selain itu, infeksi virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan juga bisa menimbulkan gejala seperti:

  • Demam
  • Batuk
  • Bersin dan hidung berair
  • Pegal linu
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Kehilangan selera makan

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika gejala radang tenggorokan tidak juga mereda setelah lebih dari seminggu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Apalagi saat mengalami gejala yang cukup parah seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan menelan
  • Sulit membuka mulut
  • Sakit di telinga terutama saat menelan
  • Demam lebih tinggi dari 38 derajat Celcius
  • Terdapat darah dalam air liur
  • Benjolan di leher
  • Suara hilang

Komplikasi

Apa komplikasi dari radang tenggorokan (faringitis)?

Faringitis umumnya tidak berlangsung lama (akut). Namun saat sudah berlangsung kronis (lebih dari 2 minggu) dan tidak segera diperiksakan ke dokter, maka bisa menyebabkan komplikasi yang serius seperti:

Radang tenggorokan akut biasanya terjadi kurang dari dua minggu yang menyerang secara mendadak dan reda setelah beberapa waktu. Ada berbagai cara mengatasi radang tenggorokan akut tanpa konsumsi obat khusus, misalnya mencukupi istirahat, dan memperbanyak minum air putih.

Radang tenggorokan akut umumnya ditandai dengan gejala sakit tenggorokan. Keluhan ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus, termasuk virus Corona yang sedang mewabah saat ini. Namun, ada juga radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Selain infeksi, merokok, vaping atau rokok elektrik dan polusi udara juga dapat memicu iritasi yang menyebabkan radang tenggorokan. Penyebab lainnya berupa reaksi alergi, hingga refluks asam lambung.

Mengenali Gejala Radang Tenggorokan Akut

Radang tenggorokan paling sering terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring, kondisi ini dikenal sebagai faringitis. Selain itu juga dapat terjadi pada organ di sekitarnya, seperti peradangan pada amandel atau tonsil (tonsilitis), radang atau pembengkakan kelenjar adenoid di hidung, atau peradangan pada pita suara (laringitis) yang kerap ditandai dengan suara yang serak. Kondisi-kondisi ini seringkali terjadi bersamaan.

Umumnya radang tenggorokan akut bisa membaik dalam kurun waktu 5 sampai 10 hari meski tanpa pengobatan.

Ada beberapa gejala seseorang mengalami radang tenggorokan akut, di antaranya:

  • Tenggorokan terasa sakit, terutama saat menelan
  • Sensasi kering pada tenggorokan
  • Munculnya demam yang ringan
  • Mengalami rasa tidak nyaman saat berbicara
  • Munculnya batuk yang mengganggu
  • Pembengkakan kelenjar getah bening sekitar leher.

Disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter, jika keluhan radang tenggorokan terus terjadi hingga lebih dari 10 hari dan bertambah parah. Terutama jika disertai keluhan seperti kesulitan bernapas, tidak mampu menelan, amandel bernanah, kesulitan membuka mulut, pembengkakan pada wajah atau leher, nyeri telinga, darah pada liur atau dahak, dan demam tinggi.

Bagaimana Cara Meredakan Radang Tenggorokan Akut?

Serangan radang tenggorokan akut biasanya hanya terjadi dalam beberapa waktu saja. Selama mengalami radang tenggorokan, hindarilah beberapa hal yang bisa memperparah kondisi atau menyebabkan iritasi bertambah seperti merokok atau mengonsumsi makanan garing dan berminyak.

Bila Anda merasa kesulitan untuk mencari dokter spesialis terdekat, yuk, temukan dokter pilihan Anda di website Alodokter.

Selain itu, beberapa langkah di bawah ini juga dapat membantu meringankan intensitas radang tenggorokan akut:

  • Perbanyak minum air putih
    Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memperparah gejala radang tenggorokan. Anda juga bisa mengonsumsi minuman hangat seperti teh chrysanthemum atau campuran teh lemon dengan madu, agar tenggorokan terasa lebih nyaman.
  • Mengonsumsi makanan lembut
    Sementara pilihlah jenis makanan yang lembut dan tidak mengganggu atau melukai tenggorokan yang sedang meradang. Misalnya sup, bubur ayam, atau nasi tim, pastikan tidak terlalu panas.
  • Berkumur dengan air garam
    Tindakan ini dipercaya mampu membantu mengurangi keluhan peradangan pada tenggorokan. Lakukan pada tenggorokan (gargle) 2 hingga 3 kali sehari, menggunakan campuran setengah cangkir air putih dan seperempat sendok garam. Namun hindari lakukan aktivitas ini pada anak-anak yang masih terlalu kecil, atau belum mampu meludah.
  • Menghirup udara lembap
    Udara lembap pada saluran napas bagian atas akan membantu membersihkan lendir dan cairan akibat peradangan. Hindari terlalu lama berada dalam ruangan ber-AC, atau gunakanlah pelembap udara (humidifier).
  • Jangan terlalu banyak bersuara
    Penggunaan pita suara secara berlebihan dapat memperparah radang tenggorokan. Agar radang cepat sembuh, maka minimalkan penggunaan pita suara dengan kurangi berbicara, setidaknya hindari bersuara keras.
  • Berhenti merokok
    Jika Anda seorang perokok, disarankan untuk segera menghentikan kebiasaan tersebut. Hal ini akan memberikan efek positif terutama jika radang disebabkan oleh infeksi. Berhenti merokok akan membuat waktu penyembuhan lebih cepat.

Selain mempraktikkan beberapa cara untuk mempercepat proses penyembuhan radang tenggorokan akut di atas, pasien dianjurkan untuk mencukupi istirahat. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung tubuh melawan penyebab radang selama menghadapi gangguan tenggorokan ini.

Jangan ragu untuk kunjungi dokter guna mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan, sesuai dengan kondisi yang dialami. Kini, Anda bisa dengan mudah mencari dokter spesialis di website Alodokter. Ada banyak pilihan dokter yang bisa Anda pilih di seluruh Indonesia.

Terakhir diperbarui: 30 Maret 2020

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA