Apa maksud dari out of the box

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.
Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.
Tag ini diberikan pada Oktober 2016.

Berpikir di luar kotak atau berpikir di luar kebiasaan adalah cara berpikir di luar batasan masalah yang ada ataupun cara berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru. Yang dimaksud kotak dalam hal ini adalah perumpamaan pembatasan diri seseorang pada saat melihat suatu permasalahan. Dalam definisi yang lebih luas, berpikir di luar kotak dideskripsikan sebagai suatu cara pikir baru di luar kebiasaan dari cara berpikir yang sebelumnya, cara berpikir yang berbeda dari orang-orang pada umumnya, cara berpikir kreatif, di luar kemampuan diri dan kelompok, dan cara berpikir yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh siapapun sebelumnya. Pada intinya, berpikir di luar kotak berarti berani untuk berpikir lebih jauh, tidak terfokus hanya pada apa yang dihadapi dan apa yang biasanya orang pikirkan, tetapi untuk berpikir lebih jauh dari kemampuan dan kebiasaan yang ada dan orang-orang pada umumnya.

Tebakan "sembilan titik". Tujuan dari tebakan ini adalah menghubungkan semua titik yang ada dengan menggunakan maksimum empat garis lurus tanpa mengangkat pena dan tanpa berbalik arah dari garis yang sudah dibuat sebelumnya.

Cara berpikir di luar kotak pertama kali diperkenalkan oleh seorang matematikawan Inggris Henry Ernest Dudeney lewat sebuah teka teki yang ia ciptakan. Selain Henry, Edward de Bono juga mengartikan cara berpikir di luar kotak sebagai cara berpikir lateral. Ia berkata “Seseorang tidak dapat menggali lubang di tempat yang berbeda dengan menggali lebih dalam lubang yang sama.” Ini memiliki arti bahwa seseorang tidak akan menemukan hal yang baru, hal yang tidak pernah ditemui dan dialami sebelumnya jika masih berada pada cara pemikiran yang sama. Seseorang harus berani mengambil keputusan untuk keluar dari ‘kotak’ tersebut, zona aman yang dimiliki, maka barulah hal-hal baru, inovasi, pengalaman, dan keberhasilan baru yang tidak terbayangkan bisa menghampiri diri seseorang.

Gagasan tentang sesuatu yang berada di luar dari suatu yang dianggap ‘kotak’ berhububungan dengan teka-teki topografi tradisional yang disebut teka-teki sembilan titik. Asal usul dari frasa “berpikir di luar kotak” sesungguhnya tidak jelas; namun ungkapan ini sebagian dipopulerkan oleh karena teka-teki sembilan titik, yang mana John Adair mengklaim bahwa telah ia perkenalkan pada tahun 1969. Konsultan manajemen Mike Vance telah mengklaim bahwa penggunaan teka-teki sembilan titik dalam lingkaran konsultasi berasal dari budaya perusahaan milik Walt Disney Company, dimana teka-teki itu digunakan di rumah.

Teka-teki ini mengajukan suatu tantangan intelektual –yakni untuk menghubungkan titik-titik dengan menggambar empat garis lurus, yaitu garis kontinu yang melewati masing-masing dari sembilan titik, dan tidak pernah mengangkat pensil dari kertas. Teka-teki ini mudah diselesaikan, tetapi hanya jika seseorang mampu menggambar garis di luar batas-batas area persegi yang didefinisikan oleh sembilan titik itu sendiri. Ungkapan "berpikir di luar kotak" adalah pernyataan ulang dari strategi solusinya. Teka-teki ini hanya terlihat sulit karena seseorang membayangkan adanya batas di sekitar tepi dari susunan titik-titik yang ada. Inti dari masalah ini adalah penghalang ditentukan dari yang biasanya dirasakan. Teka-teki sembilan titik ini berusia lebih tua daripada slogan ‘berpikir di luar kotak’. Teka-teki ini muncul pada Cyclopedia of Puzzles oleh Sam Loyd pada tahun 1914. Kompilasi The Puzzle-Mine: Puzzles Collected from the Works of the Late Henry Ernest Dudeney pada tahun 1951, teka-teki yang diciptakan oleh Dudeney sendiri.

Satu hal yang paling sering dipertanyakan banyak orang adalah bagaimana caranya untuk bisa berpikir di luar kotak. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mampu berpikir di luar kotak dan akhirnya menemukan suatu hal yang baru dan berbeda dari apa yang pernah dialami dan diterima orang kebanyakan.

  1. Keluar dari zona aman. Setiap orang cenderung menikmati dan terbuai akan zona aman yang sudah dimilikinya pada saat ini, namun itu akan menjadi penghalang dari sebuah inovasi. Karena pada saat seseorang menikmati posisinya di dalam kotak yang ia anggap sudah sangat nyaman, ia tidak akan pernah bisa melihat adanya peluang di luar sana untuk menemukan suatu terobosan baru atau sebuah peningkatan atas level hidupnya. Maka itu jika seseorang ingin bisa melihat dan berpikir di luar kebiasaan dan kerangka masalah yang ada, beranikan diri untuk keluar dari zona aman.
  2. Tinggalkan keraguan. Seringkali keraguan berhasil membuat seseorang kembali berpikir di dalam kotak, karena adanya keraguan apakah hal-hal yang ada di luar kotak itu benar akan membawa peningkatan dalam kehidupan, apakah hal-hal di luar kotak bisa memberikan suatu inovasi baru dalam pekerjaan. Keragu-raguan itu harus ditinggalkan, sebab perlu diketahui bahwa tidak ada satupun hal di dunia ini yang tidak memiliki risiko. Jika seseorang ingin mengalami peningkatan dan terobosan dalam hidup, maka selain mulai keluar dari zona aman tersebut, yakinlah untuk memanjat kotak tersebut, dan segeralah keluar dari dalamnya, maka hal-hal baru yang tidak pernah terbayangkan akan ditemui.
  3. Dengarkan orang lain, terbuka, dan menerima. Orang-orang yang berpikir di dalam kotak adalah orang-orang yang tidak pernah mau menerima ide-ide yang bermunculan di sekitarnya. Mereka selalu memandang ide-ide tersebut tidak akan bekerja. Oleh karena itu, seorang yang mau untuk berpikir di luar kotak harus memiliki kerendahan hati untuk membuka dirinya, menerima pendapat dan ide-ide dari orang lain, kemudian mengolah nya dengan cara-cara di luar kerangka berpikir yang pada umumnya.
  4. Keterbukaan untuk melakukan hal yang berbeda,dan melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda. Albert Einstein mengatakan
Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda akan tetapi menggunakan cara-cara yang sama.

Oleh karena itu kemampuan berpikir di luar kotak dibutuhkan, perlu ada keterbukaan untuk berani melakukan cara yang berbeda pada suatu hal dan melakukan hal-hal yang berbeda dari rutinitas dan kebiasaan yang ada.

  • Jr, W. G. (2004). Thinking Outside The Box: How Educational Leader Can Savely Navigate The Rough Waters of Change. Maryland: Scarecrow Education.
  • Rozaki, Z. (2011). The Big 4 In Life. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  • Exactly what is 'Thinking Outside the Box'?
  • Dudeney, Henry Ernest (1857-1930)
  • Henry Ernest Dudeney
  • Situs resmi Edward de Bono
  • Situs resmi John Adair
  • Situs Resmi Sam Loyd
  • Latar Belakang Mike Vance

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berpikir_di_luar_kotak&oldid=21023484"

Secara harfiah, berpikir out of the box diterjemahkan sebagai pemikiran yang keluar dari kotak. Bukan dengan maksud berdiam diri sambil berpikir selama berjam-jam di luar sebuah kotak. Melainkan cara berpikir di luar batasan atau kebiasaan yang umum dan konvensional.

Untuk dapat berpikir out of the box, kita membutuhkan keberanian dan kemampuan berpikir yang tidak biasa, mengandung inovasi, serta penglihatan dari sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan orang. Menjadikan cara berpikir ini sebagai salah satu hal yang masih sulit dilakukan.

Beruntungnya, berpikir kreatif dapat dilatih dan dipelajari, bahkan melalui kebiasaan-kebiasaan kecil. Berikut ini telah diurakan tujuh hal yang bisa dilakukan di sela rutinitas harian untuk asah kemampuan berpikir out of the box.

Tips Berpikir secara Out of The Box

1. Membaca Buku

Membaca adalah salah satu stimulator terbaik untuk mengasah kemampuan berpikir out of the box. Melalui buku, kita bisa mendapatkan beragam ide sembari melatih otak agar dapat bekerja secara maksimal.

Setiap buku memiliki ide dan tema cerita yang berbeda-beda. Baik fiksi maupun non-fiksi, keduanya akan menambah wawasan serta informasi ke dalam otak. Sama halnya ketika otak secara kreatif menciptakan imajinasi dari apa yang diceritakan buku tersebut.

Baca juga: Miskomunikasi Adalah Kesalahan Memaknai Pesan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

2. Membuat Sesuatu Setiap Hari

Kinerja otak sama halnya dengan mesin. Jika tidak dirawat dan dilatih secara teratur, maka tidak akan mampu bekerja secara optimal.

Karena itu, untuk dapat berpikir out of the box, cobalah membuat sesuatu setiap hari. Tidak perlu sesuatu yang besar, bisa sekedar menulis bebas atau menggambar.

Mulailah menulis hal-hal yang disukai atau bahkan tanpa topik sekalipun. Tuliskan apa pun yang terlintas di benak. Hal ini akan memaksa otak berpikir kreatif dan akan memunculkan banyak gagasan menarik.

Sama halnya dengan menggambar. Kita bisa membebaskan pikiran sekaligus melatih otak memvisualisasikan suatu hal. Suatu hal yang baik tentunya bagi keseimbangan otak kanan dan otak kiri.

3. Ikut Kursus atau Kelas

Langkah berikutnya untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir out of the box yaitu dengan mengikuti kursus atau kelas. Tak hanya menambah wawasan, mengikuti kursus juga memberikan kita perspektif baru dan pemahaman akan banyak aspek kehidupan.

Tak perlu keluar rumah, saat ini sudah tersedia banyak kursus dan kelas online dengan beragam materi pembelajaran. Pilihlah salah satu yang menarik perhatianmu. Jangan lupa juga untuk mencatat poin-poin penting yang diajarkan.

4. Berkumpul dengan Orang-Orang Kreatif

Berkumpul dengan orang-orang kreatif juga akan mengasah kreativitas dalam berpikir. Kita akan menemukan banyak ide baru lahir dari pertemuan dan diskusi hangat.

Saran dan kritik yang hadir di dalamnya juga membuat kita terus berusaha untuk menggali ide-ide yang lebih baik. Cara yang tepat untuk mengasah kemampuan berpikir out of the box, bukan?

5. Coba Lihat Melalui Perspektif Anak Kecil

Jangan pernah takut salah jika ingin mengembangkan kemampuan berpikir out of the box. Untuk itu, kita bisa coba melihat melalui perspektif anak kecil. Sederhana, polos, dan tidak takut salah. Tak perlu ragu pula jika ingin mencoba menanyakan sebuah solusi dari suatu masalah pada mereka. Bisa saja muncul ide baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Mengutip dari laman Kementerian Keuangan RI, banyak ahli mengamati sistem pendidikan kita masih secara sistemik membuat siswa terdidik hanya untuk mengejar nilai sempurna. Yang pada akhirnya, sering mengabaikan proses berpikir kreatif para siswa.

6. Berpikir Kritis

Cara lain untuk menumbuhkan kemampuan berpikir out of the box yakni dengan membiasakan berpikir kritis atau critical thinking. Cara berpikir ini ditandai dengan respon seseorang dalam menganalisis fakta untuk membentuk sebuah penilaian. Karena itu juga berpikir kritis menjadi salah satu skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

7. Aktivitas Fisik

Terjebak dalam rutinitas harian yang berulang dapat menghambat kreativitas seseorang. Terutama jika minim melakukan aktivitas fisik yang dapat menyegarkan otak dan memberikan banyak manfaat.

Melansir dari laman grammarly.com, sebuah penelitian di Standford mengungkapkan bahwa berjalan kaki dapat membebaskan kreativitas selama rentang waktu tersebut bahkan beberapa waktu setelahnya.

Baca juga: Kritik Konstruktif: Cara Tepat Bangun Karir Diri Maupun Rekan Kerja

Kesimpulan

Setelah melihat uraian di atas, kini kita tahu bahwa kreativitas bisa dilatih dan dipelajari. Begitu pun dengan pemikiran out of the box yang mengarahkan kita pada ide-ide cemerlang.

Untuk itu, cobalah untuk membaca lebih banyak buku, produktif membuat sesuatu, mengikuti kursus, hingga menambahkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian. Kita juga bisa mulai melatih kemampuan berpikir kritis dan mencari sudut pandang baru salah satunya dari pemikiran anak-anak. Tak lain halnya dengan berkumpul bersama orang-orang kreatif.

Ketujuh kebiasaan kecil ini tentu perlu dilakukan secara rutin agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Sama halnya dengan kebiasaan mencatat keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran. Hal ini akan mengarahkan kita pada kesuksesan pengelolaan dan tujuan keuangan.

Untuk itu, Accurate Online hadir sebagai software akuntansi dan bisnis yang menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan laporan bisnis. Yang tentunya bisa digunakan baik untuk perorangan maupun penggiat usaha.

Laporan keuangan tersebut tersaji secara otomatis, cepat, dan akurat. Accurate Online juga telah dibekali dengan berbagai fitur dan modul yang mampu membantu pebisnis mencapai kesuksesannya.

Jika Anda ingin menikmati fitur dan keunggulan dari Accurate Online secara gratis selama 30 hari, silahkan klik tautan gambar di bawah ini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA