Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah

Bab 2 :   Seni Patung
A. Pengertian dan Fungsi Patung
Patung diartikan juga sebagai plastic art atau seni plastik karena patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan (estetik). Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume artinya bisa dilihat dari berbagai arah.
Secara umum berdasarkan fungsinya seni patung dibedakan 6 macam :

  1. Patung religi. Tujuannya pembuatannya adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius. 
    Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
    Patung Religi Bunda Maria
  2. Patung monumen. Patung ini dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa atau kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok. 
    Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
    Patung Soekarno Hatta (Tangerang)
  3. Patung arsitektur. Merupakan patung yang bernilai estetika dan berfungsi dalam konstruksi bangunan. 
    Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
    Patung Arsitektur
  4. Patung dekorasi. Patung ini digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman baik taman rumah maupun taman bermain.
    Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
    Patung Dekorasi
  5. Patung seni. Merupakan karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya. 
    Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
    Patung Seni di Galeri Nasional
  6. Patung kerajinan. Merupakan hasil dari para pengrajin yang dibuat untuk konsumerisme.
    Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
    Patung Kerajinan
B. Bentuk dan Jenis Patung
Dilihat dari perwujudan atau bentuknya patung dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
    1. Patung figuratif/realis
        Adalah patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia,hewan,tumbuhan).
Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
Patung Figuratif
    2. Patung nonfiguratif/imajinatif
        Adalah patung yang secara umum sudah terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya abstrak.
Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
Patung Non Figuratif

C. Alat dan Bahan Seni Patung


1. Bahan
Bahan seni patung dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
a. Bahan lunak. Adalah material yang empuk dan mudah dibentuk misalnya : tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dll. 
Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
Plastisin
b. Bahan sedang. Artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya : kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni.
c. Bahan keras. Dapat berupa kayu atau batu batuan. Contohnya : kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit dan batu pualam (marmer).
d. Bahan cor/cetak. Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen, pasir, gips, logam, timah perak dan emas, juga beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin.
e. Bahan bahan lain yang ada di sekitar atau benda bekas lainnya, misalnya kertas.

2. Alat 


Alat alat yang digunakan antara lain :
a. Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
b. Meja putar adalah meja yang penggunaannya dengan cara diputar. Fungsinya adalah untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk patung dari berbagai arah.
c. Pahat adalah alat untuk memahat, mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu. 
d. Palu digunakan untuk memukul.
e. Tang digunakan untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.
Teknik yang digunakan dalam membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam adalah
Tang

f. Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka batu.

D. Teknik Berkarya Seni Patung


Terdapat beberapa teknik dalam pembuatan seni patung, yaitu :
  1. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan yaitu palu dan pahat.
  2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Alat yang digunakan adalah sudip.
  3. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan. Adonannya berupa semen, gips, dsb sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Alat yang digunakan adalah cetakan.
  4. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi.
  5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.
  6. Teknik assembling (merakit), yaitu membuat sebuah komposisi dari bermacam macam material seperti benda/found objek, kertas, kayu dan tekstil.
E. Langkah langkah dalam Berkarya Seni Patung  
1. Membuat Patung dari Bahan Lunak
Dalam membuat patung dari bahan lunak menggunakan teknik pijat (membentuk), langkah langkah pengerjaannya sebagai berikut :
  • Buatlah sketsa patung sesuai kemampuan kalian masing masing. Sumber inspirasi dapat diperoleh dari majalah, internet atau ide sendiri.
  • Siapkan bahan dan alat antara lain tanah liat, butsir, air dan meja putar.
  • Letakkan tanah liat di atas meja, putar sedikit demi sedikit sambil membuat bentuk global/kasar.
  • Pijat pijat bentuk global tersebut dengan tangan sambil dibasahi dengan air sedikit demi sedikit sehingga terbentuk patung seperti yang diinginkan dalam sketsa.
  • Haluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga bentuk patung menjadi lebih detail.
2. Membuat Patung dari Bahan Kertas 
Dalam membuat patung dari bahan keras menggunakan teknik memahat/mengukir, langkah langkahnya sebagai berikut :
  • Buatlah model patung dari gambar yang dibuat sendiri atau dari gambar yang sudah ada di majalah atau dari koran.
  • Siapkan balok kayu sesuai ukuran yang diinginkan sesuaikan dengan rencana. Setelah itu, pindahkan gambar pola di atas permukaan balok kayu.
  • Lakukan pemotongan dengan gergaji untuk mengurangi ukuran balok kayu apabila masih terlalu besar. Lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat (pahat) hingga mendekati bentuk global.
  • Buatlah bentuk global yang lebih detail, bandingkan dengan gambar rencana.
  • Lanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas.
  • Lakukan finishing dengan cat melamin/akrilik.