Query adalah permintaan data dari database. Permintaan harus diajukan dalam bentuk tabel database atau kombinasi tabel menggunakan kode yang disebut dengan bahasa kueri. Dengan begitu, sistem bisa memahami dan memproses kueri yang sesuai. Dalam bahasa Inggris standar, arti query adalah permintaan informasi. Begitu juga dalam bahasa pemrograman komputer, query atau kueri mengacu pada permintaan informasi, tapi informasi ini diambil dari database. Penulisan query memerlukan serangkaian kode yang telah ditentukan agar database bisa memahami instruksi yang diberikan. Nah, kode ini umumnya disebut sebagai bahasa query. Bahasa yang digunakan sebagai standar untuk DBMS adalah Structured Query Language (SQL), sedangkan bahasa query lain yang bisa memudahkan komunikasi database meliputi AQL, Datalog, dan DMX. Penting! Perlu diketahui bahwa SQL berbeda dari MySQL. SQL adalah bahasa query, sedangkan MySQL adalah software yang menggunakan bahasa tersebut (SQL). Di artikel ini, selain menjelaskan apa itu query, kami juga akan membahas cara kerja query, contoh query, serta membagikan langkah-langkah penulisannya di database. Selamat membaca! Cara Kerja QueryMisalnya, Anda ingin memesan Americano di kedai kopi. Anda mengatakan pesanan kepada pelayan dengan mengatakan, “Halo, apakah ada Americano? Saya mau pesan.” Kemudian, barista akan memahami maksud atau arti permintaan Anda dan memberikan item yang dipesan. Cara kerja query juga mirip seperti itu, yaitu menambahkan maksud pada kode sehingga sistem bisa memahami dan menjalankan tindakan sesuai pesanan. Menggunakan SQL maupun bahasa lainnya, user dan database bisa bertukar informasi asalkan menggunakan bahasa yang sama. Sementara itu, database yang didesain dengan baik menyimpan data dalam beberapa tabel. Semua tabel ini terdiri dari kolom yang menyimpan atribut data, beserta baris atau informasi. Query kemudian membantu mengambil data dari berbagai tabel, menyusunnya, lalu menampilkannya sesuai perintah. Kueri bisa berupa pemilihan (select), tindakan (action), atau keduanya. Pemilihan bisa mengambil informasi dari sumber data, dan tindakan berfungsi untuk manipulasi data, misalnya untuk menambah, mengubah, atau menghapus data. User tingkat lanjut juga bisa menggunakan perintah query untuk melakukan berbagai tugas pemrograman, mulai dari membuat user MySQL dan memberikan izin hingga mengubah URL WordPress di database MySQL. Di bawah ini, kami akan menjelaskan beberapa command query yang paling umum beserta fungsinya:
Untuk lebih banyak variasi, kombinasikan beberapa command di atas. Misalnya, pasangkan kueri SELECT dengan perintah lain seperti AND atau SUM untuk agregasi data atau menggabungkan hasil. Selain menggunakan bahasa query untuk meminta informasi dari database, metode lainnya mencakup:
Selain database, mesin pencari juga bisa membuat query dan mengambil informasi. Namun, istilah query dalam kedua teknologi ini berbeda. Kueri pencarian web mengacu pada kata kunci (keyword) yang diketik user di mesin pencari, sedangkan query database adalah tindakan tertentu untuk membuat permintaan informasi. Nah, setelah Anda memahami konsep dasar tentang apa itu query, kami akan lanjut membahas beberapa istilah standar yang mungkin Anda temui saat membuat query database:
Bahasa QuerySeperti yang tadi disebutkan, penting untuk memilih database dan bahasanya saat Anda menangani query. Selain SQL, ada jenis database lain yang disebut NoSQL (Not Only Structured Query Language). Perbedaan utama antara keduanya terletak pada struktur data. Database SQL bersifat relasional dan menggunakan skema standar yang mengharuskan Anda menentukan struktur data. Di sisi lain, database NoSQL tidak relasional dan memiliki skema dinamis untuk data tidak terstruktur. Namun, baik SQL maupun NoSQL menyediakan opsi yang bisa diterapkan. Database SQL cocok untuk struktur data yang sesuai dengan ACID. Sebaliknya, kalau Anda memiliki dokumen, key-value, atau grafik yang tidak terstruktur, database NoSQL mungkin lebih cocok. Contoh QuerySebelum mempelajari contoh kueri, Anda perlu memahami manfaat query lebih dulu:
Sekarang, anggaplah Anda sudah mengumpulkan beberapa data dari sebuah survei. Di bawah ini adalah cuplikan data Anda. Perlu diperhatikan bahwa untuk contoh ini, kami akan menggunakan database SQL. Sumber Data: Peserta (Nama Tabel)
Hanya Memilih Kolom “Nama” dan “Pekerjaan” Dari Tabel “Peserta” Contoh ini menunjukkan cara membuat query pemilihan (SELECT) yang hanya menghasilkan nilai untuk Nama dan Pekerjaan. Pernyataannya akan terlihat seperti ini: SELECT Nama, Pekerjaan FROM PesertaPernyataan di atas memfilter data tertentu dari tabel, yang akan menghasilkan tabel hasil berikut:
Untuk memilih tipe data lain dari tabel, ubah variabel sesuai yang diperlukan. Menghapus Data dari Responden yang Tidak Bekerja Kueri DELETE berfungsi untuk menghapus data yang ada dari tabel tertentu. Dalam contoh ini, kami akan menghapus data Tidak Bekerja menggunakan pernyataan berikut: DELETE FROM Peserta WHERE Pekerjaan = 'Tidak Bekerja'Tekan enter, dan pernyataan ini akan menghapus data terkait serta mengembalikan output berikut:
Memasukkan Baris Baru Berisi Peserta Bernama Mario Dalam situasi lainnya, kueri INSERT INTO memasukkan data ke dalam database MySQL melalui MySQLi dan PHP Data Object. Namun, contoh ini akan menunjukkan cara menggunakan query untuk menambahkan baris baru ke tabel database. Ada dua cara yang berbeda untuk memasukkan pernyataan SQL ini:
Mengubah Pekerjaan Mega menjadi “Kepala Sekolah” Untuk mengubah data yang ada dalam tabel, gunakan kueri UPDATE. Sementara itu, untuk menentukan baris mana yang akan diperbarui, gunakan kueri WHERE. Di sini, kami akan mengedit pekerjaan Mega menjadi Kepala Sekolah. Dengan begitu, pernyataan SQL-nya akan menjadi seperti berikut: UPDATE Peserta SET Pekerjaan = 'Kepala Sekolah' WHERE ID = '3'Kueri berjalan untuk memperbarui baris 3 ke nilai yang ditentukan dan menunjukkan output berikut:
KesimpulanQuery bisa berupa pemilihan atau tindakan. Pemilihan akan memilih bagian dari data Anda, sementara tindakan akan memanipulasi data yang diambil. Selain itu, query bisa berjalan dengan mengombinasikan tindakan agar melakukan tugas yang lebih bervariasi, misalnya untuk meninjau, menyisipkan, mengubah, atau menghapus data, serta menghitung dan menggabungkan data dari beberapa tabel. Kueri database membuktikan bahwa manipulasi data tidak selalu sulit. Sebagian besar bahasa kueri sudah cukup intuitif dan mudah dipelajari apabila Anda sudah paham aturan dasarnya. Apabila belum yakin dengan skill coding yang dimiliki, gunakan plugin database atau Query by example sebagai alternatif. Semoga artikel ini bisa membantu Anda memahami lebih lanjut tentang apa itu query database dan cara kerjanya, ya. Jangan sungkan untuk menyampaikan komentar pada kolom di bawah ini kalau Anda masih kesulitan dengan database query! |