Tidak dapat melakukan tindakan yang anda minta. coba lagi nanti.

Jika akun Twitter Anda dikunci atau beberapa fiturnya dibatasi, akun Anda mungkin disalahgunakan atau melanggar Peraturan Twitter atau Persyaratan Layanan. Apabila ini terjadi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memverifikasi bahwa Anda adalah pemilik sah akun tersebut. Lanjutkan membaca guna mendapatkan bantuan untuk memulihkan akses akun, atau lihat Pertanyaan Umum kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang akun yang dikunci dan dibatasi. 

Langkah mudah mengatas akun Facebook yang diblokir sementara

Halo, apa kabar? Kolom ATE atau Ask the Expert kembali menjumpai pembaca setia Dailysocial yang kali ini akan mengangkat persoalan yang ditanyakan oleh Nuri, di Palembang.

Pertanyaanya:

Mas, tolong dong, akun Facebook saya terkunci sementara, apa yang harus saya lakukan untuk kembali bisa membukanya? Terima kasih.

Nuri

Jawaban

Untuk meredam aksi peretasan sekaligus spam, Facebook sudah sejak lama menerapkan aturan checkpoint yang tujuannya adalah untuk mengamankan sekaligus mencegah aksi para spammer. Aktivitas spam antara lain, meminta pertemanan secara masif, memposting dalam jumlah banyak ke grup atau halaman, bergabung ke grup secara massal dan aktivitas tak normal lain yang dianggap dilakukan oleh mesin.

Akun yang terkena checkpoint akan otomatis terblokir, tapi untuk sementara. Anda masih bisa mengklaim kembali akun asal mampu melewati proses verifikasi yang diminta. Berikut adalah langkah-langkahnya.

  • Jika pesan yang Anda lihat seperti di gambar ini, kemungkinan akun Anda pernah diretas atau diakses oleh orang di wilayah yang asing. Tak perlu cemas, klik saja tombol Continue untuk mengklaim kembali akun Anda.

  • Berikutnya, Anda akan memperoleh penjelasan mengenai proses verifikasi, di mana Anda diminta untuk mengenali nama dari foto yang ditandai.

  • Klik tombol Start dan silahkan pilih salah satu nama dari foto yang ditandai oleh sistem. Setelah ini akan ada 4 nama lagi yang harus Anda jawab dengan benar.

  • Apabila ternyata verifikasi di atas gagal, Anda masih punya cara lain untuk ditempuh. Selesaikan saja proses verifikasi di atas, nanti di jendela terakhir akan muncul jendela seperti ini. Di sini Anda bisa mengunggah foto atau scan kartu identitas resmi. Nama yang tertera harus sama dengan nama akun Anda. Boleh KTP, SIM, Pasport dan lain-lain.

Langkah terakhir adalah dengan mengunggah kartu identitas asli Anda

Selamat mencoba ya Nuri, semoga akunnya lekas kembali.

Sumber gambar header Pixabay.

Pemblokiran adalah salah satu hal yang sangat dibenci setiap orang, namun tidak ada administrator yang melakukan pemblokiran dengan alasan yang tidak berguna, tentu ada masalah penyebab terjadinya pemblokiran dan itu sangat banyak. Seperti di Facebook, banyak pengguna yang terblokir sementara kurang lebih 2 hari sampai 2 minggu maksimal, ini merupakan kinerja otomatis karena setiap pemblokiran dilakukan penghitungan setiap pengguna melakukan sesuatu yang dianggap SPAM.

Setiap website pasti mempunyai halaman Kebijakan atau Ketentuan untuk mengetahui aturan yang dapat boleh dilakukan pada website tersebut, dan jika melanggarnya akan diblokir, kebanyakan hal sejenis ini dilakukan pada situs forum. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memblokir penggunanya seperti dari IP/Proxy yang digunakan, Browser dan UserAgent Lokasi Negara, serta akun yang tersimpan dalam database.

Jika di Facebook pemblokiran yang memungkinkan tidak menimbulkan suspensi yaitu Blokir Sementara. Banyak hal yang membuat pengguna diblokir sementara karena ulahnya sendiri yang dikira mengganggu aktifitas teman, jadinya fitur yang digunakannya akan ditutup selama pemblokiran berakhir.

Baca juga: Tips Supaya Kiriman di Facebook Tidak Dianggap SPAM

Facebook menganggap Blokir Sementara sebagai pengguna’an fitur yang terlalu cepat dan dari situ sudah terlihat memang menganggu aktifitas teman. Beberapa hal yang menyebabkannya dapat dilihat dibawah ini.!

  1. Kirim Pesan – Hal ini dapat menimbulkan pemblokiran sementara apabila pesan yang dikirim lebih dari 20 kali pada 10 menit terakhir untuk teman, dan 10 kali pada 10 menit terakhir untuk orang lain. Pengguna’an terlalu sering akan dianggap robot dan akun akan disuspensi dalam jangka dekat
  2. Menambah Teman – Hal ini akan menimbulkan pemblokiran sementara apabila pengguna menambahkan teman lebih dari 15 orang dalam waktu 1 jam. Ini merupakan hal yang sering dilakukan orang untuk mendapat pemblokiran sementara. Apabila fitur penambahan teman digunakan secara terus menerus, akun akan ditahan untuk tidak dapat menambah teman dalam jangka waktu yang panjang
  3. Komentar Status – Hal ini dapat menimbulkan pemblokiran sementara apabila pengguna mengomentari status orang secara berterusan seperti 20 komentar selama 10 menit tanpa ada balasan, akan lebih baik apabila mengomentari status yang lain dan meninggalkan yang tidak terbalas. Hal sejenis ini sering terjadi akibat tingkah laku yang buruk seperti memencet karakter ngawur di keyboard serta meng-klik Enter
  4. Membuat Status – Hal ini dapat menimbulkan pemblokiran sementara apabila pengguna membuat status secara terus terusan, seperti 20 status setiap 1 menit, hal ini supaya tidak dianggap robot dan tidak mengganggu juga terhadap halaman/fanspage Magazine
  5. Menyukai Status – Hal ini dapat menimbulkan pemblokiran sementara apabila pengguna menyukai status teman secara terus-terusan, seperti 20 like per 1 menit, tentu itu hal yang bisa disebut robot atau pemakaian script side sejenis Javascript. Ini adalah salah satu fitur yang tidak membuat akun ditahan dan hanya diblokir sementara dalam jangka waktu dekat.
  6. Meng-Upload – Hal ini dapat menimbulkan pemblokiran sementara apabila pengguna melakukan pengunggahan file secara terus-terusan, setiap file dihitung dan dibatasi, tidak terkecuali dengan gambar. Seperti 50 file setiap 10 menit dan akun akan diberi peringatan setelah itu mendapat blokir sementara.

Itulah kesekian hal yang dapat membuat terjadinya blokir sementara. Sekali lagi, facebook tidak akan men-suspensi akun apabila pengguna’an tidak terus terusan dalam 24 jam, apabila melanggar, akun akan langsung dihapus dan profil tidak ditemukan. Semua diatas Saya tes dengan akun facebook palsu yang menggunakan bots dengan bantuan software legal dan hasilnya tersuspensi dalam waktu 2 hari.

Hati-hati dengan situs yang menginginkan akses data (token) dengan permintaan persetujuan yang banyak tak terkecuali user offline permission, Hal tersebut berbahaya karena meskipun pengguna offline, robot masih dapat mengirimkan sesuatu. Saran Saya, Izinkan suatu aplikasi yang memungkinkan situs terpercaya dan aman, memakai SSL (HTTPS) dan jangan memasukan E-mail dan Password pada semua situs kecuali Facebook, karena login facebook pada situs external dapat dilakukan baik dengan OAuth dan tidak memakai Email/Telepon dan Password. 🙂

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Bantuan Admin Google Workspace

Untuk mengelola perangkat yang Anda gunakan untuk bekerja atau sekolah, buka di sini.

Edisi yang didukung untuk fitur ini (kecuali disebutkan): Frontline; Business Starter, Business Standard, dan Business Plus; Enterprise; Education Fundamentals, Education Standard, Teaching and Learning Upgrade, dan Education Plus; G Suite Basic dan G Suite Business; Essentials; Cloud Identity Free dan Premium.  Bandingkan edisi

Sebagai administrator, Anda dapat mengontrol perangkat mana yang dapat digunakan pengguna untuk mengakses data kerja dengan menyetujui, memblokir, atau menghapus perangkat di konsol Admin. Tindakan yang tersedia untuk perangkat dan hasil dari tindakan bergantung pada jenis perangkat (seluler atau endpoint) serta jenis pengelolaan.

Status perangkat dan opsi pengelolaan default

Jenis perangkat atau pengelolaan Status dan opsi default
Pengelolaan seluler dasar Disetujui secara default. Untuk mencegah perangkat menyinkronkan data, Anda dapat memblokirnya. Untuk mewajibkan pengguna login lagi, Anda dapat menghapus perangkat.
Pengelolaan dasar Disetujui secara default. Untuk mewajibkan pengguna login lagi, Anda dapat menghapus perangkat.
Pengelolaan seluler lanjutan

Disetujui secara default, kecuali Anda mewajibkan persetujuan admin. Jika persetujuan admin diwajibkan, perangkat akan diblokir secara default dan ditambahkan ke daftar perangkat yang menunggu persetujuan. Untuk mencegah perangkat menyinkronkan data, Anda dapat memblokirnya. Untuk mewajibkan pengguna login lagi, Anda dapat menghapus perangkat.

Pada edisi yang mendukung, Anda dapat menyiapkan aturan pengelolaan perangkat untuk menyetujui dan memblokir perangkat secara otomatis.

Verifikasi endpoint

Disetujui secara default, kecuali Anda mewajibkan persetujuan admin. Perangkat yang menunggu persetujuan atau diblokir masih dapat menyinkronkan data, kecuali Anda membuat tingkat Akses Kontekstual untuk memblokir akses berdasarkan tag status perangkat.

Google Drive untuk desktop (sebelumnya Drive File Stream) Disetujui secara default, kecuali Anda mewajibkan persetujuan admin dan membatasi Drive untuk desktop pada perangkat milik perusahaan. Untuk memblokir akses ke Drive untuk desktop, Anda dapat memblokir perangkat. Untuk mewajibkan pengguna login lagi, Anda dapat menghapus perangkat.
Penyedia Kredensial Google untuk Windows (GCPW) Disetujui secara default. Tidak mendukung blokir maupun berhenti memblokir.
Pengelolaan perangkat Windows Disetujui secara default, kecuali Anda mewajibkan persetujuan admin. Perangkat yang sedang menunggu persetujuan atau diblokir tidak dapat didaftarkan oleh pengguna.
Perangkat smart home Disetujui secara default. Blokir dan berhenti memblokir tidak didukung. Untuk mewajibkan pengguna menambahkan akunnya lagi, Anda dapat menghapus perangkat.

Catatan: Menghapus perangkat dari daftar perangkat biasanya tidak menghapus data kerja (kecuali pada iOS). Untuk menghapus semua data kerja dari perangkat, Anda dapat menghapus total akun dari perangkat atau menghapus total seluruh perangkat.

Lompat ke petunjuk

  • Setujui
  • Blokir
  • Berhenti memblokir
  • Hapus

Menyetujui perangkat

Tidak didukung untuk perangkat seluler dalam pengelolaan seluler dasar atau endpoint dalam pengelolaan dasar atau GCPW

Perangkat yang disetujui akan diizinkan untuk menyinkronkan data Google dengan pengecualian berikut:

Jenis pengelolaan Perilaku menyetujui
Verifikasi endpoint Perangkat ini telah disetujui dan persetujuan itu menambahkan tag yang dapat Anda gunakan untuk mengonfigurasi tingkat akses dengan Akses Kontekstual.
Pengelolaan perangkat Windows Perangkat ini diizinkan untuk menyinkronkan kebijakan perangkat. Perangkat yang menunggu persetujuan masih dapat mengakses data Google.

Petunjuk ini menjelaskan cara menyetujui perangkat secara manual. Pada edisi yang mendukung, Anda dapat menyiapkan aturan untuk menyetujui perangkat secara otomatis.

  1. Dari Halaman beranda konsol Admin, buka Perangkat.

  2. Di sebelah kiri, klik Seluler & endpointPersetujuan Perangkat.
  3. Tinjau daftar perangkat yang meminta akses ke data perusahaan.

  4. Pilih salah satu opsi:
    • Untuk mengizinkan perangkat mengakses data kerja dan memberi tag disetujui pada perangkat verifikasi endpoint, pilih perangkat dan klik Lainnya Setujui Perangkat.
    • Untuk mencegah perangkat mengakses data kerja dan memberi tag pemblokiran pada perangkat verifikasi endpoint, pilih perangkat itu dan klik Blokir Perangkat .

Memblokir perangkat

Tidak tersedia untuk endpoint pada pengelolaan dasar atau GCPW

Perangkat yang diblokir tidak dapat menyinkronkan data Google dengan pengecualian berikut:

Jenis pengelolaan Perilaku pemblokiran
Verifikasi endpoint Perangkat tetap dapat menyinkronkan data Google, kecuali kebijakan Akses Kontekstual memblokir akses.
Google Drive untuk desktop (sebelumnya Drive File Stream) Pengguna sudah logout dari Drive untuk desktop dan semua login dari akun dan perangkat tersebut akan diblokir.
Pengelolaan perangkat Windows

Pengguna tidak dapat mendaftarkan ulang perangkat. Jika perangkat sudah terdaftar, pemblokiran tidak akan berpengaruh, kecuali perangkat juga memiliki GCPW.

Jika perangkat memiliki GCPW, perangkat akan diblokir hingga pengguna login saat terhubung ke internet.

Petunjuk ini menjelaskan cara memblokir perangkat secara manual. Pada edisi yang mendukung, Anda dapat menyiapkan aturan untuk memblokir perangkat secara otomatis.

  1. Dari Halaman beranda konsol Admin, buka Perangkat.

  2. Pilih salah satu opsi:

    1. Untuk memblokir perangkat Android, Apple iOS, dan Google Sync, klik Perangkat seluler.
    2. Untuk memblokir desktop dan laptop, klik Endpoint.
    3. Untuk memblokir gabungan dari beberapa jenis perangkat, klik Perangkat.
  3. Arahkan kursor ke perangkat dalam daftar, lalu klik Blokir Perangkat .
  4. Klik Ubah.
  5. Untuk perangkat iOS milik perusahaan, perangkat mungkin tidak diblokir setelah Anda memblokirnya untuk pertama kali. Ulangi langkah-langkah ini dan konfirmasi bahwa status perangkat berubah menjadi Diblokir.

Perangkat yang diblokir tetap berada dalam daftar perangkat Anda sampai Anda menghapusnya. Anda mungkin melihat pesan yang berisi bahwa perangkat tidak dapat diblokir. Untuk melihat detailnya, klik pesan tersebut. Untuk mencoba memblokir perangkat lagi, klik Coba lagi.

Berhenti memblokir perangkat

Tidak tersedia untuk endpoint pada pengelolaan dasar atau GCPW

Opsi Berhenti memblokir tersedia untuk perangkat yang diblokir oleh admin atau secara otomatis oleh aturan keamanan. Berhenti memblokir bekerja serupa dengan Setujui.

Saat suatu perangkat diblokir, Anda dapat melihat mekanisme pemblokirannya (oleh admin atau aturan) di konsol Admin di halaman detail perangkat. Untuk mengetahui detail tentang waktu pemblokiran perangkat dan admin atau aturan yang memblokirnya, lihat log audit perangkat.

  1. Dari Halaman beranda konsol Admin, buka Perangkat.

  2. Pilih salah satu opsi:

    1. Untuk berhenti memblokir perangkat Android, iOS, dan Google Sync, klik Perangkat seluler.
    2. Untuk berhenti memblokir desktop dan laptop, klik Endpoint.
    3. Untuk berhenti memblokir gabungan dari beberapa jenis perangkat, di sebelah kiri, klik  Seluler & endpointPerangkat.
  3. Arahkan kursor ke perangkat dalam daftar, lalu klik Berhenti Memblokir Perangkat . Status perangkat berubah dari Diblokir menjadi Patuh atau Tidak patuh sesuai dengan kepatuhannya pada kebijakan organisasi Anda.

Menghapus perangkat

Untuk menghentikan sinkronisasi data kerja ke perangkat untuk sementara, Anda dapat menghapusnya dari Daftar perangkat. Perangkat telah dihapus dari daftar perangkat dan secara umum tidak dapat menyinkronkan data kerja hingga pengguna login lagi.

Catatan: Menghapus perangkat dari daftar perangkat biasanya tidak menghapus data kerja. Untuk menghapus semua data kerja dari perangkat, Anda dapat menghapus total akun dari perangkat atau menghapus total seluruh perangkat.

Dampak terhadap pengguna bergantung pada platform dan jenis pengelolaan perangkat:

Jenis perangkat atau pengelolaan Perilaku hapus
Pengelolaan seluler dasar

Data kerja yang sudah ada tetap tersimpan di perangkat dan profil pengguna dihapus. Data tidak disinkronkan hingga pengguna menambahkan akunnya lagi.

Pengelolaan seluler lanjutan (Android) Pengguna harus mendaftar ulang. Setelah login, perangkat akan disinkronkan lagi, kecuali Anda mewajibkan persetujuan perangkat.
Pengelolaan seluler lanjutan (iOS) Akun Google pengguna yang digunakan untuk kerja atau sekolah akan dihapus dari perangkat dan data kerja yang ada akan dihapus.

Catatan: Jangan menghapus perangkat iOS milik perusahaan secara langsung dari Daftar perangkat. Jika Anda melakukannya, perangkat dapat masuk ke mode tidak diawasi dan tidak akan mematuhi setelan mode apa pun yang diawasi. Buka Apple Business Manager atau Apple School Manager, kemudian hapus perangkat. Pada sinkronisasi berikutnya dengan Google, daftar perangkat di konsol Admin akan diperbarui dan perangkat akan dihapus. Pelajari lebih lanjut

Google Sync (iOS) Akun Google pengguna dihapus dari perangkat, tetapi data kerja yang ada tetap tersimpan di perangkat. Data tidak disinkronkan hingga pengguna menambahkan akunnya lagi.
Pengelolaan dasar

Data kerja yang ada tetap tersimpan di perangkat. Pengguna akan dibuat logout dari akun kerja di perangkat. Perangkat otomatis ditambahkan kembali ke daftar setelah sinkronisasi berikutnya, meski pengguna belum login. Jika perangkat tidak aktif selama 180 hari, perangkat tersebut akan dihapus dari daftar.

Verifikasi endpoint Perangkat akan ditambahkan kembali ke daftar setelah sinkronisasi berikutnya, kecuali Anda menetapkan kebijakan Akses Kontekstual. Dalam hal ini, perangkat mungkin memerlukan persetujuan untuk menyinkronkan data lagi.
Google Drive untuk desktop (sebelumnya Drive File Stream) Menghapus data Drive untuk desktop dari perangkat. Pengguna dapat login lagi untuk menyinkronkan.
Pengelolaan perangkat GCPW dan Windows Perangkat akan ditambahkan kembali ke daftar setelah sinkronisasi berikutnya.
Perangkat smart home Akun Google pengguna yang digunakan untuk kerja akan dihapus dari perangkat dan perangkat smart home lainnya yang terkait.

Untuk menghapus perangkat dari Daftar perangkat:

  1. Dari Halaman beranda konsol Admin, buka Perangkat.

  2. Pilih salah satu opsi:
    1. Untuk menghapus perangkat Android, iOS, dan Google Sync, klik Perangkat seluler.
    2. Untuk menghapus komputer atau perangkat smart home, klik Endpoint.
    3. Untuk menghapus gabungan dari beberapa jenis perangkat, di sebelah kiri, klik  Seluler & endpointPerangkat.
  3. Untuk menghapus satu perangkat, arahkan kursor ke perangkat itu, lalu klik Lainnya Hapus Perangkat. Untuk menghapus lebih dari satu perangkat, pilih perangkat yang ingin dihapus, lalu klik Lainnya Hapus Perangkat. Perangkat yang dihapus akan dihapus dari daftar perangkat terkelola.


Google, Google Workspace, serta merek dan logo yang terkait adalah merek dagang Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lainnya adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang terkait.

Bagaimana cara meningkatkannya?

Pusat Bantuan Penelusuran

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA