Setelah seharian beraktivitas tubuh manusia memerlukan istirahat. Maka, diperlukan istirahat seperti duduk sebentar atau tidur. Kebutuhan tidur dan istirahat sama pentingnya dengan kebutuhan nutrisi dan olahraga, karena tidur diperlukan untuk menjaga kesehatan, emosional, dan keseimbangan mental. Tanpa disadari jika tidur dalam posisi salah, otot bagian tertentu akan terkilir dan menimbulkan rasa sakit.Yuk ketahui mana posisi tidur yang baik dan yang harus dihindari.
Dokter umum klinik 24 jam Suzie Bas,dr. Umil Husni mengatakan, tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar, penuh ketenangan, tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus berulang, masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan badan berbeda. Umil menjelaskan, seseorang ketika tidur tanpa disadari memutar otot bagian tertentu dengan tidak semestinya sehingga otot terkilir dan menimbulkan rasa sakit luar biasa jika digerakkan. Umil menambahkan, biasanya posisi tidur salah mengakibatkan nyeri leher, pinggul, bahu dan otot rahang. “Nyeri otot leher disebabkan posisi tidur tengkurap, maka posisi terbaik tidur kesamping atau telentang menggunakan bantal empuk yang sesuai lekuk leher,” papar Umil.
Nyeri pinggul juga diakibatkan posisi tidur tengkurap, maka posisi tidur terbaik dengan menyamping menggunakan bantal sebagai penyagga. Umil mengatakan, nyeri bahu ditimbulkan dari posisi tidur menyamping tanpa bantal, serta tangan dijadikan penopang untuk menhindarinya yaitu tidur dengan tangan sejajar tubuh.“Nyeri otot rahang timbul akibat posisi telentang dengan kedua lengan menyangga kepala, untuk itu posisi tidur terbaik telentang dengan kedua tangan disamping badan,” pungkas dr. Umil.
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Ilmu Kedokteran (FKIK) jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat semester 3,Nabila Musyafaroh mengaku, dirinya kerap mengalami nyeri pinggul dan betis ketika tidur, hal ini terjadi apabila aktivitas yang berlebihan dan kurang istirahat.“Untuk mengatasi hal tersebut, sebelum tidur dan bangun tidur melakukan pereggangan kecil agar tubuh lebih rileks karena lelah seharian beraktivitas,” jelas Nabila.
Naila Fitri
ARTIKEL
Nyeri Otot setelah bangun tidur cukup sering dialami orang, padahal tidur seharusnya menjadi kegiatan yang memulihkan kondisi tubuh. Ternyata ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab Anda mengalami nyeri otot saat bangun tidur. Berikut diantaranya:
- HOME
- Artikel
- 6 Pemicu Nyeri Otot Sering Terjadi Saat Bangun Tidur
Nyeri Otot setelah bangun tidur cukup sering dialami orang, padahal tidur seharusnya menjadi kegiatan yang memulihkan kondisi tubuh. Ternyata ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab Anda mengalami nyeri otot saat bangun tidur. Berikut diantaranya:
- Kasur Kualitas Buruk
Rata-rata orang menghabiskan 40% hidupnya untuk tidur atau mencoba untuk tertidur. Saking banyaknya waktu yang kita habiskan di atas Kasur, tentu saja memiliki Kasur berkulitas perlu menjadi prioritas. Kriteria Kasur berkualitas antara lain harus dapat menopang berat badan Anda dengan kuat, dan membuat Anda merasa nyaman. Tingkat keempukan kasur tergantung pada penilaian pribadi Anda, tetapi idealnya, kepala, bahu, bokong, dan tumit Anda harus sejajar. Jika kasur Anda sangat empuk hingga pinggul Anda ‘tenggelam’ maka justru bisa menyebabkan tubuh Anda sakit. - Bantal
Tujuan bantal adalah untuk menopang kepala Anda, sehingga tulang belakang Anda mempertahankan lekukan alami saat tidur. Untuk menjaga tulang belakang dalam posisi alami saat tidur miring, bantal Anda harus setebal jarak antara telinga dan bagian luar bahu Anda, untuk memperhitungkan ketinggian yang diciptakan bahu Anda. Jika Anda cenderung tidur tengkurap atau telentang, Anda harus mencari cara melatih kembali diri Anda untuk tidur miring, karena hal ini dapat menyebabkan tubuh Anda sakit setelah tidur. - Posisi Tidur
Tidur telentang dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk tidur. Hal ini karena posisi kepala, leher, dan tulang belakang Anda dalam posisi netral. Sayangnya, posisi ini juga dapat menyebabkan nyeri punggung bagian bawah, sehingga sebaiknya Anda mengombinasi tidur telentang dengan tidur miring. Sedangkan tidur tengkurap adalah posisi tidur terburuk yang bisa menyebabkan sakit punggung dan leher. - Malas berolahraga
Nyeri tubuh di pagi hari dapat disebabkan oleh kualitas tidur yang kurang baik, yang membuat jaringan dan sel tubuh Anda tidak memiliki waktu untuk recovery. Cara efektif untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan berolahraga, sehingga membuat cukup tubuh lelah dan mengurangi stres, membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, dan jumlah tidur yang Anda dapatkan setiap malam. Itu sebabnya Anda perlu mengubah kebiasaan malas berolahraga. - Kurang tidur
Apakah kurang tidur bisa menyebabkan badan pegal? Sangat! Nyeri tubuh dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan nyeri tubuh lebih lanjut, sehingga akhirnya Anda akan terjebak dalam ‘siklus nyeri’. Jika Anda menderita insomnia segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya, sebelum hal ini juga mempengaruhi kondisi fisik Anda. - Obesitas
Kelebihan berat badan membuat sendi, otot, tendon, dan ligamen Anda tegang, yang dapat menyebabkan nyeri tubuh setelah tidur. Jika Anda punya berat badan berlebih, pertimbangkan untuk beralih ke diet yang lebih sehat dan memulai program olahraga. Jika konsisten, Anda pasti akan merasakan perubahan seperti tidur lebih nyenyak, dan nyeri berkurang saat bangun tidur.
Untuk mengatasi masalah nyeri otot saat bangun tidur, cobalah menemukan pemicu yang terjadi pada diri Anda. Seseorang bisa saja memiliki lebih dari satu pemicu. Atasi dengan tuntas agar tidur Anda lebih berkualitas. Gunakan juga NEO rheumacyl Otot dan Sendi Cream Tube Varian HOT atau Hangat pada bagian tubuh yang terasa nyeri. NEO rheumacyl membantu redakan nyeri otot, nyeri sendi, keseleo dan pegal-pegal. Panasnya pas, cepat meresap dan tidak lengket.
ARTIKEL LAINNYA
ARTIKEL TERPOPULER