Sebutkan dampak adanya interaksi antar ruang

KOMPAS.com - Interaksi antarruang terjadi dalam berbagai bentuk.

Misalnya pergerakan orang, barang, gagasan, dan informasi. Pergerakan itu menimbulkan perubahan bagi daerah asal dan daerah tujuan.

Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan ke tempat kerja, migrasi, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi informasi dan modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang.

Semua bentuk interaksi antarruang itu berdampak pada adanya perubahan.

Jika banyak orang dengan berbagai kepentingan selalu datang pada suatu tempat, maka tempat yang dituju akan berkembang menjadi pusat kegiatan manusia yang disebut kota.

Baca juga: Ruang dan Interaksi Antarruang: Pengertian, Syarat dan Bentuknya

Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan. Berikut ini beberapa dampak interaksi antarruang:

Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan

Pergerakan orang, barang, dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan.

Pemusatan aktivitas penduduk akan membentuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

Perubahan penggunaan lahan

Akibat interaksi antar ruang akan terjadi alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke nonpertanian (permukiman, industri, perdagangan, jasa, dan lainnya).

Aktivitas penduduk yang terus meningkat memerlukan lahan untuk menampung aktivitas itu. Semakin banyak penduduk yang datang ke suatu kota disertai dengan kebutuhan tempat tinggal. Lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan permukiman.

Industri, perdagangan, jasa dan lainnya juga memerlukan lahan untuk menampung aktivitas. Sehingga terjadi perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke nonpertanian.

Baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Antarruang

Perubahan orientasi mata pencaharian

Interaksi spasial umumnya terjadi karena kepentingan ekonomi, khususnya terkait pekerjaan. Daerah tujuan pergerakan penduduk akan dihuni orang-orang dengan pekerjaan beragam.

Jenis pekerjaan juga berkembang karena kebutuhan barang dan jasa semakin beragam. Orientasi pekerjaan berubah dari berorientasi pada sumber daya alam menjadi pekerjaan lain, khususnya petani.

Berkembangnya sarana dan prasarana

Pergerakan orang, barang dan informasi memerlukan sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan itu.

Kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.

Perubahan sosial budaya

Pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lain disertai interaksi sosial. Terjadinya interaksi sosial antaranggota masyarakat akan disertai saling pengaruh norma dan nilai yang dianut masing-masing individu atau kelompok masyarakat.

Kelompok masyarakat pendatang dan penduduk asli memiliki norma dan nilai berbeda.

Baca juga: Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam

Perubahan sosial menyangkut perubahan status sosial. Berkembangnya suatu wilayah karena interaksi spasial akan memengaruhi status sosial masyarakat.

Perubahan juga terjadi pada aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli memiliki budaya berbeda.

Perubahan sosial dan budaya saat ini tidak lagi hanya karena pergerakan penduduk, tetapi juga aliran informasi dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan antarnegara atau benua yang berjarak jauh sekali. Contoh gaya busana artis Amerika ditiru masyarakat Indonesia.

Berubahnya komposisi penduduk

Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Akibatnya, komposisi penduduk berubah dari awalnya relatif seragam berkembang menjadi beragam etnik.

Karena penduduk tersebut memiliki latar belakang berbeda-beda. Misal agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tirto.id - Dalam ilmu geografi, ruang dimaknai sebagai wadah dari semua aktivitas yang dilakukan manusia, hewan, dan tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Setiap ruang memiliki ciri khasnya sendiri. Antarruang pada di suatu wilayah sangat dimungkinkan memiliki perbedaan di ruang pada wilayah lain.

Dengan terjadinya perbedaan karakteristik ruang ini membuat adanya interaksi antarruang. Interaksi antarruang adalah hubungan suatu daerah dengan daerah-daerah lainnya yang saling membutuhkan satu sama lain.

Baca juga: Apa Itu Interaksi Antar Ruang, Bentuk, Perubahan dan Dampaknya

Ruang-ruang tersebut saling membutuhkan satu dengan lainnya. Interaksi antarruang merupakan sebuah cara mengelola ruang-ruang yang di dalamnya mencakup potensi mau pun permasalahannya, dan keterikatan suatu ruang dengan ruang-ruang di sekitarnya.

Menurut modul "Antara Aku dan Indonesia" (Kemdikbud 2017), bentuk interaksi antarruang cukup beragam. Di antaranya adalah mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi. Pada mobilitas penduduk, interaksi berupa pergerakan atau perpindahan manusia seperti emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan antar-wilayah untuk bekerja, dan sebagainya.

Dari sisi komunikasi, bentuk interaksi antarruang yaitu munculnya perpindahan ide atau gagasan seperti transfer informasi melalui tayangan televisi atau internet. Sementara itu dari sisi transportasi, integrasi antarruang dilakukan melalui perpindahan barang atau energi seperti pengangkutan barang, perdagangan, dan sebagainya.

Ruang-ruang akan saling berinteraksi apabila terjadi keadaan saling bergantung satu dengan lainnya. Hal itu menjadi syarat dari interaksi antarruang yang terdiri atas:

1. Saling melengkapi

Dengan adanya ketergantungan itu akan muncul kondisi saling melengkapi. Setiap ruang saling membutuhkan. Misalnya wilayah pegunungan yang kaya produk sayuran akan menjual hasil buminya ke wilayah perkotaan yang memerlukannya.

2. Kesempatan antara

Interaksi antarruang juga terjadi ketika lokasi lain dipandang menawarkan alternatif yang lebih baik dari tempat asal. Oleh sebab itu, sebuah ruang akan berinteraksi dengan ruang lain yang potensial.

3. Kemudahan transfer

Syarat ini bermakna sebuah keadaan yang dapat diserahkan atau dipindahkan. Misalnya pada pengangkutan barang atau orang, akan diperlukan biaya. Interaksi antarruang akan terjadi saat biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari keuntuangan yang diperoleh.

Terjadinya interaksi antarruang menimbulkan dampak positif dan negatif, termasuk dalam bidang ekonomi. Di bidang ini terjadi proses kegiatan ekonomi dan perdagangan yang menembus batas antarnegara. Interaksi ruang di bidang ekonomi berimbas pada aspek produksi, pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan.

Dampak Interaksi Antarruang di Bidang Ekonomi

Dari kegiatan interaksi antarruang di bidang ekonomi, dampaknya sebagai berikut:

1. Dampak positif

    • Kesempatan kerja lebih terbuka dan devisa negara meningkat.
    • Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri
    • Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia.
    • Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia.

2. Dampak negatif

    • Masuknya tenaga kerja asing.
    • Hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing denganproduk luar negeri.
    • Usaha-usaha di Indonesia akan gulung tikar karena banyak produk impor di pasaran Indonesia

Baca juga: Apa Itu Interaksi Antar Ruang, Bentuk, Perubahan dan Dampaknya

Baca juga artikel terkait INTERAKSI ANTAR RUANG atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/agu)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Agung DH
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA