Tiap- tiap provinsi di Indonesia memiliki fauna identitas yang mencerminkan keberagaman hayati di daerahnya. Pilihan fauna-fauna tersebut berdasarkan berdasarkan bahwa fauna tersebut endemik di provinsi tertentu, khas provinsi tertentu atau merupakan komoditi andalan provinsi tertentu. Di tingkat nasional, Indonesia memiliki tiga fauna identitas yaitu:
PT Pos Indonesia beberapa kali mengeluarkan seri perangko flora dan fauna identitas provinsi ini. Yang terakhir pada tahun 2008 lalu. Berikut ini adalah fauna identitas provinsi di Indonesia bagi tiap-tiap provinsi.
Sedangkan fauna identitas bekas provinsi Timor Timur adalah Cikukua Lantang (Philemon buceroides).[3]
Provinsi
Fauna Identitas
Nama Latin
Aceh
Ceumpala Kuneng
Trichixos pyrropygus
Sumatra Utara
Beo Nias
Gracula robusta
Sumatra Barat
Kuau Raja
Argusianus argus
Riau
Serindit
Loriculus galgulus
Kepulauan Riau
Ikan Kakap
Lutjanus sanguineus
Jambi
Harimau Sumatra
Panthera tigris sondaica
Sumatra Selatan
Ikan Belida
Chitala lopis
Bangka Belitung
Mantilin
Tarsius bancanus
Bengkulu
Beruang Madu
Helarctos malayanus
Lampung
Gajah Sumatra
Elephas maximus sumatranus
Banten
Badak Jawa
Rhinoceros sondaicus
DKI Jakarta
Elang Bondol
Haliastur indus[1] Jawa Barat
Macan Tutul Jawa
Panthera pardus melas[2] Jawa Tengah
Kepodang Emas
Oriolus chinensis
DI Yogyakarta
Perkutut
Geopelia striata
Jawa Timur
Ayam bekisar
Gallus varius × Gallus gallus
Bali
Jalak Bali
Leucopsar rotschildi
Nusa Tenggara Barat
Rusa Timor
Rusa timorensis
Nusa Tenggara Timur
Biawak Komodo
Varanus komodoensis
Kalimantan Barat
Enggang Gading
Rhinoplax vigil
Kalimantan Tengah
Kuau Kerdil Kalimantan
Polyplectron schleiermacheri
Kalimantan Selatan
Bekantan
Nasalis larvatus
Kalimantan Timur
Pesut Mahakam
Orcaella brevirostris
Kalimantan Utara
Rangkong Badak
Buceros rhinoceros
Sulawesi Selatan
Julang Sulawesi
Aceros cassidix
Sulawesi Barat
Mandar Dengkur
Aramidopsis plateni
Sulawesi Tenggara
Anoa
Bubalus depressicornis
Sulawesi Tengah
Maleo Senkawor
Macrocephalon maleo
Gorontalo
Ikan Bulalao
Liza dussumieri
Sulawesi Utara
Tangkasi
Tarsius tarsier
Maluku Utara
Bidadari Halmahera
Semioptera wallacii
Maluku
Nuri raja Ambon
Alisterus amboinensis
Papua Barat
Cendrawasih Merah
Paradisaea rubra
Papua
Cendrawasih 12 Kawat
Seleucidis melanoleucus
Papua Tengah
Papua Pegunungan
Papua Selatan
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_fauna_identitas_provinsi_di_Indonesia&oldid=21405002"
Jakarta -
Persebaran fauna di Indonesia dikelompokkan atas tiga wilayah, yaitu fauna Indonesia bagian barat, fauna Indonesia bagian tengah, dan fauna Indonesia bagian timur.
Persebaran fauna di Indonesia memiliki batas persebaran yang tidak setegas batas persebaran flora di Indonesia. Sebab, fauna merupakan makhluk hidup yang memiliki kecenderungan melakukan migrasi atau perpindahan dibandingkan dengan flora.
Persebaran fauna di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Garis Wallace melewati Selat Lombok dan lurus sampai ke Selat Makassar, seperti dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk Kelas VII SMP oleh Mamat Ruhimat, Nana Supriatna, dan Kosim.
Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna Indonesia bagian barat sering disebut wilayah fauna Tanah Sunda.
Fauna Indonesia bagian barat disebut juga fauna Asiatis.
Contoh jenis fauna Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut:
1. Mamalia, seperti gajah, harimau sumatra, badak bercula satu, tapir, rusa, beruang madu, banteng, kerbau, monyet, orangutan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
2. Reptil, seperti biaya, kura-kura, ular, tokek, biawak, dan trenggiling.
3. Burung, seperti burung hantu, elang, jalak, merak, dan kutilang
4. Berbagai macam unggas, berbagai macam serangga, serta berbagai macam ikan tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam.
Fauna Indonesia Bagian Tengah
Wilayah fauna Indonesia bagian tengah disebut juga wilayah fauna kawasan Wallacea. Kawasan Wallacea adalah wilayah peralihan antara fauna Asiatis dan fauna Australis.
Kawasan Wallacea terdiri atas Pulau Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku.
Contoh jenis fauna di kawasan Wallacea yaitu:
1. Mamalia, seperti anoa, babi rusa, kuskus, monyet hitam, tarsius, kuda, sapi, dan banteng.
2. Reptil, seperti biawak, komodo, kura-kura, buaya, dan ular.
3. Amfibi, seperti katak pohon, katak terbang, dan katak air.
4. Berbagai macam burung, seperti burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa.
Nah, jadi persebaran fauna di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Selamat belajar, detikers!
Simak Video "Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng"
(twu/pal)
Indonesia bagian tengah yang meliputi wilayah Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, dan pulau-pulau sekitarnya memiliki banyak tipe flora dan fauna yang endemik atau hanya bisa ditemukan di wilayah itu saja. Hal ini dipengaruhi oleh sejarah geologinya yang berbeda dengan pembentukan wilayah Indonesia bagian barat ataupun timur. Beberapa contoh hewan endemik yang dapat ditemukan di wilayah ini adalah anoa, babi rusa, burung maleo, burung rangkong, dan komodo.
Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Fauna Indonesia bagian barat merupakan fauna yang bertipe asiatis. Fauna tipe asiatis memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Banyak dijumpai mamalia berukuran besar. Contoh gajah, harimau, badak
- Banyak terdapat jenis kera besar. Contoh orang utan
- Banyak berbagai jenis ikan tawar . Contoh ikan patin dan ikan gabus
- Banyak dijumpai burung bersuara merdu daripada burung berwarna. Contoh kutilang, murai batu, jalak bali.
Yang bukan termasuk dalam jenis fauna atau hewan bagian barat Indonesia adalah anoa, karena merupakan fauna peralihan atau fauna di daerah tengah.
Jadi, jawaban yang benar adalah C