Selamat pagi rekan-rekan, kali ini saya akan share tutorial science project yaitu cara Membuat Dan Merancang Bel Listrik Sederhana. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya bel listrik, alat satu ini biasa kita temui di rumah-rumah, Sekolah atau tempat-tempat umum. Namun tahukah kalian bagaimana bel listrik ini bisa berbunyi? Usut punya usut ternyata bel listrik ini menggunakan konsep fisika yaitu listrik magnet. 2. Arah gaya magnetik yang menyimpangkan jarum kompas bergantung pada arah arus listrik yang mengalir Hal inilah yang mendasari dibuatnya bel listrik. Bagaimanakah cara membuatnya? bel listrik dapat dibuat sendiri dirumah karena pembuatan alat ini terbilang cukup sederhana dan bahan-bahan yang diperlukan masih bisa didapat dengan mudah. Alat dan bahan yang kalian perlukan adalah sebagai berikut : Untuk membuat bel listrik, beberapa komponen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. Papan kayu sebagai tempat pemasangan komponen-komponen lainnya 2. Kawat tembaga 1 utas/tanpa penyambungan panjang kurang lebih 11 m. 3. Sebuah saklar/peyambung dan pemutus arus . 4. Satu buah adaptor yang memiliki rentang tegangan 9-18 volt. 5. Satu batang paku besi 9 inci. 6. Sekrup kecil atau paku kecil(paku triplek) secukupnya. Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau desain yg telah dibuat. 7. Lembaran aluminium dari bekas kemasan minuman kaleng. Ambil dari kemasan kaleng kira-kira 1 buah. 8. Pelat besi yang dibuat menyiku 90 dejarat. Tebal pelat sekitar 1 mm (dari kaleng susu). 9. Beberapa sekrup ukuran 1-1,5 inci beserta bautnya. 10. Satu buah bel atau lonceng. 11. Satu pelat besi tipis ukuran 1x15 cm 12. Satu pelat baja tipis ukuran 1x7 cm (bisa dari gergaji besi bekas). 13. beberapa sekrup kecil yang biasa digunakan pada alat-alat elektronik. Sedangkan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan bel yaitu: 1. Tang (bisa tang lancip atau tumpul). 2. Palu. 3. Obeng minus dan plus ukuran kecil. 4. pisau kecil/pisau lipat. 5. gunting tumpul (gunting bekas). 6. Solder beserta kawat timahnya. Skema rangkaiannya adalah sebagai berikut
Untuk lebih jelas menegenai cara pembuatannya silakan download dokumennya pada tombol download dibawah
CARA DOWNLOAD :
Home » Kelas V » Membuat Bel Listrik Sederhana Bel listrik sederhana merupakan suatu alat yang mampu menghasilkan suara dari adanya perubahan energi listrik menjadi magnet yang nantinya menimbulkan energi gerak yang berfungsi sebagai sumber penghasil suara. Bel listrik yang dibuat, memiliki dua bagian utama yaitu; sebuah besi/paku yang dililiti kumparan, dan sebuah sumber bunyi (digunakan bel/lonceng sepeda). Ketika arus listrik dialirkan pada kumparan, maka kumparan akan bersifat magnet sehingga dapat menarik pemukul lonceng, dan pemukul tersebut akan memukul bel sehingga terjadilah bunyi. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bel sederhana ini berasal dari barang-barang bekas yang mudah ditemui disekitar kita. Besarnya energi listrik yang diperlukan adalah berkisar dari 9 sampai dengan 18 volt. Jika energi listrik yang diberikan terlalu kecil maka bel listrik tersebut tidak dapat bekerja secara optimal atau bahkan tidak bekerja sama sekali. Namun jika energi listrik yang dialiri terlalu besar maka akan sangat berbahaya dan yang jelas bel listrik tersebut akan terbakar karena timbul energi panas yang berlebih. Untuk membuat bel listrik sederhan, beberapa bahan dan peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Cara Membuat
Cara Kerja Bel Listrik Setelah bel berhasil dibuat silahkan cek kembali bagian-bagian yang mungkin masih kurang dan segera diperbaiki. Ketika saklar ditekan (dalam keadaan on) hingga menutup rangkaian yang sebelumnya telah di hubungkan ke sumber arus listrik (baterai atau adaptor), arus listrik mengalir dari sumber arus listrik menuju interuptor (sekrup pada batang kayu) melalui kawat tembaga. Kemudian arus dilanjutkan menuju ke lempengan baja dan selanjutnya menuju ke kumparan (paku yang dililitkan kawat tembaga). Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan mengakibatkan paku berubah menjadi magnet dan menarik lempengan logam/besi tipis yang dilekatkan pada lempengan baja. Pada lempengan logam/besi ini kemudian dilekatkan dengan lempengan besi yang berfungsi sebagai pemukul bel. Tertariknya lempengan logam beserta lempengan baja mengakibatkan kawat pemukul bergetar dan memukul bel/lonceng hingga berbunyi. Pada saat yang sama hubungan lempengan baja dengan interuptor terputus sehingga arus listrik berhenti mengalir. Berhentinya arus listrik itu menyebabkan paku kumparan kehilangan sifat magnetnya. Akibatnya lempengan baja kembali ke posisi semula. Lempengan baja kembali terhubung dengan interuptor dan arus listrik kembali mengalir, sifat magnet pada kumparan muncul kembali. Begitu seterusnya hingga saklar dimatikan (dalam keadaan off)
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 7:07 PM |