Cara membuat jadwal kegiatan sehari-hari di rumah adalah
- Tuliskan terlebih dahulu kegiatan yang paling sering dilakukan dalam satu minggu. Contoh: bangun tidur, sarapan, mandi, makan siang, menonton televisi, makan malam, dan tidur.
- Buatlah tabel dengan tulisan Jam dan kemudian urutan hari Senin hingga Minggu di bagian atas.
- Sebelah kolom Senin, ingatlah apa yang biasa kamu lakukan dan pada jam berapa, dari bangun tidur hingga akan tidur di malam hari.
- Begitu seterusnya hingga kolom hari Minggu.
Pembahasan
Contoh jadwal kegiatan sehari-hari selama belajar di rumah per tanggal 15 Juli 2020 adalah
Rabu, 15 Juli 2020
05.30 - Bangun tidur, salat Subuh, merapikan tempat tidur.
06.00 - Menemani ibu belanja ke pasar
07.00 - Mandi dan sarapan
07.30 - Mulai BDR I
09.00 - Istirahat BDR, nggim atau nonton televisi
09.30 - Mulai BDR II
11.00 - Selesai BDR, nggim
12.00 - Makan siang, salat Duhur
12.30 - Nonton televisi
14.00 - Tidur siang
15.30 - Salat asar, menyapu halaman, mainan sama kucing
16.30 - Mandi sore, membantu ibu mmebuka warung
18.00 - Salat Magrib, gantian salat dengan ibu sambil menjaga warung
19.00 - Makan malam, nggim
21.00 - Tidur
Pelajari lebih lanjut
Contoh jadwal kegiatan di rumah pada brainly.co.id/tugas/27670592
Jadwal belajar sehari-hari pada brainly.co.id/tugas/1225556
Jadwal kegiatan sehari-hari selama pandemi pada brainly.co.id/tugas/28533398
-------------------------------------
Detail Jawaban
Kelas: -
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Jadwal Kegiatan
Kode: -
#AyoBelajar
Rutinitas pribadi setiap orang akan terlihat berbeda berdasarkan tujuan dan nilai masing-masing. Namun, menerapkan beberapa prinsip umum pada jadwal harianmu dapat membantu memaksimalkan efektivitas dan produktivitas hatimu, dan seiring waktu waktu berjalan, hal itu dapat membantumu mencapai tujuan.
1. Prioritaskan hal terpenting dalam hidupmu
Sebelum kamu dapat membuat jadwal harian yang membantumu mencapai tujuan dan menjalani kehidupan yang kamu inginkan, kamu harus menentukan apa yang kamu hargai dalam hidupmu. Pemahaman tentang hal-hal ini akan membantumu menentukan prioritas yang masuk akal untuk keseimbangan kehidupan kerja dan pada akhirnya dapat mengatur harimu dengan sangat baik.
Sebagai langkah pertama, luangkan waktu untuk memikirkan apa yang penting bagimu. Buat daftar dan urutkan dari yang prioritas utama sampai ke prioritas terkecil. Kemudian, temukan cara untuk memasukkan hal-hal itu ke dalam rutinitas harian dan mingguanmu untuk menghargai betapa pentingnya setiap nilai. Misalnya, jika tujuan terbesarmu adalah kesehatan dan kebugaran, maka kamu harus memprioritaskan olahraga dan makan sehat sebelum hobi lain yang kurang penting.
2. Sertakan rutinitas pagi
Hal pertama yang kamu lakukan setelah bangun adalah menentukan rutinitas untuk sisa harimu. Jika kamu bangun dari tempat tidur dan langsung masuk mengecek pekerjaan di email, maka kemungkinan besar kamu akan kesulitan untuk fokus dan terlibat, serta akan kehabisan tenaga sebelum melakukan semua aktivitas.
Namun, jika kamu secara teratur merapikan tempat tidur, bermeditasi, dan makan sarapan sehat setiap pagi, otakmu akan belajar untuk beralih dari mode istirahat ke mode produktivitas dengan cepat dan kamu mungkin akan berada dalam suasana hati yang lebih baik.
Tujuan dilakukannya rutinitas lain di pagi hari adalah untuk memulai harimu dengan melakukan hal yang sama. Idealnya, hal itu adalah sesuatu yang sejalan dengan nilai-nilai pribadimu dan mempersiapkanmu untuk tugas-tugas di depan.
Baca Juga: 6 Manfaat Tak Terduga Bikin Jadwal Harian, Berani Coba?
3. Tentukan tugas paling penting
Harimu pasti akan mencakup tugas-tugas penting yang tidak mendorongmu menuju tujuan yang kamu miliki, seperti menerima panggilan telepon, mengikuti rapat, menjawab email. Untuk memastikan hal-hal ini tidak menggagalkan tujuanmu, selalu tentukan apa yang benar-benar perlu kamu capai setiap hari dan masukkan ke dalam jadwal harianmu.
Setiap minggu, ketika kamu merencanakan jadwalmu, pertimbangkan tujuanmu. Apa yang perlu dilakukan agar kamu tetap pada rutinitas jadwal? Kemudian, pilih tugas terpenting setiap harinya. Ketika kamu tahu apa yang perlu kamu capai untuk tetap di jalurnya, kamu akan membuang lebih sedikit waktu untuk pekerjaan yang tidak penting.
4. Sertakan istirahat
Tampaknya berbaring saja di hari libur itu tidak berguna, tetapi ingatlah bahwa tidak ada orang yang memiliki kapasitas tanpa akhir untuk bekerja dengan tenaga penuh secara terus-menerus. Dan, jika kamu mencoba, kamu tidak akan seproduktif yang kamu inginkan.
Menikmati waktu istirahat sesekali benar-benar dapat meningkatkan produktivitas. Untuk satu hal lainnya, beristirahat dari waktu ke waktu dapat meningkatkan kemampuanmu untuk berpikir kreatif dan strategis.
Terkadang, otak membutuhkan perubahan pemandangan untuk menghasilkan ide-ide segar. Menjadwalkan istirahat sepanjang harimu juga memberikan sesuatu yang dinanti-nantikan. Ketika kamu memiliki kesempatan untuk beristirahat di penghujung hati, kamu akan jauh lebih mungkin untuk mengumpulkan lebih banyak energi dan fokus untuk tugas-tugas yang ada.
5. Hindari multitasking di semua aktivitasmu
Multitasking sama sekali tidak berguna. Melakukannya pada semua aktivitasmu dapat menurunkan kinerja saat kamu berpindah-pindah di antara dua tugas. Kamu tidak hanya membutuhkan waktu lebih lama, tetapi kamu akhirnya membuat lebih banyak kesalahan.
Rencanakan untuk melakukan hanya satu tugas pada satu waktu dan jangan mencoba melakukan hal lain. Salah satu alasan mengapa kita berjuang untuk beralih di antara tugas
satu ke tugas lainnya adalah karena otak tidak dapat beradaptasi secepat itu dengan jenis tugas baru. Hindari ini dengan menjadwalkan tugas serupa secara berurutan.
Merancang jadwal harian idealmu sebelumnya adalah praktik penting untuk mencegah gangguan dan memprioritaskan apa yang paling penting bagi hidupmu. Pikirkan jadwalmu sebagai investasi di masa depan. Mungkin perlu beberapa waktu untuk mencapai apa yang kamu inginkan, tetapi sedikit demi sedikit, kamu akan
melihat tujuanmu menjadi kenyataan.
Baca Juga: 5 Alasan Penting untuk Segera Memulai Kebiasaan Journaling
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.