INFOTEMANGGUNG.COM – Pada mata pelajaran Penjaskes kelas 8 Bab 2 menjelaskan tentang permainan Tenis Meja. Pertanyaan yang sering muncul pada materi ini adalah jelaskan cara melakukan pukulan servis dalam permainan tenis meja menyesuaikan aturan. Show
Tenis meja dikenal juga dengan sebutan ping pong. Olahraga ini diikuti oleh dua atau empat pemain yang memukul bola pingpong ke atas meja dengan raket padat kecil. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan meja dan dipisahkan net. Seorang pemain tenis meja harus bisa melakukan servis karena merupakan teknik pukulan dasar. Lantas bagaimana cara melakukannya? Baca Juga: Jawaban dari Pertanyaan Penyebab Adanya Inovasi Teknologi untuk Mengatasi Limbah Plastik Soal:Untuk bisa memahami tentang teknik pada olahraga ini. Jelaskan cara melakukan pukulan servis dalam permainan tenis meja sesuai dengan aturan. Jawaban:Dalam melakukan servis di olahraga tenis meja maka perlu memantulkan bola di atas telapak tangan terbuka secara vertikal. Dalam melakukan servis ini, maka tidak perlu memutar bola. Dengan begitu, bola akan memantul dari telapak tangan hingga 16 cm. Selanjutnya segera pukul bola ketika mendarat. Pastikan bola belum mengenai apapun. Dalam servis tenis meja, pemain harus mengikuti aturan yang berlaku, sebagai berikut: Tenis meja di kalangan masyarakat Indonesia menjadi salah satu jenis olahraga yang sangat populer, dan kerap kali diperlombakan mulai dari acara kemerdekaan hingga dengan olimpiade. Permainan tenis meja dimainkan dengan cara yang cukup mudah, tidak memerlukan tempat yang begitu luas, dan bahkan dapat kamu mainkan dalam ruangan. Meskipun begitu, permainan tersebut memerlukan peralatan-peralatan khusus yang wajib kamu miliki ketika hendak memainkan tenis meja. Peralatan itu, terdiri dari meja tenis, alat pemukul atau bet, dan bola tenis. Di negara Indonesia, dan berbagai negara lainnya olahraga yang satu ini biasa disebut dengan nama ping pong. Nah, untuk itu mari simak pembahasan selengkapnya mengenai pengertian tenis meja, sejarah, teknik memainkannya, dan peralatan yang digunakan. Daftar Isi
A. Pengertian Tenis MejaTenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua orang pemain secara tunggal atau dua pasang pemain secara ganda dengan cara berhadapan dengan lawan memakai sebuah bola kecil, bet yang terbuat dari bahan kayu yang dilapisi menggunakan karet, dan lapangan tenis berupa meja. Induk organisasi dalam olahraga tenis meja atau ping pong ini yaitu ITTF atau International Table Tennis Federation bagi tingkat dunia, dan PTMSI atau Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia bagi tingkat nasional. B. Sejarah Tenis MejaPermainan tenis meja dikenal oleh masyarakat Inggris sejak abad ke 19. Saat itu, tenis meja dikenal dengan nama ping pong, whiff whaff atau gossima. Salah satu nama yang digunakan bagi seluruh negara yaitu ping pong. Bahkan ada sebuah perusahaan dari Inggris yakni J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya sebagai merek dagangnya pada tahun 1901. Semenjak itulah, ping pong hanya dipakai bila permainan itu memakai peralatan dari Jacques, sementara perusahaan lainnya memberikan namanya yaitu table tennis. Pada masa itu, tenis meja menjadi sebuah permainan di kalangan kelas atas, dan kerap dimainkan di dalam ruangan sesudah makan malam. Pada awalnya, peralatan yang dipakai terdiri dari sebuah meja, sebaris buku yang telah disusun diletakan di bagian tengah meja yang digunakan sebagai net, bola golf, dan juga dua buah buku sebagai pemukul bola tersebut. Akan tetapi, di tahun 1901, seorang pecinta tenis meja bernama James W. Gibb berhasil menemukan sebuah bola seluloid. Di tahun yang sama pula, seorang pecinta tenis meja bernama E.C. Goode membuat suatu bet dengan versi modern yakni dengan cara memasang selembar lapisan karet yang terdapat bintik-bintik pada papan kayu dengan permukaannya dihaluskan. Negara Inggris mendirikan Table Tennis Association atau biasa dikenal dengan istilah TTA di tahun 1921, serta diikuti berdirinya organisasi tenis meja bernama International Table Tennis Federation atau ITTF di tahun 1926, dan USA Table Tennis atau USAR di tahun 1943. Kejuaraan tenis meja ini pertama kali dilangsungkan di negara Inggris tepatnya berada di London tahun 1926. Di tahun 1950, sebuah perusahaan alat olahraga yang berada di Inggris bernama S.W. Hancock, Ltd., memperkenalkan produk bet baru dengan bahan kayu berlapiskan karet yang kemudian disatukan dengan lapisan spons pada bagian dasarnya sehingga dapat mengakibatkan tingkat kecepatan, dan perputaran pada bola berubah menjadi tinggi. Di negara Indonesia sendiri, olahraga tenis meja pertama kali diperlombakan pada sebuah ajang Pekan Olahraga Nasional atau biasa disebut dengan nama PON yang diadakan di Solo tahun 1948. Sementara itu, pada tingkat dunia, olahraga ini resmi dipertandingkan pada olimpiade yang diadakan di Seoul, Korea Selatan tahun 1988. C. Teknik Dasar Tenis MejaSupaya kamu bisa memainkan olahraga tenis meja secara baik, dan juga benar, maka kamu perlu memahami teknik dasar dari permainan tenis meja terlebih dahulu. Berikut beberapa teknik dasar dari tenis meja yang dapat kamu praktikan. 1. Teknik Memegang BetDalam teknik memegang bet, terdapat tiga teknik di dalamnya, antara lain sebagai berikut: a. Shakehand GripShakehand grip merupakan sebuah teknik memegang bet seperti kamu sedang berjabat tangan. Teknik ini banyak dipakai oleh para atlet tenis meja yang telah profesional, dan juga salah satu teknik yang cukup populer di negara eropa. Teknik shakehand grip dapat memungkinkan kamu untuk memakai kedua sisi bet untuk memukul sebuah bola. b. Penhold GripTeknik kedua ini merupakan teknik memegang bet seperti kamu memegang sebuah pena atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan sebutan Asian grip. Dengan teknik ini pula kamu dapat memukul bola dengan satu sisi bet. c. Seemiller GripTeknik ketiga ini memiliki nama lain yaitu American grip, dan banyak dipakai oleh para pemain yang telah profesional. Cara memegang bet ini sama halnya dengan shakehand grip, namun bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat ke arah tubuh, dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet tersebut. 2. Posisi TubuhPada permainan tenis meja, terdapat dua posisi tubuh, antara lain: a. Teknik Stance (Bersiap Siaga)Teknik stance adalah salah satu teknik yang memposisikan bagian kaki, tangan, dan juga anggota badan saat akan menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan. Teknik ini mempunyai dua macam gaya yaitu:
b. Teknik Footwork (Gerakan Kaki)Banyaknya langkah kaki dalam permainan tenis meja, dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah, tiga langkah, dan bahkan lebih dari tiga langkah. Arah pergerakan kaki dapat ke arah samping kanan, depan, samping kiri, belakang atau diagonal. Posisi kaki perlu diimbangi dengan jarak antara posisi bola datang dengan posisi pemain. Bila jarak cukup dekat, pakai gerakan 1 langkah atau berdiri dengan posisi tetap. Bila jaraknya cukup jauh, pakai gerakan 2 langkah. Teknik Footwork yang seringkali dipakai yaitu metode two steps, khususnya pada pemain yang mempunyai tipikal menyerang lawan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
3. Teknik Memukul BolaTeknik memukul bola dalam permainan tenis meja ini dibedakan menjadi dua, antara lain: a. Pukulan Forehand dan Backhand LurusTeknik pukulan forehand dan juga backhand lurus merupakan bola yang dilambungkan ke arah pasangan, dilakukan secara berkelompok atau berpasangan. Pemain yang telah melakukan pukulan tersebut, maka pelambung akan bergerak berpindah tempat. b. Pukulan Forehand dan Backhand MenyilangTeknik pukulan forehand dan backhand menyilang merupakan bola yang dilambungkan ke pasangan, kemudian dipantulkan ke arah meja dengan pukulan servis. 4. Teknik Melakukan ServisTeknik melakukan servis dibedakan menjadi tiga, yakni servis backhand dan forehand lurus di bidang servis, menyilang, dan arah ke sasaran. Ketiga teknik itu dilakukan secara berkelompok yang setelah melakukan pukulan tersebut bergerak berpindah tempat. Berikut adalah teknik servis, dan menerima bola servis dengan benar, antara lain:
5. Teknik Melakukan SmashDalam teknik smash, terdapat dua cara yang bisa kamu lakukannya, diantaranya sebagai berikut: a. Smash ForehandPada teknik ini, kaki kiri diposisikan pada bagian depan, dan kaki kanan berada di bagian belakang. Lalu, badan dimiringkan sedikit ke arah kanan hingga berat badan kamu dapat bertumpu pada kaki kanan kamu. Lengan kanan ditarik ke arah belakang, dan pinggang kamu sedikit dimiringkan ke arah kanan. Sesudah itu, bola akan memantul, dan mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan dari bagian bawah menuju atas. Kemudian, pukul dan tekan bola ke arah bawah dengan bantuan pergelangan tangan. b. Smash BackhandPada teknik ini, kaki sebelah kanan diposisikan di bagian depan, dan kaki sebelah kiri diposisikan di bagian belakang, badan sedikit dimiringkan ke arah kiri hingga pundak kanan mengarah ke meja. Lengan bawah ditarik ke kiri, belakang, dan lebih tinggi dari meja. Kemudian sesudah bola memantul, dan mencapai titik tertinggi, lengan bawah kamu diayunkan ke bagian depan sebelah kanan guna memukulnya. Pergelangan tangan dipakai guna membantu kamu menekan dan juga mengatur arah bola. Berat badan berpindah dari sebelah kiri menuju ke sebelah kanan. D. Peralatan Tenis MejaPermainan tenis meja ini membutuhkan beberapa peralatan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. BetTak ada peraturan khusus tentang bentuk, ukuran, dan juga berat bet yang dipakai dalam permainan tenis meja, namun permukaan daun pada bet wajib datar, dan juga kaku, dengan minimal 85% terbuat dari bahan kayu, bilamana diukur dari ketebalannya. Lapisan perekat dalam kayu tersebut dapat diperkuat menggunakan bahan berserat, misalnya serat karbon atau carbon fiber, serat kaca atau glass fiber, maupun kertas yang telah dipadatkan. Pemakaian bahan itu tidak boleh melebih 7,5% dari jumlah ketebalan bet atau tidak boleh lebih dari 0,35 mm. Sisi daun bet yang dipakai guna memukul bola perlu dilapisi dengan karet licin yang halus atau berbintik. Bila bet memakai lapisan karet berbintik-bintik yang menonjol keluar dengan tidak adanya spons, ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2 mm. Bila permukaan bet dilapisi menggunakan karet lunak atau disebut dengan istilah sandwich rubber atau spons dengan bintik di dalamnya mengarah keluar maupun dalam, ketebalan lapisan tidak boleh lebih dari 4 mm, termasuk lem perekat. Ketika permainan dimulai, dan tiap kali menukar bet saat permainan sedang berlangsung, maka pemain perlu menunjukan bet pada lawan, dan wasit pun kemudian mengizinkan untuk memeriksa maupun mencoba bet tersebut. 2. Mejaa. Ukuran MejaMeja yang dipakai dalam olahraga tenis meja mempunyai ukuran sebagai berikut:
b. Syarat Meja
3. NetSerupa halnya dengan meja, net dalam permainan tenis meja juga mempunyai standar khusus, antara lain:
4. BolaBola yang dipakai dalam permainan tenis meja ini terbuat dari bahan selulosa ringan dengan diameter sebesar 40 mm, dan berat sebesar 2,7 gram. Bila dijatuhkan di ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan sebuah pantulan pertama dengan tinggi 23 hingga 26 cm. Pada biasanya, bola ping pong memiliki warna putih maupun oranye. Pada bola tersebut terdapat sebuah tanda bintang 1,2, maupun 3 yang menunjukan kualitas dari bola. Tanda bintang 3 menunjukan bahwa bola itu mempunyai kualitas yang sangat tinggi, dan umumnya dipakai dalam sebuah turnamen resmi. Demikian pembahasan seputar pengertian tenis meja, dan beberapa hal lainnya. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat dan kamu cobanya. Bagaimana strategi pelaksanaan servis dalam permainan tenis?Servis forehand.
Pegang bola dengan tangan kiri dengan telapak tangan yang terbuka. Sedangkan tangan kanan memegang bet dengan posisi forehand. Posisikan bet di samping badan dengan siku di tekuk. Kemudian lempar bola secara perlahan ke atas, kemudian ayunkan bet ke depan ke arah bola.
5 jelaskan langkah langkah melakukan teknik servis pada permainan tenis meja?Jawaban:. Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang terbuka dari tangan bebas pelaku servis.. 2.Pemain yang memberi pukulan service harus melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran untuk melambungkan bola minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas.. Menurut kalian apa yang dimaksud dengan taktik servis dalam permainan tenis meja?␥ Taktik servis yaitu servis dari daerah mana saja, arahkan servis ke mana saja ke daerah lawan. Usahakan setelah bola dipukul servis, lawan tidak dapat melakukan serangan. ␥ Taktik penyerangan adalah suatu usaha atau siasat dari pemain yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan memperoleh kemenangan.
Berapa servis untuk permainan tenis meja?Jatah servis dalam permainan tenis meja menurut peraturan baru dilakukan sebanyak dua kali untuk tiap pemain. Setelah melakukan dua kali servis dalam perebutan dua poin, servis berikutnya diberikan kepada pihak lawan dan dengan jatah yang sama yakni dua kali servis.
|