Waktu yang tepat minum air jahe

Selasa, 12 Januari 2021 – 06:50 WIB

Lemon dan jahe. Foto : Ricardo/JPNN.com

Air lemon juga bisa mencegah kenaikan kolesterol disampaikan dalam riset yang diterbitkan Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Obesity, air lemon dan jahe akan membantu mengurangi kalori.

Menurut laman Genpi.co, agar bekerja secara maksimal, campuran air jahe dan lemon harus dikonsumsi di waktu yang tepat.

Waktu yang tepat untuk mengonsumsi campuran air jahe dan lemon ini adalah di pagi hari.

Sebaiknya diminum saat baru bangun tidur. Saat bangun tidur, tubuh butuh hidrasi atau ion. Kebutuhan itu akan ditutup oleh jahe dan lemon.

Selain itu, campuran air jahe dan lemon yang diminum saat perut kosong bisa membantu menyehatkan pencernaan.

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam lemon juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bisa juga meningkatkan fungsi hati, dan yang terpenting, bisa menurunkan kelebihan berat badan.

KOMPAS.com - Minum jahe memiliki beragam khasiat. Manfaat jahe yang paling populer adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi virus dan bakteri.

Menurut MedicineNet, jahe mengandung vitamin C dan B6, magnesium, dan sedikit zat besi serta kalsium.

Minum teh jahe dapat membantu mengatasi batuk, pilek, infeksi tenggorokan, mengi, dan masalah pernapasan lainnya.

Jahe juga melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Tak hanya itu, karena gingerol memiliki sifat relaksasi otot, jahe juga bermanfaat bagi orang yang menderita refluks asam, gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan perut.

Tanaman herbal ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Itulah mengapa minum jahe sering dilakukan untuk meredakan nyeri ringan, nyeri, dan kram, serta peradangan umum.

Selain terhadap fisik, manfaat jahe mampu memberi efek menenangkan yang mengurangi stres psikologis.

Minum jahe juga dapat untuk memperbaiki suasana hati seseorang dan mengurangi tekanan darah.

Dengan manfaat jahe yang berlimpah, tak heran jika sebagian orang senang minum jahe secara rutin.

Namun, bolehkah minum jahe setiap hari? Berikut ulasannya.

Baca juga: Jahe Merah: Khasiat, Saran Pengolahan, dan Cara Menyimpan

Dampak minum jahe setiap hari

FREEPIK/COOKIE_STUDIO Bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan. Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.

Jahe segar banyak digunakan dalam berbagai jenis minuman, makanan, dan makanan penutup. Banyak orang dari waktu ke waktu meyakini manfaat kesehatan yang didapatkan dari minum jahe.

Jadi, bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan. Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.

Medical News Today menyebutkan. idealnya kita membatasi konsumsinya maksimal 5 gram per hari.

Meski ada banyak sekali manfaat minum jahe, mengonsumsinya terlalu banyak bisa memberikan efek samping seperti:

  • Peningkatan kecenderungan perdarahan
  • Ketidaknyamanan perut
  • Aritmia jantung (jika konsumsinya berlebihan)
  • Depresi sistem saraf pusat (jika konsumsinya berlebihan)
  • Dermatitis (penggunaan topikal)
  • Diare
  • Mual
  • Maag
  • Iritasi mulut atau tenggorokan

Baca juga: 7 Pilihan Teh Herbal untuk Meredakan Batuk

Komponen akar jahe dapat mengiritasi selaput lendir saluran pencernaan. Untuk itu, minum jahe tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki lesi gastrointestinal erosif-ulseratif atau inflamasi.

Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif AS (NCCIH), orang-orang dengan penyakit batu empedu juga harus berhati-hati saat minum jahe karena dapat meningkatkan aliran empedu.

Sementara bagi penderita diabetes dan sudah minum obat, jahe berpotensi mengganggu pengobatan.

Bagi ibu hamil, meskipun minum jahe dapat membantu mengatasi mual di pagi hari, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsinya setiap hari karena setiap kehamilan berbeda.

Namun, sebuah studi di 2013 yang melibatkan 1.020 ibu hamil menemukan bahwa minum jahe selama kehamilan tidak meningkatkan risiko sejumlah kondisi kesehatan.

Kondisi kesehatan yang dimaksud antara lain kelahiran mati, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, serta skor Apgar rendah, yang merupakan tes untuk memeriksa detak jantung, tonus otot, dan tanda-tanda lainnya pada bayi baru lahir.

Meski begitu, ibu hamil tetap harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum minum jahe secara rutin.

Baca juga: 4 Cara Mengolah Jahe untuk Minuman Obat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Minum air jahe sebaiknya kapan?

Wedang jahe yang diminum pagi hari saat perut kosong bisa menjaga kadar darah tetap seimbang dan menekan nafsu makan. Selain itu, wedang jahe mengurangi risiko penyakit jantung dengan menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Bolehkah minum air jahe malam hari?

Melansir dari Healthline, minuman ini memang sangat baik diminum sebelum tidur karena bisa membantu Anda relaks dan beristirahat. Cara membuatnya pun mundah, Anda tinggal menyeduh jahe yang sudah digeprek atau sudah dihaluskan ke dalam cangkir panas dan beri beberapa irisan lemon.

Apa manfaat minum air jahe sebelum tidur?

Selain itu, air jahe mengurangi risiko penyakit jantung dengan menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Melansir dari Healthline, air jahe sangat baik diminum sebelum tidur karena bisa membantu Anda rileks dan beristirahat.

Berapa kali sehari minum air jahe?

Minum Jahe 2-3 Kali Sehari, dr. Zaidul Akbar Sebut Salah Satu Minuman Penghuni Surga. PORTAL JEMBER - Jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini sudah banyak digunakan sebagai bahan obat-obatan maupun rempah atau bahan baku pengobatan tradisional.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA