Apa bisa buka rekening BRI tidak sesuai domisili?

JAKARTA. Kabar baik bagi Anda yang kini berdomisili di daerah yang berbeda dengan alamat kartu tanda penduduk (KTP). Mulai sekarang, Anda bebas membuka rekening baru di kantor cabang bank manapun. Jadi, tidak harus sesuai dengan alamat yang tercantum di dalam KTP. Pada akhir Februari lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) telah menekan nota kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui KTP elektronik (e-KTP). Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan, mengatakan, poin penting dari MoU tersebut adalah mempermudah bank untuk mengidentifikasi kebenaran identitas nasabah."Diharapkan tidak ada nasabah yang punya banyak identitas," ujar Nelson, kemarin (4/7).  Dengan dipayungi MoU tersebut, perbankan langsung tancap gas. Maklumlah, di musim paceklik likuiditas saat ini, kemudahan pembukaan rekening ibarat suntikan vitamin bagi bank untuk menghimpun dana masyarakat. Salah satunya, Bank Central Asia (BCA). Pada 27 Juni lalu, BCA meneken perjanjian kerjasama dengan Kemdagri terkait pemakaian e-KTP untuk pembukaan rekening. "Dengan memakai e-KTP, nasabah bisa membuka rekening di manapun tanpa memandang domisili asal KTP," ujar Suwignyo Budiman, Direktur BCA. BCA tidak sendirian. Toni Soetirto, Direktur Bisnis Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengungkapkan, sejak Desember tahun lalu, BRI telah memanfaatkan e-KTP sebagai sumber data untuk pembukaan rekening lewat hybrid lounge. Singkat kata, mesin hybrid BRI memungkinkan proses pembuatan rekening BRI sekaligus ATM hanya memakan waktu empat menit. Mesin ini mensyaratkan NIK pada e-KTP sebagai sumber informasi. "Hybrid lounge baru tersedia di Jakarta. Rencananya akan dibuka di 14 kota besar lain," ujar Toni. Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, menimpali, sejak diluncurkan mesin hybrid melayani rata-rata pembukaan 75 rekening baru saban hari. Bank lain juga tergiur menarik dana pihak ketiga (DPK) lewat pemanfaatan e-KTP. "Kami akan meninjau kemungkinan menggunakannya. Ini tentu berdampak positif terhadap customer experience, yang pada akhirnya meningkatkan DPK," ujar Bianto Surodjo, Direktur Ritel Permata Bank. Menekan risiko Sejatinya, ketentuan membuka rekening bank di domisili asal mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No.3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles/KYC). Aturan tersebut mewajibkan setiap nasabah harus menyertakan dokumen tambahan jika alamat tinggal saat ini berbeda dengan data yang ada di dalam KTP. Tujuannya menghindari kejahatan lewat identitas palsu. Nah, menurut Suwignyo, data e-KTP bisa mendeteksi kalau ada nasabah yang menyalahgunakan rekening untuk kejahatan. Teknologi e-KTP yang berdasarkan sidik jari dinilai mampu mencegah pemalsuan identitas. Atas dasar itulah, bank tak ragu lagi mengandalkan e-KTP untuk menekan risiko dan sesuai prinsip KYC.  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar baik bagi Anda yang kini berdomisili di daerah yang berbeda dengan alamat kartu tanda penduduk (KTP). Mulai sekarang, Anda bebas membuka rekening baru di kantor cabang bank manapun. Jadi, tidak harus sesuai dengan alamat yang tercantum di dalam KTP.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), pada akhir Februari lalu, telah menekan nota kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui KTP elektronik (e-KTP).

Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, poin penting dari MoU itu adalah mempermudah bank untuk mengidentifikasi kebenaran identitas nasabah. "Diharapkan tidak ada nasabah yang punya banyak identitas," ujar Nelson, Jumat (4/7/2014).

Dengan payung MoU tersebut, perbankan langsung tancap gas. Maklumlah, di musim paceklik likuiditas saat ini, kemudahan pembukaan rekening ibarat suntikan vitamin bagi bank untuk menghimpun dana masyarakat.

Salah satunya, Bank Central Asia (BCA). Pada 27 Juni lalu, BCA meneken perjanjian kerjasama dengan Kemdagri terkait pemakaian e-KTP untuk pembukaan rekening.

"Dengan memakai e-KTP, nasabah bisa membuka rekening di manapun tanpa memandang domisili asal KTP," ujar Direktur BCA Suwignyo Budiman.

BCA tidak sendirian. Direktur Bisnis Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) Toni Soetirto, mengungkapkan, sejak Desember tahun lalu, BRI telah memanfaatkan e-KTP sebagai sumber data untuk pembukaan rekening lewat hybrid lounge. Singkat kata, mesin hybrid BRI memungkinkan proses pembuatan rekening BRI sekaligus ATM hanya memakan waktu empat menit. Mesin ini mensyaratkan NIK pada e-KTP sebagai sumber informasi.

"Hybrid lounge baru tersedia di Jakarta. Rencananya akan dibuka di 14 kota besar lain," ujar Toni.

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria, menimpali, sejak diluncurkan mesin hybrid melayani rata-rata pembukaan 75 rekening baru saban hari.

Bank lain juga tergiur menarik dana pihak ketiga (DPK) lewat pemanfaatan e-KTP.  "Kami akan meninjau kemungkinan menggunakannya. Ini tentu berdampak positif terhadap customer experience, yang pada akhirnya meningkatkan DPK," ujar Bianto Surodjo, Direktur Ritel Permata Bank.

Menekan risiko

Sejatinya, ketentuan membuka rekening bank di domisili asal mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No.3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles/KYC). Aturan tersebut mewajibkan setiap nasabah harus menyertakan dokumen tambahan jika alamat tinggal saat ini berbeda dengan data yang ada di dalam KTP. Tujuannya menghindari kejahatan lewat identitas palsu.

Nah, menurut Suwignyo, data e-KTP bisa mendeteksi kalau ada nasabah yang menyalahgunakan rekening untuk kejahatan. Teknologi e-KTP yang berdasarkan sidik jari dinilai mampu mencegah pemalsuan identitas. Atas dasar itulah, bank tak ragu lagi mengandalkan e-KTP untuk menekan risiko dan sesuai prinsip KYC. (Dea Chadiza Syafina, Nina Dwiantika, Ahmad Febrian)

Cara dan syarat untuk buka rekening bank BRI khusus bagi anda yang beda domisili atau KTP luar daerah sangat mudah dan simple.Tatacara serta persyaratan membuat ATM di Bank Rakyat Indoneisa memang bisa dilakukan walaupun tempat tinggal anda berbeda dengan wilayah kantor pembuatan. Dalam artikel saya kali ini akan membahas khusus mengenai langkah pembuatan ATM bank BRI bagi anda yang ingin mengurusnya tetapi KTP anda itu luar daerah alias bukan domisili setempat. Proses pembuatan kartu Anjungan Tunai Mandiri di BRI bagu anda yang tempat tinggalnya jauh berlaku bagi semua kalangan,baik itu pekerja swasta,karyawan kantoran atau bahkan anda yang tidak memiliki pekerjaan alias menganggur juga bisa membuatnya.

Persyaratan dan Cara Membuat ATM BRI Beda Domisili

BRI atau kepanjangan dari Bank Rakyat Indonesia merupakah salah satu bang yang terbesar yang ada di indonesia.Hampir diseluruh pelosok kota bahkan desa terdapat cabang dari kantor pengelolaan keuangan masyarakat ini.

Badan usaha yang memiliki moto " melayani dengan setulus hati " juga merupakan badan usaha milik pemerintah.

Didirikan pada tahun 1895 di purwokerto oleh raden bei arya wirja atmadja,pada tahun 2020 nanti,badan usaha ini akan menginjak umur 125 tahun.Mungkin bisa dikatakan ini adalah salah satu bang tertua yang ada di indonesia.

Mungkin karena reputasinya yang sangat baik dimata masyarakatlah yang membuat sebagian besar orang lebih memilih bang ini sebagai tempat menyimpan uang mereka.Hanya saja,ada satu masalah yang sering terjadi,yaitu :

Banyak sekali orang yang ingin membuat ATM atau buka rekening bank BRI terkendala karena masalah domisili KTP yang berbeda.Dan perusahaan tau persis tentang masalah tersebut.

Anda tidak perlu khawatir jika memang masalah ini sedang menimpa anda karena perusahaan sudah memberikan kebijakan yang sangat meringankan anda selaku masyarakat untuk bisa mengurus pembukaan tabungan disana.

Syarat Membuat Rekening BRI KTP Beda Domisili atau luar Daerah

Bagi anda yang memiliki Kartu Tanda Pengenal berbeda dengan tempat tinggal anda yang sekarang,anda tetap bisa untuk melakukan pembukaan tabungan.

Persyaratan atau berkas yang dibutuhkan juga sangat mudah,yaitu :

• E-KTP ( Kartu Tanda Pengenal Elektronik )
• Uang sebagai setoran awal ( sekitar 100.000 sampai 1.000.000 )

Tahukah anda jika memang HANYA ITU berkas yang perlu anda bawa.

KTP yang harus anda bawa adalah WAJIB yang sudah bentuk elektronik.Jika masih menggunakan yang versi lama,tidak diperbolehkan.

Jika anda belum memilikinya,bisa menggunakan SURAT KETERANGAN SUDAH MELAKUKAN REKAM K-T-P.Dengan surat itu,anda bisa menggunakanya sebagai ganti jika anda belum memiliki yang versi elektronik.

Anda bisa memintanya di kantor kecamatan setempat.

Sedangkan uang untuk setoran awal sebenarnya bervariasi,mulai dari yang paling kecil adalah 100.000 dan yang paling besar adalah 500.000.Anda juga bisa menggunakan jumlah lebih besar dari itu jika ingin menabung sekaligus. Kalau berkas itu sudah anda siapkan,maka selanjutnya adalah bagaimana alur atau prosedurnya.

Cara Membuat Rekening ATM BRI Beda Alamat KTP

Setelah anda mentiapkan berkas dan uang yang diperlukan,sekarang waktunya langkah pembuatanya.Untuk alurnya seperti ini :

• Langsung menuju ke kantor cabang
• Sampaikan ke satpam penjaga kalau anda ingin membuat rekening ( satpam akan memberikan anda kertas antrian khusus untuk bagian pembuatan )
• Sekedar info,kalau meja pelayanan itu beda-beda,ada yang untuk nabung,ada yang untuk buat ATM,jadi katakan ke satpam supaya mengambilkan nomor antrian yang benar agar anda tidak salah meja nantinya
• Tunggu nomor anda dipanggil

Oh iyaa,lama waktu menunggu itu tergantung banyak tidaknya nomor antrian.Biasanya untuk pembuatan,1 orang akan memakan waktu 10 sampai 15 menit.

Setelah nomer anda dipanggil :

• Katakan ke petugas maksud tujuan anda
• Petugas akan langsung meminta KTP asli anda ( yang sudah E-lektronik yaaa )
• Menanyakan anda ingin membuat tabungan jenis apa
• Isi formulir ( akan dibantu petugas kalau anda bingung )
• Serahkan uang setoran awal
• Tunggu prosesnya
• Selesai

Sangat sederhana dan simple sebenarnya.Hanya saja ada beberapa yang akan saya jelaskan lebih detail lagi untuk anda khususnya pada bagian " PETUGAS MENANYAKAN ANDA INGIN MEMBUAT TABUNGAN JENIS APA ".

Perlu anda ketahui bahwa,di Bank BRI ada beberapa jenis tabungan,yaitu :

• Simpedes ( setoran uang awalnya minimal 100.000 )
• Simpedes TKI ( setoran awal hanya 10.000 tapi khusus TKI saja )
• Britama ( setoran awalnya 250.000 dan 500.000 pilih saja yang mana )
• Britama bisnis ( setoran awal 10.000.000 biasanya untuk pebisnis )

Dan masih ada beberapa lagi.

Saran saya,untuk anda yang ingin membuat ATM dengan tujuan sederhana seperti untuk menerima gaji,melakukan transfer/kirim uang,menerima kiriman dan transaksi umum,pilih saja yang BRITAMA.

Itu jenis yang paling umum digunakan.Kalau tidak,pilih saja simpedes.Tetapi itu semua mengikuti kebutuhan anda.

Anda bisa menanyakan dengan detail tentang jenis tabungan diatas kepada petugas langsung supaya lebih jelas.Yang penting alur prosesnya anda sudah faham.

- Membuat ATM rekening BCA beda domisili

Demikian penjelasan tentang apa saja persyaratan dan bagaimana cara untuk membuat atau membuka tabungan rekening ATM BRI bagi yang berbeda domisili KTP tempat tinggalnya.Semoga bisa membantu.See uu.