Tulislah permasalahan yang kamu hadapi dan cara menyelesaikannya berkaitan dengan konseling

Reportase Yupiter Sulifan
Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo

DALAM menangani peserta didik yang bermasalah, guru pembimbing seringkali hanya menyalahkan peserta didik yang bersangkutan tanpa mau melihat faktor lainnya.

“Peserta didik yang bermasalah pasti ada sebabnya, dan sumber penyebab inilah yang sering dilupakan guru pembimbing dalam menangani masalah yang muncul,” ujar Bagus Sanyoto, pakar pendidikan dari Surabaya ketika memberikan materi pelatihan tutor tes potensi akademik (TPA) bagi guru bimbingan konseling (BK) SMP/SMA di Lembaga Pengembangan Profesi Emerald Sidoarjo, Senin (10/4/2017).

Guru BK harus senantiasa mengadakan introspeksi serta meneliti setiap akar masalah peserta didik. Guru BK yang kreatif tentu tak akan membiarkan masalah muncul karena akan meminimalisir atau bahkan ‘meniadakan’ faktor penyebabnya.

Prinsipnya, dari pada mengobati lebih baik mencegah. Gaya penyampaiannya yang santai tapi serius lagi ‘gaul’ karena memakai bahasa campuran, bahasa Indonesia, Suroboyoan dan Inggris, Bagus Sanyoto menyebut setidaknya ada 20 akar masalah yang biasa dialami peserta didik dan harus diketahui guru BK, yakni:

1. Suka lupa tugas dan tanggung jawab karena over enjoy dan guru lalai.

2. Sulit dinasehati, kebal-bebal karena efek stres yang bertubi-tubi baik dari sekolah, keluarga dan lingkungan bermain.

3. Bandel/tak patuh/suka melawan karena salah didik-asuh baik dari keluarga ataupun sekolah.

4. Tak peduli kesulitan guru karena mereka dicueki, tidak dipedulikan keluarga dan sekolah.

5. Mudah bete-stres karena bekal akal mental yang lemah/lelah.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Surya Cetak

Tags:

Permasalahan Pribadi Sosial serta Strategi Teknik Bimbingan Pribadi Sosial dalam Pembelajaran (unsplash/taylor-wilcox)

Dalam hal ini basanya peserta didik banyak mempunyai masalah pribadi maupun sosial yang harus menemukan jalan agar peserta didik dapat memikirkan pelajaran dalam sekolah.

Karena tugas peserta didik adalah belajar bukan memikirkan masalah, bimbingan konseling sangat penting dalam strategi dan bimbingan pribadi sosial dalam pembelajaran.

Pendidikan merupakan sebuah proses yang berlangsung secara terus menerus dalam rentang kehidupan manusia. Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing sehingga bisa melanjutkan dan memajukan pembangunan suatu bangsa. 

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dalam menempuh pendidikan, tidak selamanya proses terjadi sesuai dengan harapan. Banyak siswa sering menghadapi berbagai hambatan dan permasalahan dalam menempuh proses pendidikan, seperti munculnya berbagai perubahan perilakunya sehari-hari, kejenuhan belajar, tidak mengerjakan tugas dan lain sebagainya. 

Dalam hal ini dapat kita simpulkan bahwa peranan dalam hubungan sosial sangatlah penting untuk menghadapi masalah pribadi maupun sosial.

Secara umum, masalah yang terhimpun dalam persoalan pribadi-sosial meliputi masalah hubungan interaksi dengan orang lain (orang tua, saudara, teman, guru dan masyarakat di lingkungan individu), masalah pengaturan diri baik dalam bidang kerohanian, perawatan diri (jasmani dan rohani), penyelesaian konflik dan sebagainya.

Permasalahan dalam masalah pribadi dan sosial. maka permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut:

1. Masalah-masalah yang berkaitan dengan bidang pribadi

a. Ketakwaan kepada Allah SWT, mencakup:Kurang motivasi untuk mempelajari agama sebagai pedoman hidup.Kurang memahami bahwa agama sebagai pedoman hidup.Kurang memiliki kesadaran bahwa setiap perbuatan manusia diawasi oleh Tuhan.Masih merasa malas untuk melaksanakan shalat.

Kurang memiliki kemampuan untuk bersabar dan bersyukur.

b. Perolehan sistem nilai, meliputi:Masih memiliki kebiasaan berbohong.Masih memiliki kebiasaan mencontek.

Kurang berdisiplin (khususnya memelihara kebersihan).

Page 2

Dalam hal ini basanya peserta didik banyak mempunyai masalah pribadi maupun sosial yang harus menemukan jalan agar peserta didik dapat memikirkan pelajaran dalam sekolah.

Karena tugas peserta didik adalah belajar bukan memikirkan masalah, bimbingan konseling sangat penting dalam strategi dan bimbingan pribadi sosial dalam pembelajaran.

Pendidikan merupakan sebuah proses yang berlangsung secara terus menerus dalam rentang kehidupan manusia. Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing sehingga bisa melanjutkan dan memajukan pembangunan suatu bangsa. 

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dalam menempuh pendidikan, tidak selamanya proses terjadi sesuai dengan harapan. Banyak siswa sering menghadapi berbagai hambatan dan permasalahan dalam menempuh proses pendidikan, seperti munculnya berbagai perubahan perilakunya sehari-hari, kejenuhan belajar, tidak mengerjakan tugas dan lain sebagainya. 

Dalam hal ini dapat kita simpulkan bahwa peranan dalam hubungan sosial sangatlah penting untuk menghadapi masalah pribadi maupun sosial.

Secara umum, masalah yang terhimpun dalam persoalan pribadi-sosial meliputi masalah hubungan interaksi dengan orang lain (orang tua, saudara, teman, guru dan masyarakat di lingkungan individu), masalah pengaturan diri baik dalam bidang kerohanian, perawatan diri (jasmani dan rohani), penyelesaian konflik dan sebagainya.

Permasalahan dalam masalah pribadi dan sosial. maka permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut:

1. Masalah-masalah yang berkaitan dengan bidang pribadi

a. Ketakwaan kepada Allah SWT, mencakup:Kurang motivasi untuk mempelajari agama sebagai pedoman hidup.Kurang memahami bahwa agama sebagai pedoman hidup.Kurang memiliki kesadaran bahwa setiap perbuatan manusia diawasi oleh Tuhan.Masih merasa malas untuk melaksanakan shalat.

Kurang memiliki kemampuan untuk bersabar dan bersyukur.

b. Perolehan sistem nilai, meliputi:Masih memiliki kebiasaan berbohong.Masih memiliki kebiasaan mencontek.

Kurang berdisiplin (khususnya memelihara kebersihan).


Lihat Pendidikan Selengkapnya

Page 3

Dalam hal ini basanya peserta didik banyak mempunyai masalah pribadi maupun sosial yang harus menemukan jalan agar peserta didik dapat memikirkan pelajaran dalam sekolah.

Karena tugas peserta didik adalah belajar bukan memikirkan masalah, bimbingan konseling sangat penting dalam strategi dan bimbingan pribadi sosial dalam pembelajaran.

Pendidikan merupakan sebuah proses yang berlangsung secara terus menerus dalam rentang kehidupan manusia. Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing sehingga bisa melanjutkan dan memajukan pembangunan suatu bangsa. 

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dalam menempuh pendidikan, tidak selamanya proses terjadi sesuai dengan harapan. Banyak siswa sering menghadapi berbagai hambatan dan permasalahan dalam menempuh proses pendidikan, seperti munculnya berbagai perubahan perilakunya sehari-hari, kejenuhan belajar, tidak mengerjakan tugas dan lain sebagainya. 

Dalam hal ini dapat kita simpulkan bahwa peranan dalam hubungan sosial sangatlah penting untuk menghadapi masalah pribadi maupun sosial.

Secara umum, masalah yang terhimpun dalam persoalan pribadi-sosial meliputi masalah hubungan interaksi dengan orang lain (orang tua, saudara, teman, guru dan masyarakat di lingkungan individu), masalah pengaturan diri baik dalam bidang kerohanian, perawatan diri (jasmani dan rohani), penyelesaian konflik dan sebagainya.

Permasalahan dalam masalah pribadi dan sosial. maka permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut:

1. Masalah-masalah yang berkaitan dengan bidang pribadi

a. Ketakwaan kepada Allah SWT, mencakup:Kurang motivasi untuk mempelajari agama sebagai pedoman hidup.Kurang memahami bahwa agama sebagai pedoman hidup.Kurang memiliki kesadaran bahwa setiap perbuatan manusia diawasi oleh Tuhan.Masih merasa malas untuk melaksanakan shalat.

Kurang memiliki kemampuan untuk bersabar dan bersyukur.

b. Perolehan sistem nilai, meliputi:Masih memiliki kebiasaan berbohong.Masih memiliki kebiasaan mencontek.

Kurang berdisiplin (khususnya memelihara kebersihan).


Lihat Pendidikan Selengkapnya

Page 4

Dalam hal ini basanya peserta didik banyak mempunyai masalah pribadi maupun sosial yang harus menemukan jalan agar peserta didik dapat memikirkan pelajaran dalam sekolah.

Karena tugas peserta didik adalah belajar bukan memikirkan masalah, bimbingan konseling sangat penting dalam strategi dan bimbingan pribadi sosial dalam pembelajaran.

Pendidikan merupakan sebuah proses yang berlangsung secara terus menerus dalam rentang kehidupan manusia. Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing sehingga bisa melanjutkan dan memajukan pembangunan suatu bangsa. 

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dalam menempuh pendidikan, tidak selamanya proses terjadi sesuai dengan harapan. Banyak siswa sering menghadapi berbagai hambatan dan permasalahan dalam menempuh proses pendidikan, seperti munculnya berbagai perubahan perilakunya sehari-hari, kejenuhan belajar, tidak mengerjakan tugas dan lain sebagainya. 

Dalam hal ini dapat kita simpulkan bahwa peranan dalam hubungan sosial sangatlah penting untuk menghadapi masalah pribadi maupun sosial.

Secara umum, masalah yang terhimpun dalam persoalan pribadi-sosial meliputi masalah hubungan interaksi dengan orang lain (orang tua, saudara, teman, guru dan masyarakat di lingkungan individu), masalah pengaturan diri baik dalam bidang kerohanian, perawatan diri (jasmani dan rohani), penyelesaian konflik dan sebagainya.

Permasalahan dalam masalah pribadi dan sosial. maka permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut:

1. Masalah-masalah yang berkaitan dengan bidang pribadi

a. Ketakwaan kepada Allah SWT, mencakup:Kurang motivasi untuk mempelajari agama sebagai pedoman hidup.Kurang memahami bahwa agama sebagai pedoman hidup.Kurang memiliki kesadaran bahwa setiap perbuatan manusia diawasi oleh Tuhan.Masih merasa malas untuk melaksanakan shalat.

Kurang memiliki kemampuan untuk bersabar dan bersyukur.

b. Perolehan sistem nilai, meliputi:Masih memiliki kebiasaan berbohong.Masih memiliki kebiasaan mencontek.

Kurang berdisiplin (khususnya memelihara kebersihan).


Lihat Pendidikan Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA