Perusahaan menetapkan kompensasi karyawan untuk merekrut talent yang berkualitas dan mensejahterakan asetnya. Tapi, apakah semua jenis kompensasi dapat diimplementasikan di semua jenis industri?
Sebagai HR, menentukan kompensasi membantu memperkuat daya tarik untuk merekrut kandidat baru dan membuat karyawan loyal pada perusahaan.
Memilih strategi kompensasi karyawan yang tepat sangat diperlukan agar sejalan dengan tujuan bisnis dan tidak membuang anggaran dengan memberikan kompensasi yang salah.
Pertanyaannya, apakah semua jenis kompensasi dapat diimplementasikan di semua jenis industri? Kita akan membahasnya di artikel ini. Simak sampai akhir!
Apa itu Strategi Kompensasi?
Strategi kompensasi karyawan adalah rencana menentukan imbalan atau benefit dan gaji karyawan agar sejalan dengan tujuan perusahaan.
Strategi kompensasi diperlukan untuk merekrut dan mempertahankan orang-orang yang memiliki keterampilan, kompetensi, dan sikap yang sesuai untuk menjalankan tugasnya.
Bentuk kompensasi yang dapat diberikan berupa:
- Gaji pokok
- Bonus
- Komisi
- Upah lembur
- Cuti berbayar
- Jadwal yang flexible
Baca Juga : Pengertian Kompensasi Karyawan dan Benefit
Kenapa strategi pemilihan kompensasi penting?
Strategi kompensasi akan menentukan posisi perusahaan di pasar dan dapat memengaruhi employer branding. Ini alasan mengapa strategi kompensasi diperlukan:
Mempertajam proses rekrutmen
Selain berpengaruh pada proses penarikan top talent, karyawan yang merasa terbantu dengan kompensasi yang diberikan akan bertambah lama di tempat kerjanya.
Kompensasi yang menarik menjadi nilai jual yang menonjol dari kompetitor.
Menentukan pengaturan anggaran
Strategi kompensasi dapat membantu perusahaan beroperasi sesuai anggarannya.
Contohnya, untuk memberikan bonus dan upah lembur, menentukan berapa besarnya dapat dilihat dari anggaran yang ada.
Ini juga berlaku untuk ketika karyawan menginginkan naik gaji.
Menciptakan moral karyawan yang lebih baik
Strategi kompensasi yang baik membuat karyawan merasa dihargai sebagai bagian penting dari perusahaan.
Ketika merasa dihargai, karyawan cenderung lebih bahagia dan mendapat kepuasan kerja, yang mana akan berpengaruh pada produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan.
Baca Juga : Employee Recognition: Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkannya
Langkah-langkah Menentukan Kompensasi yang Tepat
1. Perencanaan keuangan
Untuk mencegah adanya pengeluaran yang sia-sia, overbudgetting, dan menjaga kestabilan keuangan, perusahaan harus melakukan perencanaan.
Tujuan perencanaan keuangan adalah untuk menentukan anggaran yang dapat dipakai untuk biaya kompensasi.
2. Identifikasi keunggulan kompensasi yang ada dengan kompensasi kompetitor
Dengan mengetahui apa yang membuat perusahaan unik dari yang lainnya, keunggulan tersebut dapat digunakan untuk rencana kompensasi atau tidak.
Contohnya, karyawan yang mencapai lebih dari target akan dapat cuti berbayar selama 2 hari.
Mengidentifikasi keunggulan tersebut dapat disesuaikan untuk strategi kompensasi yang lebih baik untuk karyawan. Misalnya, seperti pelatihan manajemen.
3. Tentukan kompensasi berdasarkan prioritas perusahaan
Perusahaan pasti mempunyai segudang target untuk mengimplementasikan strategi kompensasi. Namun, manajemen harus melihat tujuan apa yang paling penting untuk dicapai terlebih dahulu.
Sebagai contoh, perusahaan saat ini sedang menangani tingkat turnover karyawan. Strategi kompensasi yang dibuat adalah untuk meningkatkan retensi karyawan.
Dengan ini, rencana kompensasi dapat disesuaikan dengan keadaan perusahaan.
Memutuskan prioritas bisnis juga dapat membantu mengalokasikan anggaran untuk kompensasi karyawan.
4. Survey kompensasi kepada karyawan
Melibatkan karyawan dalam perencanaan dan meminta umpan balik mereka, manajemen dapat menentukan cara membuat kompensasi yang lebih menarik.
Karena untuk membuat rencana kompensasi, moral dan kepuasan kerja karyawan turut diperhatikan.
5. Riset dan evaluasi kompensasi di pasaran
Analisa pasar talent dan strategi pesaing perusahaan. Melakukan hal ini memberikan wawasan tentang strategi apa yang harus dibuat.
Meneliti data kompensasi dapat membantu manajemen menentukan strategi kompensasi yang lebih beragam daripada yang ditawarkan perusahaan lain.
Pertimbangkan tugas dan kualifikasi karyawan saat membandingkan strategi kompensasi dengan perusahaan lain.
6. Tentukan kompensasi total
Kompensasi total adalah penggabungan semua tunjangan, insentif, dan lain-lain dalam satu kelompok.
Nantinya, total semua fasilitas benefit akan dikalkulasikan dan dibayarkan secara sekaligus.
7. Audit gaji karyawan
Dengan mengaudit gaji karyawan, manajemen dapat menentukan pemberian kompensasi yang sesuai dengan kinerja karyawan.
Jika kompensasi malah menurunkan kinerja, sebelum memutuskan untuk mencabut kompensasi tersebut, manajemen dapat menyesuaikan bentuk kompensasi lain.
8. Pastikan kompensasi dengan departemen legal
Setelah mengembangkan strategi kompensasi, perlu mengonfirmasi bahwa itu sejalan dengan semua undang-undang federal dan provinsi atau teritorial.
Perusahaan dapat berkolaborasi dengan profesional hukum untuk memastikan perusahaan dapat menerapkan strategi kompensasi secara legal.
9. Buat strateginya
Setelah itu, paket kompensasi sudah dapat dirancang. Pemberian kompensasi dalam bentuk paket bertujuan untuk lebih menarik untuk karyawan.
Paket tersebut sudah harus didasari hasil data dari poin-poin di atas.
10. Analisa dan evaluasi hasil pemberian kompensasi
Terakhir, terapkan strategi kompensasi dan monitoring hasil yang berkaitan dengan tujuan perusahaan.
Dengan melakukan hal ini, dapat membantu manajemen melihat pengaruh dari strategi kompensasi tersebut, dan ini harus ditinjau dan diperbarui secara teratur.
Jika ingin memiliki kompensasi untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan turnover karyawan, ada program earned wage access oleh Benefits by GreatDay HR.
Karyawan dapat mengakses gajinya lebih awal sebelum tanggal gajian untuk menghindari masalah keuangan mereka di tanggal tua dengan fitur ini.
Tenang saja, program ini BUKAN PINJAMAN, TIDAK ADA BUNGA yang dikenakan, dan TIDAK MENGGANGGU CASH FLOW perusahaan. Request Demo GRATIS sekarang!