Sebutkan sifat sederhana sahabat Umar bin Khattab

Umar bin Khattab memiliki karakter tegas dan pemberani, meskipun demikian, ia adalah orang yang berhati lembut dan mudah berempati dengan orang lain. Sifat tersebut dapat kita teladani dengan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun sudah memiliki sikap percaya diri dan pemberani, kita juga tetap harus memiliki rasa empati atau kepedulian terhadap orang lain.

Umar bin Khattab adalahkhalifahkedua setelah Abu Bakar Ash Shiddiq. Ia dijuluki sebagai Al Faruq yang artinya pembeda karena ia dapat membedakan yang benar dan yang batil, yang baik dan yang buruk.

Umar bin Khattab memiliki banyak sifat-sifat mulia yang patut diteladani oleh umat Muslim, yakni sebagai berikut.

Sifat-Sifat Mulia Umar bin Khattab yang Patut Diteladani Umat Muslim

Berikut ini adalah sifat-sifat mulia Umar bin Khattab yang dirangkum dari buku Sahabat Rasul: Umar bin Khattab oleh Ariany Syurfah (2021: 22-36) dan buku Kisah Hidup Umar bin Khattab oleh Dr. Musthafa Murad, diterjemahkan oleh Ahmad Ginanjar Sya'ban dan Lulu M. Sunman (2009: 33-34). Sifat-sifat mulia ini patut dijadikan teladan untuk umatMuslim.

Umar bin Khattab memiliki sifat keberanian yang luar biasa. Ia sangat tegas dalam membuat keputusan dan disiplin dalam menunaikan semua tanggung jawabnya. Umar juga tidak pernah ragu untuk berjuang dalam kebenaran Islam. Sebagai umat Muslim kita dapat meneladani keberanian Umar bin Khattab dalam kehidupan sehari-hari dengan cara seperti menyampaikan pendapat yang benar.

Umar bin Khattab adalah pribadi yang bertanggung jawab. Ia selalu bertanggung jawab terhadap setiap tugas yang diamanahkan kepadanya. Saat menjadi khalifah ia selalu berkeliling memeriksa keadaan rakyatnya di ma;am hari.

Ada sebuah kisah yang terkenal tentang Umar bin Khattab yang menolong seorang ibu yang memasak batu untuk menghibur anaknya yang kelaparan karena tidak mempunyai bahan makanan apapun.

Umar yang tersentuh hatinya segera mengambil sekarung gandum kemudian memikul gandum tersebut ke rumah ibu tersebut dan memasakkan bubur untuk ibu dan anak itu. Umar juga berpesan pada ibu itu untuk mengambil jatahnya ke Baitul Mal pada esok hari.

Kisah tersebut menunjukkan tanggung jawab Umar bin Khattab sebagai khalifah dan kepeduliannya pada rakyat.

Sebutkan sifat sederhana sahabat Umar bin Khattab

Sebutkan sifat sederhana sahabat Umar bin Khattab
Perbesar

Ilustrasi sifat amanah dan peduli pada rakyat yang membutuhkan. Sumber: freepik.com

Umar bin Khattab juga dikenal selalu bersikap adil kepada siapa pun tanpa pandang bulu sekalipun kepada orang terdekatnya. Umar bin Khattab tidak peduli kedudukan atau jabatan apapun. Jika seseorang berbuat salah, maka harus dihukum. Sikap adil ini layak dijadikan teladan ketika kita menjadi pemimpin. Ketika ada anggota yang mengadu kita tidak boleh terburu-buru mengambil keputusan namun harus mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak yang terlibat terlebih dahulu. Setelah ada bukti dan ditemukan pelakunya kita harus memberikan sanksi yang adil.

Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang sederhana. Meskipun diangkat sebagai seorang khalifah, Umar tetap bersikap sederhana. Sikap sederhana sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan cara tidak mengenakan pakaian dan perhiasan yang berlebihan, membeli sesuatu sesuai kebutuhan, dan menggunakan uang secukupnya.

Umar bin Khattab terkenal cakap dalam bidang tulis menulis, kepenyairan, penerjemahan, dan susastra. Setiap kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, Umar adalah orang yang paling lekas bergegas untuk merekam apa yang telah Nabi terima.

Umar bin Khattab, selain menjadi juru tulis andalan Nabi, juga adalah seorang juru diplomasi yang andal. Kecakapan dalam bidang ini juga telah dimiliki Umar jauh sebelum masuk Islam, ketika Umar adalah duta besar dan juru runding klan Quarisy yang paling diandalkan.

Kita juga dapat meneladani kecerdasan Umar bin Khattab ini dengan terus belajar, menambah pengetahuan dan ilmu, serta memperbanyak keterampilan yang bermanfaat dalam hidup.

Itulah pemaparan mengenai sifat-sifat mulia Khalifah Umar bin Khattab. Semoga sifat-sifat yang telah disebutkan dalam artikel ini dapat menjadiinspirasiuntuk umat Muslim agar menjadi pribadi yang lebih baik. (IND)

Saat menjabat sebagai khalifah, Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang sederhana. Dikisahkan oleh Prof. Dr. Hamka, kaum muslimin kala itu mengetahui bahwa pakaian yang melekat di badannya itu sangat murah dan jauh dari kesan mewah.

Soal makanan sehari-hari pun demikian. Ia tidak suka berlebih-lebihan saat makan. Bahkan orang-orang menyebut bahwa kehidupan Umar tidak jauh berbeda dengan orang fakir, yang hanya mendapat sesuap pagi – sesuap petang.

Tidak Tertarik Hidup Mewah

Sederhananya Umar bin Khattab juga tampak dari sikapnya yang tidak tertarik hidup mewah dan bermegah-megahan. Ia juga tidak tertarik berlomba-lomba berebut harta dengan orang lain. Bagi Umar bin Khattab, harta adalah sesuatu yang telah merusak akal budi orang yang mengejarnya.

Gaya hidup sederhana juga membuat Umar tidak membiarkan keluarganya menginginkan barang orang lain yang bukan haknya. Kaum Muslimin yang melihat kesederhanaan Umar bin Khattab jadi semakin mencintainya.

Berhati-Hati Terhadap Harta Kaum Muslimin

Umar juga sangat berhati-hati menggunakan harta dari Baitul Mal, walaupun ia adalah pemimpin kaum Muslimin saat itu. Pernah suatu hari, Umar naik ke atas mimbar untuk berbicara di hadapan kaum Muslimin. Namun, tiba-tiba Umar merasa sakit.

Orang-orang yang melihatnya pun berkata bahwa obatnya adalah madu. Mereka mengatakan bahwa di Baitul Mal ada tersimpan madu. Walaupun sedang sakit, Umar tetap meminta ijin terhadap kaum Muslimin. Ia berkata, “Kalau Tuan-Tuan ijinkan, aku akan mengambilnya. Tetapi kalau tidak, haramlah atas saya mengambilnya”.

Memperlakukan Orang Lain dengan Setara

Kesederhanaan Umar juga tampak dari caranya memperlakukan setiap orang. Ibnu Abbas pernah bercerita, bahwa ketika Umar pergi haji, Shafwan ibnu Umayah membuatkannya makanan. Untuk menghidangkannya, dikeluarkan sebuah talam besar yang diangkat oleh 4 orang pelayan. Saat itu, memang ada banyak orang yang sedang dijamu. Orang-orang itu segera makan. Sementara para pelayan masih berdiri.

Melihatnya, Umar bertanya kepada orang-orang yang ada di sana, “Mengapa aku melihat khadam-khadam (pelayan-pelayan) Tuan tidak ikut makan? Apakah Tuan-Tuan benci kepada mereka?”.

Sebutkan sifat sederhana sahabat Umar bin Khattab

Sufyan ibnu Abdullah kemudian menjawab, “Tidak, demi Allah, Wahai Amirul Mu’minin. Namun kami mengakhirkan makan untuk menunjukkan kelebihan kita”.

Mendengar jawaban itu, Umar kemudian marah. Ia berkata, “Tiap-tiap kaum yang merendahkan khadam-nya tentu akan direndahkan Allah pula”. Umar kemudian mengajak para pelayan itu untuk menyantap hidangan bersama-sama. “Ayo, khadam-khadam, mari makan bersama”. Pelayan-pelayan itu kemudian ikut menikmati hidangan, bahkan hingga tidak ada makanan yang bisa dimakan Amirul Mu’minin.

Tegas Mendidik Rakyatnya

Lewat kekuasaan yang dimiliki, Umar bin Khattab juga mengajarkan kepada rakyatnya agar selalu berbagi dan memperhatikan orang yang kesulitan. Pernah suatu ketika, ada seorang laki-laki datang ke sebuah dusun yang ada air dan memintanya, karena ia sangat haus. Namun, orang dusun itu tidak mau memberinya air. Laki-laki itu kemudian meninggal.

Berita mengenai lelaki yang meninggal karena tidak diberi air saat kehausan membuat Umar marah. Bukan hanya satu dua orang yang terkena imbasnya. Umar memberikan hukuman kepada seluruh penghuni dusun. Mereka dikenakan denda oleh Amirul Mu’minin.

Selalu Berusaha Rendah Hati

Walaupun merupakan pemimpin tertinggi umat muslim kala itu, Umar bin Khattab selalu berusaha rendah hati. Suatu hari, para Sahabat melihat Umar sedang memikul tempat air. Melihat itu, para Sahabat berkata, “Wahai, Amirul Mu’minin, mengapa Tuan sendiri yang memikul air ini?”. Umar kemudian menjawab, “Aku merasa bahwa diriku telah merasa takabur, lalu kupikul air ini untuk menundukkannya”.

Apakah sifat sahabat Nabi yang bernama Umar bin Khattab?

Umar bin Khattab terkenal memiliki sifat pemberani yang berhati lembut. Sifat pemberani ini membuat Umar bin Khattab mendapat julukan singa padang pasir. Memiliki sifat pemberani bukan berarti Umar bin Khattab tidak pernah merasa takut sama sekali. Ia pernah merasakan takut, tapi berhasil mengalahkannya.

Sifat apa saja yang dimiliki oleh khalifah Umar bin Khattab?

Sifat-sifat Khalifah Umar Bin Khattab Umar Bin Khattab orang yang adil karena dia orang kuat lagi lurus sesuai dengan tabiatnya. Dia memiliki sifat tidak memihak karena dia tidak pernah merasa takut. Orang yang malu memihakkepada yang kuat karena memihak kepada yang kuat adalah sifat pengecut.

Apakah 3 karakter positif yang patut diteladani dari sosok Sayyidina Umar bin Khattab?

Umar bin Khatab hidup bersahaja, adil, amanah.

Bagaimana contoh sikap kesederhanaan Umar bin Khattab ra?

Umar bin Khattab juga mengajarkan prinsip kesederhanaannya itu kepada keluarganya. Umar langsung menegur anggota keluarganya yang hidup dalam kemewahan, ia takut salah satu dari orang yang dicintainya kena fitnah karena harta kekayaan.