Terangkan bahwa secara geografis Indonesia memiliki letak yang strategis

Terangkan bahwa secara geografis Indonesia memiliki letak yang strategis

Letak strategis indonesia terbentuk karena Indonesia terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan antara benua Asia dan Australia. Indonesia terletak di jalur lalu lintas dunia baik jalur pelayaran maupun penerbangan, lokasi silang ini membuat Indonesia sangat penting dalam perdagangan. Letak geografis Indonesia yang berada di pertemuan dua samudera membuat lautan Indonesia menjadi pertemuan dua arus lautan. Selain itu letak di wilayah Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa membuat Indonesia memiliki iklim tropis. Dengan iklim ini, Indonesia memiliki suhu yang panas sepanjang tahun, dengan sinar matahari yang merata sepanjang tahun dan memiliki dua musim, yaitu hujan dan kemarau. 

Jakarta -

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki posisi atau letak geografis yang unik sekaligus menjadikannya strategis.

Letak Indonesia dikatakan strategis karena hal-hal berikut dilansir buku Super 100! Aku Juara Kelas SD/MI Kelas 5 yang disusun Tumijan P., S.Pd, Agung Prasetya, S.Pd, Stelli Meirencia, S.Pd

1. Terletak di Antara Dua Benua

Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia. Letak ini menyebabkan di Indonesia terjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di samping itu, letak ini juga menyebabkan Indonesia kaya akan koleksi flora dan fauna.

Indonesia memiliki koleksi flora dan fauna yang bersifat asiatis, peralihan, dan australis.

2. Terletak di Antara Dua Samudra

Mengapa letak Indonesia dikatakan strategis karena terletak di antara dua samudra yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

3. Terletak di Jalur Lalu Lintas Dunia

Indonesia terletak di jalur lalu lintas dunia, baik jalur pelayaran maupun penerbangan. Jalur pelayaran merupakan jalur lalu lintas perdagangan dunia.

Lalu mengapa Indonesia disebut negara maritim?

Pada zaman dulu, para penjajah datang ke Indonesia untuk mengeksploitasi hasil laut nusantara tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi rakyat Indonesia.

Hal ini karena kepulauan Indonesia kaya dan luas. Kepulauan Indonesia adalah negara dengan jumlah pulau terbanyak yaitu mencapai sekitar 17.667 lebuh pulau dengan garis pantai mencapai sekitar 81.900 km2.

Hal tersebut membuat Indonesia disebut juga sebagai negara maritim yaitu negara kepulauan yang berbatasan dengan pantai.

Indonesia memiliki kenampakan alam yang berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.

1. Daratan adalah tempat kita berpijak. Bentuk daratan bermacam-macam yaitu:

a. Gunung

Gunung adalah tonjolan permukaan bumi. Ketinggiannya lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.

Di Indonesia terdapat banyak gunung. Ada yang masih aktif atau disebut gunung berapi. Ada pula gunung yang tidak aktif atau gunung tidak berapi.

b. Pegunungan adalah kelompok beberapa gunung dengan ketinggian yang berbeda-beda. Daerah pegunungan banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan pemukiman.

Selain itu, pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai area pertanian.

c. Dataran Rendah

Dataran rendah akan kamu temui setelah meninggalkan pantai. Dataran rendah adalah penampakan alam daratan.

Ketinggiannya kurang dari 200 meter. Pada umumnya dataran rendah dimanfaatkan untuk tempat beraktivitas dan pemukiman penduduk.

d. Dataran Tinggi

Dataran tinggi terletak di ketinggian antara 200-500 m. Contoh dataran tinggi seperti Dieng, Alas, Cianjur dan Tengger.

e. Pantai

Pantai yaitu daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Kenampakan pantai dikelompokkan menjadi dua jenis yakni pantai landai dan pantai curam.

Pantai landai banyak dimanfaatkan untuk daerah wisata.

f. Tanjung

Tanjung adalah bagian dari daratan yang menjorok ke laut. Contoh tanjung yakni Tanjung Lesung di Banten dan Tanjung Kodok di Jawa Timur.

2. Perairan

Penampakan perairan terdiri dari laut, selat, teluk, sungai, dan danau.

a. Laut

Laut berupa kumpulan air asin yang menggenangi dan menjadi penghubung daratan.

b. Selat

Selat adalah laut sempit yang menghubungkan dua pulau. Selat juga merupakan tempat keluar masuk kapal-kapal dari dan menuju perairan lepas.

c. Teluk

Teluk adalah bagian laut yang menyempit dan masuk ke wilayah daratan. Pada masa lalu teluk berfungsi sebagai pelabuhan laut alami.

Contoh teluk yakni Teluk Penyu di Jawa Tengah dan Teluk Bone di Sulawesi Tengah.

d. Danau

Danau adalah cekungan yang berisi air dan dikelilingi daratan. Air danau berasal dari air hujan, sungai, dan mata air di pegunungan.


e. Sungai

Sungai adalah sebuah aliran air tawar yang mengalir dari sumbernya menuju ke danau ataupun laut.

Sekarang sudah tahu kan mengapa letak Indonesia dikatakan strategis?

Simak Video "Menkominfo soal Upaya Indonesia Bantu Atasi Kesenjangan Digital Dunia"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/pal)

Jakarta -

Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam hingga keberagaman budaya. Hal tersebut merupakan keuntungan letak geografis Indonesia. Apa saja keuntungan yang lain?

Letak geografis suatu negara dilihat dari kenyataan pada permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.

Berdasarkan batas wilayah, posisi Indonesia berbatasan dengan berbagai negara, laut, dan samudra. Antara lain sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di sebelah utara.

2. Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru.

3. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

4. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Selain berada di posisi strategis, Indonesia juga menjadi negara kepulauan terluas di dunia. Menurut data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki 16.771 pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Posisi yang strategis ini berpengaruh pada berbagai hal, mulai dari kegiatan ekonomi, seperti jalur lintas perdagangan, kekayaan alam, seperti tanah yang subur, hingga keberagaman budaya. Berikut keuntungan letak geografis Indonesia.

1. Terletak di jalur perdagangan Internasional

Indonesia berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia. Hal ini dilihat dari posisi Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra yang menjadi jalur perdagangan internasional.

Dilansir dari situs Kementrian Luar Negeri, Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.

2. Terkenal sebagai negara agraris

Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 2 oleh Munawir dk, Indonesia mengalami iklim muson yang dipengaruhi daratan Benua Asia dan Benua Australia yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Itulah mengapa hanya ada dua musim yang terjadi di Indonesia yaitu musim kemarau dan penghujan. Keduanya saling bergantian setiap 6 bulan sekali.

Musim tersebut turut berpengaruh pada kegiatan pertanian di Indonesia. Tanah yang ada di bumi pertiwi subur dan cocok digarap sebagai sektor pertanian. Beberapa hasil pertanian yang berkembang di Indonesia antara lain padi, ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya.

3. Memiliki tanah yang subur

Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujannya tinggi. Selain itu, posisi Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Cincin Api Pasifik adalah gugusan gunung berapi yang terletak di Samudera Pasifik.

Dikutip dari buku Geografi untuk SMP dan MTs Kelas IX oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia, endapan material yang dikeluarkan dari aktivitas gunung berapi membuat tanah menjadi subur. Kondisi tersebut cocok dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

4. Menjadi negara maritim

Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim. Seperti diberitakan detikEdu sebelumnya, hal tersebut terbukti dari posisi geo-strategis Indonesia dengan data kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia termasuk 20% oil demand melalui selat Malaka.

5. Memiliki keberagaman budaya

Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dari negara luar. Adanya lalu lintas jalur laut mengakibatkan banyak kapal asing yang berlabuh ke Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya proses percampuran suku bangsa dan budaya.

6. Memiliki banyak destinasi wisata alam

Keuntungan letak geografis Indonesia yang lainnya adalah menjadi negara yang memiliki banyak destinasi wisata alam. Mulai dari pantai, gunung, sungai, hingga air terjun.

Simak Video "Enggak Cuma BBM, Indonesia Bisa Gunakan 3 Sumber Energi Ini!"



(kri/pal)


Page 2

Jakarta -

Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam hingga keberagaman budaya. Hal tersebut merupakan keuntungan letak geografis Indonesia. Apa saja keuntungan yang lain?

Letak geografis suatu negara dilihat dari kenyataan pada permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.

Berdasarkan batas wilayah, posisi Indonesia berbatasan dengan berbagai negara, laut, dan samudra. Antara lain sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di sebelah utara.

2. Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru.

3. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

4. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Selain berada di posisi strategis, Indonesia juga menjadi negara kepulauan terluas di dunia. Menurut data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki 16.771 pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Posisi yang strategis ini berpengaruh pada berbagai hal, mulai dari kegiatan ekonomi, seperti jalur lintas perdagangan, kekayaan alam, seperti tanah yang subur, hingga keberagaman budaya. Berikut keuntungan letak geografis Indonesia.

1. Terletak di jalur perdagangan Internasional

Indonesia berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia. Hal ini dilihat dari posisi Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra yang menjadi jalur perdagangan internasional.

Dilansir dari situs Kementrian Luar Negeri, Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.

2. Terkenal sebagai negara agraris

Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 2 oleh Munawir dk, Indonesia mengalami iklim muson yang dipengaruhi daratan Benua Asia dan Benua Australia yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Itulah mengapa hanya ada dua musim yang terjadi di Indonesia yaitu musim kemarau dan penghujan. Keduanya saling bergantian setiap 6 bulan sekali.

Musim tersebut turut berpengaruh pada kegiatan pertanian di Indonesia. Tanah yang ada di bumi pertiwi subur dan cocok digarap sebagai sektor pertanian. Beberapa hasil pertanian yang berkembang di Indonesia antara lain padi, ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya.

3. Memiliki tanah yang subur

Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujannya tinggi. Selain itu, posisi Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Cincin Api Pasifik adalah gugusan gunung berapi yang terletak di Samudera Pasifik.

Dikutip dari buku Geografi untuk SMP dan MTs Kelas IX oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia, endapan material yang dikeluarkan dari aktivitas gunung berapi membuat tanah menjadi subur. Kondisi tersebut cocok dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

4. Menjadi negara maritim

Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim. Seperti diberitakan detikEdu sebelumnya, hal tersebut terbukti dari posisi geo-strategis Indonesia dengan data kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia termasuk 20% oil demand melalui selat Malaka.

5. Memiliki keberagaman budaya

Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dari negara luar. Adanya lalu lintas jalur laut mengakibatkan banyak kapal asing yang berlabuh ke Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya proses percampuran suku bangsa dan budaya.

6. Memiliki banyak destinasi wisata alam

Keuntungan letak geografis Indonesia yang lainnya adalah menjadi negara yang memiliki banyak destinasi wisata alam. Mulai dari pantai, gunung, sungai, hingga air terjun.

Simak Video "Enggak Cuma BBM, Indonesia Bisa Gunakan 3 Sumber Energi Ini!"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/pal)