Bab 2 : Seni Patung
Dilihat dari perwujudan atau bentuknya patung dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Patung figuratif/realis Adalah patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia,hewan,tumbuhan).
Adalah patung yang secara umum sudah terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya abstrak.
C. Alat dan Bahan Seni Patung 1. Bahan Bahan seni patung dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : a. Bahan lunak. Adalah material yang empuk dan mudah dibentuk misalnya : tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dll.
c. Bahan keras. Dapat berupa kayu atau batu batuan. Contohnya : kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit dan batu pualam (marmer). d. Bahan cor/cetak. Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen, pasir, gips, logam, timah perak dan emas, juga beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin. e. Bahan bahan lain yang ada di sekitar atau benda bekas lainnya, misalnya kertas. 2. Alat Alat alat yang digunakan antara lain : a. Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat. b. Meja putar adalah meja yang penggunaannya dengan cara diputar. Fungsinya adalah untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk patung dari berbagai arah. c. Pahat adalah alat untuk memahat, mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu. d. Palu digunakan untuk memukul. e. Tang digunakan untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.
f. Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka batu. D. Teknik Berkarya Seni Patung Terdapat beberapa teknik dalam pembuatan seni patung, yaitu :
1. Membuat Patung dari Bahan Lunak Dalam membuat patung dari bahan lunak menggunakan teknik pijat (membentuk), langkah langkah pengerjaannya sebagai berikut :
Dalam membuat patung dari bahan keras menggunakan teknik memahat/mengukir, langkah langkahnya sebagai berikut :
|