Apa saja hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi gerhana matahari

Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Riau

Allah SWT adalah zat Yang Maha Kuasa. Kekuasaan-Nya tidak ada yang dapat menandingan. Ia berkuasa atas segala sesuatu di alam ini, seperti firmanNya; ”Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Di antara kekuasaannya Allah tersebut adalah menciptakan gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan.

Gerhana matahari dalam bahasa al- Quran  disebut Kusuf. dan gerhana bulan disebut khusuf. Secara umum gerhana merupakan peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda atau objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana matahari dan gerhana bulan. Gerhana matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Peristiwa gerhana merupakan fenomena alam yang ditunjukkan Allah SWT kepada hambah-Nya, agar ia menyadari betapa besar kekuasaan-Nya yang tidak bisa ditandingi oleh semua makhluk-Nya. Ada beberapa ajaran penting yang dapat diambil dari peristiwa gerhana tersebut antara lain;  Pertama, gerhana merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah  yang menciptakan alam semesta ini, Ia berkuasa untuk menguasai dan mengaturnya. Tidak ada satupun yang dapat menghalangi Allah ketika Ia berkehendak untuk mengubah aturan alam di luar kebiasaannya. Peristiwa gerhana juga untuk menunjukkan betapa lemahnya manusia dan betapa agungnya Allah, maka manusia tidak layak untuk menyombongkan dirinya di hadapan Allah SWT.

Kedua,  gerhana merupakan kehendak Allah untuk mengingatkan hamba-hambanya agar tidak terbuai dalam perbuatan dosa dan maksiat serta dapat menyadarkan Mareka untuk segera bertobat kepada Allah SWT. Melalui peristiwa gerhana ini, diharapkan semua hambahNya menyadari bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segalanya dan Ia dapat memberikan peringatan yang jauh lebih dahsyat dari itu. Ketiga, bahwa kejadian-kejadian alam tidak ada hubungannya dengan kematian atau dengan kelahiran seseorang. Rasulullah SAW telah mengingatkan para sahabat ketika peristiwa gerhana terjadi pada waktu kewafatan putra beliau yang bernama Ibrahim, Beliau bersabda: Abu Musa Al Asy’ari.  RA , meriwayatkan bahwa pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah SAW, Nabi lantas berdiri takut karena khawatir akan terjadi hari kiamat, sehingga beliau pun masuk masjid kemudian beliau mengerjakan salat dengan berdiri, rukuk dan sujud yang lama. Aku belum pernah melihat beliau melakukan salat sedemikian rupa.

Kemudia Rasulullah bersabda; Sesungguhnya ini adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan-Nya. Gerhana tersebut tidaklah terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Akan tetapi Allah menjadikan demikian untuk menakuti hamba-hamba-Nya. Jika kalian melihat sebagian dari gerhana tersebut, maka bersegeralah untuk berdzikir, berdoa dan memohon ampun kepada Allah. (HR Bukhari dan Muslim).

Setiap umat Islam yang menyaksikan gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan, disunatkan untuk melakukan hal- hal sebagai berikut:
Pertama, melakukan tafakkur dan tasyakkur. Umat Islam harus meyakini bahwa gerhana matahari dan bulan merupakan bukti kekuasaannya mutlak Allah SWT. Dan secara ilmiah dapat dipahami sebagai fenomena alam biasa yang dapat diperhitungkan secara akal sehat  kapan dan di mana akan terjadi.

Serta bukan karena mitos-mitos, seperti mitos-mitos yang berkembang di masyarakat sejak zaman Rasulullah sampai sekarang. Untuk itulah Rasulullah mengingatkan umatnya melalui Sabdanya; “Sesungguhnya Matahari dan Bulan tidaklah terjadi gerhana karena kematian seseorang dan bukan pula karena lahirnya seseorang. Akan tetapi, keduanya merupakan dua tanda di antara tanda-tanda (kekuasaan) Allah. Apabila kalian melihatnya, maka laksanakanlah salat.” (HR Bukhari dan Muslim)

Kedua,  melakukan salat, memperbanyak zikir dan istighfar. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan sebagai seorang muslim adalah melakukan salat, serta memperbanyak zikir, sedekah dan istighfar (meminta ampun kepada-Nya), bukan seperti yang dilakukan sebagian kalangan yang sibuk mengabadikan gerhana matahari tanpa melakukan salat dan mengambil hikmah darinya.

Ketiga, salat gerhana dilakukan secara berjamaah baik laki-laki maupun perempuan asalkan tidak menimbulkan fitnah. Salat gerhana dilaksanakan ketika proses gerhana mulai terjadi hingga gerhana selesai. Jika ketika salat gerhananya selesai, maka lanjutkan salat dengan mempercepat salatnya. Jika selesai salat gerhana, proses gerhana masih berlangsung, maka perbanyaklah membaca doa dan istigfhar kepada Allah SWT.

Semoga fenomena alam dalam bentuk gerhana ini dapat dijadikan sebagai bahan introspeksi diri serta  memperbanyak berzikir mengingat Allah, beristighfar memohon ampunan kepada Allah dengan mengharap agar keimanan dan keislaman kita tetap terjaga sampai hari akhirat kelak.

Diposkan Oleh Tim Liputan Suska News (Suardi, Donni, Azmi, PTIPD)

Dikutip dari Riau Pos Edisi Senin (07/03/2016)

bantu lagi kak buat persiapan ujian besok​

bantu kak persiapan ujian thnkyu​

pliss butuh bantuan pr buat besok Thnkyu ​

bantu dong ka buat persiapan ujian thnyuu​

bantu dong buat latihan persiapan sebelum ujian​

bantu dong yang bisa buat besok ujian​

perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan​

Terbentuknya sesar seperti gambar di atas adalah.... A. sebuah lempeng ditarik berlawanan oleh sebuah gaya B. sebuah gaya yang besar terjadi patahan … pada lempeng C. sebuah lempeng didorong berlawanan oleh sebuah gaya D. sebuah gaya yang mendorong lempeng saling mendekat​

. Dampak global warming sudah dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, salah satu dampak terhadap perubahan iklim sehingga dapat merusak ekos … istem adalah.... A. di beberapa wilayah mengalami kenaikan suhu udara B. meningkatnya penguapan air melalui permukaan bumi maupun tumbuhan C. penipisan lapisan ozon, sehingga sinar uv yang sampai ke bumi meningkat D. frekuensi hujan di musim penghujan berkurang tetapi kualitasnya meningkat​

27. Gempa bumi merupakan peristiwa rambatan gelombang yang dilepaskan akibat perubahan bentuk atau pergerakan lempeng kerak bumi. Apabila dua buah lem … peng bergerak menjauh maka akan terbentuk ... ● A. pegunungan C. gunung B. patahan D. palung​

Gerhana matahari di Maluku. ©AFP PHOTO/Bay Ismoyo

NEWS | 10 Maret 2016 06:28 Reporter : Mardani

Merdeka.com - Gerhana matahari total terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air, kemarin. Kurang lebih ada 11 daerah yang terkena gerhana matahari total yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Sedangkan beberapa daerah lain di Indonesia juga terkena gerhana matahari meski tak total, seperti di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dll. Peristiwa yang jarang terjadi dalam waktu lama itu pun menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Tak cuma warga lokal, turis asing pun ramai berkunjung ke daerah yang terkena gerhana matahari total. Mereka dengan antusias menyaksikan gerhana matahari total. Ada juga para ilmuwan dari dalam maupun luar negeri yang melakukan penelitian fenomena alam tersebut.

Meski begitu, ada sejumlah hal menarik yang dilakukan masyarakat saat gerhana matahari terjadi. Hal yang dilakukan masyarakat itu bahkan cenderung unik. Berikut ulasannya dirangkum merdeka.com;

2 dari 5 halaman

Wanita hamil di Kendal gelar ritual saat gerhana matahari. ©2016 Merdeka.com

Warga di Kendal menggelar ritual saat terjadi gerhana matahari. Kebanyakan warga yang mengikuti ritual adalah yang anggota keluarganya hamil. Ritual ini diyakini bisa membawa dampak positif bagi keluarga atau diri sendiri.Warga beramai-ramai meminta nasi yang dibagikan. Sementara ibu hamil berharap anaknya kelak menjadi anak baik dan berbakti.Warga Kampung Kenduruan, Desa Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, keluar rumah bukan untuk melihat gerhana matahari yang terjadi pagi tadi. Warga justru berbondong-bondong mendatangi rumah warga yang anggota keluarganya sedang hamil.Ada tradisi yang kerap digelar warga yang sedang hamil, khususnya saat terjadi gerhana, entah gerhana matahari ataupun gerhana bulan. Tradisi selamatan, bancakan atau tasyakuran berbagi nasi gudangan kepada warga sebagai bentuk syukur.Tasyakuran ini digelar usai salat gerhana di masjid setempat. Hj Inayah, warga yang menggelar tasyakuran mengatakan tradisi ini sudah ada sejak dulu.

"Tujuan membagikan nasi selain sebagai bentuk syukur karena telah diberi amanah kelahiran, juga berharap cucu yang masih dalam kandungan anak saya bisa lahir dengan selamat dan menjadi anak soleh dan solehah," jelasnya, Rabu (9/3).

3 dari 5 halaman

Nanang lamar pacarnya saat gerhana matahari. ©2016 merdeka.com/kresna

Gerhana matahari ternyata menjadi momen spesial bagi pasangan kekasih Nanang Kristanto (28) dan Dian Paramita (24). Saat gerhana selesai, Nanang mendadak langsung jongkok menghadap kekasihnya dan melamarnya."Di momen gerhana matahari ini, aku mau bertanya, maukah kamu menikah dengan ku?" kata Nanang di Yogyakarta, Rabu (9/3).Melihat itu Dian tampak tersipu malu dan tersenyum. Tanpa pikir panjang, Dian pun langsung menjawab. "Iya aku mau menikah denganmu," jawab Dian.Mendengar jawaban gembira itu, Nanang lantas mengambil cincin di saku celananya. Dia langsung mengenakan cincin tersebut ke jari manis kekasihnya tersebut."Gerhana matahari menjadi saksi janji setia kita untuk hidup bersama, terima kasih sayang," ungkap Nanang.

Pemandangan romantis itu menjadi sorotan warga yang datang untuk menyaksikan gerhana matahari di Tugu Yogyakarta. Mereka memotret Nanang saat sedang melamar Dian dengan kamera.

4 dari 5 halaman

Bule tidur di jalan demi Gerhana Matahari Total. ©facebook.com/muhamad usep

Tak hanya masyarakat lokal, wisatawan mancanegara juga antusias menyaksikan secara langsung gerhana matahari total yang berlangsung kemarin pagi. Bahkan, sejumlah hotel di Kota Palu, Sulawesi Tengah sudah terisi penuh.Saking penuhnya, banyak pendatang yang tidak mendapatkan kamar hotel yang diinginkan, padahal sudah terlanjur tiba di kota tersebut. Bahkan sampai rela tidur di jalanan.Hal itu diungkap oleh Muhamad Usep lewat laman Facebook miliknya. Dari dalam mobil, dia sempat mengabadikan dua wisatawan mancanegara yang tengah tertidur pulas di depan salah satu bangunan di Kota Palu. Wisatawan yang tak diketahui nama dan asalnya itu hanya menggunakan tas mereka sebagai alas kepala.

"Beberapa orang yang tidak mendapat bagian kamar hotel untuk tidur/beristirahat di sembarang tempat," tulis Muhamad, Selasa (8/3).

5 dari 5 halaman

Gerhana matahari di Minahasa. ©2016 merdeka.com/tommy lasut

Di Pantai Firdaus, Kema, Minahasa Utara, warga rela berkemah semalam suntuk demi dapat melihat proses bagaimana bulan menutupi matahari alias gerhana matahari."Kami semuanya tujuh orang berkemah dari tadi malam agar dapat melihat proses terjadinya gerhana (matahari). Tentu saja pengalaman ini menjadi pengalaman sekali seumur hidup dan tidak pernah bisa terlupakan," jelas Rafel, warga Bitung yang ditemui di lokasi, Rabu (9/3).Angin dingin yang berembus saat malam hari tak menyurutkan niat mereka. Bercengkerama dengan alam diselingi canda tawa menjadikan malam penantian begitu berharga detik demi detik.

"Sudah ada beberapa tenda yang terpasang duluan sebelum kami tiba. Tentu saja hal ini menjadi keramaian tersendiri bagi kami," lanjut dia.

Baca juga:
Cerita cinta dikala gerhana
Sesepuh anak putu Banakeling gelar semedi saat gerhana matahari
Mitos GMT, dari Batara Kala sampai bumi dan matahari galau
Melihat gerhana matahari melalui film x-ray, amankah buat mata?
Momen-momen Presiden Jokowi tampil sarungan bak santri

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA