Sebutkan hal-hal yang disunahkan sebelum berangkat ke masjid sebelum salat

Suara.com - Rasulullah SAW menganjurkan setiap umat muslim baik laki-laki, perempuan, atau anak-anak untuk melakukan salat Id di hari raya Idul Fitri. Apakah kalian tahu apa saja amalan sebelum salat Id yang disunnahkan Rasulullah?

Sholat Id dilakukan secara berjamaah baik di masjid, musala, tanah lapang, atau bahkan di rumah bersama anggota keluarga. Sangat utamanya salat idul fitri, membuat mendengarkan kutbah menjadi syarat sahnya salat. Bahkan perempuan yang sedang haid tetap diperbolehkan datang untuk mendengarkan kutbah.

Tak sampai di situ, aktivitas sebelum salat idul fitri juga bisa bernilai ibadah. Rasulullah menganjurkan melakukan aktivitas ini yang bernilai sunah. Berikut amalan sebelum salat id yang dianjurkan Rasulullah.

1.             Perbanyak Bertakbir

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Lengkap dengan Khutbah Singkat

Salah satu amalan sebelum salat Id yang disunnahkan Rasulullah adalah perbanyak bertakbir. Takbir bahkan sudah dimulai sejak malam sebelum salat Id. Takbir kemudian dilanjutkan dalam perjalanan menuju tempat salat dan saat menunggu dimulainya salat. Takbir bertujuan untuk memuji keagungan Allah Swt.

2.             Mandi Sebelum Salat Id

Mandi menjadi amalan sebelum salat id. Pasalnya saat salat berjamaah kita akan bertemu dengan banyak orang, sebagai etika kita harus berpenampilan baik. Hadis riwayat Ibnu Majah juga memperkuat kebiasaan Rasulullah yang mandi sebelum salat idul fitri. "Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."  (HR. Ibnu Majah)

Adapun niat mandi sunah Idul Fitri adalah, "Nawaitul ghusla sunnatan li ‘idil fithri lillahi ta’ala.” Artinya, "Saya niat mandi sunah untuk Idul Fitri karena Allah Ta’ala."

3.             Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri Unik, Cocok Disebar di Medsos dan WA

Di hari idul fitri Rasulullah biasa memakai pakaian terbaik. Pakaian terbaik tidak harus pakaian yang baru. Di samping itu Rasulullah juga memakai wewangian. Namun, perlu diingat bagi perempuan wewangian yang dipakai tidak boleh berbau menyengat.

Jakarta -

Sholat Idul Adha adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk didirikan oleh umat Islam. Ada beberapa sunnah yang dapat dilakukan sebelum sholat Idul Adha mulai dari memperbanyak takbir hingga tidak boleh memotong kuku.

Pada tahun ini, pemerintah telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari Minggu, 11 Juli 2021 berdasarkan hasil keputusan Sidang Isbat, Sabtu (10/7/2021) lalu. Dengan demikian, hari raya Idul Adha akan jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021.

"Terdapat laporan hilal terlihat atau teramati. Sehingga secara mufakat 1 Dzulhijjah 1442 H, ditetapkan jatuh pada hari Ahad, 11 Juli 2021. Dan dengan begitu Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 20 Juli 2021," ucap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Dikutip dari buku Fiqih Sunnah 2 oleh Sayyid Sabiq, berikut amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha:

1. Tidak Makan Sebelum Sholat Idul Adha

Pada hari raya Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk menangguhkan makan sebelum berangkat sholat Idul Adha dan baru makan daging kurban setelah sholat Ied.

Diriwayatkan oleh Budairah bahwa Nabi SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang (dari sholat Ied).

2. Mandi Sebelum Berangkat ke Tempat Sholat

Sebelum melakukan sholat Idul Adha, disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, "Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Nawaytul wusla li'aydil adh-ha sunnatan lillahi taala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghadiri sholat Idul Adha sunnah karena Allah taala."

3. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengenakan pakaian terbaik dan memakai wewangian ketika hendak sholat Id. Baik sholat Idul Fitri maupun Idul Adha.

Disebutkan dalam riwayat Jabir bin Abdillah ra, "Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat." (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).

Selain itu, disebutkan pula dalam hadits riwayat Al Hakim, dari Al Hasan bin Ali ra. cucu beliau berkata: "Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).

4. Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat

Mayoritas ulama berpendapat bahwa disunnahkan untuk melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari sholat Ied. Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.

"Apabila Nabi Muhammad SAW pergi sholat Ied (Hari Raya), ketika pulang, Beliau menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang Beliau lalui ketika pergi." (HR. Ibnu Majah).

Namun demikian, apabila melewati jalan yang sama tetap diperbolehkan.

5. Memperbanyak Takbir Ketika Keluar dari Rumah Menuju Tempat Sholat Ied

Takbir di hari Tasyriq tidak terbatas pada waktu-waktu khusus, tetapi berlaku pada semua waktu dari hari-hari tersebut.

Diriwayatkan dalam Bukhari, Umar ra bertakbir dalam khutbahnya di Mina lalu didengar oleh orang-orang yang berada di masjid dan mereka pun mengikuti takbirnya, bahkan orang-orang yang berada di pasar pun sama-sama bertakbir sehingga bergemuruh di Mina.

6. Tidak Boleh Memotong Kuku dan Rambut

Selain kelima sunnah di atas, disebutkan dalam sebuah hadits bahwa tidak diperbolehkan memotong kuku dan rambut sebelum sholat Idul Adha tepatnya sebelum berkurban.

"Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijjah (1 Dzulhijjah), maka jangan ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban." (HR. Muslim).

Terkait hal ini, sebagian ulama berpendapat bahwa larangan tersebut berlaku bagi orang yang hendak berkurban di hari Idul Adha. Sedangkan, Imam Syafii berpendapat bahwa memotong kuku dan rambut hukumnya makruh.

Simak juga video 'Idul Adha Saat PPKM Darurat, MUI: Takbir dan Salat Id di Rumah Saja':

[Gambas:Video 20detik]

(nwy/nwy)

Sholat JUmat (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta -

Bagi umat Islam, Jumat adalah hari istimewa hingga diperintahkan wajib menunaikan sholat di hari tersebut. Berbagai ibadah sunnah disarankan dilakukan di hari Jumat, mulai dari membaca surat Al-Kahfi hingga sebelum menunaikan sholat Jumat .

Berikut ibadah sunah yang bisa dilakukan sebelum sholat Jumat dikutip dari berbagai sumber:

1. Mandi

Bagi yang hendak sholat Jumat disarankan mandi sebelum menunaikan ibadah wajib bagi laki-laki tersebut. Sebagai ibadah sunnah, mandi bukan syarat sah sholat sehingga tak perlu khawatir jika tidak sempat mandi. Hal ini tertulis dalam hadis yang diceritakan Ibnu Umar RA.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - ، قَالَ : (( إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Artinya: "Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi shalat Jumat, maka hendaklah ia mandi." (HR Bukhori dan Muslim).

2. Potong kuku dan kumis

Ibadah sunnah selanjutnya adalah potong kuku dan kumis yang dilakukan sebelum sholat Jumat. Tentunya, ibadah tertulis dalam hadist yang diyakini kebenarannya bersumber dari Abu Jafar yang diambil dari kitab Assunanul Kubro.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Artinya: ""Nabi SAW biasa mencukur kumis dan kukunya di hari Jumat." (HR Imam Al-Baihaqi).

(row/erd)

Page 2

Jakarta -

Bagi umat Islam, Jumat adalah hari istimewa hingga diperintahkan wajib menunaikan sholat di hari tersebut. Berbagai ibadah sunnah disarankan dilakukan di hari Jumat, mulai dari membaca surat Al-Kahfi hingga sebelum menunaikan sholat Jumat .

Berikut ibadah sunah yang bisa dilakukan sebelum sholat Jumat dikutip dari berbagai sumber:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Mandi

Bagi yang hendak sholat Jumat disarankan mandi sebelum menunaikan ibadah wajib bagi laki-laki tersebut. Sebagai ibadah sunnah, mandi bukan syarat sah sholat sehingga tak perlu khawatir jika tidak sempat mandi. Hal ini tertulis dalam hadis yang diceritakan Ibnu Umar RA.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - ، قَالَ : (( إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Artinya: "Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi shalat Jumat, maka hendaklah ia mandi." (HR Bukhori dan Muslim).

2. Potong kuku dan kumis

Ibadah sunnah selanjutnya adalah potong kuku dan kumis yang dilakukan sebelum sholat Jumat. Tentunya, ibadah tertulis dalam hadist yang diyakini kebenarannya bersumber dari Abu Jafar yang diambil dari kitab Assunanul Kubro.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Artinya: ""Nabi SAW biasa mencukur kumis dan kukunya di hari Jumat." (HR Imam Al-Baihaqi).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA