Ragam tarian daerah asal Jawa Timur yang populer salah satunya adalah Jaran Goyang yang khas suku osing di taman Gandrung Tera Kota Banyuwangi, Jatim. Jenis tarian yang menggambarkan kisah seorang Pria yang merayu Wanita dengan ilmu pengasishi, setiap gerakan memberikan pesan sesuai kisah tersebut. Selain itu warisan budaya seni tari yang bisa kita jumpai di Provinsi Jatim seperti Reog.
Baiklah agar anda mengenal jenis dan nama tarian yang berasal dari Jawa Timur, Surabaya, Malang, Banyuwangi dan sekitarnya berikut kami rangkum setidaknya ada 15 jenis.
1. Tarian Gandrung atau Jaran Goyang Banyuwangi Jatim
Secara spesifik tarian Gandrung, atau Jaran Goyang yang bisa kita saksikan temui di Banyuwangi Jawa Timur ini bisa merujuk artikel kami yang telah diterbikan sebelumnya.
Baca Juga: Tarian Tradisional Jaran Goyang Taman Gandrung, Tera Kota
Arti kata “Gandrung” diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Mengutip laman wikipedia dijelaskan makna Tarian Gandrung Banyuwangi sebagaimana pada awalnya ditampilkan sebagai gambaran perwujudan rasa syukur masyarakat pasca dilakukannya panen.
2. Tarian Reog asal Daerah Ponorogo Jawa Timur
Budaya tari tradisional yang sering dipentaskan di area terbuka, tari reog berfungsi sebagai hiburan rakyat, yang mengandung unsur magis, dimana penari utama meneeunakan topeng reog berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping.
Reog merupakan salah satu seni budaya yang terus diwariskan secara turuhn temurun bisa ditemui di Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.
3. Tarian Remo dari Daerah Jombang Jawa Timur
Dalam pengembangan warisan budaya agar tetap terjaga Tari Remo bisa juga ditampilkan untuk penyambutan tamu, Remo berasal dari kata Reyoge Cak Mo. Tarian ini berasal dari Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Secara singkat informasi asal-usul tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mengutip laman wikipedia dijelaskan Tarian tradisonal yang diciptakan oleh seniman Jombang yang dikenal dengan Cak Mo yang pernah menjadi Gemblak dari sebuah Grup Reog di Ponorogo.
DIsuatu ketika oleh karena kemarau yang panjang membuat cak Mo mencari pemasukan dari sumber lainnya, bermodalkan keahlian menari, cak mo dengan pakaian ala Jathilan tanpa anyaman bambu berkeliling dari desa ke desa menarikan tarian diiringi musik sepasang kenong yang ditabuh Istrinya.
4. Tarian Ambarang Tulung Agung Jawa Timur
Berikutnya ada namanya Tari Ambarang yaitu seni tari garapan kreasi yang menggambarkan kisah pengamen jaranan di Tulungagung. Kesenian tradisi jaranan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain, jaranan serentewe, jaranan campursari, jaranan pegon, dan jaranan Jawa.
Bisanya dalam pementasannya kelompok penari perempuan akan mengenakan busana tradisional seperti kebaya, selendang berwarna putih juga topeng (penari pentul). Selain kelompok penari pentul tari ambarang juga terdiri dari jaranan, dan barong.
5. Tarian Batik Pace Pacitan Jawa Timur
Tari tradisional yang satu ini identik dengan Batik dan buah Pace, ya kita bangga memiliki warisan budaya batik yang sudah tersohor hingga kemanca negara. Didaerah Pacitan, Jawa Timur kalian bisa menemui tari batik pace. Merupakan salah satu jenis tarian jawa timur yang sering dipentaskan sebagai hiburan maupun pada pembukaan acara resmi.
Tarian yang terinspirasi dari buah pace atau mengkudu yang begitu disukai pendiri Kota Pacitan menurut berbagai sember berpendapat, tari ini diciptakan oleh Anang, Ialah pendiri Sanggar Blarak Pacitan.
6. Tarian Boran khas Daerah Lamongan Jawa Timur
Sebagaimana gambar diatas para penari Boran khas dengan perlengkapan tari yaitu tempat nasi, Makna dari Tari Boran ini adalha kisah perjuangan hidup para penjual nasi Boran atau nasi bakul untuk mengais rezeki yang berasal dari Lamongan Jawa Timur.
Hingga kini kesenian tari boran terus dilestararikan oleh masyarakat jatim, keterkaitan tarian unik ini dengan tempat nasi adalah kata “Boran” atau disebut juga dengan Tari “Sego Boran”.
Terinspirasi dari kata Boranan merupakan kata yang diambil dari tempat bakul nasi, (nasi yang biasa kita makan itu loh).
Bentuk nya bisa dilihat pada gambar diatas wadah nasi khas jawa yang terbuat dari anyaman bambu yang digunakan sebagai tempat nasi yang disajikan dengan lauk seperti Iwak kutuk, sambel, sili, plethuk, peyek, gimbal, empuk adalah ciri Nasi Boran khas Lamongan.
7. Tari Sanjaya Rangin
Makna pada gerakan Tari Sanjaya Rangin menggambarkan kisah kiprah Raden Panji Sanjaya Rangin dalam upaya untuk mengubah hutan belantara menjadi sebuah wilayah.
Dalah kisa tari, Raden Panji Sanjaya Rangin merupakan tokoh yang berilmu yang digunakan sebagai senjata untuk melakukan babad alas Lorok. Lorok merupakan wilayah eks kawedanan yang mencakup tiga kecamatan yaitu Tulakan, Ngadirojo, dan Sudimoro.
Mengutip laman budaya-indonesia.org, kesenian tari tradisional Sanjaya Ringin merupakan buah karya dari koreografer kenamaan dari Kecamatan Ngadirojo, pasangan Edi Suwito-Adi Peni dengan dibantu Kasim sebagai penata musik pada tahun 2013.
8. Tari Caping Ngancak
Kesenian tradisional Tari Caping Ngancak adalah jenis tari yang menggambarkan keadaan Lamongan sebagai salah satu kabupaten dengan petani sebagai mayoritas pekerjaan penduduknya. Kemudian tari Caping Ngancak juga mempunyai gerak yang sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat petani seperti properti topi tani yang digunakan oleh kelompok tari.
Dalam pementasannya selain khas dengan busana nya tari ini juga kesenian khas Lamongan Jawa Timur.
9. Tarian Giri Gora Dahuru Daha
Lanjut ke jenis tarian adat tradisional daerah jawa timur berikutnya ada namanya Tari Giri Gora Dahuru Daha. Merupakan jenis Sendratari yang menceritakan kembali kisah dari Calon Arang. Dimana Calon Arang digambarkan sebagai seorang perempuan jahat tukang teluh yang sakit hati dikarenakan anaknya tidak ada yang mau meminang.
Pada saat menampilkan tari ini ada banyak peran yang dimainkan penari pada tarian Garapan Sendratari Giri Gora Dahuru Daha ini, seperti peran masyarakat Raja Airlangga, Ratna Manggali, Mpu Baradah, Daha, dan Calon Arang sendiri.
10. Tarian Kethek Ogleng
Sebuah seni pertunjukan tari dimana penarinya mengimitasi gerakan-gerakan monyet, atau dalam bahasa Jawa disebut kethek. Selain itu busana khas dalam tari ini juga seperti pada gambar menyerupai monyet.
Uniknya tarian tersebut diiringi dengan gamelan atau gending gancaran pancer yang bunyinya kurang-lebih, “ogleng, ogleng, ogleng“. Marujuk pada bunyi ongleng kemudian seni pertunjukan ini disebut “kethek ogleng“.
11. Tarian Singo Ulung, Khas Daerah Bondowoso Jawa Timur
Salah satu kesenian tari unik dari Jawa Timurwarisan budaya yang memiliki ciri khas seperti singa bisa ditemui didaerah Bondowoso. Jika diamati gambar diatas Tari Singo Ulung berkarakter dan khas akan busana kosyum penarinya, merupakan kesenian tradisional yang ditampilkan dengan khas busana singa dan menari bagaikan singa.
Menurut beberapa sumber berpendapat, Tari Singo Ulung diciptakan oleh Kiai Singo Wulu, yaitu seorang tokoh masyarakat dan pendiri desa Blimbing, daerah di Bondowoso, Jawa Timur.
12. Tarian Tayub Jawa Timur
Lanjut jenis tarian jawa timur berikutnya ada namanya Tari Tayub, atau acara Tayuban, merupakan salah satu kesenian tradisional Jawa TImur yang mengandung unsur keindahan dan keserasian gera, Seni Pergaulan Gandrung Tayub Mangangkat Martabat Tayub. Tarian ini mirip dengan tari Jaipong dari Jawa Barat. Unsur keindahan diiikuti dengan kemampuan penari dalam melakonkan tari yang dibawakan.
Jenis tayub yang berbeda di beberapa daerah Jawa Timur ternyata juga memiliki sebutan yang berlainan. Sebutan tayub itu sendiri dikenal di Nganjuk, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, dan Blitar. Juga di Malang dan Situbondo, meski gayanya berbeda.
13. Tarian Sparkling Daerah Surabaya
Kesenian yang dipadukan antara tarian modern dan tradisional tanpa meninggalkan nilai seni dan budaya yang terdapat pada Kota Surabaya. Tari Sparkling Surabaya merupakan tarian kreasi baru yang menggambarkan jati diri dari masyarakat kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
14. Tarian Jejer, Banyuwangi Jawa Timur
Seni Tarian ini termasuk dalam jenis tari tradisional khas Banyuwangi, Jawa Timur. Tari Jejer Gandrung sebenarnya merupakan penggalan atau sempalan dari Tari Gandrung Banyuwangi. Tarian tradisional ini merupakan karya seniman Sumitro Hadi.
15. Tarian Eblas, Madura Jawa Timur
tari kreasi tradisional yang menceritakan tentang gadis-gadis madura yang cantik, feminin, luwes, lincah dan ceria. Dalam pementasan tari kostum penari Eblas yang bervariasi namun tetap mencerminkan busana tradisional pakaian khas madura.
Seperti kebaya madura, sewek atau rok dengan batik madura, cemol madura, dan gelang kaki.
Akhir Kata terkait Tarian yang Berasal dari Daerah Jawa Timur
Demikian teman-teman jenis dan nama tarian tradisional yang dapat di jumpai di daerah Jawa Timur, sangat beragam dan unik. Sekiranya masih ada yang terlewatkan mohon ditambahkan di kolom komentar yak.
Baca Juga: Keunikan pakaian Tradisional atau Busana Adat Jawa Timur
Semoga bermanfaat bagi nusa dan bangsa agar warisan budaya tetap bisa di baca dari generasi ke generasi, mari kita lestarikan budaya Indonesia yang beragam fan unik. Maka dari itu jangan lupa untuk share ke teman dan kerabat kalian demi kemajuan blog sederhana ini, thanks.