Tanda-tanda hamil setelah lepas KB suntik 1 bulan

Jenis alat kontrasepsi saat ini beragam jenisnya. Mulai dari minum pil, suntik, pemasangan  IUD hingga implan. Dari jenis KB yang tersedia, ada diantaranya yang sangat memengaruhi hormon sehingga Anda yang menggunakannya bisa saja tidak menstruasi selama KB.

KB dipilih untuk menunda kehamilan bagi pasangan yang belum ingin menambah anak atau menunda memiliki momongan. Lalu kapan masa subur kembali setelah berhenti KB? Kembalinya masa subur setelah berhenti KB berbeda. Misalnya, setelah pemakaian KB suntik 3 bulan sekitar 4 bulan hingga 1 tahun dari penghentian suntik KB.

Namun sebenarnya setelah Anda lepas KB dan siklus menstruasi sudah teratur seperti semula, maka fungsi organ reproduksi sudah kembali normal dan sudah dapat hamil kembali. Setelah lepas KB, hormon Anda akan perlahan kembali seimbang ke titik normal. Sebab, meski sudah berhenti menggunakan KB, hormon yang disuntikkan dapat bertahan lebih lama dalam tubuh.

Biasanya dalam kurun 3 bulan menstruasi akan normal dalam hal frekuensi, jumlah hingga siklus. Itu berarti organ reproduksi telah siap dan Anda dapat kembali mengalami kehamilan. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah jika setelah 6 bulan dari penghentian KB, menstruasi Anda tidak kunjung teratur. Atau bila dalam kurun tersebut belum terjadi kehamilan, meski siklus haid Anda telah normal, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Tanda-tanda hamil setelah lepas KB suntik 1 bulan

Setelah lepas KB, mungkin Anda akan mengalami pendarahan non menstruasi seperti keluar bercak darah. Terjadi kehamilan setelah lepas KB tergantung pada kondisi kesehatan Anda hingga jenis alat kontrasepsi yang digunakan. Serta usia wanita pun memengaruhi proses terjadinya kehamilan.

Untuk mempercepat kehamilan setelah berhenti KB, Anda bisa berhubungan intim dengan pasangan saat ovulasi. Mengetahui masa subur Anda dapat menambah peluang kehamilan. Banyak cara untuk mengetahui ovulasi, misalnya menggunakan alat tes kesuburan. Cara kerja alat tersebut dengan mengukur Luteinizing Hormone (LH) dalam urin. LH biasanya muncul sekitar 36-48 jam sebelum ovulasi.

Meski begitu, Anda juga dapat melakukan hubungan intim sebelum ovulasi dan tetap berpeluang hamil. Karena sperma dapat bertahan dalam rahim dan saluran tuba falopi selama 2-3 hari. Tapi sel telur sendiri hanya bertahan 12-24 jam saat ovulasi. Selain itu, hindari stres agar hormon dalam tubuh tetap seimbang.

(Foto: cosmopolitan)

Meski disebut efektif, sekitar enam dari 100 orang diketahui hamil saat menggunakan KB suntik untuk menunda kehamilan. Namun, pertanyaannya, adakah tanda kehamilan tertentu yang muncul bila hamil saat pakai KB suntik? Apakah hamil saat pakai KB suntik membahayakan janin?

KB suntik adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang bisa Anda gunakan untuk mencegah kehamilan.

Jenis KB ini mengandung hormon esterogen dan hormon progestin atau hada juga yang hanya berisi homon progestin yang dapat mencegah terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan.

KB suntik bisa bertahan hingga sekitar 8-13 minggu di dalam tubuh, tergantung pada jenis KB suntik yang Anda gunakan.

Artinya, Anda bisa berhubungan seks tanpa perlu khawatir hamil pada periode waktu tersebut.

Saat periode berakhir, Anda perlu mendapat suntikan KB kembali di rumah sakit atau klinik sesuai yang dokter jadwalkan.

Adapun pengulangan suntik KB bisa dilakukan setiap 1 bulan atau 3 bulan, tergantung jenis KB yang Anda gunakan.

Artikel terkait

Umumnya, kehamilan bisa dicegah setelah menggunakan jenis KB apapun, termasuk KB suntik.

Bahkan, KB suntik disebut memiliki efektivitas yang tinggi dalam menunda kehamilan.

Planned Parenthood menyebut, efektivitas KB suntik mencapai lebih dari 99% selama digunakan secara tepat sesuai waktu yang dokter tentukan.

Berdasarkan angka tersebut, hanya sekitar satu dari 100 orang yang mungkin hamil saat menggunakan jenis KB ini.

Namun, efektivitas KB suntik bisa menurun bila Anda mendapatkannya secara tidak tepat waktu, misalnya karena lupa mendapat suntikan atau sengaja melewatkan dosis yang telah ditentukan.

Bila ini terjadi, efektivitas KB suntik hanya sekitar 94% atau enam dari 100 orang yang mungkin hamil saat menggunakannya.

Ini artinya, sebagian besar wanita yang hamil saat menggunakan KB suntik umumnya terjadi karena kesalahan mereka sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mendapat suntik KB tepat waktu bila ingin sebisa mungkin mencegah kehamilan.

Namun, perlu Anda pahami pula, tidak ada satu jenis KB pun yang dapat mencegah kehamilan hingga 100%.

Itu artinya, masih ada sedikit risiko kehamilan yang terjadi meski efektivitas KB suntik tinggi dan Anda mendapatkannya secara tepat waktu.

Meski begitu, bila Anda ingin mendapat jenis KB dengan efektivitas yang lebih tinggi, Anda bisa memilih IUD atau KB implan.

Konsultasikan kepada dokter untuk mendapat jenis KB yang sesuai dengan keinginan dan kondisi Anda.

Apa tanda kehamilan yang muncul saat memakai KB suntik?

Pada dasarnya, tanda kehamilan yang muncul saat Anda memakai KB suntik sama dengan ciri-ciri hamil yang umum.

Pada awal kehamilan biasa, sebagian besar wanita umumnya akan merasakan tanda-tanda berikut.

Meski demikian, perlu Anda pahami bahwa ciri-ciri di atas tidak selalu merupakan tanda kehamilan.

Bagi Anda pengguna KB suntik, terlambat haid, tidak haid sama sekali, atau haid yang tidak teratur bisa menjadi salah satu efek samping dari KB suntik.

Selain itu, kelelahan, payudara membengkak, perut yang kembung, hingga perubahan suasana hati juga merupakan gejala-gejala dari premenstrual syndrome (PMS).

Oleh karena itu, ika Anda berpikir Anda hamil saat pakai KB suntik, lebih baik Anda menggunakan test pack untuk mencari tahu kepastiannya.

Bila perlu, konsultasikan langsung kepada dokter kandungan Anda.

Artikel terkait

Anda mungkin panik ketika tanda kehamilan di atas muncul saat Anda masih menggunakan KB suntik.

Anda berpikir, suntikan yang Anda dapatkan mungkin membawa dampak buruk pada perkembangan janin di dalam kandungan.

Faktanya, KB suntik yang mengandung hormon progesteron saja yang sudah Anda dapatkan tidak akan memengaruhi janin. Artinya, KB suntik tidak membahayakan bayi Anda yang ada di dalam kandungan.

Pasalnya, hormon yang ada di dalam KB suntik merupakan hormon yang sama dengan yang diproduksi dalam tubuh wanita, yang disebut dengan progestin.

Progestin adalah hormon sintetis atau buatan yang memiliki sifat seperti hormon progesteron.

Pelepasan hormon progesteron dalam tubuh membantu mempersiapkan lapisan rahim (endometrium) untuk terjadinya kehamilan.

Hormon ini memicu endometrium untuk menebal agar dapat menerima sel telur yang telah dibuahi.

Saat tubuh memproduksi progesteron tingkat tinggi pun, ovulasi atau pelepasan sel telur tidak akan terjadi.

Meski begitu, bila Anda terdeteksi hamil saat pakai KB suntik, Anda tetap harus berkonsultasi kepada dokter mengenai kondisi kehamilan Anda.

Anda pun mungkin harus menghentikan dosis KB suntik begitu kehamilan terdeteksi. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Metode ini termasuk pil, implan (seperti implanon atau nexplanon), dan suntikan depo-provera. Metode ini hanya mengandung hormon progestin.

Implan progestin merupakan batang plastik fleksibel seukuran korek api yang ditaruh di bawah kulit lengan atas. Impan dapat mencegah kehamilan dalam jangka panjang (sampai dengan 5 tahun) dan tidak mengganggu ASI (Air Susu Ibu) jika Anda sedang menyusui. Dengan implan progestin (implanon), Anda dapat hamil segera setelah Anda melepasnya.

Pil progestin atau mini pil mengandung sintesis progesteron dengan dosis rendah, sehingga secara cepat dapat menghilang dari tubuh. Kebanyakan wanita hamil setelah 6 bulan berhenti mengonsumsi mini pil.

Suntikan depo-provera mengandung sintesis progesteron dan tidak mengandung estrogen sehingga tidak meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah. Suntikan depo-provera diberikan setiap 12 minggu. Anda akan subur lagi hanya dalam waktu 13 minggu setelah suntikan terakhir diberikan, atau bisa jadi memakan waktu setahun atau lebih untuk bisa mulai pembuahan lagi. Sebagian besar wanita dapat hamil lagi setelah 6-7 bulan berhenti disuntik depo-provera.

Intrauterine device (IUD)

Untuk wanita yang telah berhenti memakai IUD dari tembaga dan IUD hormonal, kesuburan akan kembali setelah siklus menstruasi pertama. IUD dapat dilepas kapan saja. Tingkat kesuburan akan sama dengan sebelum Anda memakai IUD ini.

BACA JUGA