Jakarta -
Saat bangun tidur di pagi hari, kadang kaki terasa nyeri saat pertama kali berjalan. Hal ini pastinya membuat perjalanan harimu tidak nyaman.
Setelah tidur, otot-otot kaki dan betis kamu akan mengencang secara alami dan menyebabkan nyeri saat memijakkan kaki untuk berjalan. Nyeri kaki di pagi hari ini bisa disebabkan oleh plantar fasciitis, tendinitis, ataupun patah tulang.
Plantar fasciitis adalah peradangan pada jaringan penyambung (fibrosa) tebal yang melintang dari tumit hingga jari kaki. Jaringan tersebut disebut dengan plantar fascia yang berfungsi untuk menopang otot dan lengkungan telapak kaki, serta menghubungkan tulang tumit ke jari-jari kaki. Cedera ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kelebihan berat badan, pelari, ataupun penari.
Selain itu, faktor usia dan memakai sepatu dengan lengkungan yang tidak memadai untuk kaki dapat meningkatkan risiko plantar fasciitis. Gejalanya, meliputi rasa sakit di bagian bawah kaki dan tumit saat pagi hari. Penyebab lainnya dari rasa nyeri ini bisa dari artritis, tendinitis, dan fraktur stress.
Pengobatan
Untuk meredakan rasa sakit di kaki akibat radang sendi, tendinitis, dan plantar fasciitis, bisa dengan renggangkan atau pijat betis serta kaki sebelum kamu berjalan saat bangun tidur. Caranya, duduklah di tepi tempat tidur dan letakkan kaki yang sakit di atas bola tenis atau semacamnya. Secara perlahan, gerakkan kaki melewati bola.
Dengan menekuk kaki di malam hari dan merenggangkannya saat pagi juga bisa mengurangi rasa sakit. Jika diperlukan tambahan perawatan, yang mungkin disarankan dokter bisa termasuk obat antiinflamasi, seperti ibuprofen, suntikan kortikosteroid, dan belat malam atau semacam sepatu boot yang digunakan saat malam hari. Jika sakit semakin memburuk, segera lakukan terapi fisik ataupun pembedahan bila diperlukan.
Pencegahan
Sebagai pencegahan rasa nyeri kaki saat pertama kali jalan di pagi hari, coba pakai sepatu yang sesuai, maksudnya yang memiliki bantalan dan penyangga untuk lengkungan kaki. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi dan sandal jepit.
Selain itu, pertahankan berat badan yang ideal dan sehat serta hindari olahraga secara berlebihan. Jangan lupa, lakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga. Berikan waktu yang cukup juga untuk memulihkan tubuhmu pasca sesi olahraga.
Simak Video "2 Produk Mie Sedaap Ditarik Lagi di Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Jakarta -
Dok, telapak kaki saya dekat tumit rasanya sakit bila bangun tidur atau bila terlalu lama jalan dan terlalu lama berdiri. Saya sudah periksa ke dokter, dan katanya ada daging tumbuh (jalu). Dulu dikasih obat dan salep, tapi sampai sekarang kok belum sembuh. Walaupun sakitnya tidak seberapa tapi cukup mengganggu, terutama bila habis olahraga aerobik. Adakah alternatif lain selain dikikis (operasi)?
Dessy (Perempuan Menikah, 37 Tahun),
Tinggi Badan 155 Cm dan Berat Badan 58 Kg
Jawaban
Telapak kaki atau tumit yang nyeri saat bangun tidur, setelah istirahat lama atau setelah aktivitas lama yang kemungkinan disertai dengan pembengkakan, dapat karena peradangan pada plantar fascia atau jaringan tebal pada bagian bawah kaki.
Terapi yang dapat dilakukan untuk peradangan plantar fascia dapat
dengan melakukan beberapa latihan, seperti:
1. Sebelum berdiri, lakukan peregangan pada kaki dengan menarik (mengencangkan) kaki (ke atas) dan melemaskannya kembali beberapa kali.
2. Saat duduk, mainkan (tidak ditekan terlalu keras) bola tenis atau benda bulat lainnya dengan telapak kaki.
3. Berdiri melawan tembok dengan telapak tangan dirapatkan ke tembok, letakkan kaki yang akan dilakukan stretching sekitar satu tapak di belakang kaki yang lain. Tekuk lutut kaki yang di depan sampai dirasakan tarikan pada kaki yang di belakang. Tahan stretching selama 15 sampai 20 detik.
4. Letakkan satu kaki sekitar satu tapak di depan kaki yang lain. Tekuk lutut kaki belakang (jaga keseimbangan). Letakkan tangan pada paha kaki didepan dan tekan dengan berat badan untuk menjaga keseimbangan (lakukan bersamaan) sampai terasa tegangan pada bagian belakang kaki yang tidak dilipat. Tahan selama 10-20 detik
5. Mainkan gundu atau kelereng dengan kaki dengan cara mencoba mengambil kelererng-kelereng dengan jari-jari kaki.
6. Ambil kain kuat (handuk) lipat memanjang sedemikian rupa untuk dapat menarik telapak kaki ke atas pada posisi duduk selonjor dengan lutut lurus. Tahan posisi ini selama 15-20 detik.
Selain itu saat ini ada juga tindakan medis Extracorporeal shockwave therapy (ESWT) untuk memperbaiki kelainan jaringan seperti ini. Diskusikan dengan dokter Anda untuk kemungkinan terapi jenis ini.
dr. M. Helmi, Sp.An.,
MSc.
Dokter spesialis anestesi yang tengah riset untuk PhD Research Fellow di Belanda. Intensive Care Adults Erasmus MC, Kamer H602 's Gravendijkwal 230, 3015CE, Rotterdam, The Netherlands.
(ir/ir)