Apa yang dimaksud dengan aliansi strategis?

Strategic alliance atau aliansi strategis adalah kerjasama menguntungkan antara dua atau lebih perusahaan untuk membangun kekuatan dan keahlian untuk mencapai tujuan tertentu. Masing-masing perusahaan memiliki kompetensi inti yang saling melengkapi, sehingga secara bersama-sama mengeksploitasi rantai nilai. Aliansi melibatkan berbagi pengetahuan, sumber daya, dan kemampuan dengan maksud mengembangkan proses, produk, atau layanan. Tidak seperti bentuk kerjasama yang erat lainnya, kedua entitas bisnis tetap independen di seluruh pengaturan.

Usaha patungan

Beberapa orang seringkali mengaitkan usaha patungan sebagai bentuk aliansi strategis. Tetapi, secara umum, aliansi strategis adalah hubungan bisnis dimana kedua bisnis mengumpulkan kekuatan mereka, berbagi risiko dan mencoba untuk mengintegrasikan fungsi bisnis mereka untuk saling menguntungkan.

Selain itu, berbeda dengan usaha patungan, aliansi strategi relatif kurang formal. Selain itu, seringkali, kerjasama tersebut dirancang untuk bertahan untuk waktu yang terbatas.

Kelebihan dan kekurangan

Sebagai sebuah strategi, aliansi memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses ke pasar, bertukar teknologi, mendapatkan keterampilan teknis baru, meningkatkan posisi persaingan bisnis, dan berbagi biaya. Mereka mudah dibentuk dan dibubarkan.

Strategi ini,  sangat menarik bagi bisnis internasional yang ingin beroperasi di pasar luar negeri yang relatif stabil secara politik, atau di negara-negara berkembang yang memiliki sistem pasar bebas. Aliansi strategis dapat digunakan untuk mengimbangi banyak risiko yang terkait dengan merintis usaha baru di pasar luar negeri.

Terlepas dari keunggulan ini, aliansi juga menimbulkan risiko, terutama bentrokan budaya dengan perusahaan yang berbasis di negara yang berbeda dengan nilai budaya yang berbeda.

Alternatif bagi integrasi vertikal

Aliansi strategis menjadi pengganti integrasi vertikal karena menciptakan kemitraan jangka panjang yang relatif stabil yang memungkinkan kedua perusahaan mendapatkan jenis manfaat yang sama yang dihasilkan dari integrasi vertikal.

Strategi ini juga menghindari biaya birokrasi yang timbul dari inefisiensi manajerial yang muncul ketika perusahaan memiliki pemasok sendiri. Misalnya karena karena kurangnya insentif, atau ketika perusahaan menjadi terkunci ke dalam teknologi lama bahkan ketika teknologi berubah dengan cepat.

Home » Aliansi Strategis, Apa Itu?

Aliansi Strategis, Apa Itu?

Aliansi strategis merupakan sebuah hubungan antara beberapa kelompok yang memiliki tujuan sama dan melibatkan beberapa bidang bisnis. Dimana pihak yang melakukan aliansi bukan menjadi pesaing bisnis secara langsung walaupun memiliki kesamaan produk atau jasa yang memiliki target yang sama. Hal tersebut membuat para pihak pelaku bisnis yag terkait harus mampu melakukan sesuatu yang lebih baik, dan menimbulkan kerjasama yang baik. Sehingga dengan adanya aliansi maka suatu perusahaan dapat saling membantu terkait kemampuan yang dimiliki. Dengan hal tersebut dapat dikatakan bahwa aliansi strategis ini penting bagi perusahaan dalam menjalankan suatu bisnis. Terlebih pada era perekonomian sekarang ini  mendorong terjadinya suatu korporasi untuk meningkatkan keunggulan bersaing melalui sumber daya yang dimiliki oleh pihak yang terkait. Baik itu terkait dengan kondisi pasar, teknologi ataupun sumber daya manusia pada suatu bisnis.  Yang mana hal itu akan melengkapi dan membangun korporasi untuk tumbuh dan berkembang secara lebih efektif dan efisien. Akan tetapi pada saaat membentuk suatu korporasi  yang tumbuh cepat akan mengalami kendala untuk memperluas sumber daya secara teknis dan operasional yang cenderung relatif berat.

Mengingat dalam prosesnya korporasi ini perlu meminimalkan waktu yang diperlukan dan meningkatkan produktivitas agar tetap fokus pada bisnis inti suatu korporasi yang dibentuk dan melakukan inovasi. Sehingga tak heran jika suatu perusahaan harus melakukan aliansi strategis untuk memperoleh keuntungan dari para pelaku bisnis yang bekerja sama terkait beberapa aspek seperti pemasaran, distribusi dan lain sebagainya. Selain itu aliansi strategis juga memiliki beberapa manfaat seperti memperluas akses pasar, dan memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar korporasi dapat berjalan lancar.

Aliansi Strategis (via: wordpress)

Dari manfaat tersebut maka aliansi strategis sering diterapkan oleh perusahaan untuk berbagai hal seperti mengurangi biaya melalui skala ekonomi atau pengingkatan pengetahuan. Meningkatkan akses pada teknologi baru dan melakukan perbaikan posisi terhadap pesaing memasuki pasar baru. Mengurangi waktu siklus produk dan Memperbaiki usaha-usaha riset serta pengembangan. Manfaat-manfaat tersebut secara langsung juga akan mendorong perusahaan memiliki kualitas yang lebih baik. Sehingga aliansi strategis ini mampu memberikan dampak positif yang cukup banyak, dan untuk menerapkannya pun terdapat beberapa strategi yang bertahap seperti pengembangan strategi bisnis, penilaian oleh pelaku bisnis yang bekerja sama, negosiasi kontrak bisnis, operasionalisasi aliansi, pemutusan aliansi serta memilihan tipe aliansi. Dimana dalam tahapan tersebut yang perlu diperhatikan lebih detail dan mendalam ini terkait dengan tipe aliansi strategis.

Baca Juga :  Pengaruh Lokasi Bisnis Terhadap Pendapatan

Aliansi strategis sendiri memiliki empat tipe, apa saja? Berikut uraiannya:

1. Join venture

Join venture merupakan salah satu tipe aliansi strategis dimana didalamnya terdapat dua tau lebih perusahaan yang menciptakan perusahaan secara mandiri dan legal. Kemudian perusahaan tersebut dapat saling berbagi sumber daya dan keahlian yang dimiliki untuk dikombinasikan agar mampu meningkatkan kemampuan untuk bersaing yang baik.

2. Equity strategic alliance

Equity strategic alliance merupakan salah satu tipe aliansi strategi yang didalamnya terdapat dua atau lebih perusahaan yang mempunyai bagian kepemilikan yang berbeda dengan perusahaan yang dibentuk secara bersama-sama. Akan tetapi mampu untuk mengkombinasikan seluruh sumber daya dan keahlian atau ketrampilan agar mampu meningkatkan persaingan bisnis yang berkualitas.

3. Nonequity strategic alliance

Nonequity strategic alliance merupakan salah satu tipe aliansi strategis yang didalamnya terdapat dua atau lebih perusahaan memiliki hubungan atas suatu perjanjian untuk menggunakan sebagian sumber daya dan keahlian atau ketrampilan yang khas tetapi tidak berbagi terkait modal untuk mengembangkan keunggulan dalam bersaing.

4. Global strategic alliances

Global strategic alliances merupakan salah satu tipe aliansi strategis yang didalamnya terdapat sebuah kerjasama secara partnerships antara dua atau lebih perusahaan. Dimana perusahaan tersebut bukan terjadi antar dalam negara tetapi antar lintas negara dan lintas industri.

Dari beberapa informasi di atas membuat para pelaku bisnis untuk melakukan aliansi strategis. Dimana seperti yang diketahui bahwa dengan hal itu dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai dengan usaha perusahaan itu sendiri. Akan tetapi, pada dasarnya setiap tindakan yang dilakukan pasti memiliki risikonya. Sehingga sebagai pelaku bisnis harus mampu mengontrol dan mengelola perusahaan dengan baik. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :  Apa Saja yang Perlu Diketahui Sebelum Membuat Toko Online ?

Oleh: Fitri Anggarsari

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA