Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah

Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah?

  • Pilin
  • membantik
  • Anyam
  • Simpul
  • Jawaban a, b, c benar

Jawaban benar : Simpul

Makrame adalah sebuah kerajinan yang terbuat dari bahan tekstil yang disimpul dengan berbagai macam simpul untuk selanjutnya menjadi kerajinan seperti hiasan dinding, gantungan pot, hiasan gantung, dan sebagainya. Teknik simpul digunakan karena kerajinan ini terbuat dari tekstil yang mudah untuk dibantuk.

Serba-serbi makrame sebagai kesenian menyimpul. Diulas lengkap mulai dari sejarah, bahan, hingga tekniknya.

Ada banyak sekali cara untuk mendekorasi dan menghias rumah agar terlihat rapi dan bernilai estetika. Salah satu cara untuk mendekorasi rumah itu dengan makrame. Teknik menyimpul tali ini banyak sekali digunakan pengrajin tangan untuk mempercantik rumah. Tidak sedikit ditemui peminat yang ingin belajar kerajinan unik ini karena menarik dipandang oleh mata serta langkah membuatnya pun cukup sederhana. 

Sebenarnya, bagaimana sih cara membuat dan teknik makrame yang mudah untuk dipelajari? Simak dulu ulasan detailnya yuk, Sedulur! Dijamin seru, deh.

BACA JUGA: 12 Model Keramik Kamar Mandi dengan Motif Cantik & Elegan

1. Apa itu makrame?

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
pexels

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, makrame adalah sebuah seni kerajinan menyimpul yang dibuat dengan cara merangkai benang dari awal hingga akhir hingga membentuk suatu tenunan. Hasil yang didapatkan berupa rumbai.

Bahan utama dalam pembuatan kerajinan tangan ini ialah berbagai macam benang yang disimpul menjadi satu. Ada berbagai macam simpul yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan ini yang bisa Sedulur praktekkan. Mulai dari yang mudah hingga sedikit rumit pun ada.

Selain itu, banyak juga hiasan pendukung kerajinan tangan ini agar hasilnya semakin cantik dan estetik, seperti manik-manik agar hasilnya juga lebih bervariasi. Sebelum membahas jenis simpul tali dan yang lainnya, selanjutnya kita pahami sejarahnya dulu, ya. 

2. Sejarah makrame

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
pexels

Sejak dahulu hingga sekarang, berbagai negara sudah menggunakan kerajinan makrame sebagai dekorasi. Dikutip dari Eksplorasi Simpul pada Tali Katun Untuk Pelengkap Busana (2007) oleh A. Devita, penenun dari Arab adalah yang menemukan sekaligus menjadi negara asal kerajinan tangan ini sekitar abad ke-13.

Meskipun seni dalam membuat simpul telah ditemukan dulu pada relief di Siria tepatnya pada 850 SM, Arab bagian Timur adalah negara asal dimana kerajinan simpul ini ditemukan. Relief itu berisi tentang pembuatan simpul yang terbuat dari sisa kawat panjang yang ada dalam tenunan dan berbentuk rumbai. 

Setelah itu, kerajinan tangan ini dibawa oleh pedagang dan pelaut ini disebarluaskan ke negara lainnya. Karena perjalanan yang memakan waktu cukup panjang, para pelaut ini menyibukkan dirinya dengan membuat kerajinan simpul ini dan dijadikan hadiah kepada keluarga ketika simpulnya sudah selesai saat sampai di rumah.

Kerajinan simpul ini menjadi sangat digemari dan menjadi tren pada kalangan pelaut yang selanjutnya mulai dikenal dan berkembang di Eropa dan Turki. Istilah ini diambil dari kata Magrama oleh bangsa Turki dan diubah menjadi huruf Arab Miqramah lalu berubah lagi menjadi macrame. Awalnya, teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah belum ditemukan hingga bangsa Spanyol mempelajarinya.

3. Istilah penting dalam membuat makrame

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
pixabay

Sebelum mengetahui teknik dasar dan cara pembuatan seni kerajinan tangan yang satu ini, sebaiknya Sedulur mengetahui beberapa istilah penting yang biasanya digunakan untuk membedakan tali satu dengan yang lainnya pada langkah pembuatannya. Apa saja istilah tersebut? Simak rangkumannya dibawah.

  • Tali utama adalah tali inti yang gunanya sebagai tali utama untuk membuat simpul yang sebenarnya
  • Tali pengisi gunanya sebagai pengikat simpul dan jumlahnya biasanya lebih dari satu, tergantung dengan teknik simpul yang digunakan untuk prosesnya
  • Sennit adalah sebuah atau sekumpulan simpul yang pengerjaannya dilakukan secara berulang

4. Bahan

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
dekoruma

Bahan makrame adalah sebagai pendukung agar kerajinan ini bisa selesai dengan sempurna. Ada beberapa bahan yang digunakan untuk membuat seni simpul ini selain bahan dasar tali. Bahan-bahan pendukung tersebut antara lain adalah:

  • Jarum pentul. Meskipun terkesan sepele, jarum pentul ini cukup penting untuk menunjang keberhasilan dalam pembuatan kerajinan tersebut. Jarum pentul digunakan sebagai pengikat rancangan makrame di papan alasnya. Selain itu, jarum berukuran kecil ini juga membantu rancangan yang dibuat menjadi berbentuk.
  • Papan alas. Selain jarum pentul, papan alas juga tak kalah penting. Papan ini berguna untuk menahan agar benang tidak tergeser posisinya saat sedang mengerjakan kerajinan simpul ini. Dikatakan juga papan alas ini sebagai penopang benang, ya.
  • Gunting. Gunting ini digunakan untuk memotong tali ataupun benang agar kerajinan terlihat rapi dan cantik.
  • Pernak-pernik pendukung. Agar hasil jadi kerajinan menjadi lebih indah dan variatif, dengan menambahkan pernak pernik pendukung, maka hiasan pun menjadi lebih berwarna. Pernak pernik ini bisa bermacam-macam, seperti kayu, kulit kerang, manik-manik, serta aksesoris lainnya.
  • Pita ukuran. Gunanya hampir sama seperti pernak pernik, namun pita ini juga berfungsi untuk menambah estetika selain penggunaan tali sebagai pengikat antar tali.

5. Simpul dasar yang harus dikuasai

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
pixabay

Ada berbagai simpul dasar yang harus dikuasai dengan cara melatihnya perlahan-lahan mulai yang paling mudah. Seni simpul ini biasanya dibuat dari tali yang dikombinasikan menjadi simpul yang bermacam-macam bentuknya dengan variasi letak yang berbeda. Berbagai simpul dasar yang juga menjadi teknik makrame dan contohnya adalah sebagai berikut.

Sama seperti namanya, simpul ini menyerupai bentuk kepala burung. Teknik dalam simpul tali ini adalah dengan mengikatkan tali satu dengan tali yang lainnya. Simpul ini juga merupakan awal dalam pembuatan karya seni menyimpul ini.

Caranya cukup sederhana yaitu dengan mengikatkan tali ke dalam kayu atau ring. Letakkan tali ke bawah untuk membuat dasar loop-nya. Kemudian masukkan ujung tali ke tengah atau dalam loop dan kencangkan.

b. Slip knot

Cara yang digunakan dalam teknik simpul paling dasar ini cukup mudah dan tidak memakan waktu lama. Cukup melepas tali yang dekat dengan ujungnya dengan cara menarik talinya.

c. Double half hitch

Teknik selanjutnya adalah double half hitch yang bisa dibuat dengan cara meluruskan tali dasar tergantung arah serta sudut untuk pegangan. Tali yang digunakan untuk dasar tersebut dipilih dari jenis yang mana saja.

d. Half knot

Teknik menyimpul yang satu ini adalah dengan cara menyimpulkan dua tali yang berbeda. Jadi dibutuhkan dua tali untuk membuatnya. Pada teknik ini, terdapat dua bagian. Pertama merupakan tali berjumlah dua yang letaknya di tengah tali yang akan diikatkan dan tali ini tidak akan digerakkan. Sedangkan untuk yang kedua adalah tali berjumlah dua dan berada di kanan juga kiri untuk mengikat.

e. Mounting knot

Teknik menyimpul yang satu ini merupakan kebalikan dari larks head knot atau simpul kepala burung. Tali diposisikan berada di atas kemudian ditarik dan di simpul di kanan dan kiri.

f. Square knot

Simpul ini adalah macam teknik  yang lumayan sering digunakan dalam seni ini. Variasi ini menggunakan dua fungsi tali yang berbeda, yaitu tali pengisi dan tali yang bekerja. Jika Sedulur ingin membuat simpul ini secara sederhana, hanya membutuhkan 4 tali.

Cara untuk membuatnya hampir sama dengan simpul half knots. Yang membedakan adalah simpul ini dilakukan secara bergantian di sisi kanan dan sisi kiri. Lakukan secara teliti dan berulang dan hasilnya adalah berbentuk simpul yang lurus.

BACA JUGA: 12 Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Jadi Ide Bisnis Kamu!

6. Jenis tali

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
pixabay

Ada beberapa jenis tali yang bisa dipilih oleh Sedulur agar seni yang dihasilkan dapat sesuai yang diharapkan. Berikut adalah jenisnya:

  • Tali linen memiliki tekstur yang kuat dan halus, serta membuat makrame menjadi indah untuk dipandang. Variasi warnanya pun cukup beragam untuk bisa dipilih, mulai dari yang terang hingga gelap semua ada.
  • Tali katun mempunyai tekstur kasar dan terbilang cukup lentur. Tali ini memiliki warna yang terang atau putih serta simpul yang dihasilkan cukup kuat
  • Tali nilon bertekstur seperti sutra yang lembut serta licin. Tali ini sangat indah untuk dipandang, namun sedikit tricky saat menyimpulnya karena sulit diatur. 
  • Tali jute cocok untuk benda hias ini bertekstur kasar sehingga kurang pas untuk berbagai fungsi selain benda hias. 

7. Cara memilih tali

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
kumparan

Sebelum membuat kerajinan makrame, ada baiknya memilih tali yang cocok agar hasilnya juga sesuai. Salah satu cara untuk memilih tali adalah dengan memperhatikan komposisi material pembuatnya. Ada berbagai macam bahan tali yang sudah dijabarkan sebelumnya seperti linen, tali rami, dan lain sebagainya.

Untuk Sedulur yang baru mencoba untuk membuat kerajinan ini, disarankan untuk memilih tali dengan bahan nilon karena tekstur tali ini yang licin sehingga jika ada kesalahan dalam menyimpul, bisa diulang dengan mudah. Jika ingin membuat hiasan dinding seperti tirai, gantungan pot, atau bahkan dream catcher, bisa menggunakan tali dengan bahan apapun. Sedangkan untuk hasil seperti sarung bantal, bisa menggunakan tali berbahan halus seperti nilon dan sutra.

8. Fungsi dan kekuatan tali

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
dekoruma

Selain mempertimbangkan jenis tali, Sedulur juga harus mengetahui fungsi dari tali yang akan digunakan. Jika ingin digunakan sebagai penopang barang yang berat, pilihlah tali yang cenderung kuat karena fungsinya adalah menopang barang. Untuk rak buku dan pot tanaman, Sedulur bisa menggunakan tali rami. Selain itu, pilihlah teknik simpul yang mengikatnya kuat agar tali tidak gampang longgar dan tahan lama.

9. Kreasi produk 

Teknik dasar dalam pembuatan makrame adalah
pexels

Ada berbagai macam kreasi dari  teknik makrame dan contohnya yang bisa Sedulur jadikan referensi dalam pembuatan seni kerajinan ini. Pilihan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Dream catcher. Pasti Sedulur sudah tidak asing dengan hiasan yang pernah menjadi trending ini. Hiasan ini dibuat dengan berbagai simpul kerajinan dan akan memberikan tema bohemian jika dipajang di berbagai sudut pada ruangan.
  • Tempat gantungan tanaman. Kreasi yang satu ini tidak berfungsi sebagai hiasan, namun juga bermanfaat untuk menopang tanaman dan membuatnya jauh lebih tertata.
  • Hammock. Selain menggunakan kain sebagai dasar pembuatannya, hammock juga cocok dibuat dengan menggunakan simpul tali. Hammock bisa digunakan sebagai tempat santai untuk membaca ataupun tiduran.

Nah, setelah mengetahui beberapa ulasan mengenai detail serta teknik dasar dalam seni menyimpul makrame ini yang bisa Sedulur jadikan contoh dan dasar dalam membuat kerajinan ini. Semoga berhasil, ya!

Selain membutuhkan makrame untuk dekorasi rumah, pastinya Sedulur juga membutuhkan bahan pokok untuk kebutuhan harian di rumah. Cukup dengan men-download Aplikasi Super dan cek barang yang dibutuhkan untuk kebutuhan di rumah.