Yang mana yang bukan merupakan kelenjar endokrin utama namun masih memproduksi hormon

Halodoc, Jakarta - Sistem endokrin merupakan jaringan kelenjar dan organ yang memiliki peran penting dalam mengatur banyak fungsi tubuh seperti pertumbuhan sel, metabolisme, tumbuh kembang tubuh, dan proses reproduksi. Dalam sistem endokrin terdapat beberapa kelenjar seperti kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, dan kelenjar reproduksi yang memiliki fungsinya masing-masing.

Sistem endokrin memiliki kemiripan dengan sistem saraf pada manusia karena keduanya berperan dalam mengontrol dan memadukan satu sama lain. Jika sistem endokrin mengontrol proses tubuh yang berlangsung lambat, sistem saraf mengatur proses tubuh yang berlangsung cepat seperti pernapasan dan metabolisme. Meskipun saling berpengaruh, kedua sistem ini memiliki penghubung yang berbeda. Sistem saraf terhubung menggunakan implus saraf dan neurotransmitter, sementara sistem endokrin dihubungkan oleh senyawa kimia yang disebut hormon.

Fungsi Sistem Endokrin

Secara umum sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi tubuh melalui pelepasan hormon seperti metabolisme, tumbuh kembang, fungsi dan reproduksi seksual, tekanan darah, nafsu makan, dan siklus tidur. Namun, setiap hormon yang dihasilkan dalam sistem endokrin mempunyai fungsi yang berbeda tergantung dari kelenjar mana hormon tersebut dihasilkan. Yuk, simak setiap manfaatnya dari masing-masing kelenjar.

Kelenjar yang terletak di bawah leher bagian depan ini menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Hormon tiroid juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang otak dan sistem saraf pada anak-anak. Selain itu, hormon tiroid juga membantu menjaga tekanan darah, detak jantung, dan fungsi reproduksi.

Kelenjar paratiroid adalah dua pasang kelenjar kecil yang tertanam di setiap sisi permukaan kelenjar tiroid. Kelenjar kecil ini melepaskan hormon paratiroid yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium dalam darah dan metabolisme tulang.

Baca lagi: Ketahui Gejala Gangguan Sistem Endokrin

Hipotalamus mengeluarkan hormon yang merangsang dan menekan pelepasan hormon yang disekresikan menuju kelenjar hipofisis melalui arteri. Hipotalamus juga mengeluarkan hormon somatostatin yang menyebabkan kelenjar pituitari menghentikan pelepasan hormon pertumbuhan. Selain itu, letaknya yang berada di tengah bagian bawah otak memiliki peran penting dalam pengaturan rasa kenyang, metabolisme, dan suhu tubuh.

Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitari letaknya berada di dalam otak, tepatnya di bawah hipotalamus. Setelah mendapatkan rangsangan dari hipotalamus, kelenjar hipofisis akan memproduksi hormon yang membantu mengatur pertumbuhan, produksi dan pembakaran energi, menjaga tekanan darah, serta berbagai fungsi pada organ tubuh lainnya.

Baca lagi: Cegah Gangguan Sistem Endokrin dengan 6 Cara Ini

Kelenjar berbentuk segitiga yang berada di atas setiap ginjal ini terdiri dari dua bagian. Pertama, bagian luar atau biasa disebut dengan korteks adrenal dan bagian keduanya adalah medula adrenal yang terletak di bagian dalam. Bagian luar menghasilkan hormon yang disebut kortikosteroid, yang mengatur metabolisme, fungsi seksual, sistem kekebalan, serta keseimbangan garam dan air dalam tubuh. Sementara, bagian dalam atau medula adrenal menghasilkan hormon yang disebut katekolamin yang berfungsi untuk membantu tubuh mengatasi tekanan fisik dan emosional dengan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

Pria dan wanita memiliki kelenjar reproduksi yang berbeda. Pada pria terdapat di testis yang mengeluarkan hormon androgen yang memengaruhi banyak karakteristik pria seperti perkembangan seksual, pertumbuhan rambut wajah, dan produksi sperma. Sementara pada wanita terletak di ovarium yang menghasilkan estrogen dan progesteron serta telur. Hormon-hormon ini mengontrol perkembangan karakteristik wanita seperti pertumbuhan payudara, menstruasi, dan kehamilan.

Baca lagi: Waspada, Ini 6 Komplikasi Gangguan Sistem Endokrin

Pankreas adalah organ memanjang yang terletak di perut bagian belakang. Pankreas memiliki fungsi pencernaan dan hormonal misalnya pankreas eksokrin yang mengeluarkan enzim pencernaan. Selain itu, terdapat pankreas endokrin yang mengeluarkan hormon insulin serta glukagon yang mengatur kadar gula dalam darah.

Ternyata banyak sekali manfaatnya sistem endokrin. Jadi kamu harus menjaga kesehatan kelenjar endokrin dan organnya, ya. Kalau kamu mau tahu lebih banyak mengenai sistem endokrin, langsung tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol kapan dan di mana saja dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi: Healthline. Diakses pada 2019. Endocrine System Function Emedicinehealth. Diakses pada 2019. Anatomy of the Endocrine System

Home » Mapel » Sistem Endokrin – Biologi Kelas 11 – Pengertian, Fungsi, dan Penyakit

Kelenjar adalah organ penting untuk mendukung fungsi tubuh. Terdapat dua jenis kelenjar utama, yaitu eksokrin dan endokrin. Kenali lebih jauh tentang fungsi dua kelenjar ini dalam ulasan berikut!

Fungsi Kelenjar Endokrin dan Eksokrin di Dalam Tubuh

Kelenjar berfungsi untuk memproduksi sekaligus melepaskan zat di dalam tubuh. Zat ini akan menjalankan fungsi tertentu.

Seluruh kelenjar di dalam tubuh terbagi ke dalam dua jenis, yaitu kelenjar eksokrin dan endokrin. Berikut ini penjelasannya:.

Kelenjar Eksokrin

Kelenjar eksokrin menghasilkan zat lain (enzim dan non-enzim) bukan hormon. Zat ini akan dilepaskan melalui saluran ke bagian luar tubuh melalui bentuk keringat, air mata, air susu, lakrimal, dan air liur.

Kelenjar eksokrin memegang peran penting bagi banyak fungsi tubuh berdasarkan lokasinya. Berikut ini penjelasannya:

1. Pankreas

Sebenarnya pankreas dapat termasuk ke dalam kelenjar eksokrin dan endokrin. Namun, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Pankreas yang tergolong eksokrin berfungsi untuk melepaskan zat yang menetralkan asam lambung. Kelenjar ini juga bertugas untuk melepaskan enzim pencernaan yang akan memecah protein, karbohidrat, dan lemak dari makanan.

Baca Juga: Mengenali Berbagai Fungsi Kelenjar Pineal bagi Tubuh

2. Kelenjar Serosa

Kelenjar serosa terletak pada kulit dan rambut. Fungsi dari kelenjar ini adalah membantu tubuh berkeringat.

Secara umum, terdapat dua tipe kelenjar keringat, yakni ekrin dan apokrin. Ekrin terletak hampir di setiap permukaan kulit. Sementara itu, apokrin terletak di bagian tubuh yang memiliki banyak folikel rambut. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan keringat yang mengandung lemak sehingga lebih pekat.

3. Kelenjar Sebaceous

Sama halnya dengan serosa, kelenjar ini terletak di kulit dan rambut. Fungsi kelenjar ini adalah mengeluarkan minyak alami alias sebum untuk membantu melembapkan kulit dan rambut.

4. Kelenjar Ludah

Kelenjar ini letaknya di dalam mulut. Perlu Anda ketahui, terdapat tiga jenis kelenjar ludah yang utama, di antaranya:

  • Parotis: Letaknya di bawah telinga.
  • Sublingual: Berlokasi di bawah lidah.
  • Submandibular: Bertempat di bawah rahang.

Fungsi dari kelenjar ini adalah menghasilkan air liur yang berperan penting bagi tubuh, yaitu melembapkan makanan untuk membantu Anda lebih mudah mengunyah, menelan, dan mencernanya.

Selain itu, air liur mengandung antibodi yang berfungsi untuk membunuh kuman di dalam mulut sehingga kesehatannya terjaga.

5. Kelenjar Susu

Kelenjar ini bertugas untuk memproduksi ASI. Meskipun umumnya produksi ASI berhubungan dengan wanita, pria tetap memiliki kelenjar susu.

Bedanya, estrogen yang diproduksi selama masa pubertas pada wanita akan menyebabkan pertumbuhan pada jaringan ini. Sementara pada pria, pertumbuhan jaringan tidak terjadi.

Kelenjar Endokrin

Kelenjar ini bertanggung jawab untuk memproduksi hormon di dalam tubuh. Produksi hormon yang dihasilkan berperan terhadap berbagai fungsi tubuh.

Adapun kelenjar yang termasuk kelenjar endokrin adalah sebagai berikut:

1. Adrenal

Kelenjar ini terkenal dengan sistem fight or flight (lawan atau lari). Ini merupakan respons dari tubuh ketika Anda menghadapi situasi berbahaya atau kondisi yang memicu stres.

Adrenal atau epinefrin ini memproduksi hormon kortikosteroid. Hormon ini bertanggung jawab terhadap detak jantung, metabolisme, asupan oksigen, aliran darah, dan fungsi seksual.

Baca Juga: Mengenal Kelenjar Adrenal dan Fungsinya untuk Tubuh

2. Pituitari

Ini merupakan kelenjar utama pada sistem endokrin. Letaknya berada di bawah otak. Fungsi dari kelenjar ini adalah memperoleh informasi dari otak, lalu memberitahu kelenjar lain di dalam tubuh mengenai apa yang harus dilakukan.

Itulah sebabnya kelenjar ini memproduksi sejumlah hormon yang sangat penting bagi tubuh, termasuk hormon berikut:

  • Prolaktin: Membantu produksi ASI.
  • Antidiuretik (ADH/vasopresin): Mengontrol tekanan darah dan mengontrol keseimbangan air tubuh.
  • Hormon adrenokortikotropik: Merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon tertentu.
  • Hormon perangsang tiroid (thyroid-stimulating hormone/TSH): Merangsang produksi dan sekresi hormon tiroid.
  • Follicle-stimulating hormone/ FSH: merangsang produksi sperma pada pria dan merangsan ovarium untuk memproduksi estrogen untuk perkembangan sel telur.
  • Luteinizing hormone (LH): Menstimulasi ovulasi pada wanita dan mengatur produksi testosterone pada pria.
  • Hormon pertumbuhan (growth hormone/ GH): Membantu pertumbuhan pada anak-anak, membantu menjaga kondisi tulang dan otot pada orang dewasa, dan membantu dalam proses metabolisme tubuh.
  • Oksitosin: Membantu pengeluaran ASI selama menyusui.

3. Pineal

Fungsi hormon ini adalah membuat bahan kimia yang disebut melatonin. Peran bahan ini adalah membantu tubuh untuk bersiap-siap untuk tidur.

4. Tiroid

Kelenjar ini memproduksi hormon tiroid yang mengontrol pertumbuhan dan metabolisme tubuh.

5. Hipotalamus

Organ ini menghubungkan sistem endokrin dengan sistem saraf. Fungsi dari organ ini adalah memberitahu kelenjar pituitari kapan mulai atau berhenti membuat hormon.

6. Paratiroid

Kelenjar ini satu set yang terdiri dari empat kelenjar kecil. Letaknya adalah di belakang tiroid. Paratiroid berperan terhadap kesehatan tulang karena membantu mengontrol kadar kalsium dan fosfor.

7. Timus

Timus adalah kelenjar yang bertugas untuk memproduksi sel darah putih (T-limfosit). Sel darah ini berfungsi untuk melawan infeksi dalam tubuh dan berkontribusi terhadap sistem kekebalan anak yang masih berkembang.

8. Pankreas

Selain dalam kelenjar eksokrin, pankreas menjadi bagian dari sistem pencernaan Anda. Fungsinya adalah untuk memproduksi enzim pencernaan yang memecah makanan. Organ ini juga bertanggung jawab untuk membuat hormon insulin dan glukagon sehingga jumlah gula darah dan sel dalam batas aman.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Pankreas bagi Tubuh dan Gangguan yang Bisa Terjadi

9. Ovarium

Organ ini bertugas untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron pada wanita. Kedua hormon ini bertanggung jawab untuk mengembangkan payudara di masa pubertas, mengatur siklus menstruasi, dan mendukung kehamilan.

10. Testis

Testis bertugas membuat hormon testosteron pada pria. Hormon ini akan bertanggung jawab dalam menumbuhkan rambut wajah dan tubuh ketika masa pubertas.

Selain itu, hormon testosteron juga membantu pertumbuhan penis dan memproduksi sperma.

Itu dia penjelasan seputar kelenjar eksokrin dan endokrin. Fungsi kelenjar sangat penting untuk tubuh. Jika mengalami masalah pada salah satu kelenjar, sebaiknya konsultasikan kepada dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang serius.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Exocrine System. //my.clevelandclinic.org/health/body/22951-exocrine-system. (Diakses pada 19 Juli 2022).
  2. Brody, Barbara. 2021. The Endocrine System and Glands of the Human Body. //www.webmd.com/diabetes/endocrine-system-facts. (Diakses pada 19 Juli 2022).
  3. Santos-Longhurst, Adrienne. 2019. What Are Glands in the Body? //www.healthline.com/health/what-are-glands#glands-to-know. (Diakses pada 19 Juli 2022).

DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA