Yang bukan prinsip seni rupa dua dimensi adalah

ayualviatussholehah ayualviatussholehah

Jawaban:

B. permainan

Penjelasan:

unsur-unsur seni rupa berupa garis, bidang, titik, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan yang didasarkan pada estetika.

tirto.id - Seni rupa adalah cabang kesenian yang merupakan ungkapan dari ide/gagasan serta perasaan manusia. Berdasarkan bentuk atau dimensinya, seni rupa dibagi menjadi dua macam, yaitu seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi.

Merujuk penjelasan dalam buku modul Prinsip Karya Dua Dimensi, pengertian seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni yang hanya memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar.

Baca juga: Apa Itu Seni Rupa 3 Dimensi, Contohnya, Pengertian, Jenis, & Fungsi

Oleh karena hanya memiliki dua ukuran, karya seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang. Berbeda dari seni rupa 3 dimensi, karya seni rupa 2 dimensi tidak mempunyai ketebalan atau ketinggian.

Seni rupa dua dimensi biasanya diwujudkan dalam bentuk gambar di atas permukaan yang datar seperti kertas, kanvas, kayu, dan lain sebagainya.

Contoh Seni Rupa 2 Dimensi

Banyak sekali contoh seri rupa 2 dimensi yang bisa ditemui bentuk karyanya di kehidupan sehari-hari. Ia bisa berupa karya seni rupa yang mengandung unsur keindahan maupun memiliki fungsi kegunaan tertentu.

Sejumlah contoh seni rupa 2 dimensi adalah lukisan, poster, foto, banner, logo, kaligrafi, batik, mozaik, dan karikatur. Gambar, seni grafis [stempel, sablon], brosur dan lain sebagainya juga termasuk contoh seni rupa 2 dimensi.

Berdasar bentuk atau dimensinya, dapat diketahui apa saja yang termasuk dalam daftar contoh karya seni rupa 2 dimensi. Maka itu, semua karya yang yang digambar di atas permukaan datar, seperti kanvas, kertas, plastik dan papan kayu, dapat digolongkan sebagai seni rupa 2 dimensi. Semuanya hanya memiliki ukuran panjang dan lebar.

Misalnya, gambar, merupakan contoh karya seni rupa 2 dimensi yang digambar menggunakan media datar dengan pensil. Lalu, lukisan adalah karya seni rupa 2 dimensi yang dilukis menggunakan pewarna, bisa di media kertas, kanvas, kain, dan bidang datar lainnya.

Contoh lain, seni grafis, yakni karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat melalui cetakan, seperti cetakan kayu, stempel atau sablon. Ada juga karya seni rupa 2 dimensi dari jenis Desain Komunikasi Visual.

Adapun desain komunikasi visual adalah desain grafis yang dibuat dengan manual maupun menggunakan aplikasi komputer, lalu dicetak di atas kertas atau media lainnya menggunakan printer. Misalnya: brosur, banner, hingga website.

Unsur-Unsur Seni Rupa 2 Dimensi

Unsur-unsur seni rupa adalah bagian terpenting yang mendukung terwujudnya suatu karya. Unsur seni rupa 2 dimensi ada delapan.

Daftar 8 unsur seni rupa 2 dimensi tersebut dan penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Titik

Titik merupakan unsur rupa paling sederhana. Setiap menyentuhkan pensil di kertas, yang akan muncul pertama adalah titik. Unsur titik tampak berarti di karya seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak atau ukurannya diperbesar menjadi bitnik.

Kemudian dibutuhkan adanya titik untuk membentuk garis, bentuk, ataupun bidang. Dalam pembuatan unsur titik ini bisa dilakukan dengan variasi jarak yang berbeda, yaitu jarak sempit atau dengan jarak lebar dari titik itu sendiri. Perpaduan unsur titik dengan berbagai variasi warna bisa menjadikan sebuah karya seni yang elok dan bagus.

Teknik penggunaan titik dan perpaduan warna ini disebut dengan teknik Pointilis. Pengertian pointilis adalah salah satu teknik menggambar yang tersusun atas titiktitik kecil sehingga membentuk sebuah objek gambar.

2. Garis

Garis memiliki dimensi memanjang dan berarah. Garis juga memiliki beberapa sifat khusus seperti panjang, pendek, lurus, melengkung, vertikal, horizontal, dll.

Walau sangat sederhana, garis tetap mampu mengekspresikan suatu gagasan. Misalnya garis lurus dan tebal menunjukkan ketegasan, sedangkan garis yang melengkung dan digambar tipis mencerminkan sesuatu yang lemah.

Infografik SC Unsur Seni Rupa 2 Dimensi. tirto.id/Fuad

3. Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa hasil dari penggabungan sejumlah garis dalam keadaan tertentu. Ia bisa diamati secara visual dalam karya seni rupa berdasarkan bentuknya.

Karena merupakan bentuk 2 dimensi, bidang memiliki panjang dan lebar. Dalam seni rupa, bidang terdiri atas beberapa jenis bentuk pula.

Contohnya ialah bidang geometris yang yang meliputi: Bentuk kubistis [seperti kubus dan balok]; Bentuk silindris [seperti tabung, kerucut, dan bola].

Lalu, bidang biomorfis [organis] seperti manusia, hewan, tumbuhan dan benda alam lainnya. Lain itu, bidang bersudut, seperti bujur sangkar, kotak, segitiga, jajaran genjang. Bidang tak beraturan pun bisa ada dalam karya seni rupa.

4. Bentuk

Bentuk merupakan unsur seni rupa yang berasal dari gabungan berbagai bidang. Unsur bentuk ini terdiri dari 2, yaitu bangun dan plastis atau form.

Shape atau bentuk bangun adalah sesuatu yang bentuknya seperti bulat, persegi, ornamental, tidak teratur dan lainnya.

Adapun form atau plastis merupakan bentuk subjektif yang menjadi tujuan dari keberadaan suatu benda sehingga memiliki nilai. Contoh, kasur yang berbentuk [shape] persegi panjang, formnya itu sebagai tempat tidur.

5. Ruang

Ruang merupakan unsur seni rupa yang punya ukuran panjang, lebar, tinggi. Jadi, ruang memiliki bentuk 3 dimensi.

Namun dalam seni rupa, ruang memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa 2 dimensi, ruang dapat bersifat semu. Lain halnya dalam seni rupa 2 dimensi, di mana ruang bersifat nyata.

Maka, dalam karya 2 dimensi, kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melalui beberapa cara.

Contohnya, menciptakan kesan ruang dengan cara penggambaran gempal, penggunaan perspektif, peralihan warna, membuat gelap terang dan tekstur, dan pergantian ukuran.

Kesan ruang di seni rupa 2 dimensi pun dapat dimunculkan melalui penambahan bayang-bayang, penggambaran bidang bertindih, pergantian tampak bidang, dan pelengkungan atau pembelokan bidang.

6. Tekstur

Sebagai unsur seni rupa, definisi tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda di sebuah karya seni rupa. Dalam seni rupa, setiap benda bisa memiliki tekstur berbeda ataupun sama dengan yang lain.

Tekstur terdiri atas 2 jenis: Nyata dan semu.

Tekstur semu merupakan kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa. Sedangkan tekstur nyata didefinisikan sebagai nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.

7. Warna

Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu karya bisa terlihat hidup, sekaligus lebih eksresif. Peran warna dalam karya seni ruma penting karena ia berpengaruh secara signifikan kepada keindahan. Warna juga dapat memberikan suatu kesan menyejukkan terhadap orang yang menjadi penikmat dari seni itu.

Berdasarkan teori warna terhadap cahaya, ada 7 spektrum warna. Di antara contohnya yakni:

  • Warna pigmen: Warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain, dan terdiri atas merah, kuning, dan biru.
  • Warna sekunder: Warna yang dapat diperoleh dari mencampur dua warna primer dalam takaran tertentu, seperti ungu, oranye dan hijau.
  • Warna tersier: Warna yang dihasilkan dari pencampuran warna sekunder dengan warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain.
  • Warna komplementer: Warna kontras terletak berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan violet, merah dengan hijau, dan lain-lain.

8. Gelap-Terang

Gelap-terang merupakan unsur seni rupa yang bergantung terhadap intensitas cahaya yang tujuan

agar seolah-olah memperdalam makna dari sebuah karya seni, serta membuat objek karya seni rupa terkesan lebih nyata.

Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang. Sebaliknya, semakin kecil intensitas cahaya maka akan semakin gelap.

Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasar gradiensi dan pemilihan

warna. Ada 2 teknik dasar dalam pembuatan unsur gelap-terang: Chiasroscuro dan silhouette.

Teknik chiaroscuro adalah teknik membuat peralihan cahaya secara bertahap atau juga disebut gradasi warna. Adapun teknik silhouette merupakan teknik membuat bayangan tanpa memiliki gradasi warna. Penggunaan teknik ini terkadang memakai pencitraan.

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan menarik lainnya Erika Erilia
[tirto.id - erk/add]

Penulis: Erika Erilia Editor: Addi M Idhom Kontributor: Erika Erilia

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

A.. Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi: Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan sisi lebar. Seni rupa dua dimensi tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketebalan atau ketinggian.

Contoh Seni Rupa Dua Dimensi

Dalam kehidupan sehari-hari contoh karya seni rupa dua  dimensi mudah ditemui contohnya adalah lukisan, poster, foto, banner, logo, kaligrafi, mozaik, batik, karikatur, dan lainnya.

B.. Unsur Unsur Seni Rupa Dua Dimensi

Unsur seni rupa dua dimensi adalah unsur- unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentuk karya seni. Wujud atau unsur-unsur seni rupa tersebut berupa titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, nada gelap terang, dan ruang.

Titik: Titik atau noktah atau spot adalah unsur-unsur rupa yang paling sederhana dalam suatu karya seni.

Titik merupakan unsur yang terkecil yang menjadi dasar dari berbagai ide karya seni yang akan di ciptakan. Titik dapat dibuat dengan variasi jarak yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.  Titik yang satu dengan yang lainnya dapat berjarak dekat, lebar, dan sebagainya.


Titik yang diciptakan dapat dipadukan dengan berbagai variasi warna. Kombinasi titik yang bervariasi akan menghasilkan suatu karya seni yang disebut teknik pointilisme.

Garis: Garis merupakan rangkaian titik titik yang sambungkan. Untuk membuat garis sedikitnya butuh dua titik. Titik berupa tanda atau markah yang memanjang yang membekas pada suatu permukaan dan mempunyai arah.

Garis merupakan unsur seni rupa (visual element) yang paling sederhana setelah titik.  Garis terdiri dari garis nyata (konkret) dan garis maya (imajinatif).

Garis menjadi batas suatu bidang atau permukaan, bentuk atau warna. Garis memiliki sifat kualitas yang melekat pada obyek lanjar/ memanjang.

Garis yang dibentuk dapat menghasilkan banyak bentuknya seperti lurus, panjang, pendek, vertikal, horizontal, dan lain sebagainya.

Raut: raut merupakan unsur seni rupa yang menampilan bentuk suatu objek. Bentuk suatu objek dapat dikenali dari rautnya. Raut suatu bangun dapat pipih datar, menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya. Raut dapat ditampilkan dengan kontur.

Warna: Warna merupakan unsur visual yang penting, warna menjadikan mata kita melihat berbagai macam benda. Warna mempunyai tiga aspek yaitu jenis (hue), nilai (value), dan kekuatan (intensity). Jenis warna yaitu kualitas warna yang membedakan antara warna primer, sekunder, tersier, dan lain sebagainya.

Tekstur: Tekstur (texture) atau barik, ialah sifat permukaan.Sifat permukaan dapat halus, polos, kasap, licin, mengkilap, berkerut, lunak, keras, dan sebagainya.Setiap material atau bahan memiliki teksturnya masing-masing. Permukaan kulit kayu,batu atau marmer, kaca, tekstil, anyaman bambu, dan lain-lain, memiliki tekstur masing-masing yang khusus

Gelap Terang: Ungkapan gelap terang sebagai hubungan pencahayaan dan bayangan dinyatakan dengan gradasi mulai dari yang paling putih untuk menyatakan sangat terang, sampai kepada yang paling hitam untuk bagian yang gelap.

Cahaya selalu dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis dengan tujuan untuk memperjelas unsur-unsur seni rupa lainnya.

Gelap terang dapat memperkuat kesan trimatra suatu bentuk dan mengilusikan kedalaman atau ruang. Selain itu, unsur gelap terang dapat menciptakan kontras atau suasana tertentu.

Ruang: Ruang (space) memiliki arti sesuatu yang kosong yang memungkinkan untuk ditempati atau diisi dengan sebuah bentuk.

Ruang terkait dengan raut dan bentuk. Ruang pictorial adalah ruang yang bersifat maya atau ilusif karena dalam karya dua dimensi ruang tersebut kenyataannya tidak ada, sedangkan ruang fisik adalah ruang actual yang letaknya berdampingan dengan bentuk-bentuk tiga dimensional.

C.. Prinsip Seni Rupa Dua Dimensi

Prinsip adalah asas, prinsip dalam penyusunan karya seni rupa adalah asas dalam menyusun sebuah karya seni rupa, sehingga karya seni yang diciptakan mencapai sasaran yang diinginkan.

Prinsip seni rupa terdiri dari kesatuan, keselarasan, penekanan, irama, gradasi, kesebandingan, komposisi, keseimbangan. Unsur-unsur seni rupa yang diatur sedemikian rupa melalui prinsip-prinsip seni rupa akan menjadi daya tarik bagi para penikmat karya seni.

Komposisi dalam seni rupa terdiri dari kesatuan, keserasian, dominasi, keseimbangan, kesebandingan.

Kesatuan Unity: berarti setiap unsur dalam sebuah karya seni menyatu padu membentuk terciptanya nilai karya seni. Kesatuan karya tidak memuat unsur-unsur yang tidak perlu. Namun unsur yang hadir harus saling mendukung, saling membutuhkan, saling menanggapi, dan saling menuntut setiap unsur yang lainnya.

Kesatuan merupakan prinsip pengorganisasian atau penataan atau pengaturan unsur-unsur rupa yang paling mendasar. Tujuan akhir dari penerapan prinsip- prinsip unsur seni yang lain, seperti keseimbangan, kesebandingan, irama, dan lainnya adalah agar terciptanya kesatuan yang padu atau keseutuhan.

Keserasian Harmony:  merupakan prinsip seni rupa yang mempertimbangkan keselarasan dan keserasian antar unsur seni secara keseluruhan, sehingga cocok satu dengan yang lain, serta terdapat keterpaduan yang tidak saling bertentangan.

Susunan harmonis menunjukkan adanya keserasian dalam bentuk raut dan garis, ukuran, warna, dan tekstur. Semuanya berada pada kesatupaduan untuk memperoleh suatu tujuan atau makna.

Irama (ritme): merupakan pengaturan unsur -unsur seni rupa secara berulang dan berkelanjutan, sehingga tercipta kesatuan arah dan gerak yang membangkitkan keterpaduan bagian- bagiannya.

Dominasi: merupakan pengaturan unsur seni rupa dalam suatu susunan sehingga menjadi pusat perhatian dan tekanan. Dominasi menjadi bagian yang penting atau utama dalam suatu susunan secara keseluruhan.

Dominasi disebut juga center of interest/ pusat perhatian. Dominasi adalah pengaturan peran atau penonjolan suatu bagian terhadap bagian lainnya dalam suatu keseluruhan. Dengan peran menonjol pada bagian itu maka terjadi pusat perhatian (center of interest) dan merupakan tekanan, Bagian yang tidak mengambil peran dominasi disebut subordinasi.

Keseimbangan Balance merupakan pengaturan unsur-unsur visual seni rupa agar terjadi suasana yang seimbang.

Komposisi unsur seni yang tidak seimbang akan membuat kesan tak tenang dan komposisi menjadi tidak utuh atau terganggu. Namun demikian, keseimbangan yang baik akan memberikan kesan yang tenang dan menarik, serta menjaga keutuhan komposisi.

Proporsi: adalah aspek kesebandingan yaitu hubungan ukuran antar bagian satu dengan bagian lainnya yang membentuk kesatuan secara keseluruhannya.

D.. Bahan Seni Rupa Dua Dimensi

Berdasarkan sumber dan proses pengolahannya, bahan yang digunakan untuk kerya seni rupa dibagi menjadi bahan alami dan bahan sintetis.

Bahan Alami adalah bahan yang berasal dari alam tanpa melalui pengolahan.

Bahan Sintetis adalah bahan yang diperoleh melalui pengolahan atau melalui proses pabrikasi.

Berdasarkan sifat materialnya, bahan dikatagorikan ke dalam bahan keras, bahan lunak, cair, dan padat.

Beberapa bahan atau alat yang umum di gunakan untuk menghasilkan sebuah karya seni adalah pensil, conte, pensil warna, crayon, canvas, kuas, palet, dan lainnya.

a). Bahan Seni Rupa Dua Dimensi: Pensil

Pensil dibuat dengan campuran grafit dan tanah liat. Pensil merupakan alat yang fundamental dalam banyak penciptaan karya seni rupa. Contoh Karya seni yang dihasilkan dengan menggunakan pensil adalah sketsa atau lukisan.

Bahan Alat Seni Rupa Dua Dimensi Pensil Konte Warna Krayon Pena

b). Bahan Seni Rupa Dua Dimensi: Konte

Konte merupakan sejenis pensil dari bahan lunak bertesktur halus dan berwarna hitam pekat. Konte umum digunakan untuk membuat gambar gradasi atau benda- benda bertekstur halus.

Konte terbuat dari bahan dasar bubuk grafit atau arang, dicampur lilin atau tanah liat dengan komposisi tertentu.

c). Bahan Seni Rupa Dua Dimensi: Pensil warna

Pensil warna adalah pensil yang dapat memberikan warna jika digoreskan pada bahan kertas atau bahan lukis. Pensil memiliki tekstur yang halus dengan banyak jenis warnanya. Umumnya satu pensil satu warna.

Pensil warna merupakan alat melukis yang dikenal banyak kalangan karena penggunaanya terbilang mudah tersedia cukup banyak.

d). Bahan Seni Rupa Dua Dimensi: Krayon

Krayon adalah peralatan gambar berbentuk seperti pensil yang terbuat dari lilin berwana, air, dan talk atau kapur.

Krayon memiliki beragam jenis warna dan penggunaanya terbilang mudah. Krayon sangat akrab bagi pelukis pemula, sehingga sangat biasa digunakan untuk membuat karya seni 2 dimensi. Salah satu merk krayon yang populer adalah Crayola.

e). Bahan Seni Rupa Dua Dimensi: Pena

Pena umumnya digunakan untuk menulis. Namun pena sering digunakan adalah alat digunakan untuk menunjang sebuah karya seni rupa 2 dimensi. Pena berbentuk seperti pensil yang bahanya terbuat dari tinta.  dimana tinta yang ada dalam pena sering hanya didominasi tiga warna yaitu warna hitam, biru, dan merah.

f). Bahan Seni Rupa Dua Dimensi: Cat Air

Cat air atau aquarel adalah cat yang yang pewarnaannya dengan sapuan yang tipis, sehingga hasil warna hampir transparan dan mudah larut. Cat air bisa juga diartikan sebagai cat basah. Cat air membutuhkan kuas untuk mengusapkan catnya pada media lukis.

Cat air merupakan bahan yang umum digunakan para pelukis. Para pelukis pemula, cat air sangat digemari karena penggunaanya yang mudah dan menimbulkan hasil karya yang cenderung bersifat lukisan klasik.

Bahan Alat Seni Rupa Dua Dimensi Cat Air Minyak Kanvas Kuas Palet

g). Bahan Seni Rupa Dua Dimensi: Cat Minyak

Cat minyak merupakan salah satu alat yang digunakan seorang seniman lukis untuk membuat karyanya diatas media kanvas. Penggunaan Cat minyak membutuhkan alat bantu sapuan atau usap yaitu kuas.

Cat minyak terdiri partikel- partikel pigmen warna yang diikat atau direkat oleh media minyak pengikat. Minyak digunakan seagai pengikat pigmen warna adalah minyak linen, atau dapat juga dengan minyak papaver dalam bentuk pasta.

Cat minyak diencerkan terlebih dahulu sebelum digunkan dengan campuran terpentin dan minyak linen.

Penggunaan Cat minyak memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Untuk dapay melihat hasil karyanya dibutuhkan waktu beberapa hari. Cat minyak membutuhkan waktu relative lebih lama untuk dapat mengering.

Cat minyak lebih disukai karena pelukis dapat menggambarkan imajinasinya lewat perpaduan warna yang didapatnya secara ekslusif.

h). Media Seni Rupa Dua Dimensi : Kanvas

Kanvas merupakan salah satu media lukis yang banyak digunakan oleh seniman untuk membuat karya seni 2 dimensi nya.

Kanvas adalah kain yang dilapisi campuran cat dasar dan lem agar pori porinya tertutup. Kanvas umumnya berwarna putih dan memiliki ukuran yang beragam. Kanvas tersedia dari ukuran kecil sampai ukuran yang besar.

Kanvas lebih sering digunakan untuk melukis dengan cat minyak karena cat minyak butuh ketebalan dalam pewarnaannya.

i). Alat Seni Rupa Dua Dimensi: Kuas

Kuas adalah alat yang digunakan dalam pengerjaan sebuah karya seni rupa 2 dimensi lukisan.

Kuas berfungsi untuk menggoreskan atau menempelkan baik itu cat minyak, maupun cat air atau bahan-bahan lainnya kedalam media lukis untuk menghasilkan sebuah gambar.

Kuas terbuat dari kayu kecil dengan bulu halus diatasnya yg biasanya digunakan untuk melukis.

j). Alat Seni Rupa Dua Dimensi: Palet

Palet adalah wadah atau media yang digunakan sebagai alat bantu untuk menaruh cat, palet juga berguna untuk mencampurkan warna-warna cat sesuai dengan keinginan dari pelukis, palet sangat berguna untuk menambah keberagaman warna dalam sebuah karyas seni.

k). Alat Seni Rupa Dua Dimensi: Komputer

Komputer merupakan alat pendukung dalam membuat karya-karya seni 2 dimensi yang menggunakan teknik teknik tertentu seperti gambar-gambar digital. Komputer bisa menjadi media sekaligus alat yang digunakan sebagai pembuat karya.

Teknik Seni Rupa Dua Dimensi

Seni rupa memiliki beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah karya seni yang diantaranya adalah:

a). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Plakat

Teknik plakat adalah teknik melukis yanng menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik. Teknik plakat dilakukan dengan sapuan goresan warna yang kental dan tebal, sehingga lukisan akan terlihat tebal dan pekat.

Hasil lukisan akan menutupi seluruh bagian media kanvas dengan kombinasi dan paduan warna yang bervariasi.

b). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Transparan

Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan menggunakan cat cair. Teknik ini biasa disebut dengan aquarel. Sapuan sapuan warna untuk melukis harus tipis agar hasilnya juga tampak bernuasa atau terkesan transparan.

Teknik transaparan dapat dilakukan menggunakan cat yang lebih encer dengan sapuan kuas yang tipis dan ringan.

c). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Kolase

Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan yang realis atau abstrak karena terbuat dari potongan – potongan kertas yang di tempel dengan menggunakan lem.

Kolase dibuat dengan menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.

d). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi 3 M (Melipat, Menggunting, Menempel)

Teknik 3M adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi.

Melipat, menggunting dan menempel merupakan suatu karya seni yang melibatkan gerak motorik halus manusia.

Teknik 3M banyak diterapkan dalam pengembangan gerak motorik halus anak- anak. Teknik 3M membutuhan ketelitian dan keuletan yang dapat meningkatkan gerak motoric halus.

e). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Linear

Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan menggunakan pola garis dari pensil atau pena.

Teknik linear menggunakan garis lurus atau lengkung atau perpaduannya sebagai unsur utama seni rupa dua dimensinya. Perpaduan garis lurus atau garis lengkung dengan ketebalan dan kerapatan tertentu akan membentuk permukaan objek gambar.

f). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Blok

Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna.

Seni rupa dua dimensi dengan Teknik blok menghsilkan lukisan dimana yang tampak adalah bentuk globalnya yaitu siluet.

g). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Arsir

Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang dengan menggunakan pensil atau pena.

Garis-garis sejajar atau menyilang dapat membentuk unsur gelap terang pada objek gambar sehingga menghasilkan kesan bahwa objek tampak seperti tiga dimensi.

h). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Dussel

Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan miring yang menggunakan pensil atau dengan gosokan kapas secara berulag ulang.

Teknik dusel menggunakan unsur seni rupa dua dimensi gelap terang dengan cara menggosokan pensil, konte, atau krayon pada objek dengan posisi miring. Goresan posisi miring pensil atau gosokan kapas yang dilakukan secara berulang akan menimbulkan perbedaan tingkatan warna dari gelap sampai terang, sehingga memberikan kesan adanya cahaya, bayangan dan objek tiga dimensi.

i). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Pointilis

Pointilisme adalah teknik lukisan di mana tersusun atau terbentuk dari titik kecil yang memiliki perbedaan tingkatan warna.

Teknik pointilis menggunakan unsur seni rupa titik sebagai unsur utamanya untuk membentuk suatu objek lukisan. Pada Teknik pointilis tidak digunakan unsur garis yang utuh, namun Menyusun titik berdasarkan ukuran dan ketebalan yang berbeda.

j). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Aquarel

Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis.

Teknik ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Peralatan yang digunakanpun adalah kuas dan cat berbasis air seperti cat air, tinta, dan cat akrilik.

k). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Mozaik

Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi.

Montase dibuat dengan cara memotong objek- objek gambar dari berbagai sumber kemudian ditempelkan pada suatu bidang sehingga menjadi satu kesatuan karya dan tema. Istilah lain yang digunakan untuk merujuk pada karya montase adalah rakitan gambar.

l). Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Menganyam

Teknik menganyam adalah teknik yang di gunakan untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan – bahan yang ada sehingga menghasilkan karya seni anyaman

 Teknik menganyam adalah Suatu proses menyilangkan atau menjaringan suatu bahan bahan dari berbagai serat menjadi satu bentuk yang khas dan dapat digunakan.

Seandainya materi ini memberikan manfaat, dan anda ingin memberi dukungan Donasi pada ardra.biz, silakan kunjungi SociaBuzz Tribe milik ardra.biz di tautan berikut//sociabuzz.com/ardra.biz/tribe

Contoh Soal Ujian Seni Rupa Dua Dimensi

1). Seni rupa yang memiliki dimensi ukuran panjang dan lebar disebut …

a). Seni rupa 2 dimensi

b). Seni rupa 3 dimensi

c). Seni rupa 4 dimensi

d). Seni rupa murni

2). Yang Termasik dalam unsur dasar seni rupa adalah …

a). Lukisan

b). Banner

c). Batik

d). Bidang

3). Unsur fisik seni rupa yang merupakan gabungan titik-titik yang bersambung, disebut…

a). Warna

b). Volume

c). Garis

d). Tekstur

Daftar Pustaka:

  1. Sumardjo, J., 2000, “Filsafat Seni”, Penerbit ITB, Bandung.
  2. Soedarsono, sp., 1990, “Tinjauan seni. Sebuah pengantar untuk apresiasi seni”, Suku Dayar Sana, Yogyakarta.
  3. Hadiatmojo, Supardi, 1990, “Sejarah Seni Rupa Eropa”, IKIP Semarang Press, Semarang.
  4. Agus, 1986, “Seni, Desain dan Teknologi”, Pustaka, Bandung.
  5. Setiawati, Puspita, 2004, “Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik”, Absolut, Yogyakarta.
  6. Wartono, Teguh, 1984, “Pengantar Pendidikan Seni Rupa”, Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta.
  7. Darmawan, Budiman, 1988, “Penuntun Pelajaran Seni Rupa”, Ganeca Exact, Bandung.
  8. Sumardjo J., 2010, “Filsafat Seni”, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta
  9. Sahman, Humar, 1993, “Mengenal Dunia seni Rupa”, IKIP Semarang, Semarang
  10. Rangkuman Ringkasan: Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan sisi lebar.
  11. Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah titik, garis, bidang, warna, bentuk, tekstur, ruang.
  12. Prinsip seni rupa sedikitnya ada 8, yaitu: kesatuan, keselarasan, penekanan, irama, gradasi, kesebandingan, komposisi, keseimbangan. Unsur-unsur seni rupa yang diatur sedemikian rupa melalui prinsip-prinsip seni rupa akan menjadi daya tarik bagi para penikmat karya seni.
  13. Bahan untuk berkarya seni rupa antara lain, pensil, conte, crayon, canvas, kuas, palet, dan lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA