Apa yang dimaksud paduan suara 4 suara campuran apa pula fungsi sopran Bass Alto dan tenor

Jawaban: 3

Buka kunci jawaban

  • 1 Struktur paduan suara
    • 1.1 Tata letak panggung
    • 1.2 Jenis-jenis paduan suara
  • 2 Beberapa karya paduan suara
  • 3 Pranala luar

Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono.

Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh.

Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella.

Tata letak panggungSunting

Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan suara simfonik, biasanya bagian-bagian suara diatur dari suara tertinggi ke suara terendah (misalnya sopran, alto, tenor, dan kemudian bas) dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan penempatan bagian alat musik gesek umumnya. Pada penampilan a cappella atau dengan iringan piano, umumnya pria ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan kelompok bas di belakang kelompok sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan bahwa kedua bagian suara ini harus saling menyesuaikan nada.

Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua bagian suara bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang mendukung metode penempatan ini adalah bahwa metode ini memudahkan masing-masing penyanyi untuk mendengarkan dan menyesuaikan nada dengan bagian suara yang lain, walaupun hal ini menuntut kemandirian masing-masing penyanyi.

Jenis-jenis paduan suaraSunting

Kelompok paduan suara dapat dikategorikan berdasarkan jenis suara yang terdapat di dalam paduan suara tersebut:

  • Paduan suara campuran (yaitu dengan suara wanita dan suara pria). Jenis ini mungkin merupakan yang paling lazim, biasanya terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bas, sering disingkat sebagai SATB. Seringkali pula salah satu atau beberapa jenis suara tersebut dibagi lagi menjadi dua atau lebih, misalnya SSAATTBB (setiap jenis suara dibagi dua) dan SATBSATB (paduan suara tersebut dibagi menjadi dua yang masing-masing terdiri atas empat jenis suara). Kadang kala jenis suara bariton juga dipisahkan (misalnya SATBarB), sering kali dinyanyikan oleh penyanyi bersuara bas tinggi.
  • Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas jenis suara sopran dan alto yang masing-masing dibagi dua, sering disingkat SSAA. Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu sopran, mezzo-sopran, dan alto, kadang disingkat SMA.
  • Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas, sering disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi dengan teknik falsetto pada jangkauan nada alto, seperti lazimnya pada musik barbershop). Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas suara SATB seperti pada paduan suara campuran namun bagian sopran dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki (sering disebut treble) dan bagian alto dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto, sering disebut kontratenor).
  • Paduan suara anak, biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang lebih dari itu.

Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, misalnya:

  • Ensembel vokal atau kelompok vokal (3–12 penyanyi)
  • Paduan suara kecil atau paduan suara kamar (12–28 penyanyi)
  • Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)

Paduan suara juga dapat dikategorikan menurut jenis atau genre karya yang dibawakannya, misalnya:

Wiener Sängerknaben,
paduan suara anak laki-laki dari Wina, Austria

  • Paduan suara simfonik
  • Paduan suara opera
  • Paduan suara lagu keagamaan (musica sacra)
  • Paduan suara lagu popular
  • Paduan suara jazz
  • Paduan suara lagu rakyat
  • Paduan suara pertunjukan (show choir), yang anggota-anggotanya menyanyi dan menari dalam penampilan yang sering kali menyerupai pertunjukan musical.

Selain itu, paduan suara dapat dikategorikan menurut lembaga tempat paduan suara tersebut berada, misalnya:

  • Paduan suara gereja
  • Paduan suara sekolah
  • Paduan suara mahasiswa
  • Paduan suara umum
  • Paduan suara profesional

  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikan penulisan modul dengan baik.

  Modul ini merupakan bahan acuan dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang Seni dan Budaya (SMK-SB). Modul ini akan digunakan peserta didik SMK-SB sebagai pegangan dalam proses belajar mengajar sesuai kompetensi. Modul disusun berdasarkan kurikulum 2013 dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan di bidang Seni dan Budaya melalui pembelajaran secara mandiri. Proses pembelajaran modul ini menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran, dan menuntun peserta didik untuk mencari tahu bukan diberitahu. Pada proses pembelajaran menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan, berpikir logis, sistematis, kreatif, mengukur tingkat berpikir peserta didik, dan memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan sesuai kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) pada program studi keahlian terkait. Disamping itu, melalui pembelajaran pada modul ini, kemampuan peserta didik SMK-SB dapat diukur melalui penyelesaian tugas, latihan, dan evaluasi. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian.

  Jakarta, Desember 2013 Direktur Pembinaan SMK

  Direktorat Pembinaan SMK 2013 iii

  iv Direktorat Pembinaan SMK 2013

  Harmoni SATB

  Direktorat Pembinaan SMK 2013 v Harmoni SATB

  11 E. Rangkuman .........................................................................

  41 C. Kegiatan Belajar ..................................................................

  41 B. Tujuan .................................................................................

   41 A. Ruang Lingkup Pembelajaran .............................................

  38 UNIT 4. MEMBUAT ARANSEMEN PADUAN SUARA SATB ...............

  38 F. Penilaian .............................................................................

  25 E. Rangkuman .........................................................................

  23 D. Penyajian Materi .................................................................

  23 C. Kegiatan Belajar ..................................................................

  23 B. Tujuan .................................................................................

   23 A. Ruang Lingkup Pembelajaran .............................................

  20 UNIT 3. MEMAHAMI CARA MEMBUAT ARANSEMEN PADUAN

SUARA .....................................................................................

  19 F. Penilaian .............................................................................

  9 D. Penyajian Materi .................................................................

HALAMAN JUDUL ................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................... v

  9 C. Kegiatan Belajar ..................................................................

  9 B. Tujuan .................................................................................

   9 A. Ruang Lingkup Pembelajaran ..............................................

  6 UNIT 2. MENYUSUN HARMONI SATB .................................................

  5 F. Penilaian .............................................................................

  3 E. Rangkuman .........................................................................

  1 D. Penyajian Materi .................................................................

  1 C. Kegiatan Belajar ..................................................................

  1 B. Tujuan .................................................................................

   1 A. Ruang Lingkup Pembelajaran .............................................

GLOSARIUM ......................................................................................... ix

SEKILAS MODUL ................................................................................. xi

UNIT PEMBELAJARAN UNIT 1. PENGERTIAN HARMONI ........................................................

  DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii

  41 DAFTAR ISI

  Harmoni SATB

  D. Penyajian Materi .................................................................

  43 E. Rangkuman ........................................................................ 100

  F. Penilaian ............................................................................. 101

UNIT 5. ARANSEMEN VOKAL 2 SUARA ............................................ 103

  A. Ruang Lingkup Pembelajaran ............................................. 103

  B. Tujuan ................................................................................ 103

  C. Kegiatan Belajar ................................................................. 103

  D. Penyajian Materi ................................................................. 105

  E. Rangkuman ........................................................................ 125

  F. Penilaian ............................................................................. 125

UNIT 6. MEMBUAT ARANSEMEN VOCAL GROUP ............................ 127

  A. Ruang Lingkup Pembelajaran ............................................. 127

  B. Tujuan ................................................................................ 127

  C. Kegiatan Belajar ................................................................. 128

  D. Penyajian Materi ................................................................. 129

  E. Rangkuman ........................................................................ 136

  F. Penilaian ............................................................................. 137

  G. Refleksi ............................................................................... 140

  H. Referensi ............................................................................ 140

  vi Direktorat Pembinaan SMK 2013

  Harmoni SATB DAFTAR TABEL Unit 1. Pengertian Harmoni Tabel 1. Instrumen Penilaian Sikap ........................................................

  6 Tabel 2. Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri ...............................

  6 Tabel 3. Instrumen Penilaian Karakter Kreatif ........................................

  7 Unit 2. Menyusun Harmoni SATB Tabel 4. Instrumen Penilaian Sikap ........................................................ 20 Tabel 5. Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri ............................... 20 Tabel 6. Instrumen Penilaian Karakter Kreatif ........................................ 21

  Unit 3. Memahami Cara Membuat Aransemen Paduan Suara

  Tabel 7. Instrumen Penilaian Sikap ........................................................ 38 Tabel 8. Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri ............................... 39 Tabel 9. Instrumen Penilaian Karakter Kreatif ........................................ 39

  Unit 4. Membuat Aransemen Paduan Suara SATB

  Tabel 10. Instrumen Penilaian Sikap ....................................................... 101 Tabel 11. Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri .............................. 101 Tabel 12. Instrumen Penilaian Karakter Kreatif ....................................... 102

  Unit 5. Aransemen Vokal 2 Suara

  Tabel 13. Instrumen Penilaian Sikap ....................................................... 125 Tabel 14. Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri .............................. 126 Tabel 15. Instrumen Penilaian Karakter Kreatif ....................................... 126

  Unit 6. Membuat Aransemen Vocal Group

  Tabel 16. Perbedaan Paduan Suara dan Vocal Group ........................... 129 Tabel 17. Instrumen Penilaian Sikap ....................................................... 137 Tabel 18. Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri .............................. 137 Tabel 19. Instrumen Penilaian Karakter Kreatif ....................................... 138

  Direktorat Pembinaan SMK 2013 vii

  viii Direktorat Pembinaan SMK 2013

  Harmoni SATB

  Direktorat Pembinaan SMK 2013 ix Harmoni SATB

   Ambitus : wilayah nada  Alto : jenis suara wanita dengan wilayah nada rendah  Arranger : orang yang membuat arasemen.  Bariton : jenis suara pria dengan wilayah nada sedang  Bass : jenis suara pria dengan wilayah nada rendah  Conductor/dirigen

  : pemimpin pertunjukan musik  Kadens : akhir frase atau kalimat musik  Kwart : nada ke empat  Kwint : nada ke lima  Overlapping : situasi pergerakan nada yang saling tumpang tindih  Pop/populer

  : terkenal di masyarakat  SATB

  : Sopran, Alto, Tenor, dan Bass  Sopran : jenis suara wanita dengan wilayah nada tinggi  Tenor : jenis suara pria dengan wilayah nada tinggi  Terts : nada ke tiga  Vocal Group : kelompok vokal

GLOSARIUM

  x Direktorat Pembinaan SMK 2013

  Harmoni SATB

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi orang awam, paduan suara tidak lebih dari sekedar kumpulan orang bersuara merdu yang menyanyi bersama. Bagi penikmat seni, paduan suara itu salah satu bentuk karya seni musik. Bagi penyanyi, paduan suara itu wadah untuk menyalurkan bakat. Namun bagi saya, paduan suara terlihat seperti permainan strategi. Koq bisa?

Anda tentunya sering menemukan, atau bahkan pemain game yang berhubungan dengan managemen olahraga seperti Football Manager, Basketball Manager, dll. Dalam game tersebut anda berperan sebagai manager dan mengelola tim anda menjadi tim terbaik. Banyak aspek yang perlu diperhatikan untuk menjadikan tim anda sukses. Mulai dari memilih pemain terbaik, melatih, mengatur formasi, melakukan pertandingan, mengatur honor, dan sebagainya. Anda juga perlu memperhatikan kemampuan masing-masing pemain anda untuk mengatur taktik yang jitu. Berapa jumlah pemain defender, midfielder, atau striker yang dibutuhkan, bagaimana pola permainannya (menyerang atau bertahan), siapa yang melakukan tendangan penalti, tendangan sudut, tendangan bebas, dan sebagainya.

Seperti itulah yang tampak di kedua mata saya ketika memutuskan untuk "naik pangkat" sebagai pelatih. Saya mengenal paduan suara sejak kelas 2 SMP. Pernah 2 kali ikut kejuaraan antar kabupaten di Jawa Timur semasa masih sekolah. Jalan hidup ini saya lanjutkan di bangku kuliah hingga sekarang.

Sudah menjadi tradisi di kampus tempat saya kuliah bahwa setiap tahun selalu diadakan lomba paduan suara antar fakultas. Ada 2 lomba paduan suara di kampus saya ini: untuk mahasiswa baru (setahun sekali) dan untuk mahasiswa semua angkatan (2 tahun sekali). Dan setiap tahun pula saya dan teman-teman mengurus segala persiapan untuk mengikuti lomba tersebut, mulai dari latihan sampai tampil di panggung. Biasanya untuk melatih para singer, kami menyewa seorang pelatih. Pelatih ini yang menentukan rencana latihan, pemilihan lagu, dan pengaturan strategi lainnya. Untuk tahun ini, dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan saya, saya mengambil tantangan menjadi pelatih untuk fakultas saya sendiri.Yah, bisa dibilang saya memang pelatih kemarin sore. Tapi saya bukan orang baru untuk urusan paduan suara. Meski begitu, ternyata melatih untuk pertama kali itu tidaklah mudah. Apalagi untuk saya yang kemampuan berkomunikasinya pas-pasan. Tapi setidaknya saya berani memulai langkah pertama kan?

Satu hal yang paling menarik bagi saya sebagai pelatih adalah pekerjaan ini tampak seperti game managemen. Saya harus memilih orang-orang yang memenuhi kriteria menyanyi, menentukan pola latihan, menentukan lagu, dan pengaturan-pengaturan lainnya. Jika dalam game sepakbola ada istilah power, attack, speed, defense, stamina, dan technique dalam stat pemain, begitu pula di paduan suara. Saya merumuskan sebuah sistem stat untuk penyanyi paduan suara, antara lain:


  • Breath, yaitu kekuatan dan durasi keluaran nafas. Dalam bernyanyi, nafas adalah sumber energi utama. Pengambilan dan pengeluaran nafas akan mempengaruhi kekuatan suara dan panjang nada yang bisa dibunyikan. Stat Breath ini sama halnya dengan "stamina" dalam game.
  • Power, yaitu kekuatan pengeluaran suara. Power berbanding lurus dengan Breath. Semakin kuat nafas yang dihasilkan, kekuatan suara juga akan semakin besar. Suara yang tidak disertai power akan terdengar seperti orang lemas. Power juga mempengaruhi volume suara maksimal.
  • Tone, yaitu kemampuan membunyikan nada dengan tepat. Bagi orang-orang yang lahir dengan bakat musik, kemampuan ini termasuk kemampuan alami, meskipun sebenarnya ini bisa dilatih. Tone ini ibarat "accuracy" dalam game.
  • Vocal Technique, yaitu skill yang dibutuhkan dalam menyanyi. Teknik vokal itu penting, tapi tidak fundamental. Gunanya adalah memperindah lagu yang dinyanyikan. Skill yang dibutuhkan antara lain artikulasi, ubah karakter suara, perpindah titi nada atau oktaf, dan pengaturan volume suara.


Selain keempat stat di atas saya juga menggunakan satu parameter yang sifatnya non-paduan suara, yaitu Learning Rate atau kecepatan belajar. Untuk yang satu ini hubungannya dengan IQ. Semakin cepat seseorang belajar semakin ringan pula beban pengajar.

Bukan hanya stat yang menentukan keberhasilan tim. Jumlah penyanyi dalam tim juga harus diperhitungkan. Menurut yang saya pernah pelajari, power suara laki-laki dan perempuan perbandingannya 2:1, artinya untuk mendapatkan tim dengan power yang rata, jumlah penyanyi perempuan harus 2 kali lebih banyak dibanding laki-laki. Pembagian jumlah penyanyi tiap suara juga harus diperhitungkan. Untuk paduan suara dewasa yang sistem pembagian suaranya Sopran Alto Tenor Bass (SATB), perbandingan jumlah penyanyi yang optimal adalah 5:4:3:4. Perbandingan ini bisa berubah tergantung kebutuhannya.

Jika sudah didapat perbandingan jumlah yang tepat, yang perlu dipikirkan adalah formasi barisan. Setiap penyanyi memiliki batas maksimal volume suara dan power yang berbeda. Yang harus dilakukan adalah menempatkan penyanyi di posisi yang tepat. Penyanyi yang bersuara lebih keras harus ditempatkan di posisi paling pojok. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan suara yang stereo.

Bagian yang paling saya suka adalah memilih lagu. Kebetulan saya juga arranger alias tukang aransemen untuk tim yang saya bina. Memilih lagu ibarat memilih pola permainan dalam olahraga. Setiap lagu memiliki karakter yang berbeda, juga requirement untuk menyanyikannya pun beda. Ada lagu yang butuh volume suara yang keras, ada lagu yang butuh nafas yang panjang, ada lagu yang butuh akurasi nada yang tinggi, ada lagu yang butuh teknik-teknik tertentu, dan sebagainya. Kualitas lagu dan aransemennya pun juga menentukan. Lagu ibarat gelas dan kemampuan tim seperti air. Jika gelas berukuran 500 ml diisi dengan 100 ml air, tentu gelas akan terlihat tidak terisi penuh. Lagu yang sulit dinyanyikan jika diberikan pada tim yang belum cukup kemampuannya akan tidak maksimal. Jika gelas berukuran 100 ml sedangkan airnya 500 ml, gelas hanya bisa diisi dengan 100 ml air saja. Lagu yang biasa saja jika diberikan pada tim yang berpengalaman memang akan terdengar bagus, tetapi mereka tidak menunjukkan kemampuan maksimal.

So many things to manage. Tapi itulah menariknya paduan suara. Ternyata paduan suara bukan cuma sekedar kumpulan orang bersuara merdu yang menyanyi bersama, melainkan sebuah permainan nyata yang penuh strategi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA