Zat yang larutannya dalam air tidak dapat menghantarkan listrik ditunjukkan oleh nomor

Di antara zat zat berikut yang larutannya dalam air tidak dapat menghantarkan listrik adalah gula.

Pembahasan

Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.

1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.

2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.

Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

 

Larutan Elektrolit Kuat  

1. Senyawa ion  

2. Sneyawa kovalen polar  

3. Larutan asam atau basa kuat  

4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)  

5. Terionisais sempurna  

6. Daya hantar listrik yang baik  

7. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas  

Contoh :  

Asam : HCl, H₂SO₄  

Basa: NaOH, Ca(OH)₂  

Garam : NaCl, CaSO₄  

Larutan Elektrolit Lemah  

1. Senyawa kovalen polar  

2. Larutan asam atau basa lemah  

3. Terionisasi sebagian  

4. Daya hantar listrik yang buruk  

5. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas  

Contoh :  

Asam : H₂CO₃, CH₃COOH  

Basa : NH₃

Larutan Non Elektrolit  

1. Senyawa kovalen non polar  

2. Tidak terionisasi  

3. Tidak menghantarkan arus listrik  

4. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas  

Contoh :  

C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂  

1. Senyawa ion

Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir.

Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄,  MgCl₂, KBr

2. Senyawa kovalen polar

Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.

Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH

3. Senyawa kovalen non polar

Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.

Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂


a. Asam cuka (CH₃COOH)

Larutan asam cuka merupakan larutan asam lemah maka termasuk larutan elektrolit.


b. Garam dapur (NaCl)

Larutan NaCl merupakan garam netral maka termasuk larutan elektrolit.


c. Air laut

air laut menggandung garam mineral maka termasuk larutan elektrolit.


d. Asam nitrat (HNO₃)

Larutan asam nitrat adalah larutan asam kuat maka termasuk larutan elektrolit


e. Gula (C₁₂H₂₂O₁₁)

Larutan gula termasuk larutan non elektrolit


Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik adalah larutan gula.


----------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.5

Kata kunci :  elektrolit, non elektrolit, menghantarkan listrik, gula

167 Apakah ada hal selain segitiga api yang menentukan proses terbentuknya nyala/api? [7] Apakah teari segitiga api dan tetrahedron api merupakan dua … hal yang sama?​

Date. Bagaimana menciptakan bahan-bahan kimia yang ramah lingkungan / tidak menyebabican polusi. ​

gliserol ( C3 H8 O3 ) sebanyak92 gram di campur dengan 54 gram air jika tekanan uap air pada suhu itu 31 mmHg Ar C =12 : H = 1 O = 16 ) hitunglah a. p … enurunan tekanan uap larutan b. tekanan uap larutan​

berapakah tekanan uap larutan sukrosa ( C12 H22 O11 ) jika sebanyak 34,2gram sukrosa di larutkan dalam 200ml air dan tekanan uap air murni pada suhu i … ni adalah Ar C=12 : H = 1 : O= 16​

Carilah 7 benda tercepat di alam semesta (selain cahaya). sebutkan juga kecepatan benda dan sekilas sejarahnya.​

2L larutan gula memiliki kadar gula 35%,hitunglah berat gula ! ​

Carilah 7 benda tercepat di alam semesta (selain cahaya). sebutkan juga kecepatan benda dan sekilas sejarahnya. tolong jangan ngasal ya​

WardahPERFECT BRIGHTtone up micellar waterbrightening + refreshUntuk Apa​

37. Trigliserida terbentuk dari rekasi molekul asil koenzim A akan terikat pada atom C nomor 3 dari 1,2-digliserida. Proses ini merupakan tahap akhir … yang disebut tahap... a. Amilasi b. Asilasi c.alkilasi d.alilasi e.arilasi​

29. Isomerasi Triosa Fosfat proses ini dikatalisis oleh enzim Triose Phosphate Isomerase. Reaksi lebih cenderung ke arah kanan, yang berarti... a. Rea … ksi berlangsung spontan, kehilangan energi bebas (reaksi eksergonik) b. Reaksi berjalan sampai selesai dan bersifat tidak terbalikkan (irreversible) c. Reaksi terjadi hanya jika energi bebas diperoleh (reaksi endergonik) d. Sistem akan stabil tanpa kecenderungan untuk terjadi reaksi e. Sistem berada pada kesetimbangan dan tidak ada perubahan yang terjadi?​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA